Ananda Putri
D24170004
Kelompok 3 / G1
Latar Belakang
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kehidupan laboratorium,
khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat
mengamati objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu
memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil (Abdullah,
2014:32).
TINJAUAN PUSTAKA
Mikroskop cahaya
Mikroskop Elektron
Preparat Basah
Preparat Kering
HASIL
Berikut ini merupakan hasil pengamatan preparat basah kapas, rambut dan daun,
dan preparat kering kapang.
Gambar 1 Kapang A perbesaran 4x4 Gambar 2 Kapang A perbesaran 10x10
PEMBAHASAN
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat secara kasat mata. Kata mikoskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micros
yang artinya kecil. dan scopein yang artinya melihat. Mikroskop merupakan alat
bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat
mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Menurut Hartati et al.
(2011) Mikroskop adalah alat untuk membantu mengamati objek yang sangat
kecil karena kuat nya kemampuan pembesar. Mikroskop dapat digunakan dalam
ilmu pengetahuan dan pendidikan, evaluasi properti obyek, domain medis, kontrol
kualitas, tipis film investigasi, dan analisis biomedis. Operasi dari mikroskop
analog mengharuskan pengguna untuk secara tepat menentukan kombinasi lensa
untuk mendapatkan tingkat yang tepat dari pengaturan perbesaran dan fokus
untuk pengamatan yang tajam dan jelas.
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu, bagian
optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler. Bagian non-optik, yang
terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja preparat,
pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek (preparat),cermin, kondensor, dan
sumber cahaya. Menurut Kinaryosi (2014), bagian mekanik mikroskop, yaitu kaki
mikroskop merupakan penyangga yang digunakan untuk menyangga mikroskop
agar tidak jatuh.. Kondensor merupakan bagian mekanik yang berfungsi
untuk mengumpulkan cahaya sehingga dapat menerangi preparat. Lengan
mikroskop merupakan komponen mikroskop yang berfungsi untuk memegang
mikroskop. Makrometer merupakan komponen mikroskop yang berfungsi untuk
menaik turunkan tubus mikroskop secara cepat agar diperoleh fokus bayangan
objek yang tepat. Meja objek merupakan komponen mikroskop yang digunakan
untuk meletakkan objek yang akan diamati. Mikrometer merupakan komponen
mikroskop yang berfungsi untuk mencari bayangan yang paling jelas penjepit
objek merupakan komponen mikroskop yang berfungsi untuk mencepit kaca
objek yang akan diamati Revolver merupakan komponen mikroskop yang
digunakan untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan. Sekrup merupakan
komponen mikroskop yang berfungsi untuk mengatur sudut berdirinya
mikroskop. Tubus merupakan tabung menghubungkan antara lensa objektif
dengan lensa okuler.
DAFTAR PUSTAKA
Lembar, S., Then 2., Gerry, A'W. 201 3. urinalisis dan Pemerilcsaan Cairan
Tubuh Sederhana. Edisi Pertama. Jakarta: WIMI' p' l0l- 106'
Kinaryosi, S. 2014. Bagian-bagian Mikroskop. Jurnal Pendidikan Fisika
Indonesia 6 (10) : 133-137. A
Lubis K. 2015. Metoda - metoda karakterisasi nanopartikel perak. J. Pengabdian
Kepada Masyarakat. 21 (79): 50-55.
Hariono, B. 2009. Mikroskopi Elektron Pengenalan dan Teknik Preparasi.
Kanisius, Yogyakarta.
Indasari IN, Budiono JD, Wisanti. 2013. Wenter sebagai pewarna alternative
dalam pewarnaan media preparat jaringan batang dan akar tumbuhan pletekan
(Ruellia sp.) dan Beluntas (Pluchea indica). Bioedu. 2(1): 35-39.
Ike Apriani. 2016. Pengembangan media belajar: angkak beras merah dan teh
(Camellia sinensis) sebagai pewarna alternatif preparat basah jaringan tumbuhan.
Jurnal Bioilmi. 2 (1): 59-65.