Anda di halaman 1dari 5

JURNAL LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

MIKROSKOP

OLEH :

Novia Landevi Renata

2005110010027

Kehutanan

Asisten :

Farez Fahmi Reza AlYamani

PENDAHULUAN

Pada praktikum ini mahasiswa akan mempelajari lebih dalam mengenai mikroskop. Memperjelas
apa itu mikroskop, fungsi dari mikroskop, bagian-bagian yang terdapat pada mikroskop, cara
menggunakan mikroskop yang baik saat melakukan penelitian dan lain sebagainya. Sebelum mengenal
lebih detai tentang mikroskop. Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu mikroskop. Kita ketahui
mikroskop itu adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil agar dapat dilihat secara
kasat mata. Serta fungsi yang paling utama dari mikroskop adalah mengamati organisme yang berukuran
sangat kecil.

Mikroskop terbagi menjadi beberapa bagian besar, yaitu terbagi berdasarkan sumber cahayanya
(mikroskop cahaya dan mikroskop elektron), lalu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan.
Mikroskop cahaya dibedakan menjadi (mikroskop diseksi) dan (mikroskop sederhana dan riset). Masih
banyak lagi materi yang terkait pada mikroskop. Bagian tersebut akan diuraikan pada subbab nya masing-
masing.

Berdasarkan uraian diatas kita harus memahami secara detail tentang mikroskop. Hal tersebut
bertujuan agar mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik untuk pengamatan preparat biologi.

METODE PRAKTIKUM

Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu : mikroskop biologi, aquadest, kaca benda
(mikroscope slides / object glass), kaca penutup (cover glass) dan pisau silet.

Cara menggunakan mikroskop yang baik saat melakukan penelitian. Pertama keluarkan mikroskop
dari lemari penyimpanan dengan hati-hati, salah satu tangan memegang lengan mikroskop sedangkan
tangan yang lainnya menyangga kaki mikroskop. Kedua letakkan mikroskop di atas meja kerja, tetapi
jangan terlalu ke tepi. Posisi mikroskop yang baik adalah jika meja benda dan cermin di bawahnya
langsung berhadapan tidak terlalu dekat ke arah sumber cahaya (lampu) yang terdapat pada meja kerja.
Ketiga periksalah kelengkapan bagian mikroskop anda. Keempat naikkan tabung (turunkan meja benda)
dengan menggunakan Pengatur Kasar sehingga lensa objektif tidak membentur meja jika revolver diputar.

Kelima putarlah revolver dan pilih objektif lemah sampai terdengar bunyi “klik” yang menandakan
bahwa tabung dari lensa okuler sampai lensa objektif telah lurus. Keenam bukalah diafragma dan putarlah
cermin sehingga posisi cermin dapat menghasilkan cahaya pantul yang merata. Jika lensa okuler dan
objektif kelihatan berkabut gunakan lap flanel atau kertas lensa menurut gerakan melingkar dengan
tekanan lemah. Bila masih kabur laporkan kepada asisten. Ketujuh perhatikan keterangan asisten untuk
mengenal bagian-bagian mikroskop. Kedelapan mikroskop dikembalikan ke dalam lemari setelah
digunakan, dalam kondisi bersih dan lensa objektif berada pada pembesaran terkecil (5×).

Cara penggunaan kaca benda dan kaca penutup pada pengamatan reparat yaitu. Terlebih dahulu
sediakan kaca benda dan kaca penutup lalu kita teteskan reagen di atas kaca benda, kemudian letakkan
preparat di atas kaca benda tersebut. Setelah itu tutup preparat menggunakan kaca penutup secara
perlahan dengan membentuk sudut 45 derajat pada salah satu sisi kaca benda.
HASIL PRAKTIKUM

Pada uraian diatas tentang apa itu mikroskop, fungsi dari mikroskop, macam-macam mikroskop
cara menggunakan mikroskop dan cara menggunakan kaca benda dan kaca penutup pada pengamatan
preparat. Pada mikroskop juga terdapat berbagai bagian-bagian dari mikroskop, seperti : Lensa okuler,
Tubus (tabung okuler), Revolver, Lensa objektif, Makrosekrup (sekrup pengatur tubus kasar), Mikrosekrup
(sekrup pengatur tubus halus), Lengan mikroskop, Penjepit objek, Meja objek, Kondensor, Cermin, Sekrup
pengatur kondensor, Sumbu inklinasi dan kaki mikroskop.

PEMBAHASAN

Pada mikroskop terdapat banyak bagian, bagian tersebut juga memiliki fungsinya masing-masing
yaitu sebagai berikut: Lensa okuler terletak dekat dengan mata pengamat yang berfungsi memperbesar
bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif, pembesaran benda terdiri 5x 10x atau 12,5x
(Salamadian,2017) . Tubus (tabung okuler), tabung kosong yang dapat kita dinaik turunkan untuk mengatur
agar lebih fokus. Revolver, alat yang diputar untuk memilih ukuran lensa objektif . Lensa objektif, yang
berfungsi untuk menghasilkan bayangan benda yang sedang diamati, ada bermacam ukuran lensa
tersebut seperti 4×, 5×, 10×, 40×, 60×, dan 100×. Makrosekrup (sekrup pengatur tubus kasar), untuk
memfokuskan lensa dengan pergerakan yang kasar serta menaik-turunkan bagian tabung mikroskop
secara cepat (Tamam,2017). Mikrosekrup (sekrup pengatur tubus halus), berfungsi untuk menaik-turunkan
tabung mikroskop secara lambat, biasanya berukuran lebih kecil dibanding makrosekrup (Teguh, 2015)

Lengan mikroskop, bagian yang kita pegang saat mikroskop akan dipindahkan. Penjepit objek,
menjepit preparat agar objek tidak bergeser ketika sedang diamati. Meja preprat, untuk meletakkan sample
yang akan diamati (Persada, 2019). Kondensor, berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke
dalam mikroskop. Kodensor memiliki dua bagian yaitu, susunan lensa untuk mengumpulkan sinar yang
masuk ke dalam mikroskop dandiafragma, untuk mengatur sinar-sinar tepi masuk ke dalam mikroskop.
Cermin, untuk mengarahkan cahaya agar dapat masuk ke lever diafragma dan kondensor. Cermin terbagi
menjadi dua yaitu, cermin datar dan cermin cekung. Cermin datar berfungsi untuk menangkap cahaya dari
satu arah, contohnya cahaya lampu. Cermin cekung berfungsi untuk menangkap cahaya dari banyak arah,
contohnya cahaya matahari. Sekrup pengatur kondensor, sebagai tombol pengatur fokus cahaya dengan
menaik turunkan kondensor. Sumbu inklinasi, berfungsi untuk mengatur kemiringan mikroskop dan Kaki
mikroskop, berfungsi sebagai penyangga agar mikroskop tetap kokoh pada permukaan bidang tempat
letak mikroskop (Hadi, 2015).
KESIMPULAN

Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil agar dapat dilihat
secara kasat mata serta memiliki fungsi yang paling utama yaitu mengamati organisme yang berukuran
sangat kecil. Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui apa saja bagian yang terdapat pada mikroskop
beserta fungsi-fungsinya. Dengan berjalannya waktu dan teknologi yang semakin canggih . Mikroskop ini
merupakan alat yang sangat penting pastinya, untuk mengamati dari organisme yang terlalu kecil dan
bahkan mengamati penemuan baru dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Andaru.2019Andarupm.co.id https;//andarupm.co.id/bagian-bagian-mikroskop/

Badrut.Tamam, M.H.2017 www.generasibiologi.com 24 oktober 2020

Hadi Abdul.2015 www.softilmu.com 24 oktober 2020

Salamadian.2017 www.salamadian.com 25 oktober 2020

Teguh.2015 www.ebiologi.net

LAMPIRAN

Gambar 1. Pengenalan Mikroskop Gambar 2. Menjelaskan Bagian Mikroskop

Anda mungkin juga menyukai