BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP
1 PENGGUNAAN MIKROSKOP
PRE-LAB
1. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop!
Jones (2014) mengungkapkan pengertian mikroskop adalah peralatan yang
berada di laboratorium yang seringkali digunakan dalam suatu penelitian untuk
mengamati suatu objek yang sangat kecil. Mikroskop yang biasanya digunakan di
laboratorium untuk proses studi adalah light microscope karena mikroskop jenis ini
menggunakan lensa kaca yang mampu memperbesar hingga 1500 kali. Sedangkan
dalam pengertian lain, mikroskop merupakan suatu peralatan yang digunakan
sebagai alat bantu untuk mengamati benda-benda atau jasad renik yang memiliki
ukuran sangat kecil (mikroskopis) yang mata manusia tidak mampu untuk
melihatnya. Peran mikroskop sangat penting terutama dalam memecahkan kejadian-
kejadian anatomi mikro demi tujuan atau persoalan tertentu (Merlina, 2021).
Preparat huruf
Preparat huruf
Hasil
3. Apakah gelas obyek dan penutupnya dapat dibersihkan dengan bahan selain alkohol?
Jelaskan!
Gelas objek dan penutup dapat dibersihkan dengan bahan yang bukan
merupakan alkohol. Kedua benda itu dapat dibersihkan dengan menggunakan
deterjen dengan merendamnya selama 15-20 menit dengan suhu 60°C kemudian
dibilas dengan menggunakan air panas yang mengalir. Selain deterjen, gelas objek
dan penutup juga dapat dibersihkan dengan memakai larutan pembersih kalium
dikromat dengan merendamnya selama 48 jam. Setelah lewat 48 jam, gelas objek
dan penutup dibilas dengan menggunakan air bersih yang mengalir (Harijati dkk,
2017)
4. Jelaskan alasan permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh
dengan tangan!
Permukaan gelas objek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh dengan
tangan karena apabila disentuh maka nantinya akan meninggalkan bekas atau sidik
jari. Bekas atau sidik jari yang menempel pada permukaan gelas objek merupakan
hal yang buruk. Hal ini karena nantinya bekas atau sidik jari tersebut akan
mempengaruhi hasil pengamatan (Prastiti, 2020).
5. Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, ditambahkan aquades. Jelaskan
fungsi perlakuan tersebut!
Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, preparat ditetesi dengan
setetes aquades. Hal ini bertujuan agar gelas penutup dengan gelas objek dapat
melekat dan tidak terjadi pergeseran sehingga akan membuahkan pengamatan yang
sempurna. Agar gelas penutup dan gelas objek melekat sempurna tanpa adanya
gelembung udara, maka perlu diperhatikan pada saat menutup gelas objek, yakni
gelas penutup dimiringkan 45° (Kohen, 2014).
7. Apakah peranan dari minyak imersi pada praktikum ini? Jelaskan pula waktu
penggunaan minyak tersebut!
Minyak imersi berperan ketika praktikan akan menggunakan mikroskop pada
perbesaran 1000× dengan cara menambahkannya pada lapisan kaca dan lensa
objektif mikroskop. Minyak imersi berperan pada praktikum ini agar pancaran
cahaya bisa masuk dalam jumlah yang banyak dan kemudian meneruskan cahaya
dari sumber cahaya untuk jatuh tepat menuju ke lensa objektif, sehingga hasil
bayangan tidak terjadi pembiasan dan terlihat jelas. Minyak imersi juga berfungsi
sebagai suatu perantara antara lensa dan preparat (Mautuka, 2016).
8. Mengapa pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
Proses pengamatan objek menggunakan mikroskop dilakukan mulai dari
perbesaran terkecil terlebih dahulu dan dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar.
Hal ini dilakukan agar mudah didapatkan objek yang diamati dan titik fokusnya.
Ketika praktikan menggunakan perbesaran yang lebih besar terlebih dahulu
kemudian perbesaran yang kecil, dampak yang terjadi adalah titik fokus lebih sulit
untuk didapatkan (Cappucino et al., 2017).
9. Gambarkan hasil pengamatan preparat huruf Anda pada mikroskop di tiap perbesaran!
Gambar awal
Perbesaran 40x
10. Jelaskan sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Sifat bayangan preparat huruf yang terbentuk pada perbesaran 40× yakni
terbalik dan tampak lebih besar daripada aslinya. Pada perbesaran 100×, sifat
bayangan yang terbentuk adalah tampak lebih besar daripada perbesaran 40× dan
terbalik. Pada perbesaran 400×, bayangan yang terbentuk jauh lebih besar daripada
perbesaran sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan pada perbesaran ini hanya
terlihat serat-serat koran. Alasan sifat bayangan yang terbentuk lebih besar dan
terbalik adalah karena bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat
terbalik, maya, dan diperbesar (Hukama, 2015).