F-12
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
Rangkaian Arus Bolak-Balik-2
01. Dalam rangkaian RLC, diketahui harga resistor 05. Perhatikan gambar di bawah ini. Grafik yang
sebesar 40 ohm, harga induktor 50 H dan paling tepat yang menggambarkan hubungan
kapasitor 40 µF dihubungkan dengan sumber antara tegangan (V) dan arus listrik (i) pada
tegangan bolak-balik 10 V, 5 rad/s. Apabila kapasitor murni adalah...
resonansi terjadi pada rangkaian, besar frekuensi
(A) (D)
resonansinya sebesar......Hz
√ √ V
(A) (D)
√
(B) V I
I
(C)
√
(E)
√ (B) (E)
(E) I
AC 200 V L
(C)
01. Diagram di bawah ini menunjukkan tampilan 05. Induktor 2 H, kapasitor 500 µF, dan resistor 80 Ω
gelombang tegangan AC ketika dihubungkan dirangkai seri kemudian dihubungkan pada
pada terminal masukan vertikal sebuah osiloskop. sumber tegangan bolak-balik 200 volt ; 50 rad/s.
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah
(A) 0,5 ampere
(B) 1,0 ampere
(C) 1,5 ampere
(D) 2,0 ampere
(E) 2,5 ampere
8 cm
Jika penguat vertikal diatur pada 2 V/cm dan 06. Suatu rangkaian R-L dihubungkan pada tegangan
waktu sapu (sweep time) horizontal 5 ms/cm AC 350 volt. Bila diketahui besar hambatan murni
maka Vpp (tegangan dari puncak ke puncak) dan = 30 ohm dan reaktansi induktif = 40 ohm dan
frekuensi pada tabel di bawah ini yang tepat pembangkit mempunyai frekuensi Hz, maka
adalah.... beda potensial antara ujung-ujung resistor
sebesar….
Vpp (V) Frekuensi (Hz)
(A) 120 volt (D) 200 volt
(A) 4 15
(B) 150 volt (E) 210 volt
(B) 8 25
(C) 180 volt
(C) 8 50
(D) 16 25 07. Sebuah resistor 20 Ω disusun seri dengan sebuah
(E) 16 50 kapasitor 5 μF. Rangkaian lalu dihubungkan
dengan sumber tegangan AC yang frekuensinya
02. Induktor yang induktansinya 100 mH dapat diubah – ubah. Jika tegangan antara ujung –
dihubungkan pada sumber tegangan AC dengan ujung resistor sama dengan tegangan antara
frekuensi sudut 200 Hz. Besar reaktansi induktif ujung – ujung kapasitor maka frekuensi sumber
adalah . . . . AC tersebut…
(A) 115 Ω (D) 142 Ω
(A) Hz (D) Hz
(B) 126 Ω (E) 156 Ω
(C) 131 Ω (B) Hz (E) Hz
01. Sebuah bangun ABCDEF seperti gambar terletak 05. Sebuah kumparan dengan jari-jari
1
m yang
𝜋
dalam medan magnet yang induksi magnetiknya terdiri dari 100 lilitan diputar dalam medan
sebesar 0,25 T searah dengan sumbu X positif. magnet dengan persamaan terhadap fungsi
Maka besar fluks magnetik yang menembus waktu sebagai berikut :
bidang EBCF adalah...... 𝜋
Y 𝐵(𝑡) = 0,2 cos 𝑡
2
B = 0,25 T F Maka beda potensial maksimum yang timbul
(A) 120 mWb E sebesar....V
(B) 112,5 mWb X (A) 10 (D) 40
(C) 100 mWb 0,30 m (B) 20 (E) 50
D C
(D) 90 mWb 1,2 m (C) 30
(E) 75 mWb Z A 0,40 m B
06. Sebuah bandul magnet digantung dan berosilasi
02. Sebuah kumparan yang hambatannya 2 Ω dan melalui titik A, B dan C sepanjang lintasannya.
memiliki 20 lilitan dilewati fluks magnet yang Sesaat setelah tiba di titik C, menurut pengamat
berubah – ubah dari 0,5 mWb menjadi 0,2 mWb arus listrik pada cincin PQ mengalir dalam arah...
dalam waktu 1 ms. Maka arus induksi yang P
mengalir dalam kumparan tersebut sebesar…
(A) 1A (D) 4 A
(B) 2 A (E) 6 A U S
(C) 3 A
A C mata pengamat
B
03. Generator AC yang kumparannya memiliki 200 Q
lilitan serta hambatan dalam 10 Ω menjalani fluks
magnet yang berubah-ubah terhadap waktu (A) searah jarum jam
dengan persamaan (B) berlawanan jarum jam
Φ(𝑡) = 0,1 sin 20𝑡. (C) mendekati pengamat
Maka arus induksi maksimum yang mengalir (D) menjauhi pengamat
sepanjang kumparan sebesar…. (E) Semua salah
(A) 20 A (D) 80 A
(B) 40 A (E) 100 A 07. Kawat PQ yang panjangnya 50 cm digerakkan
(C) 60 A dengan kecepatan tetap v = 10 m/s seperti pada
gambar. Nilai hambatan R = 2 Ω dan arah induksi
04. Arus maksimum sebesar 20 A dihasilkan sebuah magnetik B adalah masuk secara tegak lurus ke
generator AC yang memiliki kumparan dengan dalam bidang kertas. Jika energi per sekon yang
hambatan dalam 2 Ω. Bila kumparan terdiri dari diserap hambatan R adalah 2 Watt maka besar
200 lilitan dan fluks magnet yang melalui medan magnet B haruslah....
P
kumparan berubah-ubah dari 0,4 Wb/m2 menjadi
0,2 Wb/m2 dalam waktu 0,1 s, maka luas bidang (A) 0,1 T A
kumparan yang menyapu garis gaya magnet (B) 0,2 T
(C) 0,3 T R v
sebesar …..
(A) 500 cm2 (D) 0,4 T
(E) 0,5 T B
(B) 1000 cm2 Q
(C) 2000 cm2
(D) 2500 cm2
(E) 3000 cm2
01. Seutas kawat lurus sepanjang L yang dialiri arus 06. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar gaya yang
listrik I berarah ke atas, berada dalam medan dialami muatan sebesar .....
magnet seragam B berarah ke timur. Maka kawat Q = - 1,6.10-19 C
tersebut akan mengalami gaya magnet ke arah…
(A) selatan (D) atas
(B) utara (E) bawah 300
(C) barat
(A) 1,2.10-9 N B = 102 T
01. Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan 06. Kapasitor keping sejajar memiliki luas 0,2 m2 dan
kapasitas kapasitor menjadi dua kali semula berjarak 10-2 m satu dengan yang lain. Beda
adalah..... potensial antara kedua keping 3000 V dan
(A) meningkatkan tegangan menjadi dua kali berkurang menjadi 1000 V ketika kertas
semula disisipkan di antara kedua keping. Muatan di
(B) menambah muatan menjadi dua kali semula setiap keping pada kondisi akhir nanti sebesar.....
(C) menghubungkan satu kapasitor identik secara (A) 121 nC (D) 420 nC
paralel dengan kapasitor pertama (B) 245 nC
(D) mengurangi luas keping menjadi setengah (C) 315 nC (E) 531 nC
kali semula
(E) menambah luas keping menjadi dua kali 07. Suatu rangkaian seri dua kapasitor yang masing-
semula atau mendekatkan kedua keping masing berkapasitas 2 µF dan 4 µF dihubungkan
sehingga jaraknya setengah kali semula dengan suatu sumber tegangan 120 V.
Pernyataan-pernyataan berikut ini yang benar
02. Kapasitas kapasitor keping sejajar yang jarak adalah ....
antar kepingnya 1,77 cm dengan ukuran keping (A) Muatan pada kapasitor 2 µF adalah 180 µC
2 cm x 4 cm dan diisi bahan dielektrik berupa (B) Tegangan pada kapasitor 4 µF adalah 30 V
keramik (εr = 2) adalah......(Diketahui ε 0 = 8,85.10-12 (C) Tegangan pada kapasitor 2 µF adalah 60 V
N-1m-2C2) (D) Kapasitas pengganti kapasitor adalah 1,2 µF
(A) 0,1 pF (D) 0,8 pF (E) Energi yang tersimpan pada kapasitor 2 µF
(B) 0,4 pF sebesar 6400 µJ
(C) 0,6 pF (E) 1,2 pF 08. Perhatikan susunan kapasitor di bawah ini ! Jika
ketiga kapasitor identik, kapasitas ekivalen antara
03. Jika suatu kapasitor keping berisi udara titik P dan Q sebesar .....
dihubungkan dengan baterai, tiap-tiap kepingnya Q
mendapat muatan sebesar 200 µC. Dalam
(A) C C C
keadaan terhubung dengan baterai, kapasitor (B) 1,50C
tersebut diisi gliserin. Ternyata kepingnya
(C) 1,67C
mendapat tambahan muatan 100 µC. Maka (D) 2,85C P R
permitivitas dielektrik gliserin sebesar....
(E) 3C C
(A) 1,5 (D) 4,0
(B) 2,0 09. Jika Vpq = V, maka Vqr =….
(C) 3,0 (E) 6,0
p q r
04. Keping sejajar seluas 2 cm2 diisi bahan dielektrik
berupa serbuk keramik k = 2,5 bermuatan 4,5 mC. C 2C 3C
Jika diketahui permitivitas ruang hampa sebesar
9.10-12 N-1m-2C2 maka kuat medan listrik homogen (A) (D)
di antara kedua keping sejajar sebesar ......
(A) 1010 N/C (D) 1013 N/C (B)
(B) 1011 N/C
(C) (E)
(C) 1012 N/C (E) 1014 N/C
05. Kapasitor keping sejajar seluas 10 cm2 yang jarak 10. Dua kapasitor keping sejajar memiliki luas keping
pisah kedua kepingnya 1 mm, dimuati dengan sama sebesar A tetapi jarak antar keping berbeda
cara dihubungkan dengan sumber tegangan. Jika yaitu d1 dan d2. Jika keduanya disusun seri maka
medan listrik homogen di antara kedua keping kapasitas gabungan kedua kapasitor tadi.....
tadi 200 N/C maka beda potensial antara kedua (A) (D)
kepingnya sebesar......
(A) 0,1 V (D) 0,4 V (B)
(B) 0,2 V
(C) 0,3 V (E) 0,5 V (C) (E)
01. Dua buah muatan listrik yaitu +Q dan -q mula – 05. Sebuah elektron diletakkan di antara dua plat
mula berjarak d. Jika muatan +Q dijaga tetap pada konduktor sejajar yang bermuatan listrik dan
tempatnya, usaha untuk memindahkan muatan -q besar medan listriknya E. Jika elektron diletakkan
agar berjarak d/2 terhadap muatan +Q adalah ...... tanpa kecepatan awal di dekat salah satu plat dan
(A) (D) jarak kedua plat d, maka kecepatan elektron
ketika sampai di di plat yang lain adalah.......
(B) (E)
(A) (D) ( )
(C)
(B) (E) ( )
02. Untuk memindahkan muatan 5 mC dari potensial
(C) ( )
– 10 kV ke potensial 60 kV dalam medan listrik
diperlukan usaha sebesar......... 06. Bola konduktor bermuatan 20 mC memiliki jari –
(A) 300 J jari 5 cm. Medan listrik dan potensial listrik
(B) 350 J sebuah titik yang berjarak 3 cm dari kulit bola
(C) – 300 J adalah......
(D) – 350 (A) 6,0 x 109 N/C dan 22,5 x 108 J/C
(E) 0 (B) 7,2 x 1010 N/C dan 36 x 108 J/C
(C) 0 dan 22,5 x 108 J/C
03. Dua buah muatan tetap Q1 = - 2 µC dan (D) 0 dan 6 x 109 J/C
Q2 = +4 µC masing – masing terletak pada titik (E) 0 dan 36 x 108 J/C
sudut A, B dan C sebuah persegi bersisi 1 cm.
Usaha untuk memindahkan muatan uji q3 = + 1 07. Dua bola konduktor A dan B identik berjari – jari
µC dari titik C ke titik D adalah ....... 2 cm masing – masing bermuatan 2 mC dan 4 mC.
(A) √ ( √ )J Jika kedua bola disentuhkan lalu dipisahkan
(B) √ (√ )J hingga tidak ada induksi antara keduanya maka
(C) √ ( √ )J di keadaan akhir nanti ......
(A) VA = 1,2 x 109 V, VB = 1,5 x 109 V
(D) √ (√ )J
(B) VA = VB = 1,35 x 109 V
(E) ( √ )J (C) VA = 1,5 x 109 V, VB = 2,0 x 109 V
(D) VA = 2,0 x 109 V, VA = 1,5 x 109 V
04. Sebuah muatan uji q ditembakkan dengan (E) VA = VB = 1,5 x 109 V
kelajuan v ke arah muatan sumber Q yang dijaga
tetap. Pengamatan dimulai saat muatan uji q dan 08. P dan Q adalah bola logam berjari – jari 2 cm dan
muatan sumber Q terpisah sejauh r. Pernyataan di 4 cm. Jika muatan masing – masing di kedua bola
bawah ini yang BENAR adalah.... 4 µC dan - 6µC maka potensial akhir bola
(A) Jika muatan uji +q dan muatan sumber +Q konduktor P sesudah kedua bola dihubungkan
maka energi potensial semakin kecil kawat konduktor sesaat lalu dipisahkan, sebesar
(B) Jika muatan uji -q dan muatan sumber -Q .......
maka energi kinetik semakin besar (A) 1,5 x 105 V
(C) Jika muatan uji +q dan muatan sumber -Q (B) – 1,5 x 105 V
maka energi potensial semakin kecil (C) 2,0 x 105 V
(D) Jika muatan uji -q dan muatan sumber +Q (D) 3,0 x 105 V
maka energi kinetik semakin kecil (E) – 3,0 x 105 V
(E) Jika muatan uji +q dan muatan sumber -Q
maka energi kinetik semakin kecil
01. Gambar di bawah ini melukiskan garis – garis 04. Dua buah muatan listrik A dan B yang terpisah
medan listrik di sekitar muatan titik qA dan qB. sejauh 3 cm besarnya masing-masing sebesar
–9 μC dan 16 μC. Tempat yang medan listrik
totalnya sebesar nol berada pada ....
A B (A) 2 cm dari muatan A
(B) 3 cm dari muatan A
(C) 6 cm dari muatan B
(D) 9 cm dari muatan B
Pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi (E) 12 cm dari muatan B
tersebut adalah....
(A) qA = positif, qB = negatif dan |qA| > |qB| 05. Dua buah partikel yang bermuatan listrik identik
(B) qA = negatif, qB = positif dan |qA| < |qB| yaitu +q diletakkan masing – masing di titik Q
(C) qA = positif, qB = negatif dan |qA| < |qB| dan S pada bujursangkar PQRS yang panjang
(D) qA = negatif, qB = positif dan |qA| > |qB| sisinya a cm. Agar medan listrik total di titik P
(E) qA = positif, qB = negatif dan |qA| = |qB| sebesar ( √ ) berarah ke titik R, maka
muatan yang harus diletakkan di R adalah.....
02. Muatan listrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada (A) – √ q
gambar (k = 9.109 Nm2/C2) (B) + 2 q
Q1 = 2 µC A Q2 = 4 µC (C) + √ q
+ + (D) – 4 q
2 cm 1 cm (E) – √ q
Q
E
P R