BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Pas foto 3 x 4
1 PENGGUNAAN MIKROSKOP
PRE-LAB
1. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop!
Mikroskop merupakan alat laboratorium yang sering kita jumpai di laboratorium
mikrobiologi. Digunakan untuk pembesaran obyek pengamatan. Pembesaran obyek
pengamatan dilakukan dengan memanfaatkan lensa pada mikroskop (Fang, Kuang,
Ma, Wang, & Liu, 2015).
Mikroskop merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengamatan dalam
bidang studi IPA. Mikroskop digunakan dalam pengamatan obyek mikroskopis atau
obyek yang kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat bantu mikroskop.
Dengan menggunakan mikroskop obyek yang kecil akan tampak karena lensa pada
mikroskop memperbesar bayangan obyek pengamatan (Arianti, 2014).
Mikroskop sangat berperan penting dalam suatu pengamatan bidang studi IPA.
Fungsi mikroskop yang digunakan dalam memperbesar bayangan obyek
pengamatan. Berperan dalam pengamatan struktur dan jaringan sel mahkluk hidup
(Simatupang & Sitompul, 2021).
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop
a. Pembuatan preparat
Preparat huruf
Preparat Huruf
Hasil
2. Jelaskan peran kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop yang
dilakukan!
Diketahui sifat bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop adalah maya, terbalik,
diperbesar. Dengan melakukan pengamatan menggunakan kertas koran dengan
mencantumkan salah satu huruf pada potongan koran tersebut. Maka akan
membuktikan bahwa mikroskop tersebut bekerja dengan baik dan sesuai dengan
prinsip kerja mikroskop (Ariska & Alawiyah, 2019).
4. Apakah gelas obyek dan penutupnya dapat dibersihkan dengan bahan selain alkohol?
Jelaskan!
Aquades merupakan salah satu alternatif untuk membersihkan gelas objek dan
penutupnya. Diketahui aquades merupakan air murni dan sering digunakan untuk
pembersihan alat laboratorium. Dikatakan air murni karena dihasilkan dari
penyulingan sehingga pada aquades hanya menyandung air tanpa ada mineral atau
zat yang lain (Khotimah, Anggraeni, & Setianingsih, 2017).
5. Jelaskan alasan permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh
dengan tangan!
Permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh dengan
tangan. Diketahui tujuan dari pembersihan gelas objek adalah supaya gelas tersebut
bersih dan tidak kotor. Apabila praktikan menyentuh gelas objek makan gelas
tersebut akan kotor kembali. Gelas objek yang kotor akan mempengaruhi hasil
pengamatan sehingga bayangan yang dihasilkan mikroskop tidak jelas (Panjaitan,
Wahyuni, & Mutmainnah, 2020).
6. Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, ditambahkan aquades. Jelaskan
fungsi perlakuan tersebut!
Penambahan aquades pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf
adalah untuk mencegah udara masuk yang dapat mengganggu proses pengamatan.
Kemudian penambahan aquades juga dapat membuat koran menempel pada gelas
sehingga mempermudah pengamatan. Dengan kata lain penambahan aquades
bertujuan mempermudah proses pengamatan sehingga hasil yang nantinya
didapatkan juga sesuai (Panjaitan, Wahyuni, & Mutmainnah, 2020).
8. Apakah peranan dari minyak imersi pada praktikum ini? Jelaskan pula waktu
penggunaan minyak tersebut!
Minyak imersi biasa digunakan pada perbesaran 1000 kali. Sehingga minyak
imersi merupakan salah satu lat yang yang digunakan dalam pengamatan objek
mikroskopis dengan menggunakan mikroskop. Penggunaan minyak imersi
difungsikan sebagai pembantu pembiasan cahaya baik dari udara atau kaca sehingga
mendekati garis normal (Hakim, Rachwibowo, Widiarso, & Zaqqie, 2014).
9. Mengapa pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
Pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar. Hal ini karena pada
perbesaran terkecil obyek akan diketahui bentuk aslinya. Kemudian pada perbesaran
yan lebih besar objek-objek mikroskopis akan terlihat. Sehingga dari pengamatan
yang dilakukan dari perbesaran paling kecil ke paling besar adalah untuk mengetahui
berbagai bentuk dari objek baik bentuknya secara asli dan bentuknya dalam yang
sebagai objek mikro contohnya sel dari objek pengamatan (Samiyarsih, Herawati,
Juwarno, & Naipospos, 2018).
10. Gambarkan hasil pengamatan preparat huruf Anda pada mikroskop di tiap perbesaran!
Perbesaran 40x
Gambar awal
Perbesaran 400x
Perbesaran 100x
11. Jelaskan sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf adalah maya,
terbalik dan diperbesar. Hal ini karena memang sifat bayangan yang dihasilkan oleh
mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar. Hal ini karena mikroskop yang
memiliki dua lensa. Dimana perbesaran pertama dilakukan oleh lensa objektif
sehingga enghasilkan sifat bayangan nyata terbalik diperbesar yang kemudian
diteruskan ke lensa okuler yang dekat dengan mata pengamat. Dimana bayangan pada
lensa okuler bersifat maya tegak diperbesar. Sehingga hasil perbesaran bayangan dari
lensa objektif dan okuler adalah maya, terbalik, diperbesar (Ariska & Alawiyah,
2019).
Kesimpulan
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati objek spesifik yang sangat
kecil dengan memperbesarnya secara visual. Menggunakan mikroskop memerlukan
penentuan kombinasi lensa yang tepat untuk mencapai akurasi pembesaran dan
menyesuaikan fokus untuk memungkinkan pengamatan visual yang jelas dari objek.
Mikroskopi pada dasarnya melibatkan pembuatan slide baru, memutuskan objek mana yang
akan digunakan, menyelaraskan objek pada slide ke tepi lensa cahaya, dan menyesuaikan
resolusi jika perlu sehingga dapat dilihat dengan mikroskop tertentu. . Diperoleh dalam
bentuk foto dan gambar mata telanjang, persis sesuai dengan objek yang digunakan dan hasil
yang diperoleh. Lensa okuler berfungsi untuk membuat bayangan maya dari benda, yang
dapat diteruskan ke lensa objektif. Lensa objektif digunakan untuk membentuk dan
memperbesar objek yang diamati. Selain itu, laras lensa mikroskop berfungsi sebagai tempat
fokus pada target pengamatan dan untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.
Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat penyimpanan spesimen yang akan dilihat. Klem
kaca mikroskop digunakan untuk menahan spesimen yang dijepit pada tempatnya selama
pengamatan. Kondensor mikroskop membantu mengumpulkan cahaya yang datang dari
pantulan spekular dan dapat diputar ke kiri dan ke kanan saat digunakan. Kemudian
pengamatan dan perbesaran preparasi karakter pembentuk karakter k sebanyak tiga kali, yaitu
40 kali, 100 kali, dan 400 kali. Dari pengamatan yang dilakukan pada gambar pertama, kami
mengamati bahwa gambar yang diamati masih normal. Juga, pada perbesaran 40x, gambar
yang diamati hampir dibalik dan diperbesar. Pada perbesaran 100x, fitur gambar yang terlihat
divirtualisasikan, dibalik, dan diperbesar. Selain itu, pada perbesaran 400x, gambar yang
dihasilkan memiliki lebih banyak fitur, tetapi bentuk aslinya menghilang.
Hakim, L., Rachwibowo, P., Widiarso, D. A., & Zaqqie, B. (2014). ANALISIS MASERAL
DENGAN METODE REFLECTANCE VITRINITE UNTUK MENGETAHUI
KUALITAS BATUBARA PADA SUMUR AL 25, LAPANGAN KINTAP,
KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, PT.
ANUGERAH LUMBUNG ENERGI. Geological Engineering E-Journal, 6(1), 168-
186.
Kaspul, Ajizah, A., & Rezeki, A. (2022). Bimbingan Teknis Pengenalan Mikroskop dan
Penggunaannya pada Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Aluh-Aluh
Kabupaten Banjar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 289-294.
Panjaitan, R. G., Wahyuni, E. S., & Mutmainnah. (2020). Validitas preparat histologi sebagai
media pembelajaran sebmateri pencemaran air. JPNIO (Jurnal Pendidikan Biologi),
5(1), 20-26.