Anda di halaman 1dari 5

Nama Yanuar Mufid Hardian

NIM 195100900111019
Kelas M
Kelompok M-2

2 KALIBRASI MIKROMETER

PRE-LAB
1. Apa perbedaaan micrometer objektif dan micrometer okuler? Jelaskan
perbedaannya!
Mikrometer panggung/mikrometer objektif terbuat dari kaca benda yang didalamnya
terukir skala dengan ukuran tertentu. Biasanya terbagi menjadi 10 skala besar yang
masing-masing berukuran 0,1 mm, kemudia masing-masing skala besar dibagi lagi
menjadi 10 skala kecil yang masing-masing berukuran 0,01 mm.
Mikrometer okuler juga terbuat dari kaca, namun berbentuk seperti filter. Diameter
mikrometer okuler sama dengan diameter lensa okuler mikroskop. Didalam
mikrometer okuler juga terdapat skala-skala kecil yang ukuranya belum diketahui
dan kita dapat mengetahuinya dengan melakukan kalibrasi dengan bantuan
mikrometer objektif (Rudyatmi, 2014).

2. Jelaskan Prinsip kalibrasi mikrometer okuler! Menapa perlu dikalibrasi?


Mikrometer okuler dipasang pada lensa okuler mikroskop, sedangkan mikrometer
objektif berbentuk slide yang ditempatkan pada meja preparat mikroskop. Pada
prinsipnya skala okuler adalah skala yang terdiri dari 1-100 dimana jarak antara garis
sama tetapi tidak diketahui nilainya. Sedangkan pada skala objektif adalah skala
yang terdiri dari 1-100 dimana jarak antara garis memiliki nilai 0,01 mm. Skala okuler
tidak berubah ukuranya walaupun pembesaran diubah, sedangkan skala objektif
akan berubah ukuranya ketika pembesaran diubah. Oleh karena itu, kalibrasi
dilakukan agar skala okuler memiliki nilai dari perbandingan skala objektif dengan
skala okuler di setiap pembesaran (Lubis dan Riski, 2013).

3. Bagaimana langkah-langkah kalibrasi mikrometer? Jelaskan!


Kalibrasi mikrometer dapat dilihat dari penyimpangan titik nol dua garis atau kurang
serta penyimpangan titik nol lebih dari garis. Yang pertama penyimpanan titik nol dua
garis atau kurang, yaitu kunci spindle dengan spindle lock. Kemudian, masukan
adjusting key kedalam lubang di sleeve. Ketiga, putar sleeve untuk memperbaiki
penyimpangan tersebut dan periksa kembali titik nol nya.
Cara kedua ketika penyimpangan titik nol lebih dari dua garis, yaitu dengan cara
mengunci spindle dengan spindle lock. Lalu masukkan kunci pada lubang di rachet
sleeve. Kemudian, pegang thimble dan putar rachet sleeve berlawanan jarum jam.
Lalu, dorong thimble ke arah luar dan thimble dapat berputar dengan bebas.
Kemudian, posisikan thimble pada posisi yang diperlukan untuk mengoreksi titik nol.
Lalu, putar rachet sleeve kearah dalam dan kecangkan dengan kunci. Serta, periksa
kembali titik nol, jika masih ada sedikit penyimpangan (Lubis dan Riski, 2013).
Nama Yanuar Mufid Hardian
NIM 195100900111019
Kelas M
Kelompok M-2

4. Tuliskan rumus dari kalibrasi mikrometer! Beri keterangan masing masing komponen

Kalibrasi = A/B X 0,01 mm

Dengan keterangan :
A = skala mikrometer objektif
B = skala mikrometer okuler (Korenman I, 2016).

5. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam


pengamatan obyek mikroskopis
Mikrometer merupakan alat bantu yang digunakan pada mikroskop untuk mengatur
ukuran benda yang diamati dalam mikroskop. Mikrometer terdiri dari sekrup
terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian 0,01mm. Skala yang ada pada
mikrometer ada dua jenis yaitu skala utama dan skala putar atau skala nonius. Skala
utama ini terdiri dari 1,2,3,4,5 mm pada bagian atas. Pada skala putar terdiri dari
skala 1 sampai dengan 50. Mikrometer juga merupakan kaca berskala dimana
dalam penggunaanya ada 2 mikrometer yaitu okuler dan objektif. Mikrometer
berperan untuk mengukur pengukuran yang lebih teliti dalam pengukuran benda
mikroskopis (Rudyatmi, 2014).

Tanggal Nilai Paraf Asisten


Nama Yanuar Mufid Hardian
NIM 195100900111019
Kelas M
Kelompok M-2

DIAGRAM ALIR

a. Persiapan Kalibrasi Mikrometer

Mikrometer Obyektif

Diletakkan di atas meja obyektif

Lensa okuler diambil dari perangkat lensa okuler

Micrometer okuler dimasukkan dalam perangkat lensa okuler

Micrometer okuler & obyektif siap/hasil

b. Kalibrasi Mikrometer Okuler

Mikrometer Okuler dan Mikrometer Obyektif

Dicari bayangan skalanya (perbesaran 100x)

Dicari skala micrometer okuler dan obyektif yang


Berhimpitan pertama kali dari sisi kiri

Dicari skala yang berhimpitan kedua kali

Dihitung banyak skala micrometer obyektif dan


okuler diantara dua micrometer yang saling
berhimpitan

Dihitung nilai kalibrasi micrometer okuler

Hasil

c. Pengukuran Diameter dan Luas Bidang Pandang


Nama Yanuar Mufid Hardian
NIM 195100900111019
Kelas M
Kelompok M-2

Mikrometer Obyektif

Diatur perbesaran 400x

Dihitung jumlah skala mikrometer objektif dalam satu bidang pandang

Dihitung panjang diameter bidang pandang (mm)

Dihitung luas bidang pandang (mm²)

Hasil

d. Pengukuran Panjang dan Lebar Preparat

Mikrometer Obyektif

Diatur perbesaran 1000x

Mikrometer objektif diambil dan diganti preparat

Dihitung panjang dan lebar preparat (skala)

Dihitung panjang dan lebar preparat sebenarnya (dalam satuan mm)

Hasil

Daftar Pustaka
Nama Yanuar Mufid Hardian
NIM 195100900111019
Kelas M
Kelompok M-2

Korenman I. 2016. Introduction to Cuantitative Ultramicroanalysi. Academic Press,


London
Lubis, Riski R. 2013. Mikrobiologi. Universitas Bengkulu Press, Bengkulu
Rudmiyati, Ely. 2014. Bahan Ajar Mikroteknik. Biologi FMIPA UNNES, Semarang

Anda mungkin juga menyukai