Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI
INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DALAM EKOSISTEM

NAMA : Shafyra Mahdyah Putri


NIM : 21510050711015
JURUSAN : THP
KELAS :R
KELOMPOK : R6
ASISTEN : Eka Nuraini

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok R6

8 INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DALAM EKOSISTEM

PRE-LAB

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ekosistem! (minimal 1 sitasi)


Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara Makhluk hidup dan
lingkungan. Makhluk hidup antara lain tumbuhan hijau sebagai produsen,
herbivora, karnivora, omnivora dan decomposer (Susilawati dkk., 2016). Ekosistem
juga merupakan penggabungan dari tiap unit biosistem yang melibatkan interaksi
timbal balik antar organisme dan lingkungan fisik sehingga terdapat aliran energi
menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara
organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan
lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan
lingkungan fisik untuk keperluan bertahan hidup (Capra, 2017).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Komponen Biotik dan Abiotik! (minimal 1 sitasi)
a. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air,
iklim, kelembaban, dan cahaya (Irnaningtyas, 2013). Komponen abiotik ini terdiri
atas komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat
berlangsungnya suatu kehidupan atau disebut juga dengan lingkungan hidup.

b. Komponen Biotik
Komponen Biotik merupakan komponen yang menyusun suatu ekosistem yang
terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, sampai ke mikroorganisme
pengurai. Komponen biotik ini sendiri dapat dibedakan menjadi 3 jenis, pembagian
ini didasarkan oleh fungsi komponen biotik tersebut, ketiga jenis komponen
tersebut adalah produsen (biasanya berupa tumbuhan berklorofil yang dapat
menghasilkan makanan sendiri), yang kedua adalah konsumen (biasanya berupa
hewan pengonsumsi), dan yang terakhir merupakan decomposer (decomposer ini
biasanya terdiri dari mikroorganisme yang dapat menguraikan suatu zat(pengurai).

3. Jelaskan jenis-jenis interaksi komponen biotik dalam suatu ekosistem, dan berikan
masing2 interaksi tersebut 1 contoh ! (minimal 1 sitasi)
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok R6

1. Interaksi antar organisme


Simbiosis, simbiosis merupakan suatu bentuk hubungan antara dua makhluk hidup
yang berdampingan, beberapa contoh simbiosis yaitu (Pilgrim dkk, 2018):
 Simbiosis Mutualisme, merupakan bentuk hubungan antara dua spesies yang
berbeda dan saling menguntungkan satu sama lain. Contoh bentuk dari simbiosis ini
adalah semut dan aphid, semut melindungi aphid dari pemangsanya, sedangkan
aphid memberikan cairan sejenis dengan madu.
 Simbiosis Komensalisme, merupakan bentuk hubungan dari dua spesies yang
berbeda namun hanya satu saja dari mereka yang diuntungkan sedangkan
organimesme yang lain tidak terpengaruh. Contohnya yaitu hubungan pada ikan
remora dan ikan hiu, ikan remora mendapat sisa-sisa makanan dari hiu sedangkan
hiu tersebut tidak terpengaruh apa-apa.
 Simbiosis Parasitisme, merupakan hubungan antar dua spesies yang berbeda
namun ada salah satu pihak yang dirugikan, contohnya yaitu pada cacing pita yang
hidup di saluran pencernaan inangnya, disini yang pihak yang dirugikan adalah
inangnya, cacing menyerap nutrisi dari inangnya.
 Predasi, adalah hubungan antar organisme yang mana satu diantaranya memakan
organisme lainnya. Contohnya yaitu singa dengan zebra, singa tersebut memangsa
zebra.
 Netral, netral merupakan hubungan tidak saling mengganggu satu sama lain,
contohnya capung dengan sapi.
2. Interaksi antar populasi
a. Alelopati Merupakan hubungan interaksi yang mana keberadaan suatu organisme
dapat menghambat pertumbuhan ataupun perkembangan organisme lainnya melalui
pelapisan toksin atau racun (Keraf dan Sony, 2014). Contohnya yaitu tanaman
pinus yang menyekskresikan suatu zat yang mengakibatkan tanah tersebut terlalu
masam untuk tumbuhan lainnya.
b. Kompetisi Merupakan persaingan untuk mempertahankan hidup satu sama lain
antar populasi (Goleman, 2019). Kompetisi ini dibagi menjadi 2 yaitu:
 Kompetisi Intraspesifik, kompetisi yang terjadi antar individu dalam spesies yang
sama, contohnya persaingan jagung dalam mendapatkan nutrisi dalam tanah.
 Kompetisi Interspesifik, kompetisi yang terjadi antar individu yang berbeda
spesies, contohnya persaingan kuda dan sapi yang berada di tanah lapang yang
sama untuk mendapatkan rumput yang segar.
3. Interaksi antar Komunitas
Interaksi antara komponen biotik dan biotik terjadi dari tingkat individu sampai
Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok R6

dengan tingkat biosfer. Terjadinya interaksi tersebut berguna untuk menyebarkan


aliran energy yang ada dalam system tersebut, yang menyebabkan adanya
keanekaragaman biotik tingkat trofik, serta siklus mater (Kasia dkk, 2011). Contoh
interaksi antara komponen biotik dengan abiotik adalah dalah penggunaan oksigen
untuk pernafasan dan penyerapan cahaya matahari dengan panjang gelombang
tertentu untuk fotosintesis tumbuhan hijau.

Tanggal Nilai Paraf Asisten

DIAGRAM ALIR

Ekosistem

Dipilih salah satu ekosistem


Nama Shafyra Mahdyah Putri
NIM 215100507111015
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok R6

Disiapkan dan dibuat plot/area pengamatan yang dipilih (plot area 5x5 meter)

Diamati, dicatat dan diidentifikasi seluruh komponen dalam plot/area pengamatan

Diamati dan dicatat interaksi yang terjadi

Di dokumentasikan

Hasil
DATA HASIL PRAKTIKUM
Praktikum 8.Interaksi Komponen Biotik dalam Ekosistem
1. Identifikasi Komponen Biotik
No Gambar Jenis Komponen Jumlah Kepadatan Cara Fungsi / Peran
. hidup

1. Lebah (Anthophila) 1 1/m2 Individu Konsumen

2. Lumut (bryophyta) >1 >1/m² koloni Produsen


3. Hewan ulat grayak 1 1/m² Individu konsumen
(Spodoptera litura)

4. Hewan semut >1 (terlalu >1/m² Koloni Konsumen


(Formicidae) banyak untuk
dihitung)

   

5. Hewan kutu putih >1 (terlalu >1/m² Koloni Konsumen


(Phenacoccus banyak untuk
manihoti) dihitung)

. Interaksi Komponen Biotik


No Gambar Gejala Interaksi Nama komponen biotik yang Jenis interaksi
. terlibat
1. +/+ Bunga dan lebah mutualisme

2. +/+ Lumut dengan batu Batu sebagai tempat tumbuhnya lumut

3. +/- Tumbuhan dengan ulat grayak Herbivoris


4. +/+ Semut dengan ranting pohon Symbiosis komensalisme

   

5. +/- Kutu putih dengan buah srikaya Symbiosis parasitisme


LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 8.Interaksi Komponen Biotik dalam Ekosistem
1. Jelaskan interaksi komponen biotik yang terjadi dalam ekosistem yang diamati!

Interaksi komponen biotik yang diamati dalam praktikum kali ini adalah terjadi
simbiosis komensalisme, herbivori, parasitisme, dan mutualisme. Simbiosis
komensalisme merupakan suatu hubungan atau interaksi yang melibatkan 2
makhluk hidup, hubungan ini menguntungkan salah satu pihak namun tidak sampai
merugikan pihak lainnya. Simbiosis komensalisme ini terjadi pada interaksi lebah
madu dan padi dikarenakan lebah mendapat tempat tinggal dari batang padi yang
sudah kering/tidak produktif lagi, jenis interaksi ini juga terjadi pada capung dan
batang tumbuhan (Begon dkk, 2016).

Simbiosis herbivori merupakan suatu hubungan antara 2 komponen yang berbeda


jenis, dimana salah satu komponen merupakan tumbuhan dan komponen lainnya
berupa hewan pemakan tumbuhan. Simbiosis ini terjadi pada interaksi antara
kumbang koksi dan daun tomat, ulat bulu dengan daun terong, yang terakhir yaitu
padi dan hama wereng coklat (Sugi dkk, 2017).

Simbiosis parasitisme merupakan suatu hubungan antara 2 komponen biotik yang


berasal dari jenis yang sama, dimana salah satu pihak diuntungkan sedangkan pihak
lainnya dirugikan. Simbiosis ini terjadi pada interaksi antara padi dan gulma,
dimana mereka sama-sama berasal dari jenis yang sama yaitu sama-sama jenis
tumbuhan, dalam interaksi ini gulma menyerap zat makanan dari padi sehingga
padi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang (Begon
dkk, 2016).

Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan antara 2 komponen biotik


dimana masing-masing pihak akan sama-sama menguntungkan. Jenis interaksi ini
terjadi pada hubungan anatara lebah dengan bunga. Didalam interaksi tersebut
lebah diuntungkan dengan mendapatkan zat makanan berupa nectar madu,
sedangkan bunga akan terbantu proses penyerbukannya, serbuk sari yang
menempel pada kakikaki lebah akan ikut tersebar bersamaan dengan pergerakan
lebah yang mencari makan dari bunga satu ke bunga yang lainnya (Begon dkk,
2016)
2. Jelaskan peran interaksi komponen biotik dalam mewujudkan kesetimbangan
ekosistem!

Komponen biotik merupakan komponen yang ada dalam suatu ekosistem yang
memiliki jenis sebagai makhluk hidup. Komponen biotik dalam suatu ekosistem
seiring berjalannya waktu akan mengalami pertumbuhan dan perkembangbiakan
dalam suatu lingkungan abiotik. Menurut (Ginantra dan Muksin, 2010) Komponen
biotik dalam ekosistem terbagi menjadi 3 macam, yaitu produsen, konsumen dan
dekomposer.
1. Produsen
Produsen merupakan semua makhluk hidup yang dapat membuat makanannya
sendiri. Dalam suatu ekosistem yang berperan sebagai produsen yaitu tumbuhan
hijau yang dapat melakukan proses fotosintesis atau membuat makanannya sendiri.
Tumbuhan yang dapat melakukan proses fotosintesis ini termasuk kedalam jenis
organisme autotrof. Semua tumbuhan hijau dalam suatu ekosistem berperan sebagai
produsen. Sedangkan hewan dan manusia setiap harinya akan bergantung pada
tumbuhan tersebut untuk melangsungkan kehidupan.
2. Konsumen
Konsumen merupakan organisme yang bergantung pada organisme lain, mereka
tidak dapat membuat makanan sendiri. Konsumen yang aktif dalam mencari
makanan disebut sebagai predator. Dalam siklus ini, konsumen dan produsen saling
mempengaruhi, dimana konsumen bergantung pada produsen untuk kelangsungan
hidupnya, sedangkan produsen juga membutuhkan karbon dioksida yang
dikeluarkan oleh konsumen untuk membuatzat makanan. Hubungan antara 2 hal
inilah yang disebut sebagai keseimbangan ekosistem. Berikut merupakan
pembagian konsumen berdasarkan jenis makanannya yaitu:
Herbivora – Herbivora merupakan organisme yang memakan tumbuh-tumbuhan
hijau. Kelangsungan hidup organisme ini sangat bergantung pada produsen
(tumbuhan). Karena mereka memakan langsung dari produsen, maka hewan-hewan
ini termasuk dalam konsumen tingkat pertama.
Karnivora – Karnivora merupakan organisme yang memakan daging yang
berasal dari makhluk hidup lain. Secara umum, konsumen karnivora ini akan
mendapatkan makanan dari makhluk hidup herbivora, sehingga karnivora masuk
kategori konsumen tingkat kedua.
Omnivora – Omnivora merupakan organisme pemakan segalanya. Mereka
mendapatkan makanan dari tumbuhan maupun hewan. Adapun yang termasuk
omnivora disini salah satunya adalah manusia. Mereka memang bergantung pada
hewan dan tumbuhan. Organisme jenis ini masuk pada kategori konsumen tingkat
tinggi.

3. Dekomposer
Komponen biotik yang terakhir yaitu dekomposer atau pengurai. Dekomposer
terdiri atas makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan
organisme yang telah mati. Fungsi dari dekomposer dalam suatu ekosistem adalah
untuk menguraikan berbagai jenis sampah ataupun hewan dan tumbuhan yang telah
mati untuk dihubungkan kembali ke produsen. Adapun yang termasuk dekomposer
adalah bakteri dan jamur. Dekomposer ini nantinya akan menguraikan sampah,
hewan atau tumbuhan yang telah mati kemudian akan menjadi bahan organik dalam
tanah. Adanya dekomposer dalam tanah atau suatu ekosistem ini akan
mempengaruhi subur atau tidaknya tanah ditempat tersebut. Akan tetapi hal ini juga
bergantung pada makhluk hidup yang mati dalam tempat tersebut

3. Berikan dan jelaskan contoh interaksi spesies kompetisi dan predasi beserta gambar
interaksinya!

Gambar diatas merupakan contoh interaksi yang bersifat mutualisme, yang berarti
antara kedua komponen spesies tersebut mendapatkan keuntungan, pada gambar
diatas burung jalak akan memakan kutu yang ada pada kerbau, hal ini berarti
burung jalak mendapatkan makanan dan untuk pada kerbau pun berkurang. Kedua
makhluk tersebut sama-sama mendapatkan keuntungan (Ginantra dan Muksin,
2010).
Gambar diatas merupakan jenis interaksi jenis predasi, hubungan ini biasa terjadi
antara pemangsa (predator) dan makhluk hidup yang menjadi mangsa (prey).
Umumnya pemangsa ini adalah hewan karnivora yang memangsa hewan lain
tuntuk mendapatkan makanan, pada gambar diatas macan sebagai pemangsa dan
kijang sebagi mangsa (Suaskara dkk, 2017)

Kesimpulan
Pada praktikum kali ini kita mempelajari tentang pola interaksi komponen biotik pada
ekosistem. Pada praktikum kali ini bertujuan agar kita dapat mengetahui interaksi antara
komponen biotik yang terjadi pada ekosistem. Ekosistem merupakan suatu ekologi yang
terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen dalam ekosistem dibagi menjadi 2
yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen Biotik merupakan komponen
yang menyusun suatu ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan,
hewan, sampai ke mikroorganisme pengurai. Komponen abiotik merupakan komponen
penyusun ekosistem yang terdiri atas benda/material tak hidup.

Daftar Pustaka

Capra, Fritjof. 2017. The Web of Life: A New Scientific Understanding of Living
Systems. London: Flamingo.

Goleman, Daniel. 2019. Ecological Intellegence: How Knowing the Hidden Impact of
What We Buy Can Change Everything. New York: Broadway Books

Kasia, Rahmad, dkk. 2011. Penanganan Masalah Pembalakan Liar di Kawasan Ulu
Masen, Aceh: Strategi, Aksi dan Tujuan di Masa Yang Datang. Aceh: Laporan Fauna &
Flora International.

Keraf, A. Sonny. 2014. Filsafat Lingkungan Hidup: Alam sebagai Sebuah Sistem
Kehidupan Bersama Fritjof Capra. Yogyakarta: Kanisius.
Pilgrim, Sarah E., et.al. 2018. Ecological Knowledge is Lost in Wealthier Communities
and Countries. Journal Environmental Science & Technology. Vol. 42. No. 4.

Begon, M., J.L. Harper & C.R. Townsend. 2016. Ecology. Individuals, Populations and
Communities. Blackwell Sci. Pub. Oxford.

Suaskara, IBM, IK Ginantra dan A.A.G R.Dalem. 2017. Keberadaan burung sebagai
atraksi Ekowisata Di Kawasan Bumi Perkemahan Cekik Taman Nasional Bali Barat.
Jurnal Lingkungan Hidup. Bumi Lestari. Vol 7 No 2. Hal.159-164.

Ginantra dan IK Muksin. 2010. Keberadaan jenis-jenis burung di kawasan Padangpadang


pecatu Kabupaten Badung. Jurnal Lingkungan Hidup, Bumi Lestari,Vol 10 No 1. Hal 69-
74.

Sugi Wahyuni, I.G.A., I.P.G. Ardhana, S.K. Sudirga, and I.K. Ginantra. 2020. Plants as
Ecotour Attractions around Trail of Mangrove Information Centre Forest of Soutthern
Bali. Jurnal Lingkungan Hidup: Bumi Lestari Vol.5 No.2

Anda mungkin juga menyukai