Anda di halaman 1dari 2

JURNAL LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

MIKROSKOP

OLEH :

Cindy Vini Lariska


2005110010019
Kehutanan

Pembimbing Praktikum:
Fahmi Reza, S.P.

PENDAHULUAN
Didalam biologi terdapat pembahasan mengenai makhluk hidup. Makhluk hidup itu antara lain
Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Monera. Animalia merupakan hewan yang bentuk organisme aukariotik,
Plantae merupakan tumbuhan, Fungi merupakan jamur, Protista yaitu mikroorganisme eukariota yang
bukan tumbuhan dan hewan, serta Monera yang merupakan bakteri.
Makhluk hidup itu disusun oleh struktur- struktur mulai dari struktur yang besar hingga ke struktur
terkecil serta yang dapat dilihat langsung maupun tidak. Struktur yang kecil itu diantaranya jaringan dan sel
pada makhluk hidup. Untuk melihat struktur- struktur yang sangat kecil dan yang tidak terlihat secara
langsung para ilmuan pun menciptakan sebuah benda yang bernama mikroskop sebagai alat bantu.
Penemu mikroskop yaitu Robert Hooke yang lahir diinggris 18 juli 1632. Dengan munculnya mikroskop ilmu
biologi berkembang dengan sangat cepat. Mikroskop dibagi menjadi 2 bagian yaitu mikroskop optic dan
mikroskop electron.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara mengaplikasikan mikroskop optic sebagai alat
pengamatan preparat biologi dan dapat mengetahui bagian- bagian serta fungsi mikroskop tersebut.

METODE PRAKTIKUM
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop biologi, kaca benda ( microscope slides/
object glass), kaca penutup (cover glass) dan pisau silet. Sedangkan bahan yang digunakan adalah
aquadest dan bahan latihan praktikum.
Pada percobaan penggunaan mikroskop, keluarkan mikroskop dari penyimpanan dengan
memegang lengan mikroskop dan juga menyangga kaki mikroskop. Kemudian letak mikroskop diatas meja
dengan benar dan tidak terlalu dekat kearah sumber cahaya (lampu) dengan memperhatikan kelengkapan
bagian mikroskop. Lalu naikkan tabung sehingga lensa objek tidak terbentur neja saat revolver diputar.
Saat revolver diputar pilih objektif lemah sampai terdengar bunyi “ klik ” yang menandakan telah lurus.
Buka diafragma dan putar cermin hingga menghasilkan cahaya pantul yang merata, perhatikan kembali
asisten pada penjelasan bagian-bagian mikroskop, lalu kembalikan mikroskop ketempat semula dengan
keaadaan baik dan lensa objektif berada pada pembesar terkecil (5x).

HASIL PRAKTIKUM
Pada percobaan mikroskop terdapat Lensa okuler merupakan lensa yang paling dekat dengan
mata yang berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Lensa objektif
merupakan lensa yang paling paling dekat dengan objek yang kita amati berfungsi untuk menghasilkan
bayangan benda. Revolver merupakan alat yang diputar yang berfungsi untuk memilih ukuran lensa
objektif pada mikroskop. Meja preparat berfungsi untuk memantulkan cahaya da mengatur arah cahaya.
Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin. Diafragma berfungsi
untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk kedalam kaca benda. Makrosekrup berfungsi
sebagai benda yang mengantur focus bayangan dengan menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
Makrosekrup berfungsiuntuk mengatur focus suatu bayangan dengan menaik turunkan tabung mikroskop
secara lambat. Kaki mikroskop berfungsi untuk memperkokoh letak mikroskop. Lengan mikroskop
berfungsi untuk memudahkan dalam pemindahan mikroskop.

PEMBAHASAN
Pada percobaan mikroskop dapat membantu melihat sel-sel yang tidak dapat dilihat secara
langsung oleh mata, dengan menggunakan mikroskop mahasiswa dan para ilmuan lainnya pun dapat
mengembangkan ilmunya dengan pesat.
“Mikroskop electron mampu menghasilkan gambar dengan resolusi jauh lebih besar dari
mikroskop cahaya akibat pergantian sumber cahaya dengan berkas elktron yang diakselerasi dan
penggantian lensa gelas dengan lensa elektromegnetika.” ( setianingsih, 2017)
“Sampai saat ini dikenal beberapa jenis mikroskop yaitu mikroskop cahaya yang memiliki daya
pisah 0,2 mikrometerdan mikroskop elektron yang daya pisahnya 0,002 nanometer. Dikenal beberapa jenis
mikroskop cahaya yaitu mikroskop fluoresen, kontras fase, kontras interferensi, lapang gelap dan lapang
terang.” (Thomy dan Harnelly,2018)

KESIMPULAN
1. Lensa okeuler
2. Lensa objektif
3. Revolver
4. Meja preparat
5. Makrosekrup
6. Mikrosekrup
7. Cermin
8. Kondensor
9. Diafragma
10. Lengan mikroskop
11. Kaki mikroskop

DAFTAR PUSTAKA
Thomy. Z dan Hernelly. E. 2018. Buku Ajar Dasar-Dasar Biologi Sel dan Melekuler. Syiah Kuala
University Press, Banda Aceh
Setianingsih. T. 2017. Mikroskop Elektron Transmisi: Teori dan Aplikasinya untuk Karakterisasi
Material. Universitas Brawijaya Press, Malang

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai