BIOLOGI
KALIBRASI MIKROMETER
2 KALIBRASI MIKROMETER
PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula peranannya dalam pengamatan
obyek mikroskopis!
Mikrometer merupakan suatu keping kaca kecil dengan garis-garis yang jaraknya
sama dan dapat ditempatkan dalam lensa okuler mikroskop. Mikrometer ini
berfungsi sebagai pengukur objek yang sifatnya mikroskopis dan hanya bisa dilihat
dengan alat bantu mikroskop. Ada dua jenis mikrometer, yaitu mikrometer obyektif
dan mikrometer okuler. Mikrometer obyektif adalah bagian berbentuk slide yang
ditempatkan pada meja preparat mikroskop. Sedangkan mikrometer okuler adalah
mikrometer yang dipasang pada lensa okuler mikroskop(Ratnawati, 2020).
DIAGRAM ALIR
A. Persiapan Kalibrasi Mirkometer
Mikrometer Objektif
Dicari skala mikrometer okuler dan objektif yang berhimpitan pertama kali dari sisi kiri
Dihitung banyak skala mikrometer objektif dan okuler diantara dua mikrometer yang saling
berhimpitan
Hasil
Mikrometer objektif
Hasil
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 2. Kalibrasi Mikrometer
Mikrometer Objektif
Dicari skala mikrometer okuler dan objektif yang berhimpitan pertama kali dari sisi
kiri
Dihitung banyak skala mikrometer objektif dan okuler diantara dua mikrometer yang
saling berhimpitan
Hasil
2. Buatlah diagram alir prosedur kerja pengukuran diameter dan luas bidang pandang obyek
mikroskopis!
Pengukuran Diameter dan Luas Bidang
Mikrometer objektif
Hasil
3. Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri dari mikrometer obyektif harus
berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!
Karena pada mikrometer okuler, skala pada garis tidak diketahui nilainya. Oleh
sebab itu perlu dilakukan kalibrasi dengan cara menghimpitkan mikrometer okuler
dengan mikrometer objektif yang telah diketahui nilanya pada setiap skala yaitu 0,01
mm. Penghimpitan tersebut bertujuan untuk mendapatkan perbandingan skala
objektif untuk menentukan nilai skala okuler (Nurwahyu, C, 2018).
4. Jika banyaknya anak skala pada mikrometer obyektif 100 skala, sedangkan banyaknya
anak skala pada mikrometer okuler 15 skala. Panjang total skala pada mikrometer
obyektif yaitu 2 mm. Hitunglah hasil kalibrasi mikrometer okuler tersebut!
Banyak anak skala pada mikrometer obyektif (A) = 100 skala
Banyak anak skala pada mikrometer okuler (B) = 15 skala
𝐴
Kalibrasi mikrometer okuler = 𝐵 x 0,01 mm
100
= x 0,01 mm
15
= 0,067 mm
Jadi, hasil kalibrasi mikrometer okuler adalah 1 skala mikrometer okuler = 0,067 mm.
Kalibrasi Mikrometer
65
x0.01 mm = 0.01 mm
65
PDBP
100
Panjang x hasil kalibrasi = 65 x 0,01 mm x 100 = 0,65 mm
dengan rumus sesuai literatur adalah 0,65mm. Sedangkan dari perhitungan luas
bidang panjang, hasil pengukuran yang didapatkan adalah 0,331mm
7. Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang?
Jelaskan!
Perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang bertujuan untuk
menentukan struktur dan volume objek. Struktur objek menggunakan acuan diametr.
Hal tersebut bermanfaat untuk menentukan luas bidang pandang objek yang diamati
(Ika, RS, 2013)
8. Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang pada
ilmu sains
Pada ilmu sains, pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang
biasanya digunakan untuk membantu mengukur kecepatan suatu sel yang kemudian
dinyatakan dalam jumlah sel stomata persatuan luas bidang pandang. Selain itu,
pengukuran ini digunakan untuk menghitung jumlah koloni mikroorganisme pada
luas tertentu. Dari pengukuran tersebut dapat diketahui laju pertumbuhan dan jumlah
mikroba (Kusumaningrum, 2013).
Kesimpulan
Mikrometer merupakan alat (kaca berskala) yang digunakan untuk memperkirakan
ukurandari objek mikroskopis yang diamati dibawah mikroskop. Mikrometer terbagi
menjadi dua jenis yaitu mikrometer okuler dan mikrometer objektif. Micrometer okuler di
pasang pada lensa okuler dan micrometer objektif berbentuk slide yang ditempatkan pada
meja preparat mikroskop. Mikroskop berfungsi menentukan ukuran
mikroorganisme(mikroba) yang sangat kecil. Prinsip kalibrasi mikrometer okuler adalah
menghitung jumlah anak skala antara ( skala micrometer okuler dan obyektif) yang saling
berhimpitan sehingga dapat diterntukan berapa nilai 1 skala micrometer okuler dalam
satuan millimeter. Adapun tujuan kalibrasi adalah untuk mendapatkan ketelitian
mengetahui skala micrometer okuler, mengetahui diameter bidang pandang, mengetahui
objek yang diamati.
Daftar Pustaka
Ahsan, M., Farooq, A., Khaliq, I., Ali, Q., Aslam, M., & Kashif, M. (2013). Inheritance of
various yield contributing traits in maize (Zea mays L.) at low moisture condition.
African Journal of Agricultural Research, 8(4):413-420.
Foreyt, W. J. (2013). Veterinary parasitology reference manual. John Wiley & Sons.
Rahayu, N. L. S. S., Suwiti, N. K., & Suastika, P. (2016). Struktur histologi dan
histomorfometri granulosit pada sapi bali pasca pemberian mineral. Buletin Vet
Udayana, 8(2):151-158.
Ratnawati. 2020. Mikroteknik.Yogyakarta
Sutarno, N. 2011. Biologi Umum Lanjutan I: Jakarta