Anda di halaman 1dari 6

A.

Pertidaksamaan Linear
Dalam ketidaksamaan kita mengenal istilah “ lebih dari “ atau “ kurang dari “ dengan
lambang :
> lebih dari
< kurang dari
≥ lebih dari sama dengan
≤ kurang dari sama dengan
Ketidaksamaan adalah pernyataan yang memuat notasi >, <, ≥, ≤, atau ≠.
Untuk sembarang bilangan a dan b berlaku salah satu hubungan berikut :
a>b a≤b a≥b
a<b a≠b

B. Pertidaksamaan Linear Dengan Satu Variabel


Pertidaksamaan adalah kalimat matematika yang menggunakan salah satu lambang
ketidaksamaan yaitu : >, <, ≥, ≤, atau ≠.
Contoh :
4<8
2 < 7 < 8 … dsb

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang memuat satu variabel
dan pangkat tertinggi dari variabelnya adalah satu
Contoh :
x + 4 < 10 disebut pertidaksamaan linear satu variabel x adalah variabel
p – q ≥ 20 disebut pertidaksamaan linear dua variabel p dan q adalah variabel.

C. Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Dengan Cara Menambah atau Mengurangi


Kedua Ruas Dengan Bilangan Yang Sama
Menyelesaikan pertidaksamaan linear dengan menambah atau mengurangi kedua ruas
dengan bilangan yang sama ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
Contoh :
1. x + 4 > 12
x + 4 – 4 >12 – 4 kedua ruas dikurangi 4
x>8
2. 2x – 4 ≤ 3 (x – 5)
-3x + 2x - 4 ≤ 3x - 15 - 3X Kedua ruas dikurangi 3x
-x - 4 + 4 ≤ - 15 + 4 Kedua ruas ditambah 4
−𝑋 −11
≤ Kedua ruas dibagi -1
−1 −1
x ≥ 11

D. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


 Pertidaksamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka matematika yang
memuat dua variabel, dengan masing-masing variabel berderajat satu dan
dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud
adalah > , < , ≤ , ≥
 Sehingga bentuk pertidaksamaan linear dapat dituliskan sebagai berikut.
• ax + by > c
• ax + by < c
• ax + by ≥ c
• ax + by ≤ c
Contoh :
2x + 3y > 6
4x - y < 9

 Langkah Penyelesaian Pertidaksamaan Liner Dua Variabel

1. Cari titik x saat y = 0 dan sebaliknya


2. Gambar grafik yang menghubungkan kedua titik
3. Lakukan uji titik yang tidak dilalui oleh garis (substitusi nilai x dan y titik ke
pertidaksamaan). Jika menghasilkan pernyataan yang benar, artinya daerah
tersebut merupakan penyelesaiannya, namun apabila menghasilkan pernyataan
salah maka bagian lainnya lah yang merupakan penyelesaiaanya.
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel berikut 3x + y < 9
Penyelesaian :

1. Cari titik x saat y = 0 dan y saat x = 0


Pada 3x + y = 9, maka
Saat y = 0 didapat 3x = 9 atau x = 3
Saat x = 0 didapat y = 9

2. Gambar Grafik

3. Lakukan Uji Titik

Uji titik (0, 0)


3x + y < 9
3(0) + 0 < 9
0 < 9 (benar)
Karena pernyataannya menjadi benar, maka (0, 0) termasuk penyelesaianya. Sehingga daerah
yang memuat (0, 0) merupakan penyelesaianya. Dalam hal ini yang daerah bersih merupakan
penyelesaian dari pertidaksamaan.

Contoh 2
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel berikut 4x - 3y ≥ 24
Penyelesaian :
1. Cari titik x saat y = 0 dan y saat x = 0

Pada 4x - 3y = 24, maka


Saat y = 0 didapat 4x = 24 atau x = 6
Saat x = 0 didapat -3y = 24 atau y = -8

2. Gambar Grafik

3. Lakukan Uji Titik


Uji titik (0, 0)
4x - 3y ≥ 24
4(0) - 3(0) ≥ 24
0 ≥ 24 (salah)
Karena pernyataanya menjadi salah, maka (0, 0) bukan termasuk penyelesaianya.
Sehingga daerah penyelesainnya tidak memuat (0, 0) dan daerah bersihnya (daerah
penyelesaian) berada di bawah garis.

Untuk melakukan uji titik, tidak harus selalu menggunakkan titik (0, 0). Titik mana saja bisa
digunakan asalkan titik tersebut tidak dilalui oleh garis persamaan. Pada contoh di atas, dasar
pertimbangan menggunakan titik (0, 0) adalah selain tidak dilalui oleh garis serta
mempermudah perhitungan.

E. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Sistem pertidakasamaan linear dua variabel adalah sistem pertidaksamaan yang
melibatkan dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel. Daerah penyelesaian dari
sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan daerah yang memenuhi semua
pertidaksamaan yang ada dalam sistem.

Contoh
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel berikut !
x+y≤9
6x + 11 y ≤ 66
x≥0
y≥0
Penyelesaian :
1. Cari titik x saat y = 0 dan y saat x = 0

Pada x + y = 9, maka Pada 6x + 11y = 66, maka


Saat y = 0 didapat x = 9 Saat y = 0 didapat 6x = 66 atau x = 11
Saat x = 0 didapat y = 9 Saat x = 0 didapat 11y = 66 atau y = 6

2. Gambar Grafik

3. Lakukan Uji Titik


Uji titik (0, 0) Uji titik (0, 0)
x+y≤9 6(0) + 11(0) ≤ 66
0+0≤9 0 ≤ 66
0 ≤9
x ≥ 0, gambar garisnya berimpit dengan sumbu y dengan daerah penyelesaian di
kanan sumbu y
y ≥ 0, gambar garisnya berimpit dengan sumbu x dengan daerah penyelesaian di atas
sumbu x

Anda mungkin juga menyukai