Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP

NAMA : AKHIRA AYU RAHMANI


NIM : 215100201111032
JURUSAN : KETEKNIKAN PERTANIAN
KELAS :E
KELOMPOK : E3
ASISTEN : NINING PAMBUDI ASTUTI

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!
Prinsip dasar penggunaan mikroskop adalah untuk mengamati obyek
mikroskopis dengan memanfaatkan sifat optik dari lensa dengan memperhatikan
perbesaran, daya resolusi dan kontras. Perbesaran merupakan perbandingan ukuran
citra objek dengan ukuran sebenarnya.Resolusi merupakan ukuran kejelasan dari
citra objek. Sedangakan kontras harus diperhatikan karena kontras akan
mempertajam perbedaan bagian-bagian yang terdapat pada sampel.Pada
penggunaan mikroskop, objek diletakkan di ruang dua lensa objek.Bayangan nyata
terbalik dan diperbesar akan terbentuk. Pengamatan dapat dilakukan dengan mata
tidak berakomodasi dan dengan mata berakomodasi maksimal.Pada pengamatan
dengan mata tidak berakomodasi, bayangan akhir maya ditempatkan pada titik jauh
pengamat.Sedangkan pada pengamatan mata berakomodasi maksimal, bayangan
akhir maya ditempatkan pada titil dekat pengamat. Dan digunakan untuk
menggunakan perbesaran tertentu untuk membentuk sifat akhir bayangan yaitu
maya, terbalik, diperbesar sehingga objek dapat dilihat oleh mata. Bayangan
tersebut dibentuk karena lensa berbentuk cembung (Rahmat, 2017).

2. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop?


Mikroskop adalah suatu alat atau instrumen yang biasa digunakan di
laboratorium sains, untuk memvisualisasikan objek yang sangat kecil seperti sel,
mikroorganisme, dan memberikan gambar yang kontras, yang
diperbesar. Mikroskop terdiri dari lensa untuk pembesaran, yang masing-masing
memiliki kemampuan pembesaran sendiri (Santi, 2018).

Mikroskop juga berperan sebagai alat yang membantu untuk mengamati


obyek mikroskopis yang hanya dapat dilihat dan diamati dengan mikroskop.
Pengamatan yang dilakukan dapat dengan mudah dilakukan karena dengan
menggunakan mikroskop dapat dilakuakan perbesaran sesuai dengan kemampuan
perbesaran setiap mikroskop. Sehingga hasil identifikasi atau pengamatan dapat
didapatkan lengkap dan sesuai (Ahmad, 2017).

3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
1. Mikroskop Cahaya
Pada mikroskop cahaya, menggunakan cahaya sebagai media untuk
mengirimkan gambar pada mata, yang berfungsi untuk mengamati bagian-
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

bagian mikroskopis dan transparan. Dan pada mikroskop cahaya,


memerlukan lensa unntuk membantu menangkap dan memusatkan cahaya
pada objek yang akan diamati. Biasanya mikroskop cahaya memiliki tiga
lensa objektif dengan perbesaran lemah (4-10 kali), sedang (40 kali), dan
kuat (100 kali). Sedangkan untuk lensa okuler yang dimiliki oleh mikroskop
cahaya memiliki perbesaran 10 kali (Saraswati, 2018).
2. Mikroskop Elektron
Yaitu sebuah mikroskop yang dapat melaksanakan suatu pembesaran objek
mencapai 2 juta kali, yang mempergunakan elektro statik dan elektro
magnetik kepada mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta
mempunyai kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh
bertambah bagus daripada mikroskop (Ajeng, 2017).
3. Mikroskop Majemuk
Mikroskop ini memerlukan kualitas yang tinggi tidak hanya pada objektif
dan okuler tapi juga pada kondensor submeja objek. Mikroskop ini yang
paling umum digunakan, objek yang digunakan harus tembus cahaya dan
berbentuk 2D apabila pengamatan pada benda yang 3D maka akan ada
deepth focus dan ada bagian yang fokus dan ada bagian lain yang blur (Siti
Nafizah, 2017).
4. Mikroskop Stereo
Merupakan suatu alat dengan lensa objektif. Lensanya harus berdiameter
besar karena diatasnya akan dipasangi sistem lensa lain yang terpisah dalam
posisi parallel dan jalur sinar terpisah untuk mata kanan dan kiri. Mikroskop
ini tidak memiliki kondensor, tapi memiliki ke dalaman bidang pandang dan
jarak kerja yang panjang. Kekurangan utama dari tipe objek mikroskop
stereo adalah bahwa aperture numerical dari sistem dibatasi oleh adanya
jalur beam/cahaya ganda. Karenanya seseorang harus menggunakan
mikroskop majemuk, yang memiliki objektif dengan diameter yang lebih
besar dan karenanya meningkatkan aperture numerical (Ahmad, 2018).

5. Apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis? Sebutkan contohnya!


Obyek mikroskopis dapat didefinisikan sebagai obyek yang tidak dapat
dilihat dengan mata manusia secara langsung. Hal ini karena obyek mikroskopis
berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Contoh obyek mikroskopis antara lain yaitu : bakteri, beberapa jenis fungi,
protozoa, fitoplankton, dan jasad renik lainnya (Nasyalia Hanum, 2017).

Atau dalam kata lain, obyek mikroskopis yaitu obyek yang sangat kecil
ukurannya atau bahkan tidak kasat mata.Obyek mikroskopis hanya dapat dilihat
dengan menggunakan bantuan alat berupa mikroskop.Contoh dari obyek
mikroskopis, yaitu sel , bakteri ,kuman dan sebagainya (Dandi, 2017).
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

6. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron? Jelaskan! !


Yang membedakan adalah pada mikroskop cahaya, mempunyai perbesaran
maksimum 1000 kali. Mikroskop ini juga mempunyai kaki yang berat dan kokoh
dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki 3 sistem
lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa
okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop
bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah
mikroskop, terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa
atau lebih. Dan dibawah tabung mikroskop, terdapat meja mikroskop yang
merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor
berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain (Hawalia,
2018).

Sedangkan pada Mikroskop elektron, mempunyai perbesaran sampai 100


ribu kali, elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron
mempunyai 2 tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop
elektron transmisi (TEM). SEM digunakan sebagai studi detail arsitektur permukaan
sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan
TEM digunakan untuk mengamati struktur detail internal sel (Bella, 2017).

Tanggal Nilai ParafAsisten

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop

1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!


a. Pembuatan Preparat

1 potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas objek

Ditetesi 1 tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop


Preparat huruf

Diletakkan di meja objek

Preparat huruf diatur berada tepat di lingkaran cahaya

Diatur fokus mikroskop dan tentukan perbesaran lensa yang digunakan (40x,
100x, 400x)

Amati serta gambar objek yang terlihat pada mikroskop

Hasil

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

2. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!


Pada praktikum penggunaan mikroskop, huruf dari kertas koran digunakan
sebagai objek mikroskopis yang diamati. Satu huruf dari kertas koran diletakkan
pada preparat kemudian diamati dengan perbesaran lemah ke perbesaran kuat.
Dengan perbesaran yang berbeda, didapatkan hasil yang berbeda pula. Obyek huruf
ini digunakan untuk mengetahui bagaimana posisi atau arah bayangan yang
terbentuk dari pengamatan menggunakan mikroskop terhadap posisi atau arah
obyek yang tampak ketika diamati tanpa menggunakan mikroskop (Adriansyah,
2017).

3. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan


ke perbesaran yang lebih besar?
Pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan
ke perbesaran yang lebih besar karena agar bisa diamati obyek dengan pengaturan
fokus dari kecil ke besar. Hal ini menjamin ketelitian dalam pengamatan dan fokus
terhadap obyek dan dengan tujuan untuk menentukan titik fokus serta untuk
mempermudah pencarian objek yang akan diamati (Lilis, 2017).

4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan? Jelaskan!
Permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan untuk menghindari adanya kotoran yang menempel pada permukaan gelas
obyek baik karena keringat atau debu yang menempel. Noda yang menempel pada
permukaan gelas obyek dapat menghambat pengamatan dan menyebabkan
pengamatan terganggu karena kurang optimal dan kurang akuratnya perbesaran
pada mikroskop akibat dari noda yang ikut terlihat (Aisyah, 2018).

5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!
Pembersihan gelas obyek dan penutup dilakukan untuk membunuh bakteri
dan kuman. Selain menggunakan alkohol, gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan Disinfektan, Akuades, Etanol, Sulfonamida,  Senyawa amonium
kuartener, Betapropiolakton, Hidrogen peroksida, Etilen oksida, Formaldehida,
Kresol dan senyawa klor dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman.
Namun jika memang menginginkan pembersihan yang baik, alkohol dengan
kandungan 70% juga dapat menjadi pilihan yang paling baik digunakan (Amira,
2017).

6. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!


Pada penyiapan preparat huruf, penambahan akuades bertujuan untuk
melekatkan gelas obyek, potongan huruf, dan penutup gelas sehingga dapat
menempel dengan baik. Dan juga untuk menghindari adanya rongga udara pada
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

preparat. Jika terdapat rongga udara pada preparat, dikhawatirkan dapat menggangu
pengamatan (Halimah, 2017).

7. Jelaskan kegunaan dari minyak imersi dan kapan digunakannya minyak tersebut!

Kegunaan dari minyak imersi ini salah satunya adalah untuk memperbanyak
cahaya yang menuju lensa objektif setelah melewati objek, sehingga objek akan
terlihat lebih jelas. Minyak imersi juga dapat digunakan pada saat mengamati
preparat mikroskopik dengan perbesaran yang sudah ditentukan misalnya, pada
perbesaran 100x. Dengan cara mengoleskan minyak di lensa objektif dan preparat
yang akan kita amati. Minyak imersi memiliki indeks refraksi yang tinggi
dibandingkan dengan air atau udara sehingga objek yang diamati dapat terlihat lebih
jelas dibandingkan dengan tanpa minyak imersi (Anang Setyo, 2017).

8. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan dengan
mikroskop elektron!
Kelebihan mikroskop cahaya yaitu penelitian tidak memerlukan ruang penuh
sinar matahari untuk melihat obyek dengan jelas dan penggunaannya lebih mudah,
lebih hemat energi, lebih murah dan lebih umum digunakan. Kekurangan mikroskop
cahaya yaitu perbesaran hanya 1000 kali, hanya mampu melihat benda berdiameter
0,2 mikrometer. Sedangkan mikroskop elektron memiliki kelebihan mampu
melakukan perbesaran obyek hingga 2 juta kali, resolusi tampilan obyek yang
ditampilkan juga lebih baik, bisa melihat obyek yang berukuran lebih kecil dari 0,2
mikrometer. Namun, mikroskop elektron memiliki kekurangan yaitu harganya
cukup mahal, menggunakan energi yang banyak dalam penggunaannya serta radiasi
elektronnya lebih pendek (Sekar Hanum, 2017).

9. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!


1. Lensa Okuler, perannya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar dari
lensa obyektif sehingga dapat dilihat oleh mata.
2. Lensa Obyektif, peranannya memperbesar obyek mikroskopis agar terlihat oleh
lensa okuler.
3. Revolving Nospiece, peranannya memilih perbesaran lensa obyektif yang sesuai
4.   Penjepit Preparat, peranannya menjepit preparat yang digunakan.
5. Meja benda, perannya sebagai tempat meletakkan obyek mikroskopis yang
diamati.
6.   Kondensor, peranannya mengumpulkan cahaya yang masuk.
7.  7. Pengatur lampu, perannya mengatur cahaya yang masuk.
8.  8.  Tombol pengatur diopter, peranannya mengatur lensa okuler.
9.   Tombol ON/OFF, perannnya menyalakan atau mematikan mikroskop.
10. 10. Pengatur jarak interpupilar, perannya yaitu mengatur jarak dari interpupilar.
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

11. 11. Sumber Cahaya, perannannya sebagai sumber cahaya yang digunakan dan juga
memperjelas hasil pengamatan.
12. 12. Skrup Vertikal, perannya menggeser meja preparat secara vertikal atau ke atas
ke bawah.
13. 13. Skrup Horizontal, perannya menggeser meja preparat secara horizontal atau ke
kanan ke kiri.
14. 14.   Skrup Kasar, peranannya yaitu menaikkan atau menurunkan meja benda.
15. 15. Skrup Halus, perannya yaitu menggerakkan lensa obyektif sehingga diperoleh
fokus yang tepat.
16. 16.  Pengatur pengamat obyek, perannya yaitu mengatur pengamat obyek.
17. 17. Pengatur diafragma, perannya mengatur intensitas cahaya yang masuk.
18. 18. Tempat lensa okuler, perannya menghubungkan lensa okuler dengan lensa
obyektif.
10. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap
perbesaran!

Gambar awal Perbesaran 40x

Perbesaran 100x Perbesaran 400x

11. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

Dari hasil pengamatan pada saat praktikum, sifat bayangan yang dibentuk
pada pengamatan preparat huruf adalah maya,terbalik dan diperbesar. Pengamatan
yang dilakukan adalah pengamatan dengan perbesaran lemah ke perbesaran tinggi
yaitu perbesaran 40x, 100x, dan 400x. Hal ini sesuai dengan literatur, yang
menjelaskan bahwa pada pengamatan obyek mikroskopis dengan menggunakan
mikroskop cahaya, maka bayangan yang dibentuk adalah maya terbalik dan
diperbesar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan terdapat lensa okuler pada mikroskop
yang fungsinya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar (Setiawan, 2017).

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

Kesimpulan

Prinsip dasar penggunaan mikroskop adalah untuk mengamati obyek mikroskopis


dengan memanfaatkan sifat optik dari lensa dengan memperhatikan perbesaran, daya
resolusi dan kontras. Dan pada dasarnya digunakan untuk menggunakan perbesaran
tertentu untuk membentuk sifat akhir bayangan yaitu maya, terbalik, diperbesar sehingga
objek dapat dilihat oleh mata. Bayangan tersebut dibentuk karena lensa berbentuk
cembung. Tujuan nya yaitu untuk Mengenali bagian-bagian pada mikroskop beserta
fungsinya, Melatih kemampuan di bidang penggunaan mikroskop agar terampil dalam
pemakaiannya, Serta mampu melihat benda-benda kecil menggunakan mikroskop dengan
menyesuaikan komponen di dalamnya. Dari hasil pengamatan pada saat praktikum, sifat
bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf adalah maya,terbalik dan
diperbesar. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan dengan perbesaran lemah ke
perbesaran tinggi yaitu perbesaran 40x, 100x, dan 400x. Hal ini sesuai dengan literatur,
yang menjelaskan bahwa pada pengamatan obyek mikroskopis dengan menggunakan
mikroskop cahaya, maka bayangan yang dibentuk adalah maya terbalik dan diperbesar.
Hal ini dapat terjadi dikarenakan terdapat lensa okuler pada mikroskop yang fungsinya
membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar.

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

Daftar Pustaka

Keller, J. M. 2016. The use of the ARCS model of motivation in teacher training.
London: Kogan Page.
Subali, B., Yulianti, I., Susilo, Ellianawati, Mosik & Alvian. 2018. Implementasi
Model Pelatihan Pembelajaran BIOLOGI. Unnes Physics Education Journal, 7
(3): No.90-96
Tanang H., Djajadi M., Abu B., & Mokhtar M. (2014). Challenges of Teaching
Professionalism Development: A Ca se Study in Makassar, Indonesia. Journal
of Education and Learning. Vol. 8(2), pp. No.32-143.
Tipler, P. A. 2017. BIOLOGI untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Praktikum Biologi 2021-2022


Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

Daftar Pustaka Tambahan

DuBrin, A. J. 2017. Essentials of Management. 9th edition. Ohio: South-Western.


Gudeva, L. K, V. Dimova, N. Daskalovska, & F. Trajkova. 2016. Designing
descriptors of learning outcomes for Higher Education qualification. Social and
Behavioral Sciences, 46: No.1306 – 1311.
Hamdu, G. & L. Agustina. 2016. BIOLOGI. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Hendayama, S., A. Supriatna, & H. Imansyah. 2018. Indonesian's Issues and
Chalanges on Quality Improvement of Mathematics and Science Education.
Bandung: Indonesia University of Education.
Joice, B., M. Weiol, & E. Calhoum. 2016. Models of Teaching. Transleted by
Soegijono, B. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tangga Nilai ParafAsisten


l

Praktikum Biologi 2021-2022

Anda mungkin juga menyukai