Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP

NAMA : JESIKA DWI MARSELA


NIM : 225100200111009
JURUSAN : TPB
KELAS :B
KELOMPOK : B1
ASISTEN : NOVITA HARIATI SILAEN

Pas foto 3 x 4

DEPARTEMEN TEKNIK BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

1 PENGGUNAAN MIKROSKOP

PRE-LAB
1. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop!
Mikroskop merupakan alat laboratorium yang sering kita jumpai di laboratorium
mikrobiologi. Digunakan untuk pembesaran obyek pengamatan. Pembesaran obyek
pengamatan dilakukan dengan memanfaatkan lensa pada mikroskop (Fang, Kuang,
Ma, Wang, & Liu, 2015).
Mikroskop merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengamatan dalam
bidang studi IPA. Mikroskop digunakan dalam pengamatan obyek mikroskopis atau
obyek yang kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat bantu mikroskop.
Dengan menggunakan mikroskop obyek yang kecil akan tampak karena lensa pada
mikroskop memperbesar bayangan obyek pengamatan (Arianti, 2014).
Mikroskop sangat berperan penting dalam suatu pengamatan bidang studi IPA.
Fungsi mikroskop yang digunakan dalam memperbesar bayangan obyek
pengamatan. Berperan dalam pengamatan struktur dan jaringan sel mahkluk hidup
(Simatupang & Sitompul, 2021).

2. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!


Diketahui prinsip kerja mikroskop adalah dengan memantulkan cahaya. Pemantulan
cahaya dilakukan oleh cermin. Cahaya yag dipantulkan kemudian diteruskan ke lensa
objektif sehingga lensa akan menghasilkan bayangan yang bersifat maya, terbalik,
dan diperbesar. Kemudian bayangan yang dihasilkan akan diteruskan dan bayangan
akan tegak, nyata, dan diperbesar saat sampai dimata pengamat (Andriani, 2016).

3. Jelaskan pengertian obyek mikroskopis serta sebutkan contohnya!


Obyek mikroskopis merupakan obyek yang berkaitan dengan pengamatan yang
menggunakan mikroskop. Konsep mikroskopis sendiri adalah konsep yang
digunakan untuk menjelaskan suatu objek kecil. Seperti atom, ion, molekul, orbital
atau peristiwa ionisasi. Sehingga dapat dikatakan obyek mikroskopismerupakan
objek yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang.
Contohnya seperti struktur jaringn sel mahkluk hidup, dan mikroorganisme (Wijaya,
2016).

4. Sebutkan dan jelaskan empat jenis mikroskop yang Anda ketahui!


 Mikroskop Stereo, merupaka mikroskop yang digunakan untuk melihat
bentuk tiga dimensi dari obyek. Obyek yang diamati dengan mikroskop ini
adalah hydra. Sehingga mikroskop ini digunakan dalam praktikum
sistematika hewan avertebrata (Sutriyono, 2016).
 Mikroskop Electron, mikroskop ini dapat melakukan perbesaran sebnayak
dua juta kali. Penggunaan elektro static dan elektro maknetik untuk

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

mengontrol pencahayann dan tampilan gamabar. Mikroskop lebih banyak


menggunakan energy dan radiasi elektro magnetic lebih pendek daripada
mikroskop cahaya (Sulistyani Puteri Ramadhani, 2020).
 Mikroskop Fase Kontras, digunakan dalam pengamatan tanpa pewarnaan
sehingga dapat menunjukan jalanya sinar. Cahaya yang terkandung
dihasilkan oleh cincin
 Pada lensa kondensor. Cahaya yang dihasilkan dan ditransmisikan melalui
objek tidak dapat dibelokkan dan ditransmisikan melalui cincin fase,
menghasilkan cahaya putih normal ke mata telanjang (Boleng, 2015)
 Mikroskop Cahaya, Perbesaran mikroskop optik hingga 1000kali. Mikroskop
ini memiliki kaki yang berat dan kokoh untuk penyangga yang stabil.
Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa: objektif, lensa okuler, dan
kondensor (Sulistyani Puteri Ramadhani, 2020).

5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron?


Mikroskop electron mampu melakukan perbesaran objek sampai dua juta kali.
Sedangkan perbesaran pada mikroskop cahaya hanya sampai 1000 kali. Sehingga
dapat disimpulkan perbesaran pada mikroskopelektron lebiih besar dan lebih baik
(Sulistyani Puteri Ramadhani, 2020).

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop

1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!

a. Pembuatan preparat

1 Potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas objek

Ditetesi 1 tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop

Preparat Huruf

Diletakkan di atas gelas objek

Peparat Huruf diatur berada tepat dilingkaran cahaya

Diatur focus mikroskop dan tentukan perbesaran lensa yang


digunakan (40x, 100x, 400x)

Amati serta gambar objek yang terlihat pada mikroskop

Hasil

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

2. Jelaskan peran kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop yang
dilakukan!

Diketahui sifat bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop adalah maya, terbalik,
diperbesar. Dengan melakukan pengamatan menggunakan kertas koran dengan
mencantumkan salah satu huruf pada potongan koran tersebut. Maka akan
membuktikan bahwa mikroskop tersebut bekerja dengan baik dan sesuai dengan
prinsip kerja mikroskop (Ariska & Alawiyah, 2019).

3. Sebutkan bagian-bagian dari mikroskop dan jelaskan pula masing-masing peranannya!

Lensa okuler pada mikroskop berfungsi sebagai pembentuk bayangan dengan


sifat bayangan sifat maya. Kemudian bayangan diteruskan ke lensa obyektif untuk
membentuk dan memberbesar obyek yang diamati. Tabung mikroskop berfungsi
sebagai tempat untuk mengatur fokus terhadap obyek yang diamati serta sebagai
penghubung lensa okuler dengan lensa obyektif. Meja mikroskop digunakan untuk
meletakkan preparat yang akan digunakan untuk mengamati objek. Pencepit kaca
mikroskop berfungsi agar preaprat yang telah dijepit tetap pada posisinya pada saat
pengamatan berlangsung. Kondensor pada mikroskop bertujuan untuk tempat
mengumpulkanya cahaya yang akan masuk dari pantulan cermin dan pada
penggunaannya ddapat diputr ke kiri maupun kanan (Kaspul, Ajizah, & Rezeki,
2022).

4. Apakah gelas obyek dan penutupnya dapat dibersihkan dengan bahan selain alkohol?
Jelaskan!
Aquades merupakan salah satu alternatif untuk membersihkan gelas objek dan
penutupnya. Diketahui aquades merupakan air murni dan sering digunakan untuk
pembersihan alat laboratorium. Dikatakan air murni karena dihasilkan dari
penyulingan sehingga pada aquades hanya menyandung air tanpa ada mineral atau
zat yang lain (Khotimah, Anggraeni, & Setianingsih, 2017).

5. Jelaskan alasan permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh
dengan tangan!
Permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh dengan
tangan. Diketahui tujuan dari pembersihan gelas objek adalah supaya gelas tersebut
bersih dan tidak kotor. Apabila praktikan menyentuh gelas objek makan gelas
tersebut akan kotor kembali. Gelas objek yang kotor akan mempengaruhi hasil
pengamatan sehingga bayangan yang dihasilkan mikroskop tidak jelas (Panjaitan,
Wahyuni, & Mutmainnah, 2020).

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

6. Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, ditambahkan aquades. Jelaskan
fungsi perlakuan tersebut!
Penambahan aquades pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf
adalah untuk mencegah udara masuk yang dapat mengganggu proses pengamatan.
Kemudian penambahan aquades juga dapat membuat koran menempel pada gelas
sehingga mempermudah pengamatan. Dengan kata lain penambahan aquades
bertujuan mempermudah proses pengamatan sehingga hasil yang nantinya
didapatkan juga sesuai (Panjaitan, Wahyuni, & Mutmainnah, 2020).

7. Jelaskan kelebihan serta kekurangan dari mikroskop cahaya apabila dibandingkan


dengan mikroskop elektron!
Mikroskop cahaya memiliki kelebihan dimana penggunaan mikroskop cahaya tidak
terlalu makan tempat sedangkan mikroskop elektron membutuhkan banyak tempat
karena pengamatan pada mikroskop electron menggunakan proyektor. Kekurangan
pada mikroskop cahaya hanya mampu melakukan perbesaran 40x, 100x, 400x, dan
hingga 1000x. sedangkan pada mikroskop elektron pembesaran yang bisa dilakukan
hingga 2 juta kali (Sulistyani Puteri Ramadhani, 2020).

8. Apakah peranan dari minyak imersi pada praktikum ini? Jelaskan pula waktu
penggunaan minyak tersebut!
Minyak imersi biasa digunakan pada perbesaran 1000 kali. Sehingga minyak
imersi merupakan salah satu lat yang yang digunakan dalam pengamatan objek
mikroskopis dengan menggunakan mikroskop. Penggunaan minyak imersi
difungsikan sebagai pembantu pembiasan cahaya baik dari udara atau kaca sehingga
mendekati garis normal (Hakim, Rachwibowo, Widiarso, & Zaqqie, 2014).

9. Mengapa pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
Pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar. Hal ini karena pada
perbesaran terkecil obyek akan diketahui bentuk aslinya. Kemudian pada perbesaran
yan lebih besar objek-objek mikroskopis akan terlihat. Sehingga dari pengamatan
yang dilakukan dari perbesaran paling kecil ke paling besar adalah untuk mengetahui
berbagai bentuk dari objek baik bentuknya secara asli dan bentuknya dalam yang
sebagai objek mikro contohnya sel dari objek pengamatan (Samiyarsih, Herawati,
Juwarno, & Naipospos, 2018).

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

10. Gambarkan hasil pengamatan preparat huruf Anda pada mikroskop di tiap perbesaran!

Perbesaran 40x

Gambar awal

Perbesaran 400x

Perbesaran 100x

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

11. Jelaskan sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?

Sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf adalah maya,
terbalik dan diperbesar. Hal ini karena memang sifat bayangan yang dihasilkan oleh
mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar. Hal ini karena mikroskop yang
memiliki dua lensa. Dimana perbesaran pertama dilakukan oleh lensa objektif
sehingga enghasilkan sifat bayangan nyata terbalik diperbesar yang kemudian
diteruskan ke lensa okuler yang dekat dengan mata pengamat. Dimana bayangan pada
lensa okuler bersifat maya tegak diperbesar. Sehingga hasil perbesaran bayangan dari
lensa objektif dan okuler adalah maya, terbalik, diperbesar (Ariska & Alawiyah,
2019).

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

Kesimpulan
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati objek spesifik yang sangat
kecil dengan memperbesarnya secara visual. Menggunakan mikroskop memerlukan
penentuan kombinasi lensa yang tepat untuk mencapai akurasi pembesaran dan
menyesuaikan fokus untuk memungkinkan pengamatan visual yang jelas dari objek.
Mikroskopi pada dasarnya melibatkan pembuatan slide baru, memutuskan objek mana yang
akan digunakan, menyelaraskan objek pada slide ke tepi lensa cahaya, dan menyesuaikan
resolusi jika perlu sehingga dapat dilihat dengan mikroskop tertentu. . Diperoleh dalam
bentuk foto dan gambar mata telanjang, persis sesuai dengan objek yang digunakan dan hasil
yang diperoleh. Lensa okuler berfungsi untuk membuat bayangan maya dari benda, yang
dapat diteruskan ke lensa objektif. Lensa objektif digunakan untuk membentuk dan
memperbesar objek yang diamati. Selain itu, laras lensa mikroskop berfungsi sebagai tempat
fokus pada target pengamatan dan untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.
Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat penyimpanan spesimen yang akan dilihat. Klem
kaca mikroskop digunakan untuk menahan spesimen yang dijepit pada tempatnya selama
pengamatan. Kondensor mikroskop membantu mengumpulkan cahaya yang datang dari
pantulan spekular dan dapat diputar ke kiri dan ke kanan saat digunakan. Kemudian
pengamatan dan perbesaran preparasi karakter pembentuk karakter k sebanyak tiga kali, yaitu
40 kali, 100 kali, dan 400 kali. Dari pengamatan yang dilakukan pada gambar pertama, kami
mengamati bahwa gambar yang diamati masih normal. Juga, pada perbesaran 40x, gambar
yang diamati hampir dibalik dan diperbesar. Pada perbesaran 100x, fitur gambar yang terlihat
divirtualisasikan, dibalik, dan diperbesar. Selain itu, pada perbesaran 400x, gambar yang
dihasilkan memiliki lebih banyak fitur, tetapi bentuk aslinya menghilang.

Praktikum Biologi 2021-2022


Daftar Pustaka

Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi


Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi, 1(1), 1-8.
Arianti, E. (2014). MIKROSKOP SEDERHANA DARI BOTOL PLASTIK SEBAGAI
ALAT PEMBELAJARAN PADA PENGAMATAN SEL. Jurnal EduBio Tropika,
2(2), 187-250.
Boleng. (2015). Bakteriologi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Fang, Y., Kuang, C., Ma, Y., Wang, Y., & Liu, X. (2015). Resolution and contrast
enhancements of optical microscope based on point spread function engineering.
Frontiers of Optoelectronics, 152-162.
Simatupang, A. C., & Sitompul, A. F. (2021). ANALISIS SARANA DAN PRASARANA
LABORATORIUM BIOLOGI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI.
JURNAL PELITA PENDIDIKAN, 6(2), 109-115.
Sulistyani Puteri Ramadhani, M. (2020). PENGELOLAAN LABORATORIUM. Depok:
Yayasan Yiesa.
Sutriyono. (2016). RANCANG BANGUN MIKROSKOP RISET STEREO UNTUK
MENDOKUMENTASIKAN VIDEO PERGERAKAN HYDRA SP SEBAGAI
DAYA DUKUNG TERHADAP PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN
AVERTEBRATA. INTEGRATED LAB JOURNAL, 4(2), 225-230.
Wijaya, C. C. (2016). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
MENGGUNAKAN ALAT LABORATORIUM MELALUI METODE MAKE A
MATCH PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 TANJUNGBALAI Candri
Cahyani Wijay. JURNAL PELITA PENDIDIKAN, 4(4), 124-134.
Nama Jesika Dwi Marsela
NIM 225100200111009
Jurusan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Kelas B
Kelompok B1

Daftar Pustaka Tambahan


Ariska, M., & Alawiyah, S. (2019). Mikroskop Digital Berbasis Kamera Smartphone. JIPFRI
(JURNAL INOVASI PENDIDIKAN FISIKA dan RISET), 3(2), 108-112.

Hakim, L., Rachwibowo, P., Widiarso, D. A., & Zaqqie, B. (2014). ANALISIS MASERAL
DENGAN METODE REFLECTANCE VITRINITE UNTUK MENGETAHUI
KUALITAS BATUBARA PADA SUMUR AL 25, LAPANGAN KINTAP,
KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, PT.
ANUGERAH LUMBUNG ENERGI. Geological Engineering E-Journal, 6(1), 168-
186.

Kaspul, Ajizah, A., & Rezeki, A. (2022). Bimbingan Teknis Pengenalan Mikroskop dan
Penggunaannya pada Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Aluh-Aluh
Kabupaten Banjar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 289-294.

Khotimah, H., Anggraeni, E. W., & Setianingsih, A. (2017). KARAKTERISASI HASIL


PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN ALAT DESTILASI. Jurnal Chemurgy,
1(2), 34-39.

Panjaitan, R. G., Wahyuni, E. S., & Mutmainnah. (2020). Validitas preparat histologi sebagai
media pembelajaran sebmateri pencemaran air. JPNIO (Jurnal Pendidikan Biologi),
5(1), 20-26.

Samiyarsih, S., Herawati, W., Juwarno, & Naipospos, N. (2018). PELATIHAN


PEMBUATAN PREPARAT MIKROSKOPIS TUMBUHAN SEBAGAI SARANA
PENINGKATAN PROGRAM PEMBELAJARAN SISWA SMP NEGERI 1
PURWOKERTO. Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal
Berkelanjutan VIII, 14-15.

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2021-2022

Anda mungkin juga menyukai