LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI

NAMA : KEYSHA ALEA RATRIAZDA

NIM : 205100907111020
JURUSAN : TEP
KELAS :Y
KELOMPOK : Y4
ASISTEN : ADNEL NATHANIELA SABATUDUNG

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
 Nama Keysha Alea Ratriazda
NIM 205100907111020
Jurusan TEP
Kelas Y
1 Kelompok Y4
PENGGUNAAN MIKROSKOP

PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!
Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda-
benda yang berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang.
Benda kecil dilihat dengan cara memperbesar ukuran bayangan benda tersebut hingga
berkali-kali lipat. Bayangan benda dapat dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali,
bahkan 1000 kali, dan perbesaran yang mampu dijangkau semakin meningkat seiring
dengan perkembangan teknologi (Ghosh et al., 2011).
Disisi lain, mikroskop adalah alat yang menghasilkan bayangan dari benda menjadi
lebih besar. Perbesaran ini tergantung pada berbagai faktor, diantaranya titik fokus
kedua lensa (objektif f1 dan okuler f2), panjang tubulus atau jarak (t) lensa objektif
terhadap lensa okuler, dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal (sn).
Bayangan benda yang kita lihat dibentuk dan diperbesar oleh lensa objektif, di dalam
tubus mikroskop membentuk bayangan terbalik dan dari obyek. Bayangan nyata
tersebut selanjutnya dibalik dan diperbesar lagi oleh lensa okuler. Lensa okuler
merupakan lensa yang berfungsi untuk membuat bayangan terakhir sehingga
bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh mata pengamat (Haryanti dan Wibowo,
2018).

2. Jelaskan peranan mikroskop?

Fungsi utama mikroskop yaitu untuk melihat dan juga untuk mengamati objek dengan
ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata normal. Fungsi lainnya dari
mikroskop tetap akan selaras pada fungsi utamanya, bedanya beberapa dari jenis
mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail lagi. Contohnya ada jenis mikroskop
yang dibuat hanya untuk mengamati suatu objek mikroskopis aja. Jadi, fungsi
mikroskop tetap untuk mengamati objek yang ukuran sangat kecil (mikroskopis) dan
tidak mampu melihat dengan mata telanjang (Irhami, 2019).

3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
Jenis-jenis mikroskop dibedakan menjadi berbagai jenis yaitu seperti mikroskop
biologi, mikroskop flourosen, mikroskop stereo, mikroskop medan terang dan
mikroskop medan gelap. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis
transparan. Mikroskop biologi ini umumnya memiliki lensa okuler dan lensa objektif
dengan kekuatan pembesaran, yaitu pertama, objektif 4 kali dengan okuler 10 kali ,
pembesaran 40 x 2. Kedua, objektif 10 kali dengan okuler 10 kali, pembesaran 100 x
3. Ketiga, objektif 40 kali dengan okuler 10 kali, pembesaran 400 x 4. Dan keempat,

Praktikum Biologi 2020-2021

 Nama Keysha Alea Ratriazda
NIM 205100907111020
Jurusan TEP
Kelas Y
Kelompok Y4
objektif 100 kali dengan okuler 10 kali , pembesaran 1000 kali (Haryanti dan
Wibowo, 2018).
Mikroskop flourosen, flourosesni merupakan bagian dari substansi yang ketika
dikenai cahaya dengan panjang gelombang tertentu akan memancarkan kembali
cahayanya. Pada mikroskop flourosen, subtansi tersebut ditembak dengan
menggunakan sinar yang memiliki panjang gelombang pendek seperti sinar UV
ataupun sinar tampak yang telah diemisikan. Zat warna, zat kimia, dan antibiotik yang
ditambahkan ke subtansi tadi akan mengahsilkan flourosensi sekunder atau lebih
dikenal dengan flourokrom. Flourokrom juga dapat dihasilkan hanya dengan
memancarkan sinar biru yang sering digunakan pada mikroskop flourosen. Lalu sinar
biru diteruskan ini akan diamati. Penggunaan mikroskop flourosen ini dapat juga
digunakan untuk pemeriksaan kualitatif dan kuantitatif (Bhalla dan Rohit, 2013).
Yang ketiga yaitu mikroskop stereo. Mikroskop yang satu ini biasanya menggunakan
objek yang bisa dikatakan berukuran relatif besar. Mikroskop ini terdiri dari dua lensa
okuler. Mikroskop stereo biasanya disebut dengan mikrosko binocular (Subali dkk,
2018).
Yang keempat yaitu mikroskop medan terang adalah suatu bentuk mikroskop dengan
medan yang mengelilingi spesi medan terlihat terang. Sedangkan spesi mengenai
warna gelap. Disebabkan oleh cahaya sumber yang melewati system lensa keatas
sehingga terbentuk medan yang terang. Mikroskop medan gelap digunakan untuk
mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang mendekati batas
daya mikroskop majemuk. perbedaanya dari mikroskop majemuk biasa adalah dalam
hal kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut (Akmalia,2010).

4. Apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis? Sebutkan contohnya!

Mikroskopis adalah objek dengan ukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang. Hal ini dikarenakan ukuran dari benda tersebut sangat
kecil dan harus dilihat menggunakan mikroskop. Mikroskop adalah alat praktek yang
dibutuhkan untuk pengamatan obyek-obyek biologi yang berukuran mikroskopis
(sangat kecil), yaitu sel dan jaringan tumbuhan dan hewan. Contoh dari obyek
mikroskopis ini ialah bakteri dan virus (Irhami, 2019).

Praktikum Biologi 2020-2021

 Nama Keysha Alea Ratriazda
NIM 205100907111020
Jurusan TEP
Kelas Y
Kelompok Y4

5. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron? Jelaskan!

Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop
cahaya memiliki 3 sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
Lensa okuler pada mikroskop biasanya berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau
ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa
objektif yang bisa dipasangi 3 lensa atau lebih. Di bawah juga terdapat meja
mikroskop berguna sebagai tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah
kondensor untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain (Louk dkk,
2017).
Yang kedua ialah mikroskop elektron. Mikroskop ini merupakan jenis mikroskop
yang dapat menghasilkan bayangan yang lebih besar dari suatu benda sebesar 2 juta
kali. Lalu yang ketiga adalah mikroskop cahaya. Mikroskop ini menghasilkan
bayangan yang lebih besar dari objek yang ingin diamati. Perbesaran dari mikroskop
ini sebesar 100 kali pembesaran (Subali dkk, 2018).

Tanggal Nilai Paraf

Asisten

Praktikum Biologi 2020-2021

 Nama Keysha Alea Ratriazda
NIM 205100907111020
Jurusan TEP
Kelas Y
Kelompok Y4

DIAGRAM ALIR
a. Pembuatan Preparat
1 Potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas obyek

Ditetesi satu tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat Huruf

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop

Preparat Huruf

Diletakkan di meja objek

Diatur hingga tepat pada lingkaran

cahaya

Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)

Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar

Hasil

Praktikum Biologi 2020-2021

Daftar Pustaka
Akmalia, H. A. 2010. Bright Field Microscope. Fakultas Matematika dan IPA. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
Ghosh, K. K., Burns, L. D., Cocker, E. D., et al.. 2011. Miniaturized integration of a
fluorescence microscope. Nature Methods. 8 (10): 871-878
Haryanti, S., Wibowo, S. 2018. Pengembangan Almari Penyimpanan Terstandar Untuk
Perawatan Mikroskop di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan. SKRIPSI.
Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Irhami, S. N. 2019. Implementasi Pendekatan Konstekstual untuk Meningkatkan Gairah Siswa
dalam Pembelajaran Biologi di Madrasah Aliyah Negeri 02 Banyumas. Jurnal
Kependidikan. 7 (1): 30-42
Louk, A.C., Sutaji, H.I. and Suparta, G.B., 2017. Pemutakhiran Mikroskop Cahaya Monokuler
Menjadi Mikroskop Digital Untuk Pembelajaran Siswa SMA/Sederajat. JurnalFisika:
Fisika Sains danAplikasinya. 2(2): 101-104.
Subali, Bambang., Ian Y., Susilo, dkk. 2018. Implementasi Model Pelatihan Pembelajaran
IPA Berbasis DIGITAL IMAGE CREATOR FOR OPTICAL MICROSCOPE
(DIGICOM) pada Guru Fisika Kabupaten Demak. Unnes Physics Education Journal. 7
(3): 91-96

Tanggal Nilai Paraf

Asisten

Praktikum Biologi 2020-2021