BIOLOGI
PRE-LAB
1. Apa yang anda ketahui tentang respirasi dan fotosintesis? Jelaskan!
Respirasi merupakan sebuah proses masuknya pertukaran udara. Namun, respirasi
pada tumbuhan diartikan sebagai proses metabolism yang menunjang
keberlangsungan hidup suatu tumbuhan. Pada prosesnya, Adenosin Trifosfat (ATP)
berperan penting untuk mengeluarkan energi kimia sebagai sumber penggerak
respirasi. Pada tumbuhan, respirasi yang terjadi adalah respirasi selular yang
mengubah energi yang diperoleh menjadi zat kimia yang dapat dikonsumsi oleh
masing-masing selnya (Novitasari, 2017).
Fotosintesis merupakan sebuah proses yang berdasarkan pada dua reaksi biokimia
yang dilakukan oleh beberapa bagian dari kloroplas. Fotosintesis ini memanfaatkan
ATP atau energi yang disimpan untuk melewati sebuah siklus yang dapat mengubah
karbondioksida menjadi karbohidrat pada stroma kloroplas dengan bantuan NADPH
pula. Fotosintesis ini mempunyai dua siklus, yaitu siklus terang yang menggunakan
bantuan cahaya dan siklus gelap yang melibatkan fiksasi karbondioksida (Johnson,
2016).
DIAGRAM ALIR
A. Diagram Alir Uji Respirasi
Tabung Reaksi
Dimasukkan sekrup
Dimasukkan Dimasukkan
ke larutan ke larutan
gula ragi gula ragi segar
matang
Hasil
Daun
Direbus dalam beaker glass berisi air mendidih selama kurang lebih 3 menit
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi alkohol selama kurang lebih 7 menit
Hasil
1. Jelaskan mekanisme perubahan warna indikator phenol red dalam pengujian zat sisa
CO2 dalam respirasi!
Percobaan respirasi untuk membuktikan zat sisa CO2 yang dilakukan penambahan
indicator phenol red. Pengujiannya dilakukan pada gula ragi yang diberi perlakuan
dan pengujian pada hewan. Pada pengujian respirasi pada hewan dilakukan pengujian
pada jangkrik yang menghasilkan air dan karbondioksida. Hasil tersebut diuji
menggunakan phenol red dalam sebuah tabung reaksi dan didaptakan hasil berupa
kompleks warna oranye. Sedangkan pada gula ragi yang diberi perlakuan juga
menghasilkan air dan karbondioksida, Jika diuji dalam tabung reaksi menggunakan
phenol red, maka akan terbentuk kompleks warna orane. Berdasarkan literatur,
pengujian karbondioksa dengan menambahkan air dan indicator yang menggunakan
phenol red. Asam lemah akan terbentuk akibat karbondioksida yang direaksikan
dengan air, yaitu HCO3− . Selain itu, akan menghasilkan perubahan warna dari merah
menjadi oranye. Mekanisme yang terjadi dapat dijabarkan dengan reaksi yang dapat
dituliskan dengan CO2 + H2 O => H2 CO3 + HCO3− (Mayasari, 2018).
2. Tuliskan dan jelaskan hasil pengamatan zat sisa CO2 dalam respirasi
No. Sampel Perubahan warna phenol red
1 Tabung 1 (Perlakuan Kontrol) Merah => Merah
2 Tabung 2 (Jangkrik Hidup) Merah => Oranye
3 Tabung 3 ( Jangkrik Mati) Merah => Merah
4 Tabung 4 (Gula ragi segar) Merah => Oranye
5 Tabung 5 (Gula ragi matang) Merah => Merah
6. Tabung 6 ( Kecambah segar) Merah => Oranye
7. Tabung 7 (Kecambah matang) Merah => Merah
Setiap sampel diuji dengan phenol red di setiap tabung reaksi yang disumbat dengan
sumbat karet agar respirasi berjalan secara optimal. Diantara sampel dengan indicator
phenol red diberi sekrup agar hasil pengamatan lebih akurat. Kemudian, tabung reaksi
diletakkan pada tempat yang gelap agar respirasi berjalan dengan optimal dan tidak
terjadi proses fotosintesis selama satu jam. Pada tabung reaksi yang tidak diberi
sampel, digunakan sebagai perlakuan kontrol dan digunakan sebagai acuan warna
awal dari indicator yaitu warna merah dari semua sampel yang digunakan pada
percobaan respirasi ini. Kemudian, pada tabung yang kedua yaitu sampel jangkrik
hidup yang membentuk perubahan warna kompleks oranye. Hal ini menunjukkan
terjadinya respirasi pada jangkrik hidup. Kemudian, pada tabung yang ketiga yaitu
sampel jangkrik mati yang tidak menujukkan perubahan warna. Hal ini menunjukkan
bahwa jangrkik yang sudah mati tidak lagi melakukan proses respirasi. Kemudian,
pada tabung yang keempat yaitu sampel gula ragi segar yang diteteskan pada kapas
sebagai tempat tumbuh mikroorganismenya. Pada pengamatan ini dihasilakan
perubahan warna yang membentuk warna kompleks oranye. Hal ini menunjukkan
bahwa mikroorganisme ragi segar yang tumbuh pada media kapas melakukan
respirasi. Kemudian, pada tabung yang kelima yaitu sampel gula ragi matang yang
diteteskan pada kapas agar sebagai media tumbuhnya. Pada sampel gula ragi matang
ini tidak menujukkan perubahan warna. Hal ini menujukkan bahwa mikroorganisme
yang tumbuh pada media kapas tidak melakukan respirasi. Kemudian, pada tabung
yang keenam yaitu sampel kecambah segar yang membentuk perubahan warna
Praktikum Biologi 2020-2021
Nama Rahmalia Yazida Putri
NIM 205100901111001
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas O
Kelompok 1
kompleks oranye.Hal ini menujukkan bahwa kecambah segar melakukan proses
respirasi. Kemudian, pada tabung yang ketujuh yaitu sampel kecambah matang yang
tidak menujukkan perubahan warna. Hal tersebut menujukkan bahwa kecambah
matang tidak lagi melakukan respirasi. Berdasrkan literatur, indicator phenol red
dapat digunakan untuk pengamatan respirasi. Indikator ini mudah mengalami
perubahan warna secara cepat dan merata . Jika ada gas karbondioksida pada tabung
maka akan bereaksi dengan indicator dan menyebabkan terjadinya perubahan warna
dari warna merah menjadi warna oranye kekuningan. Jadi, perubahan warn aini
menunjukkan adanya respirasi dari sampel yang di uji (Warsiki dkk, 2016).
3. Jelaskan mekanisme kerja uji amilum dalam pengamatan peranan sinar matahari dan
klorofil dalam proses fotosisntesis!
Uji amilum dalam pengamatan proses fotosintesis dilakukan untuk mengetahui
peranan sinar matahari dan klorofil dalam fotosintesis. Pada dasarnya, proses
fotosintesis akan terjadi apabila adanya cahaya mathari, karbondioksida, dan air. Pada
proses fotosintesis akan mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat pada stroma
kloroplas. Dan pada karbohidrat ini tentunya terdapat amilum. Maka dari itu,
dilakukan uji amilum pada 2 daun, yaitu daun yang ditutupi alumunium foil dan daun
yang seluruh bagiannya terkena cahaya matahari. Mekanisme kerjanya ialah
meneteskan iodine pada daun yang akan di uji. Daun yang terkena cahaya matahari
seluruh bagiannya akan terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman. Namun,
pada daun yang bagiannya ditutupi alumunium foil yang berarti tidka terkena cahaya
matahari akan berubah warna menjadi pucat. Berdasarkan literatur, sampel yang
ditetesi dengan iodine menghasilkan warna biru kehitaman menandakan adanya
amilum. Sedangkan sampel yang ditetesi iodine tidak menghasilkan warna biru
kehitaman, maka sampel tersebut tidak mengandung amilum (Wahidah, 2018).
4. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan sinar matahari dalam fotosintesis!
Gambar daun yang tidak tertutup Gambar daun yang sebagaian tertutup
aluminuim (terbuka) alumunium
Untuk menguji amilum perlu merebus daun yang terlebih dahulu menggunakan gelas
beaker yang dipanaskan pada kompor listrik. Hal ini bertujuan agar daun bersih dari
kotoran sehingga hasil pengamatan akurat. Selanjutnya, daun ditrisikan dan
dikeringkan menggunakan tissue. Setelah dipastikan kering, daun dilipat menjadi 4
bagian dan dimasukkan kedalam tabung reaksi yang telah berisi alcohol. Setelah itu,
tabung reaksi dipanaskan dengan cara dijepit menggunakan penjepit kayu dan
5. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan klorofil dalam fotosintesis!
Daun yang belum diberi perlakuan berwarna hijau yang menunjukkan bahwa daun
mengandung banyak klrofoil. Dan daun yang setelah diberi perlakuan dengan
ditutupi alumunium foil kemdudian ditetsi dengan iodine akan menunjukkan
perubahan warna. Yaitu akan berubah menjadi warna gelap yaitu hitam kecoklatan
pada bagian yang tidak tertutup oleh alumunium. Sedangkan pada bagian yang
Praktikum Biologi 2020-2021
Nama Rahmalia Yazida Putri
NIM 205100901111001
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas O
Kelompok 1
tertutupi alumunium foil berwarna coklat pucat. Hal tersebut menunjukkan bahwa
adanya amilum ditunjukkan dengan perubahan warna menjadi hitam kebiruan. Dan
hal tersebut juga menujukkan bahwa bagian tersebut melakukan proses fotosintesis
karena terkena paparan cahaya matahari dan memiliki klorofil. Sedangkan pada
bagian yang berwarna coklat pucat tidak mengandung amilum. Dan bagian gtersebut
juga tidak melakukan proses fotosintesis karena tidak terkena paparan cahaya
matahari dan tidak memiliki klorofil. Berdasarkan literatur,uji amilum ini dinamakan
uji sachs yang digunakan untuk mengetahui hasil fotosintesis yaitu karbohidrat yang
mengandung amilum didalamnya. Dan hasil pengamatan telah sesuai denga literatur
yang ada, bahwa daun yang ditutup menggunakna alumunium foil setelah ditetesi
iodine berwarna coklat pucat, sedangkan daun yang tidak tertutup alumunium foil
berwarna hitam (Afiyatusyifa’ dkk, 2020).