Anda di halaman 1dari 6

SOAL FISIKA AT HOME

SET- 4
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
FISIKA

Petunjuk: 02. Balok bermassa 1 kg bergerak dengan laju linier


 Bahan ini diterima siswa tepat pada saat jadwal 12 m/s sepanjang sumbu x. Mulai t = 0 s, balok
belajar dimulai. Siswa diberi waktu untuk didorong dengan gaya horizontal F = 4 N arah ke
mempelajarinya selama 60 menit, sambil tanya kiri. Pada saat balok mulai didorong posisinya di
jawab dengan guru (no WA guru dikirim x = 0 m. Koefisien gesek kinetis dan statis balok
bersamaan dengan bahan ini) terhadap bidang datar berturut-turut 0,2 dan 0,3,
 menit ke-60, siswa menerima soal kuis, lalu kuis sedangkan percepatan grafitasi g = 10 m/s2.
selama 25 menit t=0s
12 m/s
 menit ke-85, siswa menerima kunci jawaban
kuis, kemudian siswa melaporkan hasil kuis ke F=4N
wali kelas melalui grup. x=0m
Kecepatan balok saat t = 4 s adalah ….
01. M = dimensi massa, L = dimensi panjang, T = (A) – 12 m/s (D) – 6 m/s
dimensi waktu, A = dimensi arus listrik, maka (B) – 10 m/s
dimensi kapasitas kapasitor adalah (C) – 8 m/s (E) – 4 m/s
(A) M-1L-2T4A2 (D) ML-2T4A2 Teori yang diperlukan:
(B) M L T A
-1 2 -4 2
 gaya gesek kinetis: fk  k N , N = gaya
(C) ML2T-4A (E) M-1L-2T-4A2 normal. Gaya gesek selalu berlawanan
Teori yang dibutuhkan: dengan arah gerak relatif.
 menentukan dimensi suatu besaran, pilih  jika suatu resultan gaya  F bekerja pada
salah satu rumus yang di dalam rumus itu benda bermassa m, maka benda itu
terdapat besaran yang akan ditentukan F
dimensinya. mengalami percepatan (a): a  yang
m
Q2 arahnya sama dengan arah resultan gaya
 Energi pada kapasitor : W = , W = energi
2C tersebut
(joule), C = kapasitas kapasitor, Q = muatan Penyelesaian:
pada kapasitor (coulomb)  Pada keadaan awal, karena balok bergerak ke
Q kanan, maka gaya gesek pada balok arahnya
 sedangkan definisi arus (I) : I = , I= arus
t ke kiri dan besarnya f = k m g = 2 N
listrik (A), maka: Q = I.t  Maka resultan gaya pada balok F = F + f = 6
Penyelesaian: N arah ke kiri, balok mengalami perlambatan
 gabung rumus di atas, susun untuk F
sebesar a = = - 6 ms -2 .
I2 t2 m
memperoleh hubungan: C = .
2W  Kecepatan awal v0 = 12 m/s, maka kecepatan
 masukkan satuan ke rumus tersebut, maka sesaat balok adalah v(t) = vo + at, maka
A2 S2 vt = 12 – 6t (m/s)
diperoleh satuan C = .  Pata t = 2 s, kecepatan balok menjadi nol.
Joule
Tetapi karena adanya gaya F = 4 N ke kiri,
 sedangkan satuan Joule = Kg.m 2 .S -2 gaya F itu menyebabkan balok mulai bergerak
 Gabungkan untuk memperoleh dimensi C ke kiri dengan kecepatan awal nol. Karena
(jawaban A) balok bergerak ke kiri, gaya gesek menjadi ke
kanan. Maka resultan gaya pada balok adalah
 F = F – f = 2 N ke kiri. Maka percepatan
F
balok ke kiri adalah a = = 2 ms -2 .
m
 Maka mulai t = 2 s, kecepatan balok menjadi :
v(t) = vo + at  v(t) = - 2 (t-2) (m/s)
 Pada t = 4 s  v(t) = - 2 (4 – 2) = - 4 m/s
(jawaban E)

Prosus INTEN – Persiapan UTBK 2020 – Edisi At-Home - set - 4 halaman 1 dari 6
Informasi berikut untuk soal no. 03 dan no. 04: 04. Jika F = 25 N, percepatan sudut silinder sesaat
Sebuah silinder pejal dan homogen bermassa 4 kg terhadap titik A adalah … rad/s2
dan jari-jari penampangnya 50 cm hendak dinaikkan (A) 8/3 (D) 5/3
menaiki anak tangga. Tinggi anak tangga itu h = 20 (B) 7/3
cm, sedangkan percepatan grafitasi g = 10 m/s2. (C) 2 (E) 4/3
F Penyelesaian:
 Jika F = 25 N. Resultan momen gaya terhadap
R titik A adalah :   A = F.dF - W.d W = (25).(0,8) –
(40).(0,4) = 4 N.m.
 Momen inersia silinder terhadap titik A adalah
A 3
h I’ = mR2 = 3/2
2
 Percepatan silinder dihitung dari:   A = I'.
Teori yang diperlukan:
 Momen gaya terhadap titik A   = F.d, dimana  diperoleh  = 8/3 rad.s -2  (jawaban A)
d adalah jarak tegak lurus dari titik A ke garis
gaya F. 05. Seekor semut merayap sepanjang sumbu cermin
 Momen inersia silinder pejal terhadap pusat menuju cermin cekung. Panjang fokus cermin itu
1 20 cm. Semut merayap dengan laju tetap 2 cm/s,
massanya I = mR2. dan pada t = 0 s posisi semut 50 cm dari cermin.
2
Tentukan kecepatan bayangan semut di cermin
 Sedangkan momen inersia silinder terhadap titik
pada saat t = 10 s
1 3
A menjadi I’ = mR2 + mR2  I’ = mR2. (A) 1 cm/s (D) 6 cm/s
2 2 (B) 2 cm/s
(C) 4 cm/s (E) 8 cm/s
 Momen gaya dengan percepatan sudut
Teori yang diperlukan:
dihubungkan dengan :  = I 
 Rumus dasar pembentukan bayangan pada
 Diagram gaya pada silinder : 1 1 1 S'
cermin: = + dan m =
F F f S S' S
 Jika S’ negatif, berati bayangannya maya.
R 50 cm
Bayangan maya selalu tegak, dan berlawanan
dF dF
pihak dengan benda.
NA
W 30 cm  Jika S’ positip, bayangan yang dihasilkan
A W
N 40 cm A adalah nyata, terbalik, sepihak dengan benda
h
 Saat benda bergerak pada sumbu cermin
dW dengan kecepatan v, maka kecepatan
bayangannya adalah v’, dengan : v’ = - m2.v
N = gaya kontak silinder terhadap lantai, NA =
Penyelesaian :
gaya kontak silinder terhadap titik A
 Saat t = 10 s, semut bergerak sejauh x = v.t = 20
cm, berarti semut berjarak 30 cm dari cermin,
03. Besar gaya minimum F agar tidak ada gaya
maka S = 30 cm. Letak bayangan hitung dari
kontak antara silinder dan lantai adalah
1 1 1
(A) 10 N (D) 18 N persamaan = + , hasilnya S’ = 60 cm,
(B) 12 N f S S'
(C) 15 N (E) 20 N maka perbesaran m = 2.
Penyelesaian:  Kecepatan semut v = 2 cm/s, kecepatan
 Jika tidak ada kontak silinder dengan lantai, bayangan menjadi v’= 8 cm/s. (jawaban E)
maka N = 0. Pilih acuan momen adalah A,
gaya minimum F dapat dihitung dari   A = 0 .
 F.d F - W.d W = 0
 Lihat gambar di samping atas: dF = 80 cm,
d W = 40 cm. Maka Fmin = 20 N
(jawaban E)

Prosus INTEN – Persiapan UTBK 2020 – Edisi At-Home - set - 4 halaman 2 dari 6
06. Seorang anak berdiri di depan cermin cekung T
Kita dapat : V =
sejauh 330 cm. Radius kelengkungan cermin itu g  ρa - ρ b 
120 cm. Kemudian anak itu berjalan dengan
ρb T
kecepatan tetap 50 cm/s sepanjang sumbu maka massa: m =  (jawaban A)
cermin menuju cermin. Berapa lama anak itu  ρa - ρ b  g
bergerak saat dia melihat tinggi bayangannya di
cermin dua kali tinggi badannya? 08. Besar gaya apung yang dialami bola saat
(A) 6,0 s (D) 4,8 s melayang di dalam air kolam adalah ….
(B) 5,6 s  ρb  ρ 
(A)  T (D)  a  T
(C) 5,2 s (E) 4,0 s
 ρa - ρ b   ρb 
Penyelesaian:
 Pakai rumus dasar dari soal No.5:  ρb 
(B)  T
Dari soal :  ρa  ρ b 
 m = 2. Bayangan yang bisa dilihat adalah  ρa   ρa 
bayangan maya, maka S’ = - 2S (C)  T (E)  T
 Jari-jari cermin = 120 cm, maka fokus cermin  ρa  ρ b   ρa - ρ b 
1 1 1 Penyelesaian:
f = 60 cm. Dari persamaan = + kita Memakai konsep dari soal no.7:
f S S'
peroleh S = 30 cm. Artinya orang tersebut FA = T + mg
berjalan sejauh x = 330 – 30 = 300 cm. ρb T
nilai m dari soal no 7 : FA = T + g
 x = v.t, sedangkan v = 50 cm/s maka t = 6 s  ρa - ρ b  g
(jawaban A) ρa T
Susun: FA =  (jawaban E)
 a - ρb 
ρ
Informasi berikut untuk soal nomor 07 dan 08:
Sebuah bola plastik memiliki densitas b melayang di
09. Gelombang transversal merambat dari P ke Q
dalam air kolam karena ditahan oleh seutas tali yang pada tali. Bentuk segmen PQ pada tali pada dua
terikat ke dasar kolam. Besar gaya tegangan pada tali waktu yang berbeda dilukiskan seperti gambar
tegak yang menahan bola adalah T, nilai percepatan di bawah.
grafitasi setempat adalah g, sedangkan kerapatan air
kolam adalah a . t = 1,0 s t = 1,2 s
Teori yang diperlukan:
Jika sebuah benda di dalam fluida, volume total P Q P Q
benda itu V, sedangkan volume benda yang tercelup
ke fluida adalah V’, maka benda itu mengalami gaya Frekuensi gelombang tersebut adalah
apung (gaya Archimedes F A) sebesar 5 5
FA =ρF V'g ,arahnya ke atas. ρF = massa jenis fluida. (A) Hz (D) Hz
8 2
07. Massa bola itu adalah .. 5
(B) Hz
 ρb  T  ρa  T 4
(A)   (D)  
 ρa - ρ b  g  ρa  ρ b  g (C)
15
Hz (E)
15
Hz
 ρa T 4 2
(B)   Teori yang diperlukan:
 ρa - ρ b g  gelombang tidak memindahkan medium,
 ρb T ρ T tetapi memindahkan energi.
(C)   (E)  b 
 ρa  ρ b g  ρa g arah
P’ Q’

Penyelesaian: Q
Dari soal : P
FA
Seluruh bola tercelup, maka V’
=V  Jika gelombang ke kanan, maka gelombang
Gaya apung: FA =ρa V g berikutnya yang melewati titik P adalah
Gaya berat: W =ρ b V g gelombang yang di sebelah kiri P.
massa bola: m =ρ b V T
W
Persamaan : FA = T + W

Prosus INTEN – Persiapan UTBK 2020 – Edisi At-Home - set - 4 halaman 3 dari 6
Penyelesaian: Penyelesaian :
 Pada t = 1,0 s posisi P dan Q seperti gambar,  pertambahan panjang gelombang adalah λ'- λ
sedangkan pada t = 1,2 s, menjadi P’ dan Q’.  masukkan data soal, kita dapat 2 persamaan :
Berati puncak P’ mencapai P dalam waktu h  1 h  3
0,2 s 1,6 =  1   dan λ = 1 
mo c  3  mo c  5
arah
 bagikan kedua persamaan: λ = 0,96 pm
Q (jawaban A)
P
11. Grafik berikut menunjukkan karakteristik dua
arah
P’ Q’ resistor, resistor a dan resistor b
I (A) resistor-a
0,6
0,5 resistor-b

0,4
 Perhatikan bahwa waktu dari P’ ke P adalah
¾ dari periode 0,3
3 0,8 0,2
 Maka : T = 0,2 S, maka T = s
4 3 0,1
1 15 V (volt)
 Frekuensi: f = , maka f = Hz 1 2 3 4
T 4 Jika resistor a dan resistor b dihubungkan seri
(jawaban C)
pada kutub elemen yang tidak memiliki
hambatan dalam, kuat arus pada tiap resistor
10. Pada percobaan Compton tentang hamburan adalah sebesar 0,3 A. Kemudian kedua resistor
foton diperoleh bahwa foton yang dihamburkan
itu dihubungkan paralel lalu dipasang pada
pada sudut 1 ( cos 1  13 ) mengalami kutub elemen yang sama. Kuat arus pada
pertambahan panjang gelombang sebesar 1,6 pm. rangkaian paralel itu adalah
Berapakah pertambahan panjang gelombang (A) 1,00 A (D) 0,85 A
foton yang dihamburkan pada sudut (B) 0,95 A
2 ( cos 2  35 )? (C) 0,90 A (E) 0,75 A
penyelesaian:
(A) 0,96 pm (D) 2,67 pm
 Jika dua resistor dihubungkan seri, kuat arus
(B) 1,25 pm
pada kedua resistor itu sama. Sesuai dengan
(C) 1,85 pm (E) 2,88 pm
soal, arus pada resistor a = 0,3 A, baca dari
Teori yang diperlukan:
grafik diperoleh tegangan pada resistor A
 Berkas foton ditembakkan ke sebuah
adalah 1,5 V. Arus pada resistor b = 0,3 A, baca
elektron bebas yang diam. Setelah foton
dari grafik, maka tegangan pada resistor b = 1
menumbuk elektron, foton mengalami
V. Berarti batere yang digunakan adalah
hamburan dengan sudut , dan elektron
E = 2,5 V
terpental.
 Jika resistor a paralel ke resistor b, tegangan
foton
hambur pada resistor a sama dengan tegangan pada
foton
resistor b.
datang e   Jika tegangan pada resistor a = 2,5 V, pada
resistor a mengalir arus 0,5 A (baca grafik)
ve
Sebelum Sesudah  jika tegangan pada resistor b = 2,5 V, pada
resistor b mengalir arus = 0,45 A
 Pada peristiwa ini berlaku hukum kekekalan  Arus total pada rangkaian adalah 0,95 A
momentum dan hukum kekekalan energi (jawab B)
 Panjang gelombang foton datang adalah λ ,
panjang gelombang foton setelah
dihamburkan adalah λ' , maka:
h
λ'- λ =  1  cos θ 
mo c
 h = tetapan Planck, mo = massa diam
elektron, dan c = laju cahaya di ruang bebas

Prosus INTEN – Persiapan UTBK 2020 – Edisi At-Home - set - 4 halaman 4 dari 6
12. Sebuah tongkat kayu panjangnya 1 m dan  gaya getaran maksimum terjadi di posisi
kerapatan jenisnya 0,625 gr/cm3 terapung dalam terendah. Pada posisi ini, pertambahan gaya
keadaan setimbang vertikal di permukaan air Archimedes F = Fmaks, maka: a Adg = m  2 d
(kerapatan air = 1 gr/cm3). Tongkat itu di dorong  m = massa tongkat: m = ρt V dengan = massa
sedikit ke bawah lalu dilepas sehingga bergerak
jenis tongkat, V = volume tongkat. Jika
harmonik sederhana arah vertikal. Percepatan
panjang tongkat L, maka volumenya V = A.L.
grafitasi setempat adalah 10 m/s2. Frekuensi
 masukkan ke persamaan gaya, diperoleh :
gerak harmonik tongkat itu adalah
a Adg = t A L  2 d . Susun ulang, diperoleh:
2 3
(A) Hz (D) Hz
  a g 2
  . Hitung frekuensi  f = Hz
3 t L 
(B) Hz
2 (jawaban A)
4 3
(C) Hz (E) Hz 13. Pada spektrum atom hidrogen, panjang
 4
Teori yang diperlukan: gelombang deret Balmer pertama adalah  .
 Gaya Archimedes: F = V 'g , V’ = volume Panjang gelombang deret Balmer kedua adalah
benda yang tercelup ke fluida 20 10
(A) λ (D) λ
 Gaya maksimum pada getaran: F = m  2 y, 27 27
y adalah amplitudo getaran, dan   2 f . 27
(B) λ
Penyelesaian: 32
posisi tertinggi 3 3
(C) λ (E) λ
d 4 5
posisi setimbang
 d Teori yang diperlukan:
posisi terendah
 Transisi elektron pada atom Hidrogen
memancarkan atau menyerap radiasi
berpanjang gelombang λ . Maka :
d 1  1 1 
=R  2  2  dengan R = tetapan
(A) (B) (C) λ n
 1 n 2 

Rydberg.
 gambar (A) adalah ketika tongkat terapung
 Jenis deret:
setimbang. Resultan gaya pada tongkat nol.
n1 = 1, n2 = 2, 3, 4….  deret Lyman
Pada getaran, resultan gaya nol adalah pada
n1 = 2, n2 = 3, 3, 5….  deret Balmer
saat di titik setimbang
n1 = 3, n2 = 4, 5, 6….  deret Paschen
 gambar (B) adalah ketika ujung tingkat ditekan
n1 = 4, n2 = 5, 6, 7….  deret Bracket
ke bawah sejauh d. Hal ini menyebabkan
n1 = 5, n2 = 6, 7, 8….  deret Pfund
tongkat mengalami pertambahan gaya
Penyelesaian:
Archimedes (F) yang berasal dari
 Deret Balmer-1, n1 = 2 dan n2 = 3, diperoleh :
pertambahan volume tongkat yang tercelup ke
1  1 1 
fluida. Maka: F =  a V'g . V’ adalah =R  2  2 
λ 2 3 
pertambahan volume tongkat yang tercelup
karena ditekan sejauh d. Jika A = luas  Deret Balmer-2, n1 = 2 dan n2 = 4, diperoleh :
penampang tongkat, maka V’ = A.d. 1  1 1 
=R  2  2 
Pertambahan gaya Archimedes menjadi: F = λ2 2 4 
 a Adg , 20
 pakai perbandingan : λ 2 = λ
 gambar (C) menunjukkan posisi getaran ujung 27
atas tongkat setelah dilepas. Amplitudo (jawaban A)
getaran tongkat adalah d (y = d). Pada getaran,
besar gaya F = m  2 y maksimum ketika
simpangan maksimum. Simpangan
maksimum itu ada dua, di posisi tertinggi dan
di posisi terendah. Maka Fmaks = m  2 d

Prosus INTEN – Persiapan UTBK 2020 – Edisi At-Home - set - 4 halaman 5 dari 6
14. Sebuah benda bercahaya berada di dasar kolam. 15. Sejumlah unsur radioaktif meluruh hingga
Tinggi air di kolam itu 2 m, sedangkan indeks tinggal 12,5 % dari jumlah semula setelah 30
bias air 4/3. Seorang di tepi kolam dapat melihat menit. Mula-mula unsur tersebut sebanyak 240
benda itu dengan sudut penglihatan 37o terhadap gr, lalu setelah 40 menit mengalami peluruhan,
horizontal. Bagi orang tersebut, berapa jarak massa unsur yang tersisa adalah
benda itu dari permukaan air kolam? (A) 46 gr (D) 10 gr
9 (B) 23 gr
(A) m (D) 1,4 m
8 (C) 15 gr (E) 5 gr
9 Teori yang diperlukan:
(B) m  Jika mula-mula (saat t = 0) terdapat inti
7
9 radioaktif sebanyak No, waktu paruhnya T,
(C) m (E) 1,2 m maka setelah meluruh selama waktu t,
6 t/T
Teori yang diperlukan: 1
jumlah yang tersisa adalah: N(t)= N o  
 Pembiasan Snellius : n1 sin I = n2 sin R 2
 n1 adalah indeks bias dari mana sinar datang Penyelesaian:
dengan sudut datang I, n2 adalah indeks bias  Saat t = 30 menit, N(t) = 12,5% No. Masukkan
kemana sinar dibiaskan dengan sudut bias R ke persamaan, diperoleh T = 10 menit
Gambar soal:  Jika No = 240 gr, dan t = 40 menit maka:
40/10
mata 1 = 15 gr  (jawaban C)
nu  N(t)=(24)  
R 2
O P
terlihat I
B h
na
A
sebenarnya

Penyelesaian:
 Posisi sebenarnya di A, terlihat oleh mata di B,
dengan sudut penglihatan = 37o. Jarak dari
permukaan ke posisi sebenarnya h, jarak dari
permukaan ke posisi terlihat (di B) adalah d.
 Dari hukum snellius, na sin I = nu sin R. Dari
gambar, sudut bias R = 53o.
 maka: (4/3) sin (I) = (1) sin (53o)  sin I = 3/5
maka tan I = 3/4
OP
 Tan I = , diperoleh OP = 1,5
h
d
 tan  = , diperoleh d = 1,2 m (jawaban E)
OP

Prosus INTEN – Persiapan UTBK 2020 – Edisi At-Home - set - 4 halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai