BIOLOGI
1. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 perbedaan sel tanaman dan sel hewan!
Pada stuktur sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, dan plastida. Sedangkan
pada struktur sel hewan tidak memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola. Dinding
sel berfungsi sebagai lapisan terluar yang dapat melindungi selaput plasma,
memelihara, dan menjaga keseimbangan sel. Dinding sel ini menyebabkan bentuk sel
tumbuhan relative tetap. Dinding sel tersusun dari selulosa, hemislsulosa, dan pektin.
Kemudian, vakuola merupakan organel sitoplasmik yang mengandung cairan,
Vakuola ini berperan sebagai tempat untuk menyimpan zat makanan, menyimpan
pigmen, maupun minyak atsiri, cadangan air, dan tempat menyimpan sisa
metabolism. Selanjutnya pastida yang merupakan sebuah membrane rangkap yang
terdiri dari kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Kroloplas ini mengandung klorofil
sekaligus menjadi tempat berlangsungnya fotosintetis. Dalam kloroplas ini memiliki
membran luar dan stroma. Sedangkan di klomoplas merupakan plastida yang meniliki
pigmen dan berfungsi untuk memberi pigmen pada tanaman. Kemudian pada
leukloplas tterkandung zat-zat yang berfungsi untuk tempat penyimpanan makanan.
Kemudian, pada sel hwan memiliki sentriol dan lisosom yang tidak dimiliki oleh
tumbuhan. Sentriol berfungsi untuk menjerat kromosom pada saat pembelahan sel.
Dan lisososm mengandung sentriol mengandung enzim pencernaan intraseluler.
Selain itu lisosom berperan dalam autofage selnya sendiri (Mursidah, 2019).
3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel hewan
Komponen Sel Hewan
Dinding sel -
Plasma membran V
Nukleus V
Nukleolus V
Ribosom V
Endoplasmic retikulum V
Aparatus golgi V
Lisosom V
Mitokondria V
kloroplas -
Peroxisomes V
Sistokeleton V
sentriol V
(Sulistiani, 2018).
DIAGRAM ALIR
Digambar
Hasil
Pada sel hewan terbentuk beberapa jaringan diantaranya jaringan jaringan epitel,
jaringan otot, jaringan saraf, jaringan pancreas dan jaringan ginjal. Masing-masing
jaringan memiliki struktur yang berbeda karena mempunyai fungsi yang berbeda
pula. Jaringan tersusun atas sel-sel yang mempunyai struktur dan komponen yang
sama. Sehingga banyaknya sel, macam-macam epitel sel, temperature sel, maupun
lapisan sel merupakan faktor utama yang mempengaruhi perbedaan struktur antar
jaringan hewan (Winarni, 2015).
Pada pengamatan jaringan hewan ini, dilakukan pengamatan pada preparat ginjal
jaringan hewan dan preparat pankreas jaringan hewan dengan perbesaran 400x. Pada
preparat jaringan ginjal didapatkan bahwa pada jaringan ginjal mempunyai warna
merah yang terdapat inti sel, epitel kubus, dan lumen. Berdasarkan literatur, inti sel
pada jaringan ginjal terletak pada tubulus kontortus proksimal yang mempunyai inti
sel yang berukuran besar. Selain itu, inti selnya berwarna pucat dengan jumlah yang
tidak banyak. Pada jaringan ini terdapat epitel kubus selapis yang terdapat lumen
didalamnya. Epitel kubus selapis ini berfungsi sebagai pelindung dan tempat absoprsi
(Nisa, 2014).
Kemudian, pada pengamatan preparat jaringan pankreas yang berwarna merah
kekuningan. Berdasarkan literatur asinus mempunyai bentuk yang menyerupai buah
alpukat (tubular). Lamina basal yang terdiri atas sel-sel yang berbentuk pyramid
mengelilingi asinus. Sedangkan ductus berada ditengah-tengah asinus. Juga terdapat
jaringan ikat yang tipis yang membentuk septa pada pancreas (Purnomo, 2010).
4. Apa hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organisme hewan?
Pada dasarnya jaringan terbentuk atas sel-sel yang sama dari segi struktur dan
fungsinya. Namun, antara jaringan yang satu dengan yang lain memiliki struktur dan
fungsi sel yang berbeda. Maka dari itu, perbedaan fungsi suatu jaringan dengan
komponen sel penyusunnya yang berbeda-beda mengakibatkan bentuk antara
jaringan yang satu dengan yang lain berbeda pula (Yenni, 2016).
Kesimpulan
Pada stuktur sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, dan plastida. Sedangkan pada
struktur sel hewan tidak memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola. Kemudian, pada sel
hewan memiliki sentriol dan lisosom yang tidak dimiliki oleh tumbuhan. Jaringan pada
hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan epitel
merupakan jaringan yang berperan sebagai pelindung bagian sel hewan dengan lapisan kulit
yang tipis. Jaringan otot merupakan jaringan yang terdiri dari serabut otot yang mampu
melakukan relaksasi dan kontraksi. Jaringan saraf adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel
saraf atau neuron. Jaringan ini berperan untuk mengkoordinasi seluruh aktivitas tubuh. .
Jaringan pada hewan tersusun atas sel-sel yang mempunyai struktur dan komponen yang
sama. Sehingga banyaknya sel, macam-macam epitel sel, temperature sel, maupun lapisan
sel merupakan faktor utama yang mempengaruhi perbedaan struktur antara jaringan yang
satu dengan yang lain memiliki struktur dan fungsi sel yang berbeda. Maka dari itu,
perbedaan fungsi suatu jaringan dengan komponen sel penyusunnya yang berbeda-beda
mengakibatkan bentuk antara jaringan yang satu dengan yang lain berbeda pula,Pada
pengamatan jaringan hewan ini, dilakukan pengamatan pada preparat ginjal jaringan hewan
dan preparat pankreas jaringan hewan secara mikroskopis menggunakan perbesaran 400x.
Pada preparat jaringan ginjal didapatkan bahwa pada jaringan ginjal mempunyai warna
merah yang terdapat inti sel, epitel kubus, dan lumen, Kemudian, pada pengamatan preparat
jaringan pankreas yang berwarna merah kekuningan yang terdiri dari jaringan ikat, ductus,
dan asinus.
JARINGAN PANKREAS
Hasil Pengamatan Perbesaran 400x