Anda di halaman 1dari 3

1.

MATERI

POLINOMIAL (SUKU BANYAK)

A. PENGERTIAN POLINOMIAL
1. Pengertian Polinomial
Polinomial atau suku banyak adalah suatu bentuk aljabar yang terdiri atas
beberapa suku dan memuat satu variabel berpangkat bulat positif. Pangkat
tertinggi dari variabel pada suatu polinomial dinamakan derajat polinomial
tersebut.
Bentuk umum suku banyak (polinomial) dalam variabel x yang berderajat n
adalah :
Px   an x n  an1 x n1  an2 x n2  ...  a2 x 2  a1 x1  a0
Polinomial tersebut disusun berdasarkan urutan pangkat x menurun.
Keterangan:
n bilangan bulat positif dan a n  0
an , an1 , an2 ,..., a2 , a1 bilangan real dan disebut koefisien-koefisien polinomial.
a 0 bilangan real dan disebut suku tetap (konstan)

2. Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Polinomial


 Penjumlahan dan pengurangan polinomial dilakukan dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan suku-suku sejenis yaitu suku-suku yang
mempunyai variabel berpangkat sama.
 Perkalian dua polinomial dilakukan dengan menggunakan sifat distributif.
Misal px  dan qx  masing-masing merupakan polinomial berderajat m dan n
, berlaku sifat-sifat operasi polinomial sebagai berikut.
a. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian polinomial bersifat tertutup.
b. Hasil dari px   qx  memiliki derajat maksimum m jika m > n atau n jika
n>m .
c. Hasil dari px   qx  memiliki derajat ( m  n ).

3. Kesamaan Polinomial
Dua polinomial berderajat n dalam variabel x dikatakan sama atau identik jika
koefisien-koefisien x yang berpangkat sama adalah sama. Misalkan px  dan
qx  polinomial sebagai berikut :
px   an x n  an1 x n1  an2 x n2  ...  a2 x 2  a1 x1  a0
qx   bn x n  bn1 x n1  bn2 x n2  ...  b2 x 2  b1 x1  b0
p x  sama dengan q x  yaitu p x   q x  jika dan hanya jika
an  bn ; an1  bn 1 ; an2  bn 2 ;...; a2  b 2 ; a1  b 1 ; a0  b 0

B. NILAI POLINOMIAL
Menentukan nilai polinomial ada dua cara, yaitu :
1. Cara Subtitusi
Misalkan f x   an x n  an1 x n1  an2 x n2  ...  a2 x 2  a1 x1  a0
Nilai polinomial f x  untuk x  k sama dengan nilai fungsi f x  untuk x  k
yaitu f k  . Nilai f k  dapat ditentukan dengan cara mensubtitusikan nilai x  k
seperti berikut.
f k   an k   an1 k   an2 k   ...  a2 k   a1 k   a0
n n 1 n2 2 1

2. Cara Skema Horner


Misalkan f x   ax 3  bx 2  cx  d maka f k   ak   bk   ck   d
3 2


ak 3  bk 2  ck  d  ak 2  bk  c k  d 
 ak  bk  c k  d
Dari bentuk terakhir ini kita dapat menentukan nilai polinomial secara bertahap
sebagai berikut.
a. Kalikan a dengan k , lalu jumlahkan dengan b sehingga didapat ak  b ;
b. Kalikan ak  b dengan k , lalu jumlahkan dengan c sehingga didapat
ak  bk  c  ak 2  bk  c .
c. Kalikan ak 2  bk  c dengan k , lalu jumlahkan dengan d sehingga didapat
ak 
 bk  c k  d  ak 3  bk 2  ck  d
2

Langkah tersebut dapat ditunjukkan dengan cara skema Horner berikut.

k a b c d Koefisien suku
ak ak  bk
2
ak  bk 2  ck
3

a ak  b ak 2  bk  c ak 3  bk 2  ck  d nilai f k 

2. LATIHAN
Kerjakan Soal-Soal Berikut.
1. Manakah yang termasuk suatu polinomial atau bukan suatu polinomial? Berikan
alasannya!
a. Px   3x  2 x 2  x 6 d. Px   9

b. Px   t 4  3t 2  e. Px   0
1
t
c. P( x)  n 3  3n  2 n
2. Lengkapi tabel di bawah ini.
Pangkat
Banyak Variabel
No. Bentuk Aljabar (Polinomial) Koefisien Konstanta
Suku Tertinggi
(Derajat)

1. x 3  4 x 2  7 x  10

2. 2x 4  x 3  2x 2  4x  8

3. 3x 5  6 x 4  3x 3  2 x 2  10 x  3
4. x 6  x 5  3x 4  14 x  14

5. 5x10  12 x 7  x 3  100

Dari tabel di atas, kalian dapat mengetahui bahwa:


Bentuk aljabar bisa disebut juga dengan ......................... atau ...........................
Derajat polinomial adalah ...................................................................................
Polinomial berderajat 1 disebut ...........................................................................
Polinomial berderajat 2 disebut ...........................................................................
Polinomial berderajat 3 disebut ...........................................................................
Demikian seterusnya.
3. Diberikan f x   3x 5  4 x 3  2 x  1 dan g x   3x 3  2 x 2  5x . Tentukan:
a. f x   g x  b. f x   g x 
4. Diberikan px   2 x  3 dan qx   x 3  4 . Tentukan f x   g x  .
5. Tentukan nilai m dari kesamaan : x 3  2 x 2  5x  6  x  1x  2x  m .
A B 3x  1
6. Hitung nilai A dan B yang memenuhi kesamaan :   2
x2 x3 x  x6
7. Tentukan nilai polinomial-polinomial di bawah ini dengan menggunakan cara
subtitusi dan skema Horner.
a. Px   2 x 3  3x 2  4 x  2 untuk x  5
b. Px   x 5  3x 2  6 x  2 untuk x  2
8. Diketahui Px   x 3  mx 2  3x  5 dan P2  15 . Tentukan nilai m .
9. Sebuah kerucut mempunyai diameter 6 x  2 cm dan tinggi 5 x cm. Tentukan:
a. Polinomial yang menyatakan volume kerucut.
b. Jika x  3 , tentukan volume kerucut tersebut menggunakan cara subtitusi dan
skema Horner.

Anda mungkin juga menyukai