BIOLOGI
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Pas foto 3 x 4
1 PENGGUNAAN MIKROSKOP
PRE-LAB
1. Jelaskan pengertian dan peranan mikroskop!
Mikroskop adalah alat yang biasa digunakan pada laboratorium dan berguna
untuk mengamati suatu objek yang kecil. Pekerjaan di laboratorium akan sangat
terbantu dengan adanya mikroskop dan akan lebih efektif. Objek yang diamati pada
mikroskop merupakan objek kecil yang akan diperbesar bayangannya dengan
menggunakan lensa. Terdapat beberapa jenis mikroskop yang berasal dari
sumbernyayaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. (Bracker, 2019).
Mikroskop memiliki fungsi dalam melihat suatu objek kecil dengan lebih
teliti.Saat ini mikroskop semakin berkembang dengan adanya mikroskop digital.
Mikroskop digital ini terdiri dari kamera yang akan di tampil kan pada layar
komputer. (Merlina, 2021).
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop
Hasil
Preparate huruf
Diatur focus mikroskop dan tentukan pembesaran lensa yang digunakan (40X,
100X, 400X)
Hasil
2. Jelaskan peran kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop yang
dilakukan!
Dalam praktikum kertas koran digunakan untuk bahan dasar pembuatan
preparat. Preparat adalah sampel spesimen yang diletakkan diatas permukaan
gelas, dengan diamati menggunakan mikroskop. Selain itu kertas koran berperan
sebagai media yang diamati menggunakan mikroskop. (Latifa, 2015).
4. Apakah gelas obyek dan penutupnya dapat dibersihkan dengan bahan selain alkohol?
Jelaskan!
Gelas obyek dapat dibersihkan selain menggunakan alcohol. Larutan yang dapat
membersihkan gelas obyek aquades. Aquades sendiri merupakan air murni H2O
yang sudah di destilasi Aquades diperoleh dari menguapkan air pada temperature
titik didihnya lalu uap air dinginkan dengan suhu rendah agar terjadinya
pengembunan. Air hasil dari pengembunan ini disebut aquades yang tidak
terkontaminasi analit. (Bernad, 2019).
5. Jelaskan alasan permukaan gelas obyek yang telah dibersihkan tidak boleh disentuh
dengan tangan!
Gelas obyek sebagai tempat meletakkan benda obyek yang selanjutnya akan
ditutup menggunakan gelas penutup dan diamati dibawah mikroskop. Gelas ini
digunakan dalam praktikum untuk proses pengamatan. Dalam praktikum gelas obyek
yang sudah bersih tidak boleh disentuh karena mengakibatkan adanya noda atau
bekas jari dapat menganggu hasil pengamatan. Hal ini dapat menganggu pengamatan,
sehingga diperlukannya gelas obyek tetap bersih. (Indriastuti dkk, 2012)
6. Pada persiapan kertas koran sebagai preparat huruf, ditambahkan aquades. Jelaskan
fungsi perlakuan tersebut!
Penambahan aquades pada preparat bertujuan agar gelas penutup dapat
menempel pada preparat dan gelas obyek. Gelas obyek yang tertutup dengan
sempurna dapat melihat obyek dengan jelas saat proses pengamatan meskipun
diperbesar pada mikroskop. Selain itu, preparate tidak akan bergeser-geser di atas
gelas obyek yang dapat membuat pengamatan terlihat lebih akurat dan jelas. (Asarina
dan Nuni, 2019)
8. Apakah peranan dari minyak imersi pada praktikum ini? Jelaskan pula waktu
penggunaan minyak tersebut!
Minyak imersi merupakan bahan yang penting dalam proses pengamatan.
Dengan adanya minyak imersi berguna sebagai media perantara antara lensa dan
preparat. Penggunaan minyak imersi pada saat perbesaran 1000X. Penggunaan
minyak imersi pada saat perbesaran untuk memperjelas bayangan dengan
meneruskan cahaya dari sumber cahaya tepat menuju lensa. Oleh sebab itu, tidak akan
terjadinya pembiasan. ( Umar dkk, 2021)
9. Mengapa pengamatan obyek yang dilakukan dimulai dari perbesaran terkecil dahulu
kemudian baru dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
Pada pengamatan obyek dilakukan dari hal terkecil dahulu karena agar tidak
adanya pembiasaan cahaya oleh obyek yang dikenai cahaya.lensa obyktif di
mikroskop dibuat denganperbesaran bervariasi, mulai dari 4x, 10x, 40x, dan 100x.
sedangkan pada lensa okuler mempunyai persebsaran mulai dari 4x, 10x, 16x, dan
10x. dari proses perbesaran ini membuat obyek terlihat dari benda-benda kecil
menjadi lebih besar. (Sutriyono, 2016)
10. Gambarkan hasil pengamatan preparat huruf Anda pada mikroskop di tiap perbesaran!
11. Jelaskan sifat bayangan yang terbentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Berdasarkan dari pengamatan pada preparat huruf, bayangan yang diamati
menghasilkan maya, terbalik dan di perbesar. Hal ini terjadi karena adanya 2 lensa
cembung yang berfungsi untuk memperbesar obyek mikroskopis. Lensa ini yaitu
obyektif dan lensa okuler. Lensa obyektif dimana lensa akan menghasilkan sifat
bayangan yang nyata, terbalik, dan diperbesar disebabkan karena posisi lensa yang
terletak di antara pusat lensa dengan titik api (focus). Namun, bayangan ini terbentuk
dibelakang lensa, sehingga bayangan tersebut harus di teruskan terhadap lensa okuler
dimana letak bayangan tersebut adalah diantara titik api (F) dan dua kali titik api (2F).
dari posisi lensa tersebut menghasilkan bayangan ditranslasikan dan diperbesar.
Namun posisi benda terlihat tetap bersifat maya, terbalik dan diperbesar pada hasil
pengamatan. Dimana disebabkan oleh lensa obyektif yang menghasilkan bayangan
obyek adalah terbalik, sehingga pada saat lensa okuler mentranslasikan bayangan
obyektif, akan didapatkan hasil bayangan bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
Sehingga dapat teramati oleh mata pengamat. (Randjawali, 2017)
Kesimpulan
Prinsip dasar dalam menggunakan mikroskop yang perlu diperhatikan antara lain
perbesaran resolusi dan kontras. Perbesaran merupakan perbandingan ukuran bayangan
obyek dengan ukuran yang sebenarnya. Mikroskop memiliki dua lensa cembung yang dekat
dengan mata (lensa obyektif) dan lensa dekat dengan benda (lensa okuler). Lensa obyektif
mampu memberikan perbesaran awal-awal dan memberikan hasil bayangan nyata. Lalu
bayangan nyata ini dibalik dan diperbesar dengan bantuan lensa okuler. Dari prinsip kerja
ini, mikroskop dapat memperoleh perbesaran sehingga memungkinkan untuk melihat
mikroorganisme dan struktur yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung.
Mikroskop memiliki fungsi untuk melihat obyek dengan ukuran mikro yang tidak dapat
dilihat oleh mata manusia secara langsung. Mikroskop memiliki beberapa jenis yang
memiliki fungsi lebih akurat. Pada praktikum digunakan huruf “V” sebagai sampel.
Dengan memperlihatkan hasil pengamatan sebesar 100X, 40X, dan 1000X dan gambar
sebelum di perbesar. Pada saat perbesaran 40x bayangan masih menunjukkan huruf
tersebut dengan menjadi lebih besar. Obyek preparat terlihat terbalik dan masih sangat
jelas. Pada saat perbesaran 100x objek preparat berbentuk lebih besar dari bayangan
sebelumnya serta dengan posisi terbalik juga. Sedangkan pada perbesaran 1000x objek
preparat hanya terlihat serat-serat dari kertasnya dan tidak menampakkan huruf secara
utuh. Dari data hasil praktikum bahwa sifat bayangan ini terbentuk karena lensa obyektif
dan lensa okuler menggunakan lensa cembung, dimana lensa cembung merupakan lensa
yang mempunyai sifat maya, terbalik, serta diperbesar.
Bernad, Laurentius Frans. 2019. Analisis Mesin Penghasil Aquadest Menggunakan Mesin
Siklus Kompresi Uap Dengan Pengaruh Putaran Kipas Sebelum Evaporator.
Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi: Universitas Sanata Dharma
Hartanti, Indah., Raharjo, dan Tarzan Purnomo. 2017. Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbantuan Mikroskop Sederhana
untuk Melatih Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Materi
Sistem Organisasi Kehidupan pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains
PascasarjanaUNS. 7(1): 1397-1408
Indriastuti, Lina Herlina, dan Priyantini Widyaningrum. 2013. Kesiapan Laboratorium
Biologi dalam Menunjang Kegiatan Praktikum SMA Negeri di Kabupaten Brebes.
Unnes Journal of Biology Education. 2(2): 1-9
Latifa, Roimil. 2015. Peningkatan Kualitas Preparat Histologi Berbagai Kegiatan
Praktikum Di Laboratorium Biologi. Prosiding Seminar Nasional
PendidikanBiologi: 794-813
Randjawali, Erwin. 2017. Desain Simulasi Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Menggunakan Gui Builder. Proceeding of 7th Asian Physics Symposiu
Sutriyono. 2016. Rancang Bangun Mikroskop Riset Stereo untuk Mendokumentasikan
Pergerakan Hydra Sp Sebagai Daya Dukung Terhadap Praktikum Sistematika
Hewan Avertebrata. Integrated Lab Journal. 4(2): 225-230
Umar., Krause. N., Hawe. A., Simmel. F., Menzen. T. 2021. Towards Quantification Of
Protein Aggregates and Silicone Oil Droplets In The Low Micrometer and
Submicrometes Size Range By Using Oil Imemersion Flow Imaging and
Convolutional Neural Networks. Eurupean Journal of Pharmaceutics and
Biopharmaceutics. 169(2021): 97-102.