Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI

OLEH:
RIDHA AMALIA
2006124687

AGROTEKNOLOGI-C

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
I. JUDUL
Judul praktikum mikrobiologi ini yaitu “Mikroskop”
II. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini untuk mengenal dan mengetahui mengenai
mikroskop pada laboratorium mikrobiologi serta dapat mengetahui bagian-
bagian dan fungsinya.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu mikroskop.
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Panca indera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas.
Oleh karena itu, ketika mengamati benda atau organisme yang tidak dapat
dilihat langsung dengan mata maka dibutuhkan alat bantu. Salah satu alat
bantu yang umum digunakan dalam kegiatan laboratorium sains,
pengamatan, terutama bidang biologi dan mikrobiologi yaitu mikroskop.
Mikroskop merupakan salah satu alat bantu yang memungkinkan kita untuk
dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Untuk
mengetahui dan menguasai dalam menggunakan mikroskop, maka perlu
diketahui bermacam-macam jenis mikroskop, komponen mikroskop, cara
pemeliharaan mikroskop , serta cara penggunaan mikroskop yang baik dan
benar. Mikroskop digunakan untuk memperbesar gambaran dari benda yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskop berasal
dari bahasa latin, yaitu micro berarti kecil dan scopium berarti penglihatan.
Salah satu penemu sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah Antonie
Van Leeuwenhock (1632-1723).
Selanjutnya, tahun 1675 Antonie membuat mikroskop dengan kualitas
lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga ia
bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang
menggenang dan air jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan
pengorekan gigi. Antonie bukanlah satu-satunya peneliti yang menggunakan
mikroskop. Seorang ilmuwan dari Universitas Berlin yaitu Dr. Ernst Ruska
menggabungkan penemuan ini dan membangun mikroskop transmisi
elektron (TEM) yang pertama pada tahun 1931. Tahun 1986 Dr. Ernst Ruska
mendapat hadiah Penghargaan Nobel atas hasil karyanya. Mikroskop yang
pertama kali diciptakan Dr. Ernst Ruska adalah dengan menggunakan dua
lensa medan magnet, namun tiga tahun kemudian ia menyempurnakan
karyanya tersebut dengan menambahkan lensa ketiga dan
mendemonstrasikan kinerjanya yang menghasilkan resolusi hingga 100
nanometer (nm) (dua kali lebih baik dari mikroskop cahaya pada masa itu).
Berdasarkan metode kerjanya, mikroskop dibagi menjadi dua jenis, yaitu
mikroskop optik (mikroskop biologi dan mikroskop stereo) dan mikroskop
elektron. Mikroskop optik menggunakan cahaya yang dilewatkan pada lensa
objektif dan lensa okuler untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar dari
preparat. Mikroskop elektron menggunakan elektron yang membesarkan
benda. Kemampuan memperbesar bayangan pada mikroskop elektron jauh
lebih besar dari pada mikroskop optik. Cara kerja dari mikroskop optic
adalah dari cahaya lampu yang dibiaskan oleh lensa condenser, setelah
melewati lensa kondenser sinar mengenai spesimen dan diteruskan oleh
lensa objektif. Lensa objektif ini merupakan bagian yang paling penting dari
mikroskop karena dari lensa ini dapat diketahui perbesaran yang dilakukan
mikroskop. Sinar yang diteruskan oleh lensa objektif ditangkap oleh lensa
okuler dan diteruskan pada mata atau kamera. Pada mikroskop ini
mempunyai batasan perbesaran yaitu dari 400 X sampai 1400 X. Cara kerja
dari mikroskop scanning electron adalah sinar dari lampu dipancarkan pada
lensa kondensor, sebelum masuk pada lensa kondensor ada pengatur dari
pancaran sinar elektron yang ditembakkan. Sinar yang melewati lensa
kondensor diteruskan lensa objektif yang dapat diatur maju mundurnya.
Sinar yang melewati lensa objektif diteruskan pada spesimen yang diatur
miring pada pencekamnya, spesimen ini disinari oleh deteksi x-ray yang
menghasikan sebuah gambar yang diteruskan pada layar monitor.
Mikroskop alat yang sering digunakan peneliti untuk melihat benda yang
berukuran kecil atau struktur dari material. Model mikroskop yang
bermacam-macam menjadikan cara penggunaan yang berbeda sehingga
perlu adanya ulasan tentang alat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi UntukMengatasi


Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi Vol, 1(1).
Anugrasi, Nurfitria. 2015. Jurnal Mikroskop. Jakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Respati. 2008. Macam-Macam Mikroskop Dan Cara Penggunaan. Momentum, Vol.4,
(2) : 42-44
Waldi, Lastriana dkk. 2018. Pedoman Praktikum Biologi. Magelang : Fakultas
Pertanian Universitas Tidar.a

Anda mungkin juga menyukai