Anda di halaman 1dari 13

SOAL KUIS FISIKA

F-12
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
Rangkaian Arus Bolak-Balik-2

01. Dalam rangkaian RLC, diketahui harga resistor 05. Perhatikan gambar di bawah ini. Grafik yang
sebesar 40 ohm, harga induktor 50 H dan paling tepat yang menggambarkan hubungan
kapasitor 40 µF dihubungkan dengan sumber antara tegangan (V) dan arus listrik (i) pada
tegangan bolak-balik 10 V, 5 rad/s. Apabila kapasitor murni adalah...
resonansi terjadi pada rangkaian, besar frekuensi
(A) (D)
resonansinya sebesar......Hz
√ √ V
(A) (D)

(B) V I
I

(C)

(E)
√ (B) (E)

02. Perhatikan pernyataan di bawah ini :


(1) Reaktansi induktif sama besar dengan I V VI
reaktansi kapasitif
(C)
(2) Hambatan total rangkaian sebesar hambatan
luar R V
(3) Impedansi rangkaian mencapai harga
terendah
I
(4) Arus yang mengalir dalam rangkaian
mencapai harga tertinggi
Yang sesuai dengan kondisi resonansi dalam 06. Perhatikan gambar di bawah ini !
rangkaian R-L-C adalah.....
R = 12 Ω L
(A) (1) dan (3)
(B) (1) dan (4)
(C) (2) dan (4)
(D) (1), (2) dan (3) 2A
(E) (1), (2), (3) dan (4)

03. Sebuah kumparan dengan induktansi 20 mH dan


V = 40√2 sin 10t
hambatan 5 ohm dihubungkan ke sebuah
generator AC yang frekuensinya dapat diubah – Diagram fasor untuk rangkaian di atas adalah….
ubah. Agar tegangan antara ujung – ujung (A) VR (D) VL
kumparan mendahului arus sebesar 600 maka
frekuensi sudutnya sebesar…. 370 0
53
(A) 433 rad/s (D) 1250 rad/s VL VR
(B) 750 rads (E) 2500 rad/s
(B) VL (E) VR
(C) 850 rad/s

04. Sebuah resistor 200 Ω, induktor 0,4 H dan 370


VR VL
kapasitor 16 μF disusun membentuk rangkaian
seri. Rangkaian dihubungkan ke sumber tegangan (C) VR
bolak – balik berfrekuensi sudut 250 rad/s. Sudut
fase sinyal tegangan terhadap sinyal arus 530
adalah....... VL
(A) 530, sinyal arus mendahului sinyal tegangan
(B) 530, sinyal tegangan mendahului sinyal arus
(C) 370, sinyal tegangan mendahului sinyal arus
(D) 370, sinyal arus mendahului sinyal tegangan
(E) 450, sinyal arus mendahului sinyal tegangan

PROSUS INTEN – Kuis Fisika F-12 halaman 1 dari 2


07. Perhatikan gambar di bawah ini ! 09. Sebuah transformator step-up mengubah
R=6Ω L = 8/π C= 12500/π µF tegangan 100 volt menjadi 220 volt. Jika efisiensi
Ω transformator 80% dan kumparan sekunder
dihubungkan dengan lampu 220 V/40 W maka
arus yang melalui kumparan primer sebesar ....
I
(A) 0,3 ampere
(B) 0,4 ampere
(C) 0,5 ampere
10 V, 2 Hz (D) 0,6 ampere
Diagram fasor yang paling tepat untuk rangkaian (E) 0,7 ampere
di atas adalah....
(A) (D) 10. Gambar ini melukiskan transformator dengan
V I efisiensi 50% dengan kumparan sekundernya
V dihubungkan dengan sebuah lampu L.
I 2A
(B) V I

(E) I
AC 200 V L
(C)

4000 lilitan 2000 lilitan


V V
I Besarnya hambatan lampu L adalah......Ω
(A) 10
08. Suatu rangkaian seri R-L-C dihubungkan dengan (B) 20
sumber tegangan V = 1002 sin 100t (dalam volt). (C) 30
Besar hambatan murni 600 , induktansi diri (D) 40
kumparan 2 H dan kapasitas kapasitor 10F. (E) 50
Daya disipasi hubungan tersebut adalah........
(A) 6 watt
(B) 8 watt
(C) 10 watt
(D) 12 watt
(E) 14 watt

PROSUS INTEN – Kuis Fisika F-12 halaman 2 dari 2


SOAL KUIS FISIKA
F-11
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
Rangkaian Arus Bolak Balik-1

01. Diagram di bawah ini menunjukkan tampilan 05. Induktor 2 H, kapasitor 500 µF, dan resistor 80 Ω
gelombang tegangan AC ketika dihubungkan dirangkai seri kemudian dihubungkan pada
pada terminal masukan vertikal sebuah osiloskop. sumber tegangan bolak-balik 200 volt ; 50 rad/s.
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah
(A) 0,5 ampere
(B) 1,0 ampere
(C) 1,5 ampere
(D) 2,0 ampere
(E) 2,5 ampere
8 cm
Jika penguat vertikal diatur pada 2 V/cm dan 06. Suatu rangkaian R-L dihubungkan pada tegangan
waktu sapu (sweep time) horizontal 5 ms/cm AC 350 volt. Bila diketahui besar hambatan murni
maka Vpp (tegangan dari puncak ke puncak) dan = 30 ohm dan reaktansi induktif = 40 ohm dan
frekuensi pada tabel di bawah ini yang tepat pembangkit mempunyai frekuensi Hz, maka
adalah.... beda potensial antara ujung-ujung resistor
sebesar….
Vpp (V) Frekuensi (Hz)
(A) 120 volt (D) 200 volt
(A) 4 15
(B) 150 volt (E) 210 volt
(B) 8 25
(C) 180 volt
(C) 8 50
(D) 16 25 07. Sebuah resistor 20 Ω disusun seri dengan sebuah
(E) 16 50 kapasitor 5 μF. Rangkaian lalu dihubungkan
dengan sumber tegangan AC yang frekuensinya
02. Induktor yang induktansinya 100 mH dapat diubah – ubah. Jika tegangan antara ujung –
dihubungkan pada sumber tegangan AC dengan ujung resistor sama dengan tegangan antara
frekuensi sudut 200 Hz. Besar reaktansi induktif ujung – ujung kapasitor maka frekuensi sumber
adalah . . . . AC tersebut…
(A) 115 Ω (D) 142 Ω
(A) Hz (D) Hz
(B) 126 Ω (E) 156 Ω
(C) 131 Ω (B) Hz (E) Hz

03. Sebuah kapasitor 2 µF dihubungkan pada (C) Hz


tegangan AC dengan frekuensi sudut 2000 rad/s.
besar reaktansi kapasitif kapasitor adalah . . . .
(A) 8π x 103 Ω (D) 4 x 10-3 Ω 08. Perhatikan rangkaian di bawah ini ! Bacaan pada
(B) 2,5 x 102 Ω (E) 2,5 x 10-4 Ω amperemeter A dan voltmeter V masing – masing
(C) 8π x 10-3 Ω pada rangkaian di atas adalah....
L = 240 mH
04. Rangkaian R-L-C seri dihubungkan dengan A
sumber arus bolak-balik yang memiliki frekuensi
anguler 2500 rad/s. Jika R = 600 Ω, L = 0,5 H, dan
C = 4.10-7 F. Impedansi rangkaian tersebut adalah 200 V ∞ V
........ Ω
(A) 250 (D) 1000 100 rad/s
(B) 600 (E) 1250
R = 32 Ω
(C) 650
(A) 5 A dan 120 V (D) 2 A dan 80 V
(B) 5 A dan 160 V (E) 1 A dan 60 V
(C) 5 A dan 200 V

PROSUS INTEN – KuisFisika F-11 halaman1


09. Sebuah rangkaian terdiri dari resistor, induktor
dan kapasitor yang secara berurutan dirangkai
seri. Saat ketiganya dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak – balik 100 V, hasil bacaan
voltmeter menunjukkan tegangan di ujung –
ujung resistor 80 V, tegangan di ujung – ujung
resistor-induktor 100 V. Jika diketahui nilai
resistor 160 ohm, maka nilai reaktansi kapasitif
sebesar....
(A) 240 Ω
(B) 200 Ω
(C) 120 Ω
(D) 100 Ω
(E) 80 Ω

10. Saat baterai 120 V dihubungkan dengan


rangkaian R-L-C, seorang siswa mencatat bahwa
arus yang mengalir sebesar 2 A. Apabila baterai
diganti dengan sumber tegangan bolak-balik yang
persamaan tegangannya

dengan V dalam volt dan t dalam sekon
sedangkan nilai induktansi dan kapasitansi 0,4 H
dan , maka arus yang mengalir dalam
rangkaian menjadi….
(A) 0,2 A (D) 0,5 A
(B) 0,3 A (E) 0,6 A
(C) 0,4 A

PROSUS INTEN – KuisFisika F-11 halaman2


SOAL KUIS FISIKA
F-10
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
GGL Induksi

01. Sebuah bangun ABCDEF seperti gambar terletak 05. Sebuah kumparan dengan jari-jari
1
m yang
𝜋
dalam medan magnet yang induksi magnetiknya terdiri dari 100 lilitan diputar dalam medan
sebesar 0,25 T searah dengan sumbu X positif. magnet dengan persamaan terhadap fungsi
Maka besar fluks magnetik yang menembus waktu sebagai berikut :
bidang EBCF adalah...... 𝜋
Y 𝐵(𝑡) = 0,2 cos 𝑡
2
B = 0,25 T F Maka beda potensial maksimum yang timbul
(A) 120 mWb E sebesar....V
(B) 112,5 mWb X (A) 10 (D) 40
(C) 100 mWb 0,30 m (B) 20 (E) 50
D C
(D) 90 mWb 1,2 m (C) 30
(E) 75 mWb Z A 0,40 m B
06. Sebuah bandul magnet digantung dan berosilasi
02. Sebuah kumparan yang hambatannya 2 Ω dan melalui titik A, B dan C sepanjang lintasannya.
memiliki 20 lilitan dilewati fluks magnet yang Sesaat setelah tiba di titik C, menurut pengamat
berubah – ubah dari 0,5 mWb menjadi 0,2 mWb arus listrik pada cincin PQ mengalir dalam arah...
dalam waktu 1 ms. Maka arus induksi yang P
mengalir dalam kumparan tersebut sebesar…
(A) 1A (D) 4 A
(B) 2 A (E) 6 A U S
(C) 3 A
A C mata pengamat
B
03. Generator AC yang kumparannya memiliki 200 Q
lilitan serta hambatan dalam 10 Ω menjalani fluks
magnet yang berubah-ubah terhadap waktu (A) searah jarum jam
dengan persamaan (B) berlawanan jarum jam
Φ(𝑡) = 0,1 sin 20𝑡. (C) mendekati pengamat
Maka arus induksi maksimum yang mengalir (D) menjauhi pengamat
sepanjang kumparan sebesar…. (E) Semua salah
(A) 20 A (D) 80 A
(B) 40 A (E) 100 A 07. Kawat PQ yang panjangnya 50 cm digerakkan
(C) 60 A dengan kecepatan tetap v = 10 m/s seperti pada
gambar. Nilai hambatan R = 2 Ω dan arah induksi
04. Arus maksimum sebesar 20 A dihasilkan sebuah magnetik B adalah masuk secara tegak lurus ke
generator AC yang memiliki kumparan dengan dalam bidang kertas. Jika energi per sekon yang
hambatan dalam 2 Ω. Bila kumparan terdiri dari diserap hambatan R adalah 2 Watt maka besar
200 lilitan dan fluks magnet yang melalui medan magnet B haruslah....
P
kumparan berubah-ubah dari 0,4 Wb/m2 menjadi
0,2 Wb/m2 dalam waktu 0,1 s, maka luas bidang (A) 0,1 T A
kumparan yang menyapu garis gaya magnet (B) 0,2 T
(C) 0,3 T R v
sebesar …..
(A) 500 cm2 (D) 0,4 T
(E) 0,5 T B
(B) 1000 cm2 Q
(C) 2000 cm2
(D) 2500 cm2
(E) 3000 cm2

PROSUS INTEN – KuisFisika F-10 halaman1dari 2


08. Sebuah kawat tipis tak bermassa berotasi dengan
frekuensi konstan 5 putaran/sekon. Bila salah
satu ujung kawat menjadi poros dan jarak pisah
antara kedua ujungnya sejauh 80 cm maka beda
potensial antara kedua ujung kawat saat kawat
berputar dalam medan magnet B = 0,3 T
sebesar......
(A) 1 V (D) 4 V
(B) 2 V (E) 5 V
(C) 3 V

09. Suatu kumparan terdiri dari 200 lilitan berbentuk


persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar
5 cm. Kumparan ini bersumbu putar tegak lurus
medan magnetik sebesar 0,5 Wb/m2 dan diputar
dengan kecepatan sudut 60 rad/s. Pada ujung
kumparan, timbul GGL bolak-balik maksimum
sebesar....
(A) 30 Volt (D) 220 Volt
(B) 60 Volt (E) 500 Volt
(C) 110 Volt

10. Sebuah toroida ideal mempunyai 1000 lilitan dan


jari-jari rata-ratanya 0,5 m. Kumparan yang terdiri
atas 5 lilitan dililitkan pada toroida tersebut.
Penampang lintang toroida 2.10-3 m2 dan arus
listrik pada kawat toroida berubah dari 7 A
menjadi 9 A dalam waktu satu detik. Maka di
dalam kumparan akan terjadi GGL sebesar....
(A) 4,0 μV (D) 28 μV
(B) 8,0 μV (E) 36 μV
(C) 12 μV

PROSUS INTEN – KuisFisika F-10 halaman2dari 2


SOAL KUIS FISIKA
F-9
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
Gaya Magnet

01. Seutas kawat lurus sepanjang L yang dialiri arus 06. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar gaya yang
listrik I berarah ke atas, berada dalam medan dialami muatan sebesar .....
magnet seragam B berarah ke timur. Maka kawat Q = - 1,6.10-19 C
tersebut akan mengalami gaya magnet ke arah…
(A) selatan (D) atas
(B) utara (E) bawah 300
(C) barat
(A) 1,2.10-9 N B = 102 T

02. Seutas kawat lurus sepanjang 5 m ditahan kedua (B) 2,4.10-9 N


ujungnya dan dialiri arus 2 A dari Timur ke Barat (C) 3,2.10-9 N
tegak lurus terhadap medan magnet homogen 10 (D) 4,8.10-9 N v = 4.108 m/s
T dari Utara ke Selatan. Besar dan arah (E) 6,4.10-9 N
lengkungan kawat tersebut adalah...
(A) 100 N ke bawah (D) 300 N ke Barat 07. Sebuah elektron bergerak ke atas dengan kelajuan
(B) 100 N ke atas (E) 400 N ke Utara 2.108 m/s dalam medan magnet homogen berarah
(C) 300 N ke Timur menuju pengamat sebesar 0,5.108 Tesla. Apabila
muatan elektron sebesar 1,6.10-19 C, maka besar
03. Seutas kawat penghantar lurus sepanjang 0,5 m gaya yang dialami elektron beserta arah
dialiri arus listrik 2 A berarah ke timur dalam putarannya berturut – turut adalah ......
medan magnet 0,1 Wb/m2 berarah ke utara. (A) 3,2.10-3 N, searah jarum jam
Apabila kawat tetap lurus dan diketahui (B) 3,2.10-3 N, berlawanan arah jarum jam
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka massa (C) 1,6.10-3 N, searah jarum jam
kawat sebesar….. (D) 1,6.10-3 N, berlawanan arah jarum jam
(A) 0,1 gram (D) 10 gram (E) 0,8.10-3 N, searah jarum jam
(B) 1 gram (E) 100 gram
(C) 1 kg 08. Dua buah kawat panjang P dan Q dialiri arus
listrik masing – masing 1 A dan 3 A. Jika kedua
04. Jika partikel bermuatan listrik -q memasuki kawat terpisah sejauh 4 cm dan permeabilitas
medan magnet homogen B ke Tenggara dengan ruang hampa μ0 = 4π.10-7 Wb.A-1m-1 maka gaya
kelajuan konstan v ke arah Barat Daya, maka gaya pada kawat P sebesar.....
magnet yang dialami partikel berarah ke..... (A) 1,5.10-5 N ( menuju Q, jika kedua arus pada
(A) Timur Laut (D) Atas kawat searah)
(B) Barat Laut (E) Bawah (B) 1,5.10-5 N ( menjauhi Q, jika kedua arus pada
(C) Utara kawat searah)
(C) 2,5.10-5 N ( menuju Q, jika kedua arus pada
05. Muatan proton yang besarnya 1,6.10-19 C kawat berlawanan arah)
dilewatkan pada medan magnet homogen 2 (D) 2,5.10-5 N ( menjauhi Q, jika kedua arus pada
Wb/m2 tegak lurus terhadap kecepatan konstan kawat searah)
yang besarnya 10 m/s. Besar gaya yang (E) 4,5.10-5 N ( menuju Q, jika kedua arus pada
menyebabkan muatan tersebut menyimpang kawat berlawanan arah)
adalah....
(A) 10.10-19 N (D) 64.10-19 N 09. Tiga buah kawat A, B dan C sama panjang dan
(B) 16.10 N-19 (E) 72.10-19 N sejajar satu sama lain, dialiri arus listrik 2 A, 4 A
(C) 32.10 N-19 dan 1 A dalam arah yang sama. Apabila jarak
kawat A ke kawat C 10 cm, di manakah kawat
bebas B harus diletakkan, agar kawat B diam di
tempat ?
(A) 6,67 cm dari kawat B
(B) 6,67 cm dari kawat C
(C) 3,33 cm dari kawat A
(D) 3,33 cm dari kawat C
(E) 2,13 cm dari kawat A

PROSUS INTEN – Kuis Fisika F-9 halaman 1 dari 2


10. Sebuah muatan listrik uji q ditembakkan dengan
kelajuan konstan v dalam medan magnet
homogen B berarah ke Timur. Satu pernyataan di
bawah ini yang tepat adalah.....
(A) Jika muatan q positif dan arah v ke Selatan,
maka arah gaya magnet ke bawah
(B) Jika muatan q negatif dan arah v ke Utara,
maka arah gaya magnet ke atas
(C) Jika muatan q positif dan arah v ke atas, maka
arah gaya magnet ke Barat
(D) Jika muatan q negatif dan arah v ke bawah,
maka arah gaya magnet ke Timur
(E) Jika muatan q positif dan arah v ke atas, maka
arah gaya magnet ke Barat

PROSUS INTEN – Kuis Fisika F-9 halaman 2 dari 2


SOAL KUIS FISIKA
F-7
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
Listrik Statis-4

01. Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan 06. Kapasitor keping sejajar memiliki luas 0,2 m2 dan
kapasitas kapasitor menjadi dua kali semula berjarak 10-2 m satu dengan yang lain. Beda
adalah..... potensial antara kedua keping 3000 V dan
(A) meningkatkan tegangan menjadi dua kali berkurang menjadi 1000 V ketika kertas
semula disisipkan di antara kedua keping. Muatan di
(B) menambah muatan menjadi dua kali semula setiap keping pada kondisi akhir nanti sebesar.....
(C) menghubungkan satu kapasitor identik secara (A) 121 nC (D) 420 nC
paralel dengan kapasitor pertama (B) 245 nC
(D) mengurangi luas keping menjadi setengah (C) 315 nC (E) 531 nC
kali semula
(E) menambah luas keping menjadi dua kali 07. Suatu rangkaian seri dua kapasitor yang masing-
semula atau mendekatkan kedua keping masing berkapasitas 2 µF dan 4 µF dihubungkan
sehingga jaraknya setengah kali semula dengan suatu sumber tegangan 120 V.
Pernyataan-pernyataan berikut ini yang benar
02. Kapasitas kapasitor keping sejajar yang jarak adalah ....
antar kepingnya 1,77 cm dengan ukuran keping (A) Muatan pada kapasitor 2 µF adalah 180 µC
2 cm x 4 cm dan diisi bahan dielektrik berupa (B) Tegangan pada kapasitor 4 µF adalah 30 V
keramik (εr = 2) adalah......(Diketahui ε 0 = 8,85.10-12 (C) Tegangan pada kapasitor 2 µF adalah 60 V
N-1m-2C2) (D) Kapasitas pengganti kapasitor adalah 1,2 µF
(A) 0,1 pF (D) 0,8 pF (E) Energi yang tersimpan pada kapasitor 2 µF
(B) 0,4 pF sebesar 6400 µJ
(C) 0,6 pF (E) 1,2 pF 08. Perhatikan susunan kapasitor di bawah ini ! Jika
ketiga kapasitor identik, kapasitas ekivalen antara
03. Jika suatu kapasitor keping berisi udara titik P dan Q sebesar .....
dihubungkan dengan baterai, tiap-tiap kepingnya Q
mendapat muatan sebesar 200 µC. Dalam
(A) C C C
keadaan terhubung dengan baterai, kapasitor (B) 1,50C
tersebut diisi gliserin. Ternyata kepingnya
(C) 1,67C
mendapat tambahan muatan 100 µC. Maka (D) 2,85C P R
permitivitas dielektrik gliserin sebesar....
(E) 3C C
(A) 1,5 (D) 4,0
(B) 2,0 09. Jika Vpq = V, maka Vqr =….
(C) 3,0 (E) 6,0
p q r
04. Keping sejajar seluas 2 cm2 diisi bahan dielektrik
berupa serbuk keramik k = 2,5 bermuatan 4,5 mC. C 2C 3C
Jika diketahui permitivitas ruang hampa sebesar
9.10-12 N-1m-2C2 maka kuat medan listrik homogen (A) (D)
di antara kedua keping sejajar sebesar ......
(A) 1010 N/C (D) 1013 N/C (B)
(B) 1011 N/C
(C) (E)
(C) 1012 N/C (E) 1014 N/C

05. Kapasitor keping sejajar seluas 10 cm2 yang jarak 10. Dua kapasitor keping sejajar memiliki luas keping
pisah kedua kepingnya 1 mm, dimuati dengan sama sebesar A tetapi jarak antar keping berbeda
cara dihubungkan dengan sumber tegangan. Jika yaitu d1 dan d2. Jika keduanya disusun seri maka
medan listrik homogen di antara kedua keping kapasitas gabungan kedua kapasitor tadi.....
tadi 200 N/C maka beda potensial antara kedua (A) (D)
kepingnya sebesar......
(A) 0,1 V (D) 0,4 V (B)
(B) 0,2 V
(C) 0,3 V (E) 0,5 V (C) (E)

PROSUS INTEN – Kuis Fisika halaman 1


SOAL KUIS FISIKA
F-6
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
LISTRIK STATIS - 3

01. Dua buah muatan listrik yaitu +Q dan -q mula – 05. Sebuah elektron diletakkan di antara dua plat
mula berjarak d. Jika muatan +Q dijaga tetap pada konduktor sejajar yang bermuatan listrik dan
tempatnya, usaha untuk memindahkan muatan -q besar medan listriknya E. Jika elektron diletakkan
agar berjarak d/2 terhadap muatan +Q adalah ...... tanpa kecepatan awal di dekat salah satu plat dan
(A) (D) jarak kedua plat d, maka kecepatan elektron
ketika sampai di di plat yang lain adalah.......
(B) (E)
(A) (D) ( )
(C)
(B) (E) ( )
02. Untuk memindahkan muatan 5 mC dari potensial
(C) ( )
– 10 kV ke potensial 60 kV dalam medan listrik
diperlukan usaha sebesar......... 06. Bola konduktor bermuatan 20 mC memiliki jari –
(A) 300 J jari 5 cm. Medan listrik dan potensial listrik
(B) 350 J sebuah titik yang berjarak 3 cm dari kulit bola
(C) – 300 J adalah......
(D) – 350 (A) 6,0 x 109 N/C dan 22,5 x 108 J/C
(E) 0 (B) 7,2 x 1010 N/C dan 36 x 108 J/C
(C) 0 dan 22,5 x 108 J/C
03. Dua buah muatan tetap Q1 = - 2 µC dan (D) 0 dan 6 x 109 J/C
Q2 = +4 µC masing – masing terletak pada titik (E) 0 dan 36 x 108 J/C
sudut A, B dan C sebuah persegi bersisi 1 cm.
Usaha untuk memindahkan muatan uji q3 = + 1 07. Dua bola konduktor A dan B identik berjari – jari
µC dari titik C ke titik D adalah ....... 2 cm masing – masing bermuatan 2 mC dan 4 mC.
(A) √ ( √ )J Jika kedua bola disentuhkan lalu dipisahkan
(B) √ (√ )J hingga tidak ada induksi antara keduanya maka
(C) √ ( √ )J di keadaan akhir nanti ......
(A) VA = 1,2 x 109 V, VB = 1,5 x 109 V
(D) √ (√ )J
(B) VA = VB = 1,35 x 109 V
(E) ( √ )J (C) VA = 1,5 x 109 V, VB = 2,0 x 109 V
(D) VA = 2,0 x 109 V, VA = 1,5 x 109 V
04. Sebuah muatan uji q ditembakkan dengan (E) VA = VB = 1,5 x 109 V
kelajuan v ke arah muatan sumber Q yang dijaga
tetap. Pengamatan dimulai saat muatan uji q dan 08. P dan Q adalah bola logam berjari – jari 2 cm dan
muatan sumber Q terpisah sejauh r. Pernyataan di 4 cm. Jika muatan masing – masing di kedua bola
bawah ini yang BENAR adalah.... 4 µC dan - 6µC maka potensial akhir bola
(A) Jika muatan uji +q dan muatan sumber +Q konduktor P sesudah kedua bola dihubungkan
maka energi potensial semakin kecil kawat konduktor sesaat lalu dipisahkan, sebesar
(B) Jika muatan uji -q dan muatan sumber -Q .......
maka energi kinetik semakin besar (A) 1,5 x 105 V
(C) Jika muatan uji +q dan muatan sumber -Q (B) – 1,5 x 105 V
maka energi potensial semakin kecil (C) 2,0 x 105 V
(D) Jika muatan uji -q dan muatan sumber +Q (D) 3,0 x 105 V
maka energi kinetik semakin kecil (E) – 3,0 x 105 V
(E) Jika muatan uji +q dan muatan sumber -Q
maka energi kinetik semakin kecil

PROSUS INTEN – Kuis Fisika halaman 1


09. Dua bola konduktor berongga identik berjari – jari
R awalnya bermuatan masing – masing +3Q dan
-Q. Kedua bola lalu dihubungkan dengan kawat
konduktor sehingga terjadi perpindahan muatan
listrik.
1) Saat setimbang, muatan listrik di kedua bola
sama banyak
2) Muatan listrik mengalir dari bola bermuatan
+3Q ke bola -Q
3) Saat setimbang, kedua bola bermuatan positif
4) Aliran muatan listrik berlangsung sampai
potensial di kedua bola sama
Pernyataan yang tepat adalah....
(A) 1 dan 2
(B) 2 dan 3
(C) 3 dan 4
(D) 1, 2 dan 3
(E) 1, 2, 3 dan 4

10. Dua bola konduktor berongga yang masing –


masing berjari – jari R dan 2R awalnya bermuatan
2Q dan Q. Keduanya lalu dihubungkan dengan
kawat konduktor sampai terjadi aliran muatan
listrik. Pilihan yang sesuai dengan kondisi di atas
adalah......
(A) Muatan listrik mengalir dari bola R ke 2R
(B) Muatan listrik mengalir dari bola 2R ke R
(C) Muatan listrik akhir di kedua bola sama
banyak
(D) Muatan listrik akhir di bola 2R lebih sedikit
daripada di R
(E) Muatan listrik akhir di bola 2R setengah kali
muatan listrik di bola R

PROSUS INTEN – Kuis Fisika halaman 2


SOAL KUIS FISIKA
F-5
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
Listrik Statis-2

01. Gambar di bawah ini melukiskan garis – garis 04. Dua buah muatan listrik A dan B yang terpisah
medan listrik di sekitar muatan titik qA dan qB. sejauh 3 cm besarnya masing-masing sebesar
–9 μC dan 16 μC. Tempat yang medan listrik
totalnya sebesar nol berada pada ....
A B (A) 2 cm dari muatan A
(B) 3 cm dari muatan A
(C) 6 cm dari muatan B
(D) 9 cm dari muatan B
Pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi (E) 12 cm dari muatan B
tersebut adalah....
(A) qA = positif, qB = negatif dan |qA| > |qB| 05. Dua buah partikel yang bermuatan listrik identik
(B) qA = negatif, qB = positif dan |qA| < |qB| yaitu +q diletakkan masing – masing di titik Q
(C) qA = positif, qB = negatif dan |qA| < |qB| dan S pada bujursangkar PQRS yang panjang
(D) qA = negatif, qB = positif dan |qA| > |qB| sisinya a cm. Agar medan listrik total di titik P
(E) qA = positif, qB = negatif dan |qA| = |qB| sebesar ( √ ) berarah ke titik R, maka
muatan yang harus diletakkan di R adalah.....
02. Muatan listrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada (A) – √ q
gambar (k = 9.109 Nm2/C2) (B) + 2 q
Q1 = 2 µC A Q2 = 4 µC (C) + √ q
+ + (D) – 4 q
2 cm 1 cm (E) – √ q

06. Pada titik – titik sudut segitiga siku – siku sama


Kuat medan listrik total pada titik A adalah .... kaki dengan sisi terpanjang a, ditempatkan
(A) 41.107 N/C, menuju muatan Q2 muatan – muatan listrik identik +q. Besarnya
(B) 40,5.107 N/C, menjauhi muatan Q1 energi potensial listrik sistem muatan ini
(C) 39,5.107 N/C, menjauhi muatan Q2 adalah......
(D) 31,5.107 N/C, menuju muatan Q1 √
(A) (D)
(E) 30,5.107 N/C, menuju muatan Q2
(B)

03. Muatan listrik Q1 = 12 μC dan Q2 = - 3 μC berada (C)

(E) Nol
pada ruang vakum dan terpisah pada jarak d satu
dengan yang lain. Jika k = 9.109 N.m2.C-2, maka
07. Sebuah muatan uji +q berada pada jarak r dari
satu di bawah ini yang SESUAI dengan kondisi di
muatan sumber -Q yang tetap. Jika diinginkan
atas adalah....
energi potensial sistem bertambah, yang mungkin
(A) Muatan yang diletakkan di lokasi yang bebas
dilakukan adalah......
dari gaya Coulomb selalu menghampiri
(A) mendekatkan muatan +q ke muatan –Q
muatan Q2
(B) menjauhkan muatan +q dari muatan –Q
(B) Lokasi yang bebas dari pengaruh gaya
(C) membiarkan muatan +q tetap berjarak r dari
Coulomb lebih dekat ke muatan Q1
muatan –Q
(C) Jika Q1 di kiri dan Q2 di kanan, maka lokasi
(D) menjauhkan lalu mendekatkan muatan +q
yang bebas dari gaya Coulomb ada di kiri Q1
dari muatan –Q
(D) Jika Q1 di kanan dan Q2 di kiri, maka lokasi
(E) mendekatkan lalu menjauhkan muatan +q
yang bebas dari gaya Coulomb ada di kanan
dari muatan -Q
Q2
(E) Tidak ada lokasi di antara kedua muatan
yang bebas dari pengaruh gaya Coulomb

PROSUS INTEN – Kuis Fisika halaman 1


08. Sebuah proton (mp = 1,6.10-27 kg) dilepaskan dari
keadaan diam di dalam medan listrik homogen
500 N/C berarah ke sumbu x positip. Kecepatan
proton 50 ns setelah dilepaskan sama dengan
..........
(A) 250 m/s
(B) 250 m/s
(C) 2500 m/s
(D) 2500 m/s
(E) 25000 m/s

09. Sebuah elektron ditembakkan memasuki medan


listrik homogen E = 900 N/C dengan kecepatan
awal 2.106 m/s seperti gambar.
E = 900 N/C
e v = 2.106 m/s

Elektron akan berhenti setelah menempuh


jarak......
(A) 1,25 cm
(B) 1,50 cm
(C) 1,75 cm
(D) 2,5 cm
(E) 2,75 cm

10. Gambar di bawah ini menunjukkan tiga titik P, Q


dan R yang ketiganya membentuk segitiga
samasisi, berada dalam medan listrik homogen
sebesar E. Diketahui VP, VQ dan VR adalah
potensial di titik P, Q dan R.

Q
E

P R

Pernyataan yang sesuai dengan keadaan di atas


adalah........
(A) VP = VQ = VR
(B) VP – VQ - VR = 0
(C) VP – VR = VQ
(D) VP – VQ = VQ - VR
(E) VP – VQ = VR

PROSUS INTEN – Kuis Fisika halaman 2

Anda mungkin juga menyukai