Anda di halaman 1dari 10

PENGENALAN MIKROSKOP

Silvia Magdalena Purba

Laboratorium Miktobiologi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

ABSTRAK
Mikroskop adalah salah satu alat yang penting digunakan dalam kegiatan
praktikum sains, khususnya biologi. Karena itu, jurnal ini berisi tentang mikroskop
dimulai dari definisi, jenis dan cara penggunaannya. Dimana mahasiswa diharapkan
mampu mengaplikasikan alat praktikum berupa mikroskop dalam laboratorium untuk
mengamati sel dan objek lainnya yang tidak dapat diamati oleh mata secara langsung.
Jurnal ini berfungsi agar praktikan siap dalam melaksanakan praktikum menggunakan
mikroskop. Selain itu pada jurnal ini praktikan juga diminta agar mampu menjelaskan
mengenai mikroskop secara spesifik serta manfaatnya dalam hal praktikum. Tujuan dari
praktikum ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengamati preparat atau objek dengan
perbesaran tertentu sehingga objek pengamatan dapat terlihat jelas. Manfaat yang dapat
diperoleh dari praktikum ini adalah praktikan dapat mengetahui defenisi, bagian, jenis,
manfaat, serta bagaimana penyimpanan mikroskop.
Kata Kunci: mikroskop cahaya, praktikum

PENDAHULUAN
Praktikum merupakan suatu kegiatan mendidik untuk belajar dan mempraktikkan
kegiatan metode ilmiah di laboratorium. Praktikum memiliki manfaat, yaitu mahasiswa
bisa mendapat pengalaman belajar dan keterampilan dengan melakukan kegiatan
praktikum, mengambil peran mahasiswa dengan bekerja sama baik secara individu
maupun kelompok, mahasiswa belajar bagaimana mempratekkan prosedur kerja
berdasarkan metode ilmiah. Juga mahasiswa dapat berlatih dan mengulang-ulang
kegiatan atau tindakan praktikum sampai benar-benar bisa.
Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan di seluruh laboratorium
untuk menjalankan kegiatan praktikum. Penelitian mengenai mikroskop bertujuan untuk
menghasilkan alat yang memiliki kemampuan membedakan dua objek secara detail atau
daya pisah lebih baik dari mata. Mikroskop yang paling sederhana digunakan adalah
hingga saat ini adalah mikroskop cahaya. Mikroskop cahaya dapat melakukan perbesaran
objek hingga 1.000 kai dan memiliki daya pisah yang cukup baik untuk melihat bakteri.
Benda terkecil yang berhasil diamati dengan mikroskop cahaya adalah benda berukuran
500 nanometer.
Perkembangan mikroskop terus berlanjut dan semakin bertambah kemampuan
perbesaran dan daya pisahnya. Salah satu hasil perkembangan mikroskop adalah
mikroskop electron. Meskipun telah ditemukan mikroskop electron yang semakin baik
perbesaran dan daya pisahnya, mikroskop cahaya tetap digunakan hingga sekarang. Hal
ini dikarenakan pengamatan specimen hidup hanya dapat dilakukan dengan menggunakan
mikroskop cahaya.

1
PEMBAHASAN

Definisi Mikroskop
Mikroskop adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk melihat benda
berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat mata secara langsung. Kata mikoskop
berasal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil. dan scopein yang artinya
melihat.
(Anonymous, 2017)

Mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh Zaccharis Janssen dan Hans, seorang
tukang kacamata dari Belanda. Selanjutnya pada tahun 1610, Galileo, seorang ahli fisika
modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam. Beberapa
tahun kemudian Antonie van Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu
lensa yang dapat membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali. Tahun 1663 Robert
Hooke, ilmuwan Inggris meneliti serangga dan tumbuhan dengan mikroskop. Ia
menemukan sel-sel kecil gabus. Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali
menggunakan mikroskop walaupun dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi.
Mikroskop berasal dari kata ‘mikro’ yang berarti kecil dan scopium (penglihatan).
Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang
diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang

(Suparti, 2010)

Mikroskop, dinamakan demikian karena memungkinkan kita untuk melihat objek


yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, terdiri dari beberapa bagian yang
masing-masing memiliki kegunaan khusus. Karena pengelolaan yang tepat ini sangat
penting dalam keberhasilan penerapan instrumen untuk investigasi kecil, kami akan mulai
dengan mempertimbangkan nama dan penggunaannya, termasuk bagian yang lebih
penting dari peralatan aksesori.
(Griffith, 2015)
MIKROSKOP, nama instrumen yang memungkinkan mata untuk melihat objek
dengan jelas yang ditempatkan pada jarak yang sangat dekat darinya, atau untuk melihat
gambar yang diperbesar dari objek kecil, dan oleh karena itu untuk melihat objek yang
lebih kecil daripada yang seharusnya terlihat. Nama ini berasal dari dua kata Yunani,
yang mengungkapkan sifat ini, MIKROS, kecil, dan SKOPEO, untuk melihat. Begitu
sedikit yang diketahui tentang sejarah awal mikroskop, dan begitu pasti bahwa kekuatan
pembesar lensa pasti telah ditemukan segera setelah lensa dibuat, sehingga tidak ada
alasan untuk membahayakan spekulasi yang meragukan tentang pertanyaan penemuan.
(Ross, 2013)
Macam-macam Mikroskop

A. Mikroskop cahaya.

2
Mikroskop cahaya disebut juga mikroskop optik yang menggunakan lensa dari gelas
dan cahaya (foton) untuk memvisualisasikan gambar. Sumber foto tersebut bisa sinar
matahari (pada mikroskop cahaya konvensional) atau lampu (pada mikroskop cahaya
modern). Pada mikroskop cahaya, cahaya digunakan sebagai sumber pembentukan
bayangan objek. Sedangkan, lensa digunakan untuk memusatkan cahaya dan
memperbesar bayangan objek. Lensa yang digunakan pada mikroskop ini terdiri dari 3
jenis, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Melalui 3 jenis lensa tersebut,
mikroskop cahaya mampu memperbesar objek hingga 1000 kali lipat.
Mikroskop cahaya terdiri dari beberapa bentuk. Terdapat mikroskop cahaya
sederhana, mikroskop ini menggunakan lensa tunggal untuk perbesaran objek dan tidak
dapat mencapai perbesaran yang tinggi. Mikroskop cahaya majemuk menggunakan dua
lensa perbesaran, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Selain itu, ada mikroskop
monokuler yang hanya memiliki satu lensa okuler dan mikroskop binokuler yang
memiliki dua lensa okuler.
(Kurniawati, 2018)
B. Mikroskop Elektron.
Mikroskop elektron merupakan mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai
sumber radiasi atau sumber energi untuk memperbesar bayangan objek mikroskopis.
Mikroskop elektron dibuat pertama kali oleh ahli fisika berkebangsaan Jerman pada tahun
1932 bernama Ernest Ruska.
Mikroskop ini mampu memperbesar objek hingga 2.000.000 kali ukuran objek
sebenarnya. Beberapa jenis mikroskop electron yang umum dijumpai adalah TEM
(Transmission Electron Microscope) dan SEM (Scanning Electron Microscope).
(Kurniawati,
2018)

Bagian-bagian Mikroskop Cahaya

Gambar 1. Mikroskop Cahaya

3
Penjelasan :
1. Lensa Okuler
Untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif

2. Tabung Mikroskop
Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan

3. Tombol pengatur fokus kasar


Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop
turun atau naik dengan cepat

4. Tombol pengatur fokus halus


Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop
turun atau naik dengan lambat

5. Revolver
Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan

6. Lensa Objektif
Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.
Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x,10x, dan 40x.

7. Lengan Mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop

8. Meja Preparat
Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati

9. Penjepit Objek Glass


Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar tidak bergeser pada saat
diteliti.

10. Kondensor
Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang
masuk dalam mikroskop

11. Diafragma
Berupa lubang-lubang yang ukurannya kecil sampai selebar lubang pada meja
objek. Diagframa berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan
masuk mikroskop

4
12. Reflektor/cermin
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis
cermin, yaitu cermin datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar
lampu, digunakan cermin cekung, Akan tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya
sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.

13. Kaki Mikroskop


Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.

(Suparti, 2010)

Terdapat tata cara penggunaan mikroskop yang baik, agar tidak memberi efek
buruk terhadap mata kita dan agar penelitian berjalan lancar. Cara penggunaan mikroskop
adalah melakukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Selain itu, mata yang sebelah
lagi harus tetap terbuka. Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan
pembesaran lemah (misal 4x). Sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar
kasar diputar secara perlahan agar tabung miikroskop naik. Pada saat demikian, gambar
dapat teramati meskipun belum begitu jelas.
(Azis, 2011)
Adapun cara pemeliharaan mikroskop yaitu sebelum dan setelah digunakan
sangat berguna untuk menjaga mikroskop tersebut seperti membersihkan kotoran atau
bekas minyak terutama padaa lensa dapat mengganggu pengamatan yang akan dilakukan
sehingga perlu langkah-langkah dalam pemeliharaan mikroskop. Pertama-tama
mengangkat dan membaa mikroskop harus selalu dalam posisi tegak dengan satu tangan
memegang erat pada lengan mikroskop dan tangan satunya lagi menyangga pada dasar
atau kaki mikroskop. Mencondongkan posisi tabung cukup dikerjakan dengan cara
memutar engsel penggerak sebagai titik putar, menegakan Kembali setelah selesai.
(Anonim, 2009)
Simpan mikroskop di tempat sejuk, kering, bebas debu, dan juga bebas dari uap
asam dan basa. Agar lingkungan tempat penyimpanan mikroskop tidak lembab, maka
lemari atau kotak tempat penyimpanan mikroskop harus diberi silika jel yang bersifat
higroskopis. Selain itu dapat pula diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jmur.
(Kurniawati, 2018)

KESIMPULAN
Dari jurnal yang telah disajikan diatas, dapat disimpulkan bahwa praktikum
merupakan suatu pembelajaran dengan yang melakukan percobaan dengan mengalami
sendiri dan menganalisis sesuatu yang dipelajari, Disamping itu kita memerlukan alat
untuk meneliti dan mengamati pada kegiatan praktium. Mikroskop merupakan salah satu
hal yang mendasar dari sebuah penelitian, semua praktikan diharapkan bisa dalam
mengoprasikan mikroskop. Mikroskop adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
melihat benda berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat mata secara langsung.
Mikroskop cahaya salah satu jenis dari mikroskop yang sering kita temukan di
laboratorium. Bagian-bagian dari mikroskop cahaya adalah lensa okuler, tabung
mikroskop, tombol pengatur focus kasar, tombol pengatur focus halus, revolver, lensa

5
objektif, lengan mikroskop, meja preparat, penjepit objek glass, kondensor, diafragma,
cermin, dan kaki mikroskop. Cara penggunaan mikroskop adalah melakukan penjagaan
jarak antara mata dan okuler. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka.
Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah
(misal 4x). Sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara
perlahan agar tabung miikroskop naik. Adapun cara pemeliharaan mikroskop yaitu
sebelum dan setelah digunakan sangat berguna untuk menjaga mikroskop tersebut seperti
membersihkan kotoran atau bekas minyak terutama padaa lensa dapat mengganggu
pengamatan yang akan dilakukan sehingga perlu langkah-langkah dalam pemeliharaan
mikroskop.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (2017). Mikroskop. [cited 28 Desember 2017]'

Anugrasari, N. (2015). Jurnal Mikroskop. Mikroskop, 8.

Azis, D. (2011). Mikroskop. Laporan Praktikum Biologi Umum 1 Mikroskop, 7 dan 9.

Griffith, J. W. (2015). An Elementary Text Book of The Microscope. London: Chuck


Greif dan Online Tim Proofreading Terdistribusi.

Im-imna. (2017). 15 Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya. Diambil kembali dari


DosenBiologi.com: https://dosenbiologi.com/biologi-dasar/bagian-bagian-mikroskop

Kurniawati, D. (2018). Menggunakan Mikroskop di Laboratorium. Surakarta: PT. Aksara


Sinergi Media.

Suparti, S. (2010). Mikroskop. Semarang: PT. Sindur Press.

6
LAMPIRAN

7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai