Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP

NAMA : MERISTA CAHYANISA HAMIASIWI


NIM : 225100500111046
JURUSAN : ILMU PANGAN DAN BIOTEKNOLOGI
KELAS :W
KELOMPOK : W2
ASISTEN : SALWANA NABILAH

DEPARTEMEN ILMU PANGAN DAN BIOTEKNOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2

1 PENGGUNAAN MIKROSKOP

PRE-LAB
1. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop!
Jones (2014) mengungkapkan pengertian mikroskop adalah peralatan yang
berada di laboratorium yang seringkali digunakan dalam suatu penelitian untuk
mengamati suatu objek yang sangat kecil. Mikroskop yang biasanya digunakan di
laboratorium untuk proses studi adalah light microscope karena mikroskop jenis ini
menggunakan lensa kaca yang mampu memperbesar hingga 1500 kali. Sedangkan
dalam pengertian lain, mikroskop merupakan suatu peralatan yang digunakan
sebagai alat bantu untuk mengamati benda-benda atau jasad renik yang memiliki
ukuran sangat kecil (mikroskopis) yang mata manusia tidak mampu untuk
melihatnya. Peran mikroskop sangat penting terutama dalam memecahkan kejadian-
kejadian anatomi mikro demi tujuan atau persoalan tertentu (Merlina, 2021).

2. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!


Muqoddam dkk. (2020) mengungkapkan bahwa prinsip dasar penggunaan
mikroskop yakni mikroskop melalui dua kali proses perbesaran saat
penggunaannya, yaitu perbesaran pada lensa objektif yang merupakan lensa yang
lebih dekat dengan objek dan lensa okuler yang merupakan lensa yang lebih dekat
dengan mata. Proses perbesaran mikroskop yang pertama yakni perbesaran objek
pada lensa objektif yang menghasilkan suatu bayangan yang memiliki sifat nyata,
terbalik, dan diperbesar. Bayangan objek pada perbesaran yang pertama akan
ditangkap oleh lensa okuler dan akan melalui perbesaran yang kedua. Lensa okuler
bekerja menyerupai lup yang memungkinkan untuk melangsungkan dua jenis
pengamatan yaitu pengamatan dengan mata tak berakomodasi dan pengamatan
dengan mata berakomodasi maksimum. Objek yang melalui lensa ini akan
menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak, dan diperbesar (Novitasari dkk.,
2013).

3. Jelaskan pengertian obyek mikroskopis serta sebutkan contohnya!


Merlina (2021) menjelaskan mengenai pengertian obyek mikroskopis, yakni
benda-benda atau jasad renik yang memiliki ukuran sangat kecil hingga mata
manusia tidak mampu untuk melihatnya. Obyek mikroskopis memliki ukuran
dengan kisaran antara 1-100 μm. Contoh-contoh obyek mikroskopis antara lain: sel,
bakteri, dan kromosom (Campbell et al, 2020).

4. Sebutkan dan jelaskan empat jenis mikroskop yang Anda ketahui!


Mikroskop memiliki bermacam-macam jenis. empat di antaranya yakni:
mikroskop cahaya, mikroskop stereo, mikroskop ultraviolet, mikroskop elektron.
Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang memiliki perbesaran hingga 1000
kali dengan tiga dimensi lensa, yakni lensa objektif, lensa okuler, dan lensa
kondensor. Mikroskop stereo merupakan mikroskop yang penggunaannya terbatas
pada benda yang berukuran relatif besar, yang memiliki perbesaran 7 hingga 30
kali. Komponen utama mikroskop stereo ada dua, yakni lensa objektif dan lensa
okuler. Mikroskop ultraviolet adalah suatu variasi dari mikroskop cahaya yang
Praktikum Biologi 2022-2023
Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2
memiliki panjang gelombang lebih pendek jika dibandingkan dengan cahaya
tampak. Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan dalam penggunaannya dapat
dibilang rumit serta memiliki harga yang mahal. Mikroskop elektron merupakan
mikroskop yang dapat melakukan perbesaran objek hingga maksimalnya 2 juta kali.
Mikroskop ini menggunakan elektrostatik dan elektromagnetik guna mengontrol
pencahayaan dan tampilan objek serta memiliki kemampuan perbesaran yang tinggi
dengan resolusi yang bagus (Ramadhani, 2020). Sehubungan dengan mikroskop
elektron, Setianingsih (2017) menambahkan bahwa mikroskop elektron dibagi
menjadi dua macam, yakni Scanning Electron Microscope (SEM) dan Transmission
Electron Microscope (TEM).

5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron?


Perbedaan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron adalah mikroskop
cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali sedangkan mikroskop elektron
memiliki perbesaran maksimal 2 juta kali. Selain itu, mikroskop cahaya
menggunakan cahaya sebagai suatu komponen utama dalam proses pembesaran,
sedangkan mikroskop elektron menggunakan elektrostatik dan elektromagnetik
sebagai komponen utama dalam proses pembesaran. Mikroskop elektron memiliki
kemampuan pembesaran objek dan resolusi yang jauh lebih baik dibandingkan
dengan mikroskop cahaya. Oleh karena itu, mikroskop elektron menggunakan
energi yang lebih banyak daripada mikroskop cahaya (Ramadhani, 2020).

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2
Diagram Alir
a. Pembuatan Preparat

1 Potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas objek

Ditetesi 1 tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop

Preparat huruf

Diletakkan di atas gelas objek

Preparat huruf diatur berada tepat di lingkaran cahaya

Diatur fokus mikroskop dan tentukan perbesaran lensa yang


digunakan (40x, 100x, 400x)

Amati serta gambar objek yang terlihat pada mikroskop

Hasil

Praktikum Biologi 2022-2023


1. Jelaskan peran kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop yang
dilakukan!
Peran kertas koran (huruf) dalam praktikum penggunaan mikroskop adalah
sebagai suatu objek pengamatan atau spesimen. Alasan penggunaan kertas koran
(huruf) sebagai spesimen dalam praktikum penggunaan mikroskop adalah karena
kertas koran memiliki ketebalan yang kecil (tipis) dan berupa lembaran yang terbuat
dari serat alami, sehingga akan lebih mudah untuk diamati dibandingkan spesimen
lainnya. Adapun sebelum mengamatinya di mikroskop, praktikan harus
menggunting kertas koran tersebut pada satu huruf yang sebelumnya telah
ditentukan (Nurlita, 2021).

2. Sebutkan bagian-bagian dari mikroskop dan jelaskan pula masing-masing peranannya!


Mikroskop memiliki bagian-bagian yang memiliki peranannya masing-masing.
Salah satu bagian dari mikroskop yang paling dasar adalah kaki mikroskop, yang
berfungsi sebagai penyangga mikroskop. Selain itu, terdapat lengan mikroskop
yang merupakan bagian yang disentuh atau dipegang pada saat mikroskop akan
dipindah ke tempat lain. Sedangkan untuk mematikan dan menyalakan mikroskop,
terdapat bagian dari mikroskop yang disbeut tombol ON-OFF (Hukuma, 2015).
Bagian mikroskop lainnya adalah lensa, yang dibagi menjadi dua macam yakni
lensa pengamat dan lensa objektif. Lensa pengamat atau lensa okuler adalah lensa
yang terletak dekat dengan mata pengamat dan memiliki untuk memperbesar serta
memfokuskan bayangan dari lensa objektif. Adapun bayangan yang terbentuk dari
lensa okuler yakni maya, tegak, dan diperbesar. Sedangkan lensa objektif terletak
dekat dengan objek pengamatandan memiliki fungsi untuk memperbesar objek
pengamatan dengan cara menangkap cahaya lalu meneruskannya ke lensa okuler
untuk diamati oleh pengamat. Bagian lain yang berhubungan dengan lensa yakni
revolver, yang berfungsi untuk mengganti perbesaran dari lensa objektif.
Mikroskop memiliki bagian yang berfungsi untuk menempatkan objek yang
akan diamati yang terletak di bawah lensa objektif, yang disebut meja benda atau
meja preparat. Bagian yang menempel pada meja preparat disebut penjepit preparat
yang memiliki fungsi untuk menjepit kaca preparat agar tidak bergerak. Penjepit
preparat pada umumnya terbuat dari logam.
Mikroskop juga memiliki sumber cahaya yang berfungsi untuk memberikan
pencahayaan pada objek yang akan diamati. Bagian mikroskop yang lainnya adalah
kondensor, berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang kemudian diteruskan dan
dipusatkan ke lensa objektif. Selain itu, ada juga diafragma yang berfungsi sebagai
pengatur masuknya cahaya, yang terletak lekatpada bagian meja preparat. Selain
pengatur masuknya cahaya, terdaoat bagian yang berfungsi untuk mengatur fokus,
yakni cincin pengatur diopter dan pengatur jarak interpupillar. Cincin pengatur
diopter memiliki fungsi untuk menyelaraskan fokus antara mata kiri dan kanan.
Sedangkan pengatur jarak interpupillar berfungsi untuk mengubah jarak antara lensa
objektif dan lensa okuler.
Mikroskop memiliki dua macam sekrup untuk memosisikan gelas objek, yakni
sekrup vertikal dan sekrup horizontal. Sekrup pengatur vertikal berfungsi untuk
menaikkan dan menurunkan gelas objek. Sedangkan sekrup pengatur horizontal
memiliki fungsi menggeser gelas objek ke kiri dan ke kanan. Mikroskop juga
memiliki macam sekrup lain untuk memposisikan meja preparat, yaitu sekrup fokus
kasar dan halus. Sekrup fokus kasar biasa digunakan ketika ingin menaik-turunkan
meja preparat dengan cepat. Sebaliknya, sekrup fokus halus berfungsi untuk
Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2
menaik-turunkan meja preparat dengan lambat. Selain sekrup-sekrup yang telah
disebutkan, masih ada yang lain, yakni sekrup pengencang tabung dan sekrup
pengarut kondenser. Sekrup pengencang tabung berfungsi untuk mengencangkan
tabung yang berpasangan dengan lensa okuler. Sedangkan sekrup pengatur
kondenser memiliki fungsi untuk menaik-turunkan kondenser (Ramadhani dan
Wahyuni, 2020).

3. Apakah gelas obyek dan penutupnya dapat dibersihkan dengan bahan selain alkohol?
Jelaskan!
Gelas objek dan penutup dapat dibersihkan dengan bahan yang bukan
merupakan alkohol. Kedua benda itu dapat dibersihkan dengan menggunakan
deterjen dengan merendamnya selama 15-20 menit dengan suhu 60°C kemudian
dibilas dengan menggunakan air panas yang mengalir. Selain deterjen, gelas objek
dan penutup juga dapat dibersihkan dengan memakai larutan pembersih kalium
dikromat dengan merendamnya selama 48 jam. Setelah lewat 48 jam, gelas objek
dan penutup dibilas dengan menggunakan air bersih yang mengalir (Harijati dkk,
2017)

4. Jelaskan alasan permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh
dengan tangan!
Permukaan gelas objek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh dengan
tangan karena apabila disentuh maka nantinya akan meninggalkan bekas atau sidik
jari. Bekas atau sidik jari yang menempel pada permukaan gelas objek merupakan
hal yang buruk. Hal ini karena nantinya bekas atau sidik jari tersebut akan
mempengaruhi hasil pengamatan (Prastiti, 2020).
5. Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, ditambahkan aquades. Jelaskan
fungsi perlakuan tersebut!
Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, preparat ditetesi dengan
setetes aquades. Hal ini bertujuan agar gelas penutup dengan gelas objek dapat
melekat dan tidak terjadi pergeseran sehingga akan membuahkan pengamatan yang
sempurna. Agar gelas penutup dan gelas objek melekat sempurna tanpa adanya
gelembung udara, maka perlu diperhatikan pada saat menutup gelas objek, yakni
gelas penutup dimiringkan 45° (Kohen, 2014).

6. Jelaskan kelebihan serta kekurangan dari mikroskop cahaya apabila dibandingkan


dengan mikroskop elektron!
Mikroskop cahaya memiliki kelebihan dan kekurangan apabila dibandingkan
dengan mikroskop elektron. Kelebihan dari mikroskop cahaya yaitu mikroskop ini
tidak mengharuskan tempat yang luas untuk menempatkannya, sehingga lebih
praktis dan mudah digunakan. Kelebihan lainnya yakni mikroskop cahaya hanya
membutuhkan jauh lebih sedikit energi jika dibandingkan dengan mikroskop
elektron dan sampel yang digunakan tidak terlalu kompleks serta lebih sederhana..
Untuk masalah harga, harga mikroskop cahaya ini jauh lebih terjangkau daripada
mikroskop elektron.
Selain kelebihan, mikroskop cahaya memiliki beberapa kekurangan jika
dibandingkan dengan mikroskop elektron. Kekurangan ini terletak dalam aspek
perbesarannya. Mikroskop cahaya hanya memiliki perbesaran maksimum 1000x,
sedangkan perbesaran maksimum dari mikroskop elektron hingga 2.000.000x.
Selain aspek perbesaran, kekurangan mikroskop ini juga terletak pada tampilan
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2
gambar dari mikroskop cahaya yang tidak sedetail mikroskop elektron
(Setianingsih, 2017).

7. Apakah peranan dari minyak imersi pada praktikum ini? Jelaskan pula waktu
penggunaan minyak tersebut!
Minyak imersi berperan ketika praktikan akan menggunakan mikroskop pada
perbesaran 1000× dengan cara menambahkannya pada lapisan kaca dan lensa
objektif mikroskop. Minyak imersi berperan pada praktikum ini agar pancaran
cahaya bisa masuk dalam jumlah yang banyak dan kemudian meneruskan cahaya
dari sumber cahaya untuk jatuh tepat menuju ke lensa objektif, sehingga hasil
bayangan tidak terjadi pembiasan dan terlihat jelas. Minyak imersi juga berfungsi
sebagai suatu perantara antara lensa dan preparat (Mautuka, 2016).

8. Mengapa pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
Proses pengamatan objek menggunakan mikroskop dilakukan mulai dari
perbesaran terkecil terlebih dahulu dan dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar.
Hal ini dilakukan agar mudah didapatkan objek yang diamati dan titik fokusnya.
Ketika praktikan menggunakan perbesaran yang lebih besar terlebih dahulu
kemudian perbesaran yang kecil, dampak yang terjadi adalah titik fokus lebih sulit
untuk didapatkan (Cappucino et al., 2017).
9. Gambarkan hasil pengamatan preparat huruf Anda pada mikroskop di tiap perbesaran!

Gambar awal
Perbesaran 40x

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2

Perbesaran 100x Perbesaran 400x

10. Jelaskan sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Sifat bayangan preparat huruf yang terbentuk pada perbesaran 40× yakni
terbalik dan tampak lebih besar daripada aslinya. Pada perbesaran 100×, sifat
bayangan yang terbentuk adalah tampak lebih besar daripada perbesaran 40× dan
terbalik. Pada perbesaran 400×, bayangan yang terbentuk jauh lebih besar daripada
perbesaran sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan pada perbesaran ini hanya
terlihat serat-serat koran. Alasan sifat bayangan yang terbentuk lebih besar dan
terbalik adalah karena bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat
terbalik, maya, dan diperbesar (Hukama, 2015).

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama MERISTA CAHYANISA H.
NIM 225100500111046
Jurusan BIOTEKNOLOGI
Kelas W
Kelompok W2
Kesimpulan
Praktikum memiliki tujuan yakni agar praktikan dapat memahami penggunaan dan
pemeliharaan mikroskop dengan baik dan benar. Prinsip dasar penggunaan mikroskop
yakni mikroskop melalui dua kali proses perbesaran saat penggunaannya, yaitu perbesaran
pada lensa objektif yang merupakan lensa yang lebih dekat dengan objek dan lensa okuler
yang merupakan lensa yang lebih dekat dengan mata. Proses perbesaran mikroskop yang
pertama yakni perbesaran objek pada lensa objektif yang menghasilkan suatu bayangan
yang memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan objek pada perbesaran yang
pertama akan ditangkap oleh lensa okuler dan akan melalui perbesaran yang kedua. Objek
yang melalui lensa ini akan menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak, dan
diperbesar
Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan antara lain: mikroskop
cahaya binokuler, gelas objek, gelas penutup, gunting, pipet tetes, potongan kertas
bertuliskan huruf “N”, kertas tisu, dan aquades. Pertama-tama, kertas koran dipotong pada
huruf “N”, dan diletakkan pada gelas objek yang sebelumnya telah dibersihkan dengan
aquades dan alkohol. Di atas kertas koran kemudian ditambahkan setetes aquades agar
tidak ada gelembung udara dan objek tidak bergeser, lalu ditutup menggunakan gelas
penutup. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran mulai dari terkecil
hingga yang lebih besar, yakni perbesaran 40x, 100x, dan 400x.
Sifat bayangan preparat huruf yang terbentuk pada perbesaran 40× yakni terbalik dan
tampak lebih besar daripada ripada peraslinya. Pada perbesaran 100×, sifat bayangan yang
terbentuk adalah tampak lebih besar dabesaran 40× dan terbalik. Pada perbesaran 400×,
bayangan yang terbentuk jauh lebih besar daripada perbesaran sebelumnya. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler
bersifat terbalik, maya, dan diperbesar.

Praktikum Biologi 2021-2022


Daftar Pustaka
Campbell, Neil A., Lisa A. Urry, Micheal L. C., et al. 2020. Campbell Biology. Ed 12.
London: Pearson.
Jones, M., and Geoff J. 2014. Cambridge IGCSE Biology Coursebook. Ed 3. United
Kingdom: Cambridge University Press
Merlina, Dita. 2021. Pengembangan Kinerja Mikroskop Binokular Menjadi Mikroskop
Berkamera untuk Alat Praktikum dan Penelitian. Indonesian Journal of Laboratory.
4(1): 15-20
Muqoddam, M., Wisnu K., dan Susilo A. W. 2020. Modul Digitalisasi Mikroskop. Medika
Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia. 2(1): 19-26
Novitasari, E., Supurwoko, dan Surantoro. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis IT Berbentuk Permainan Ular Tangga Materi Alat Optik untuk Kelas VIII
SMP. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(1): 37-43.
Ramadhani, S. P. 2020. Pengelolaan Laboratorium (Panduan Pengajar dan Inovator
Pendidikan). Depok: Yiesa Rich Foundation
Setianingsih, Tutik. 2017. Mikroskop Elektron Transmisi: Teori dan Aplikasinya untuk
Karakterisasi Material. Malang: UB Press.

Daftar Pustaka Tambahan


Cappucino, James G., Wish, et al. 2017. Microbiology: A Laboratory Manual, Global
Edition. Harlow: Pearson.
Hukuma, A. 2015. Pengendali Penempatan Posisi Preparat pada Mikroskop Digital untuk
Pengambilan Citra Panorama. Skripsi. Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
Harijati, N., Setijono S., Serafinah I., dan Aris S. 2017. Mikroteknik Dasar. Malang: UB
Press.
Kohem, Elli. 2014. Cell Structure and Function by Microspectrofluorometry. Florida :
Academic Press
Mautuka, Zakarias A. 2016. Screening Minyak Nabati untuk Minyak Imersi Mikroskop
Optik. Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
Nurlita. 2021. Perancangan Materi Pembelajaran Pembuatan Kriya Berbahan Limbah
Koran pada Peserta Didik Kelas VIII SMP UNISMUH Makassar. Skripsi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Prastiti, G. S. 2020. Analisis Keterampilan Laboratorium Mahasiswa Baru Tadris Biologi
Tahun Akademik 2019/2020. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Ramadhani, Indrie dan Wahyuni. 2020. Dasar-Dasar Praktikum Mikrobiologi. Banyumas:
CV. Pena Persada.

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Anda mungkin juga menyukai