Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI

NAMA : MAFIQ AUFA HILMI


NIM : 205100501111022
JURUSAN : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
KELAS :R
KELOMPOK :3
ASISTEN : SAVIRA MEDITA VIRGIAN PUTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Nama Mafiq Aufa Hilmi
NIM 205100501111022
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok 3

6 RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS


PRE-LAB
1. Apa yang anda ketahui tentang respirasi dan fotosintesis? Jelaskan!
Respirasi atau pernafasan merupakan bentuk metabolisme yang dilakukan oleh semua
makhluk hidup. Respirasi merupakan bentuk reaksi katabolisme yang bertujuan
merombak molekul kompleks seperti glukosa untuk menghasilkan energi berupa ATP
(Utama, 2018). Respirasi dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob dan respirasi
anaerob. Respirasi aerob merupakan proses biokimia berupa penyerapan dan
pemakaian oksigen dari lingkungan sekitar sebagai bahan bakar untuk merombak zat
makanan guna menghasilkan energi. Sedangkan respirasi anaerob merupakan reaksi
katabolisme yang tidak memerlukan oksigen, respirasi anaerob biasa dilakukan oleh
beberapa jenis makhluk hidup terutama bakteri, kapang, dan khamir. Selain itu
respirasi juga dibedakan menjadi respirasi ekstraseluler dan intraseluler. Respirasi
ekstraseluler merupakan penghirupan dan pertukaran oksigen yang terjadi dalam
saluran dan organ pernafasan, sedangkan respirasi intraseluler merupakan proses
pertukaran oksigen yang terjadi di dalam sel tepatnya dalam mitokondria. Proses
respirasi secara umum dapat digambarkan dengan reaksi sebagai berikut :

C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + ATP (38/36)

(Clark, 2020).

Pada respirasi yang menggunakan glukosa sebagai substrat utama dan oksigen
sebagai pereaksi, dihasilkan produk utama berupa energi yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup dan produk samping berupa uap air dan karbon dioksida yang
dikeluarkan dari tubuh organisme.

Fotosintesis merupakan reaksi anabolisme pembentukan zat makanan dengan


menyerap karbondioksida dan molekul air dari lingkungan dengan memanfaatkan
bantuan cahaya. Fotosintesis dilakukan oleh organisme dari kingdom plantae, dan
sebagian organisme dari kingdom monera dan Protista. Suatu organisme misalnya
tumbuhan, dapat melakukan fotosintesis karena memiliki pigmen fotosintesis berupa
klorofil. Klorofil berperan dalam menangkap energi dari cahaya matahari. Proses
fotosintesis terjadi di dalam plastida atau kloroplas, tepatnya pada membran thylakoid
dan stroma. Fotosintesis menghasilkan produk utama berupa karbohidrat sebagai
bahan makanan dan oksigen yang dilepas kembali ke lingkungan. Reaksi fotosintesis
dapat digambarkan sebagai berikut:

𝑆𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑎ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙
6CO2 + 6H2O + ATP → C6H12O6 + 6O2 + ADP

(Hou et all, 2017).

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Mafiq Aufa Hilmi
NIM 205100501111022
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok 3

2. Jelaskan pentingnya proses respirasi suatu organisme!


Respirasi sangat penting bagi setiap organisme, karena dengan melakukan respirasi
maka organisme bisa tetap mendapatkan energi untuk hidup dan menjalankan
aktivitasnya. Tanpa adanya energi yang dihasilkan dari proses respirasi, setiap sel
dalam organisme tidak dapat bekerja sehingga mempengaruhi kinerja organ dan
membuat penurunan daya hidup hingga mengarah menuju kematian. Makhluk hidup
dalam melakukan metabolisme membutuhkan oksigen yang didapat dari proses
respirasi. Itulah mengapa bagi organisme aerob absolute, ketiadaan oksigen dalam
waktu beberapa menit saja dapat menimbulkan kematian (Putra, dkk, 2017).

3. Jelaskan pentingnya fotosintesis bagi tanaman dan organisme lain!


Fotosintesis sangat penting bagi tanaman karena tanaman merupakan organisme
autotrof yang artinya tanaman tidak bisa memperoleh makanan dari organisme lain
melainkan dengan membuatnya melalui proses fotosintesis. Tanpa adanya
fotosintesis maka tanaman tidak dapat mempertahankan keberlangsungan hidupnya.
Fotosintesis juga bermanfaat bagi organisme lain seperti manusia hewan dan lain-
lain. Manfaat tersebut bisa berupa Oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis pada
tumbuhan dimana manusia atau hewan membutuhkan oksigen tersebut untuk
bernapas. Kemudian dengan fotosintesis tumbuhan bisa menjadi salah satu sumber
makanan untuk setiap makhluk hidup (Yustiningsih, 2019).

4. Jelaskan perbedaan antara respirasi dan fotosintesis!


Respirasi dan fotosintesis merupakan proses metabolisme yang berbeda. Respirasi
merupakan katabolisme atau metabolisme untuk memecah/merombak makromolekul
guna menghasilkan energi (Diana, dkk, 2017). Sedangkan fotosintesis merupakan
anabolisme atau metabolisme untuk membentuk makromolekul dari molekul
sederhana sebagai bahan makanan. Respirasi dilakukan oleh seluruh makhluk hidup,
sedangkan fotosintesis hanya dilakukan oleh organisme yang memiliki pigmen
fotosintesis. Respirasi menyerap O2 dan menghasilkan CO2, sedangkan fotsintesis
menyerap CO2 dan menghasilkan O2 (Rahmatan, dkk, 2013). Respirasi menghasilkan
energy berupa ATP, sedangkan fotosintesis membutuhkan ATP. Respirasi
membutuhkan cahaya, sedangkan respirasi dilakukan setiap saat tanpa dipengaruhi
cahaya (Ai, 2012).

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Mafiq Aufa Hilmi
NIM 205100501111022
Jurusan THP
Kelas R
DIAGRAM ALIR Kelompok 3

A. Diagram Alir Uji Respirasi

Tabung Reaksi

Dimasukkan Sekrup

Diisi Phenol red 1 mL

Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5 Tabung 6 Tabung 7

Kapas Kapas Kecambah Kecambah Hewan Hewan Kontrol


Segar Matang Hidup Hidup

Dimasukan Dimasukan
ke larutan ke larutan
gula ragi gula ragi
segar matang

Dimasukkan ke tabung reaksi

Dimasukkan karet penyumbat

Ditunggu kurang lebih 1 jam

Diamati perubahan warna

Hasil

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Mafiq Aufa Hilmi
NIM 205100501111022
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok 3

B. Diagram Alir Uji Fotosintesis

Daun

Direbus dalam beaker glass berisi air mendidih selama kurang lebih 3 menit

Diangkat dan dikeringkan

Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi alkohol selama kurang lebih 7 menit

Diangkat dan dikeringkan

Dicelupkan kedalam aquades

Diangkat dan dikeringkan

Dimasukkan diatas cawan petri

Ditetesi larutan iodine 1%

Hasil

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Mafiq Aufa Hilmi
NIM 205100501111022
Jurusan THP
LAPORAN PRAKTIKUM Kelas R
Praktikum 6. Respirasi dan Fotosintesis Kelompok 3

1. Jelaskan mekanisme perubahan warna indikator phenol red dalam pengujian zat sisa
CO2 dalam respirasi!
Indikator phenol red atau dikenal sebagai phenolsulfonphthalein, merupakan
suatu indikator yag digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman atau
kadar pH. Indikator phenol red berwarna merah dalam kondisi netral dan
akan menunjukkan perubahan warna menjadi orange hingga kekuningan
saat bereaksi dengan asam lemah. Pada proses pengujian respirasi,
dihasilkan zat sisa berupa CO 2 dan H 2 O yang akan bereaksi membentuk
asam lemah HCO3-. Untuk membuktikan adanya zat sisa respirasi berupa CO2 dan
H2O, maka dapat dilakukan dengan mendeteksi keberadaan senyawa asam lemah
HCO3- menggunakan indikator phenol red. Ketika indikator phenol red bereaksi
dengan asam lemah, maka akan memunculkan perubahan warna kompleks orange.
Sehingga perubahan warna dari merah menjadi kompleks oranye membuktikan
adanya zat sisa berupa CO2 dan H2O yang dihasilkan pada respirasi. Reaksi indikator
phenol red pada uji respirasi dapat ditulis sebagai berikut.

CO2 + H2O + Phenol Red  HCO3- + Kompleks warna oranye

(Vodopich, 2014).

2. Tuliskan dan jelaskan hasil pengamatan zat sisa CO2 dalam respirasi
No. Sampel Perubahan warna phenol red
1 Tabung 1 Perlakuan Kontrol Merah - Merah
2 Tabung 2 Jangkrik hidup Merah - Orange muda
3 Tabung 3 Jangkrik mati Merah - Merah
4 Tabung 4 Gula ragi segar Merah - Orange muda
5 Tabung 5 Gula ragi matang Merah - Merah
6 Tabung 6 Kecambah matang Merah - Merah
7 Tabung 7 Kecambah segar Merah - Orange

Pada pengamatan zat sisa CO2 dalam respirasi, langkah pertama yang dilakukan yaitu
menyiapkan alat dan bahan berupa tabung reaksi, rak tabung reaksi, pinset, pipet tetes,
sekrup, pipet ukur, bulb dan sumbat karet. Sementara bahan yang dibutuhkan antara
lain indikator phenol red, larutan ragi matang, larutan ragi segar, jangkrik hidup,
jangkrik mati, kecambah matang dan kecambah segar. Selanjutnya masing-masing
tabung reaksi yang berjumlah tujuh tabung ditambahkan indikator phenol red
sebanyak 1 ml pada tiap tabung. Kemudian dimasukkan sekrup pada masing-masing
tabung reaksi yang bertujuan untuk menahan bahan agar tidak menyentuh indikator
phenol red secara langsung. Lalu setiap bahan dimaasukkan kedalam masing-masing
tabung reaksi. Tabung reaksi yang sudah berisi indikator dan bahan lantas ditutup
dengan sumbat karet agar tidak ada sirkulasi udara. Setelah itu tabung reaksi disimpan

Praktikum Biologi 2020-2021


di tempat yang gelap agar tidak terjadi proses fotosintesis. Setelah beberpa menit
hingga satu jam maka hasil dapat dilihat dan diamati.
Pada tabung pertama yaitu perlakuan kontrol, indikator phenol red tidak mengalami
perubahan warna, yang berarti tidak ada zat sisa CO2 yang dihasilkan dan tidak terjadi
proses respirasi. Pada tabung kedua yaitu jangkrik hidup, indikator phenol red
mengalami perubahan warna dari merah menjadi orange muda yang artinya terdapat
zat sisa CO2 yang dihasilkan dan jangkrik hidup melakukan respirasi. Pada tabung
ketiga yaitu jangkrik mati, tidak terdapat perubahan warna yang terjadi pada indikator
phenol red yang menandakan tidak adanya zat sisa CO2 yang dihasilkan juga tidak
terjadi proses respirasi karena jagkrik mati tidak dapat melakukan metabolisme. Pada
Tabung keempat yaitu larutan gula ragi segar, terjadi perubahan warna indikator
phenol red dari merah menjadi orange muda yang menandakan adanya zat sisa CO2
yang dihasilkan dan terjadi proses respirasi. Pada tabung kelima yaitu larutan gula
ragi matang, tidak terjadi perubahan warna signifikan pada indikator phenol red yang
menandakan tidak terjadi proses respirasi. Pada tabung keenam yaitu kecambah
matang, tidak terjadi proses respirasi karena tidak terjadi perubahan warna indikator
phenol red, hal ini dikarenakan sel-sel kecambah yang telah mati tidak dapat
melakukan metabolisme termasuk respirasi. Pada tabung ketujuh yaitu kecambah
segar, terjadi perubahan warna indikator phenol red dari merah menjadi orange yang
menandakan bahwa terdapat zat sisa CO2 yang merupakan bukti terjadinya proses
respirasi. Hasil pengamatan yang didapat telah sesuai dengan literature (Novitasari,
2017).

3. Jelaskan mekanisme kerja uji amilum dalam pengamatan peranan sinar matahari dan
klorofil dalam proses fotosisntesis!
Dalam proses fotosintesis dihasilkan produk utama berupa karbohidrat atau amilum.
Amilum atau pati merupakan senyawa polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan
makanan. Amilum tersusun atas amilosa dan amilopektin. Amilosa terdiri dari
rangkaian glukosa tidak bercabang dengan ikatan α 1,4 dengan berat molekul
bervariasi. Pencampuran amilum dengan lugol atau iodin akan memunculkan warna
biru kehitaman. Pada pengamatan peranan sinar matahari dan klorofil dalam proses
fotosisntesis, amilum terdapat pada bagian daun yang mengalami fotosintesis yaitu
bagian daun yang tidak ditutupi aluminium foil. Sehingga bagian daun yang tidak
ditutupi oleh aluminium foil akan berubah warna menjadi biru kehitaman atau gelap
setelah diberi perlakuan dengan ditetesi lugol (Campbell, 2015).

4. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan sinar matahari dalam fotosintesis!

Praktikum Biologi 2020-2021


Pada uji amilum dalam pengamatan peranan sinar matahari dan klorofil dalam proses
fotosintesis digunakan sampel berupa daun dari tanaman yang sama. Daun yang
pertama tidak ditutup menggunakan aluminium foil sedangkan daun yang kedua
ditutup menggunakan aluminium foil sebagian. Kemudian daun tersebut direbus
dalam air untuk membuka pori daun dan membersihkan daun. Selanjutnya daun
direbus menggunakan alcohol dengan tujuan untuk melarutkan pigmen fotosintetis
daun (klorofil). Seltelah itu daun dibilas dengan aquades untuk membersihkan
alcohol pada daun. Pada tahap ini kedua sampel daun masih sama-sama berwarna
pucat. Tahap selanjutnya adalah pemberian lugol atau iodine pada semua bagian
daun dengan cara diteteskan menggunakan pipet tetes. Setelah daun ditetesi dengan
lugol, maka akan terlihat bagian daun yang terdapat amilum dan tidak. Cairan lugol
akan bereaksi dengan amilum sehingga berubah warna menjadi biru kehitaman
(gelap).
Pada uji amilum yang telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan bahwa daun
pertama yang tidak ditutupi aluminium foil akan berubah warna seluruh bagiannya
menjadi gelap setelah ditetesi iodine atau lugol. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh
bagian daun yang tidak ditutupi aluminium foil yang artinya mendapat sinar matahari,
terdapat kandungan amilum yang merupakan bukti terjadinya fotosintesis. Sementara
itu daun yang sebagian ditutupi aluminium menunjukkan perubahan warna pada
bagian yang tidak tertutup aluminium foil setelah ditetesi lugol, akan tetapi bagian
yang ditutupi oleh aluminium foil tetap berwarna coklat pucat. Hal ini menunjukkan
bahwa pada bagian yang tertutupi aluminium foil tidak terdapat kandungan amilum
yang berarti tidak terjadi proses fotosintesis. Hasil ini telah sesuai dengan literature
(Afiyatusyifa, 2013).

5. Gambar dan jelaskan hasil pengamatan warna daun setelah uji amilum pada pengamatan
peranan klorofil dalam fotosintesis!

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Mafiq Aufa Hilmi
NIM 205100501111022
Jurusan THP
Kelas R
Kelompok 3

Pada uji kandungan amilum pada pengamatan peranan klorofil dalam fotositesis,
digunakan dua sampel daun dari tanaman yang sama. Daun pertama tidak diberi
perlakuan dan daun kedua diberi perlakuan sesuai prosedur percobaan yang
ditetapkan. Sampel daun pertama berwarna ungu dan terlihat segar. Sampel daun
pertama tidak mengalami perubahan apapun dan masih mengandung pigmen warna
karena tidak diberi perlakuan atau merupakan variable control. Sementara itu pada
daun kedua yang telah diberi perlakuan, didapatkan hasil pengamatan berupa
perubahan warna signifikan pada daun. Untuk bagian daun yang tidak ditutupi
aluminium foil warnanya berubah menjadi kehitaman (gelap) setelah ditetesi lugool,
hal ini menunjukan adanya kandungan amilum. Pada bagian daun kedua yang
ditutupi aluminium foil, warna daun berubah menjadi pucat karena pigmen warna
daun telah luruh saat perlakuan perebusan menggunakan alcohol dan tidak
menunjukkan warna kehitaman yang artinya tidak terdapat kandungan amilum. Hasil
ini telah sesuai dengan literature (Zuraida, 2015).

Praktikum Biologi 2020-2021


Kesimpulan

Respirasi atau pernafasan merupakan bentuk metabolisme yang dilakukan oleh semua
makhluk hidup. Respirasi merupakan bentuk reaksi katabolisme yang bertujuan merombak
molekul kompleks seperti glukosa untuk menghasilkan energi berupa ATP. Respirasi
dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob dan anaerob. Pada proses respirasi dihasilkan
produk utama berupa energi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dan produk samping
berupa uap air dan karbon dioksida yang dikeluarkan dari tubuh organisme.
Fotosintesis merupakan reaksi anabolisme pembentukan zat makanan dengan menyerap
karbondioksida dan molekul air dari lingkungan dengan memanfaatkan bantuan cahaya.
Fotosintesis menghasilkan produk utama berupa karbohidrat sebagai bahan makanan dan
oksigen yang dilepas kembali ke lingkungan.
Pada percobaan respirasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan jika hanya organisme
hidup yang melakukan respirasi, sedangkan organisme yang telah mati tidak dapat
melakukan respirasi karena tubuhnya sudah tidak dapat melakukan metabolisme. Hal ini
dapat dilihat dengan berubahnya warna indikator phenol red pada tabung reaksi yang berisi
jangkrik hidup, kecambah segar dan larutan ragi segar. Sementara pada tabung reaksi yang
berisi jangkrik mati, kecambah matang, dan larutan ragi matang tidak menunjukkan
perubahan warna indikator.
Pada percobaan fotosintesis yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa
fotosintesis memerlukan adanya klorofil dan cahaya (matahari) agar fotosintesis dapat
berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengamatan bahwa bagian daun yang ditutupi
aluminium foil (tidak mendapat cahaya) tidak menghasilkan amilum karena tidak
menunjukkan perubahan warna menjadi kehitaman setelah ditetesi lugol. Sementara itu
bagian daun yang mendapat sinar matahari atau yang tidak ditutupi aluminium foil
menunjukkan perubahan warna menjadi kehitaman setelah ditetesi lugol yang membuktikan
adanya kandungan amilum. Adanya kandungan amilum dalam daun membuktikan bahwa
daun tersebut mengalami fotosintesis.

Praktikum Biologi 2020-2021


Daftar Pustaka

Ai, Nio Song. 2012. Evolusi Fotosintesis pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains. 12(1) : 28-
34

Clark, J.D. 2020. Utilization of the National Health and Nutrition Examination (NHANES)
Survey for Symptoms, Tests, and Diagnosis of Chronic Respiratory-Diseases and
Assessment of Second hand Smoke – Exposure. International Journal of
Respiratory. Vol. 5, No. 2 : (1-2)

Diana, F., H.J. Alnuras, dan Zulfadhli. 2017. Penambahan Enzim Bromelin untuk
Meningkatkan Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Tawes.
Jurnal Perikanan Tropis. Vol. 4, No. 2 : (1-9)

Hou, Harvey et all. 2017. Photosynthesis : Structures, Mechanisms, and Applications.


Cham: Spinger International Publishing AG

Putra, A.S.H., Suharto, dan Arif F. 2017. Analisis Sirkulasi Udara pada Sistem Pernapsan
Manusia Menggunakan Metode Volume Hingga. Jurnal Kadikma. Vol. 8, No. 2 :
(95-104)

Rahmatan, H., Liliasari, dan S. Redjeki. 2013. Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif
pada Topik Katabolisme Karbohidrat untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
Mahasiswa Calon Guru Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 2, No. 1 :
(1-7)

Utama, Saktya Yudha. 2019. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Sistem
Respirasi.Yogyakarta : Deepublish

Yustiningsih, M. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan
dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 4, No. 2
: (44-49)

Praktikum Biologi 2020-2021


Daftar Pustaka Tambahan

Afiyatusyifa, Fidya., Sri Anggraeni., dan Bambang Supriatno.2013. Analisis Lembar Kerja
Siswa Praktikum Fotosintesis dengan Uji Sachs. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Biologi. 6(03): 352-360.

Campbell, Neil A., Lisa A. Urry., Michael L. Cain., et al. 2015. Campbell: Biology (11th
Edition). New York City: Pearson.

Novitasari, Rahmah. 2017. Proses Respirasi Seluler pada Tumbuhan. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi dengan tema “Penelitian, Pendidikan, dan
Penerapan Biologi untuk Mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs)”:: B-89—B-94. Yogyakarta, 2 Desember 2017.: FMIPA UNY.

Vodopich, Darrel S. & Randy Moore,.2014.Biology Laboratory Manual Eleventh Edition.


New York. Mc.Graw-Hill Education.

Zuraida, Nabela Umaya., Yuliani., dan Evie Ratna Sari. 2015. Kelayakan Teoritis Lembar
Kegiatan Siswa Uji Amilum Hasil Fotosintesis untuk Melatihkan Keterampilan
Proses Terintegrasi. Jurnal Bioedu. 4(13):1023-1028.

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2020-2021


ACC
2/12/20

1. DATA HASIL PENGAMATAN UJI RESPIRASI

No. Sampel Warna awal Phenol Perubahan warna


red phenol red

1 Perlakuan Kontrol Merah Merah

2 Jangkrik hidup Merah Orange muda

3 Jangkrik mati Merah Merah

4 Gula ragi segar Merah Orange muda

5 Gula ragi matang Merah Merah

6. Kecambah matang Merah Merah

Praktikum Biologi 2020-2021


7. Kecambah segar Merah Orange

2. DATA HASIL PENGAMATAN UJI SACH

Gb. daun sebelum diberi perlakuan Gb.daun sesudah diberi perlakuan

Praktikum Biologi 2020-2021


Keterangan: Keterangan:

Daun yang belum diberikan perlakuan A. Daun yang sudah diberikan perlakuan
berwarna ungu terang pada sisi tengahnya dan tidak ditutup dengan almunium foil
dan berwarna ungu gelap pada sisi luarnya. akan berwarna ungu tua. Hal tersebut
Pada tepi daun dikelilingi dengan warna menunjukan terbentuknya karbohidrat
hijau. Daun yang belum diberikan perlakuan atau amilum pada tumbuhan.
masih mengandung klorofil dan pigmen lain Karbohidrat sendiri merupakan produk
seperti antosianin. dari proses fotosintesis pada tumbuhan.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa daun yang tidak tertutup dengan
almunium foil masih dapat melakukan
proses fotosintesis.
B. Daun yang sudah diberi perlakuan dan
ditutup dengan almunium foil berwarna
pucat. Hal tersebut menunjukan tidak
terbentuknya karbohidrat pada
tumbuhan. Daun yang sudah ditutup
dengan almunium foil tidak dapat
melakukan proses fotosintesis karena
tidak adanya cahaya matahari yang dapat
diserap.

Praktikum Biologi 2020-2021

Anda mungkin juga menyukai