BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP
PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!
Prinsip dasar penggunaan mikroskop adalah untuk mengamati obyek
mikroskopis dengan memanfaatkan sifat optik dari lensa dengan memperhatikan
perbesaran, daya resolusi dan kontras. Perbesaran merupakan perbandingan ukuran
citra objek dengan ukuran sebenarnya.Resolusi merupakan ukuran kejelasan dari
citra objek. Sedangakan kontras harus diperhatikan karena kontras akan
mempertajam perbedaan bagian-bagian yang terdapat pada sampel.Pada
penggunaan mikroskop, objek diletakkan di ruang dua lensa objek.Bayangan nyata
terbalik dan diperbesar akan terbentuk. Pengamatan dapat dilakukan dengan mata
tidak berakomodasi dan dengan mata berakomodasi maksimal.Pada pengamatan
dengan mata tidak berakomodasi, bayangan akhir maya ditempatkan pada titik jauh
pengamat.Sedangkan pada pengamatan mata berakomodasi maksimal, bayangan
akhir maya ditempatkan pada titil dekat pengamat. Dan digunakan untuk
menggunakan perbesaran tertentu untuk membentuk sifat akhir bayangan yaitu
maya, terbalik, diperbesar sehingga objek dapat dilihat oleh mata. Bayangan
tersebut dibentuk karena lensa berbentuk cembung (Rahmat, 2017).
3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
1. Mikroskop Cahaya
Pada mikroskop cahaya, menggunakan cahaya sebagai media untuk
mengirimkan gambar pada mata, yang berfungsi untuk mengamati bagian-
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3
Atau dalam kata lain, obyek mikroskopis yaitu obyek yang sangat kecil
ukurannya atau bahkan tidak kasat mata.Obyek mikroskopis hanya dapat dilihat
dengan menggunakan bantuan alat berupa mikroskop.Contoh dari obyek
mikroskopis, yaitu sel , bakteri ,kuman dan sebagainya (Dandi, 2017).
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3
Preparat huruf
Diatur fokus mikroskop dan tentukan perbesaran lensa yang digunakan (40x,
100x, 400x)
Hasil
4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan? Jelaskan!
Permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan untuk menghindari adanya kotoran yang menempel pada permukaan gelas
obyek baik karena keringat atau debu yang menempel. Noda yang menempel pada
permukaan gelas obyek dapat menghambat pengamatan dan menyebabkan
pengamatan terganggu karena kurang optimal dan kurang akuratnya perbesaran
pada mikroskop akibat dari noda yang ikut terlihat (Aisyah, 2018).
5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!
Pembersihan gelas obyek dan penutup dilakukan untuk membunuh bakteri
dan kuman. Selain menggunakan alkohol, gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan Disinfektan, Akuades, Etanol, Sulfonamida, Senyawa amonium
kuartener, Betapropiolakton, Hidrogen peroksida, Etilen oksida, Formaldehida,
Kresol dan senyawa klor dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman.
Namun jika memang menginginkan pembersihan yang baik, alkohol dengan
kandungan 70% juga dapat menjadi pilihan yang paling baik digunakan (Amira,
2017).
preparat. Jika terdapat rongga udara pada preparat, dikhawatirkan dapat menggangu
pengamatan (Halimah, 2017).
7. Jelaskan kegunaan dari minyak imersi dan kapan digunakannya minyak tersebut!
Kegunaan dari minyak imersi ini salah satunya adalah untuk memperbanyak
cahaya yang menuju lensa objektif setelah melewati objek, sehingga objek akan
terlihat lebih jelas. Minyak imersi juga dapat digunakan pada saat mengamati
preparat mikroskopik dengan perbesaran yang sudah ditentukan misalnya, pada
perbesaran 100x. Dengan cara mengoleskan minyak di lensa objektif dan preparat
yang akan kita amati. Minyak imersi memiliki indeks refraksi yang tinggi
dibandingkan dengan air atau udara sehingga objek yang diamati dapat terlihat lebih
jelas dibandingkan dengan tanpa minyak imersi (Anang Setyo, 2017).
8. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan dengan
mikroskop elektron!
Kelebihan mikroskop cahaya yaitu penelitian tidak memerlukan ruang penuh
sinar matahari untuk melihat obyek dengan jelas dan penggunaannya lebih mudah,
lebih hemat energi, lebih murah dan lebih umum digunakan. Kekurangan mikroskop
cahaya yaitu perbesaran hanya 1000 kali, hanya mampu melihat benda berdiameter
0,2 mikrometer. Sedangkan mikroskop elektron memiliki kelebihan mampu
melakukan perbesaran obyek hingga 2 juta kali, resolusi tampilan obyek yang
ditampilkan juga lebih baik, bisa melihat obyek yang berukuran lebih kecil dari 0,2
mikrometer. Namun, mikroskop elektron memiliki kekurangan yaitu harganya
cukup mahal, menggunakan energi yang banyak dalam penggunaannya serta radiasi
elektronnya lebih pendek (Sekar Hanum, 2017).
11. 11. Sumber Cahaya, perannannya sebagai sumber cahaya yang digunakan dan juga
memperjelas hasil pengamatan.
12. 12. Skrup Vertikal, perannya menggeser meja preparat secara vertikal atau ke atas
ke bawah.
13. 13. Skrup Horizontal, perannya menggeser meja preparat secara horizontal atau ke
kanan ke kiri.
14. 14. Skrup Kasar, peranannya yaitu menaikkan atau menurunkan meja benda.
15. 15. Skrup Halus, perannya yaitu menggerakkan lensa obyektif sehingga diperoleh
fokus yang tepat.
16. 16. Pengatur pengamat obyek, perannya yaitu mengatur pengamat obyek.
17. 17. Pengatur diafragma, perannya mengatur intensitas cahaya yang masuk.
18. 18. Tempat lensa okuler, perannya menghubungkan lensa okuler dengan lensa
obyektif.
10. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap
perbesaran!
11. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Praktikum Biologi 2021-2022
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3
Dari hasil pengamatan pada saat praktikum, sifat bayangan yang dibentuk
pada pengamatan preparat huruf adalah maya,terbalik dan diperbesar. Pengamatan
yang dilakukan adalah pengamatan dengan perbesaran lemah ke perbesaran tinggi
yaitu perbesaran 40x, 100x, dan 400x. Hal ini sesuai dengan literatur, yang
menjelaskan bahwa pada pengamatan obyek mikroskopis dengan menggunakan
mikroskop cahaya, maka bayangan yang dibentuk adalah maya terbalik dan
diperbesar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan terdapat lensa okuler pada mikroskop
yang fungsinya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar (Setiawan, 2017).
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Keller, J. M. 2016. The use of the ARCS model of motivation in teacher training.
London: Kogan Page.
Subali, B., Yulianti, I., Susilo, Ellianawati, Mosik & Alvian. 2018. Implementasi
Model Pelatihan Pembelajaran BIOLOGI. Unnes Physics Education Journal, 7
(3): No.90-96
Tanang H., Djajadi M., Abu B., & Mokhtar M. (2014). Challenges of Teaching
Professionalism Development: A Ca se Study in Makassar, Indonesia. Journal
of Education and Learning. Vol. 8(2), pp. No.32-143.
Tipler, P. A. 2017. BIOLOGI untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Penerbit Erlangga.