BIOLOGI
(Clark, 2020).
Pada respirasi yang menggunakan glukosa sebagai substrat utama dan oksigen
sebagai pereaksi, dihasilkan produk utama berupa energi yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup dan produk samping berupa uap air dan karbon dioksida yang
dikeluarkan dari tubuh organisme.
𝑆𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑎ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙
6CO2 + 6H2O + ATP → C6H12O6 + 6O2 + ADP
Tabung Reaksi
Dimasukkan Sekrup
Dimasukan Dimasukan
ke larutan ke larutan
gula ragi gula ragi
segar matang
Hasil
Daun
Direbus dalam beaker glass berisi air mendidih selama kurang lebih 3 menit
Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi alkohol selama kurang lebih 7 menit
Hasil
1. Jelaskan mekanisme perubahan warna indikator phenol red dalam pengujian zat sisa
CO2 dalam respirasi!
Indikator phenol red atau dikenal sebagai phenolsulfonphthalein, merupakan
suatu indikator yag digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman atau
kadar pH. Indikator phenol red berwarna merah dalam kondisi netral dan
akan menunjukkan perubahan warna menjadi orange hingga kekuningan
saat bereaksi dengan asam lemah. Pada proses pengujian respirasi,
dihasilkan zat sisa berupa CO 2 dan H 2 O yang akan bereaksi membentuk
asam lemah HCO3-. Untuk membuktikan adanya zat sisa respirasi berupa CO2 dan
H2O, maka dapat dilakukan dengan mendeteksi keberadaan senyawa asam lemah
HCO3- menggunakan indikator phenol red. Ketika indikator phenol red bereaksi
dengan asam lemah, maka akan memunculkan perubahan warna kompleks orange.
Sehingga perubahan warna dari merah menjadi kompleks oranye membuktikan
adanya zat sisa berupa CO2 dan H2O yang dihasilkan pada respirasi. Reaksi indikator
phenol red pada uji respirasi dapat ditulis sebagai berikut.
(Vodopich, 2014).
2. Tuliskan dan jelaskan hasil pengamatan zat sisa CO2 dalam respirasi
No. Sampel Perubahan warna phenol red
1 Tabung 1 Perlakuan Kontrol Merah - Merah
2 Tabung 2 Jangkrik hidup Merah - Orange muda
3 Tabung 3 Jangkrik mati Merah - Merah
4 Tabung 4 Gula ragi segar Merah - Orange muda
5 Tabung 5 Gula ragi matang Merah - Merah
6 Tabung 6 Kecambah matang Merah - Merah
7 Tabung 7 Kecambah segar Merah - Orange
Pada pengamatan zat sisa CO2 dalam respirasi, langkah pertama yang dilakukan yaitu
menyiapkan alat dan bahan berupa tabung reaksi, rak tabung reaksi, pinset, pipet tetes,
sekrup, pipet ukur, bulb dan sumbat karet. Sementara bahan yang dibutuhkan antara
lain indikator phenol red, larutan ragi matang, larutan ragi segar, jangkrik hidup,
jangkrik mati, kecambah matang dan kecambah segar. Selanjutnya masing-masing
tabung reaksi yang berjumlah tujuh tabung ditambahkan indikator phenol red
sebanyak 1 ml pada tiap tabung. Kemudian dimasukkan sekrup pada masing-masing
tabung reaksi yang bertujuan untuk menahan bahan agar tidak menyentuh indikator
phenol red secara langsung. Lalu setiap bahan dimaasukkan kedalam masing-masing
tabung reaksi. Tabung reaksi yang sudah berisi indikator dan bahan lantas ditutup
dengan sumbat karet agar tidak ada sirkulasi udara. Setelah itu tabung reaksi disimpan
3. Jelaskan mekanisme kerja uji amilum dalam pengamatan peranan sinar matahari dan
klorofil dalam proses fotosisntesis!
Dalam proses fotosintesis dihasilkan produk utama berupa karbohidrat atau amilum.
Amilum atau pati merupakan senyawa polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan
makanan. Amilum tersusun atas amilosa dan amilopektin. Amilosa terdiri dari
rangkaian glukosa tidak bercabang dengan ikatan α 1,4 dengan berat molekul
bervariasi. Pencampuran amilum dengan lugol atau iodin akan memunculkan warna
biru kehitaman. Pada pengamatan peranan sinar matahari dan klorofil dalam proses
fotosisntesis, amilum terdapat pada bagian daun yang mengalami fotosintesis yaitu
bagian daun yang tidak ditutupi aluminium foil. Sehingga bagian daun yang tidak
ditutupi oleh aluminium foil akan berubah warna menjadi biru kehitaman atau gelap
setelah diberi perlakuan dengan ditetesi lugol (Campbell, 2015).
4. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan sinar matahari dalam fotosintesis!
5. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan klorofil dalam fotosintesis!
Pada uji kandungan amilum pada pengamatan peranan klorofil dalam fotositesis,
digunakan dua sampel daun dari tanaman yang sama. Daun pertama tidak diberi
perlakuan dan daun kedua diberi perlakuan sesuai prosedur percobaan yang
ditetapkan. Sampel daun pertama berwarna ungu dan terlihat segar. Sampel daun
pertama tidak mengalami perubahan apapun dan masih mengandung pigmen warna
karena tidak diberi perlakuan atau merupakan variable control. Sementara itu pada
daun kedua yang telah diberi perlakuan, didapatkan hasil pengamatan berupa
perubahan warna signifikan pada daun. Untuk bagian daun yang tidak ditutupi
aluminium foil warnanya berubah menjadi kehitaman (gelap) setelah ditetesi lugool,
hal ini menunjukan adanya kandungan amilum. Pada bagian daun kedua yang
ditutupi aluminium foil, warna daun berubah menjadi pucat karena pigmen warna
daun telah luruh saat perlakuan perebusan menggunakan alcohol dan tidak
menunjukkan warna kehitaman yang artinya tidak terdapat kandungan amilum. Hasil
ini telah sesuai dengan literature (Zuraida, 2015).
Respirasi atau pernafasan merupakan bentuk metabolisme yang dilakukan oleh semua
makhluk hidup. Respirasi merupakan bentuk reaksi katabolisme yang bertujuan merombak
molekul kompleks seperti glukosa untuk menghasilkan energi berupa ATP. Respirasi
dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob dan anaerob. Pada proses respirasi dihasilkan
produk utama berupa energi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dan produk samping
berupa uap air dan karbon dioksida yang dikeluarkan dari tubuh organisme.
Fotosintesis merupakan reaksi anabolisme pembentukan zat makanan dengan menyerap
karbondioksida dan molekul air dari lingkungan dengan memanfaatkan bantuan cahaya.
Fotosintesis menghasilkan produk utama berupa karbohidrat sebagai bahan makanan dan
oksigen yang dilepas kembali ke lingkungan.
Pada percobaan respirasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan jika hanya organisme
hidup yang melakukan respirasi, sedangkan organisme yang telah mati tidak dapat
melakukan respirasi karena tubuhnya sudah tidak dapat melakukan metabolisme. Hal ini
dapat dilihat dengan berubahnya warna indikator phenol red pada tabung reaksi yang berisi
jangkrik hidup, kecambah segar dan larutan ragi segar. Sementara pada tabung reaksi yang
berisi jangkrik mati, kecambah matang, dan larutan ragi matang tidak menunjukkan
perubahan warna indikator.
Pada percobaan fotosintesis yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa
fotosintesis memerlukan adanya klorofil dan cahaya (matahari) agar fotosintesis dapat
berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengamatan bahwa bagian daun yang ditutupi
aluminium foil (tidak mendapat cahaya) tidak menghasilkan amilum karena tidak
menunjukkan perubahan warna menjadi kehitaman setelah ditetesi lugol. Sementara itu
bagian daun yang mendapat sinar matahari atau yang tidak ditutupi aluminium foil
menunjukkan perubahan warna menjadi kehitaman setelah ditetesi lugol yang membuktikan
adanya kandungan amilum. Adanya kandungan amilum dalam daun membuktikan bahwa
daun tersebut mengalami fotosintesis.
Ai, Nio Song. 2012. Evolusi Fotosintesis pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains. 12(1) : 28-
34
Clark, J.D. 2020. Utilization of the National Health and Nutrition Examination (NHANES)
Survey for Symptoms, Tests, and Diagnosis of Chronic Respiratory-Diseases and
Assessment of Second hand Smoke – Exposure. International Journal of
Respiratory. Vol. 5, No. 2 : (1-2)
Diana, F., H.J. Alnuras, dan Zulfadhli. 2017. Penambahan Enzim Bromelin untuk
Meningkatkan Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Tawes.
Jurnal Perikanan Tropis. Vol. 4, No. 2 : (1-9)
Putra, A.S.H., Suharto, dan Arif F. 2017. Analisis Sirkulasi Udara pada Sistem Pernapsan
Manusia Menggunakan Metode Volume Hingga. Jurnal Kadikma. Vol. 8, No. 2 :
(95-104)
Rahmatan, H., Liliasari, dan S. Redjeki. 2013. Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif
pada Topik Katabolisme Karbohidrat untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
Mahasiswa Calon Guru Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 2, No. 1 :
(1-7)
Utama, Saktya Yudha. 2019. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Sistem
Respirasi.Yogyakarta : Deepublish
Yustiningsih, M. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan
dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 4, No. 2
: (44-49)
Afiyatusyifa, Fidya., Sri Anggraeni., dan Bambang Supriatno.2013. Analisis Lembar Kerja
Siswa Praktikum Fotosintesis dengan Uji Sachs. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Biologi. 6(03): 352-360.
Campbell, Neil A., Lisa A. Urry., Michael L. Cain., et al. 2015. Campbell: Biology (11th
Edition). New York City: Pearson.
Novitasari, Rahmah. 2017. Proses Respirasi Seluler pada Tumbuhan. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi dengan tema “Penelitian, Pendidikan, dan
Penerapan Biologi untuk Mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs)”:: B-89—B-94. Yogyakarta, 2 Desember 2017.: FMIPA UNY.
Zuraida, Nabela Umaya., Yuliani., dan Evie Ratna Sari. 2015. Kelayakan Teoritis Lembar
Kegiatan Siswa Uji Amilum Hasil Fotosintesis untuk Melatihkan Keterampilan
Proses Terintegrasi. Jurnal Bioedu. 4(13):1023-1028.
Daun yang belum diberikan perlakuan A. Daun yang sudah diberikan perlakuan
berwarna ungu terang pada sisi tengahnya dan tidak ditutup dengan almunium foil
dan berwarna ungu gelap pada sisi luarnya. akan berwarna ungu tua. Hal tersebut
Pada tepi daun dikelilingi dengan warna menunjukan terbentuknya karbohidrat
hijau. Daun yang belum diberikan perlakuan atau amilum pada tumbuhan.
masih mengandung klorofil dan pigmen lain Karbohidrat sendiri merupakan produk
seperti antosianin. dari proses fotosintesis pada tumbuhan.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa daun yang tidak tertutup dengan
almunium foil masih dapat melakukan
proses fotosintesis.
B. Daun yang sudah diberi perlakuan dan
ditutup dengan almunium foil berwarna
pucat. Hal tersebut menunjukan tidak
terbentuknya karbohidrat pada
tumbuhan. Daun yang sudah ditutup
dengan almunium foil tidak dapat
melakukan proses fotosintesis karena
tidak adanya cahaya matahari yang dapat
diserap.