Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI
KALIBRASI MIKROMETER

NAMA : Tasanandya Ayuningtyas


NIM : 225100207111022
JURUSAN : Teknik Pertanian dan Biosistem
KELAS :U
KELOMPOK : U2
ASISTEN : Nidya Adinda Annisa

DEPARTEMEN TEKNIK BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

2 KALIBRASI MIKROMETER

PRE-LAB
1. Apa yang Anda ketahui mengenai mikrometer? Jelaskan peran mikrometer dalam
pengamatan obyek mikrokopis!
Mikrometer merupakan suatu alat yang penting dalam mikroskop. Mikrometer
berwujud kaca dan berfungsi sebagai mikrograf dan pengkalibrasi. Mikrometer
membantu dalam pengukuran obyek mikrokopis agar terlihat dan bisa diaamti dengan
baik. Terdapat dua bagian mikrometer yaitu mikrometer okuler dan mikrometer
objektif. (Hardian dkk, 2020).

2. Jelaskan perbedaan mikrometer obyektif dan mikrometer okuler!


Mikrometer obyektif adalah kaca yang berbentuk seperti gelas benda.
Mikrometer ini akan ditempatkan pada meja preparat yang ada mikroskop.
Mikrometer objektif memiliki skala 1 hingga 100 dan memiliki nilai skala 0,01 mm.
Saat pembesaran mikroskop diubah maka ukuran objektif akan berubah. (Conn,
2013).
Mikrometer okuler berbentuk bulat pipih dan dipasang pada lensa okuler
mikroskop. Mikrometer okuler memiliki skala jarak antara garis yang sama tetapi
nilainya tidak diketahui. Meskipun pembesarannya diubah, ukuran skala okuler tidak
akan berubah. (Bisen, 2013).

3. Jelaskan prinsip kalibrasi mikrometer okuler dan alasan perlunya dilakukan kalibrasi!
Kalibrasi pada mikrometer dilakukan untuk memastikan apakah mikrometer
dapat berfungsi dengan baik dan memastikan mikrometer memiliki nilai dari
perbandingan skala obyektif dengan skala okuler dalam setiap perbesaran.
Mikrometer okuler dipasangkan pada lensa okuler mikroskop dan mikrometes
obyektif pada meja preparat mikroskop. Setelag itu, maka tahap kalibrasi dapat
dimulai dengan menghimpitkan skala mikrometer obyektif dan okuler pada
perbesaran tertentu. Skala pada garis pertama bernilai 0, kedua mikrometer
ditetapkan menjadi satu garis yang kemudian dilihat pada skala berapa kedua jenis
mikrometer tersebut bertemu, kemudian berhimpit lagi. Melalui proses tersebut,
diketahui bahwa satu satuan panjang yang ada pada skala mikrometer okuler berdasar

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

pada jumlah skala kecil mikrometer yang letaknya diantara himpitan garis. (Alfiana,
2016)

4. Jelaskan maksud dari skala 1:100 pada mikrometer objektif!


Skala 1:100 pada mikrometer objektif akan dibaca 1 skala pada mikrometer
menunjukan objek 100 kali lebih besar. Perbesaran ukuran dapat dilakukan dengan
memutar lensa objektif. Ukuran perbesaran suatu objek akan disesuaikan denga
kebutuhan pengamat. (Fauzia, 2018).

Tanggal Nilai Paraf Asisten

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 2 Kalibrasi Mikrometer

1. Buatlah diagram alir prosedur/ tahapan kerja dalam kalibrasi mikrometer okuler!

a. Persiapan Kalibrasi Mikrometer

Mikrometer Objektif

Diletakkan diatas meja preparat

Lensa okuler diambil dari perangkat lensa okuler

Mikrometer okuler dimasukkan dalam perangkat lensa okuler

Hasil

b. Kalibrasi Mikrometer Okuler

Mikrometer Okuler dan Mikrometer Objektif

Dicari bayangan skalanya (perbesaran 100x)

Dicari skala mikrometer okuler dan objektif yang berhimpitan pertama


kali dari sisi kiri

Dicari skala yang berhimpitan kedua kali

Dihitung banyak skala mikrometer objektif dan okuler diantara dua mikrometer
yang saling berhimpitan

Dihitung kalibrasi mikrometer okuler

Hasil

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

2. Buatlah diagram alir prosedur kerja pengukuran diameter dan luas bidang pandang objek
mikroskopis!
c. Pengukuran Diameter dan Luas Bidang

Mikrometer objektif

Diatur perbesaran 100x

Dihitung jumlah skala mikrometer obyektif dalam satu bidang pandang

Dihitung panjang diameter bidang pandang (mm)

Dihitung luas bidang pandang (mm2)

Mikrometer obyektif diambil dan diganti stomata daun

Diukur lebar stomata daun dengan mikrometer okuler

Hasil

3. Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri dari mikrometer objektif harus
berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!
Dikarenakan pada mikrometer okuler skalanya terdiri dari 1-100 divisi, dimana
divisi tersebut tidak diketahui jaraknya. Sama halnya dengan mikrometer objektif bahwa
mikrometer objektif terdiri dari 1-100 divisi tetapi jarak antar divisinya sudah diketahui
yaitu 0,01 mm. Jadi kalibrasi dilakukan agar mengetahui berapa nilai divisi yang
mewakili setiap divisi di mikrometer okuler sehingga diketahui berapa nilai konversi
skala mikrometer onjektif terhadap mikrometer okuler. (Nurcahyo, 2018)

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

4. Banyaknya anak skala pada mikrometer objektif sejumlah 100 skala, sedangkan
banyaknya anak skala pada mikrometer okuler adalah 15 skala. Panjang total skala pada
mikrometer objektif sama dengan 2 mm. Hitunglah hasil kalibrasi mikrometer okuler
tersebut!
Diketahui : mikrometer objektif (A) = 100 skala
Mikrometer okuler (B) = 15 skala
Ditanya : hasil kalibrasi?
Jawab :
Hasil kalibrasi =
= 𝐴 × 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎
𝐵
= 100 × 0,01 𝑚𝑚
15
= 0,0667 mm
Jadi hasilkalibrasi mikrometer okuler adalah 0,0067 mm (Datson,2014)

5. Lengkapilah tabel berikut!


Jumlah skala pada Panjang diameter
Luas bidang
Perbesaran diameter bidang bidang pandang
pandang (mm2)
pandang (mm)

400x 100 0,0625 mm 0,00306 mm2

1000x 45 0,1125 mm 0,0094 mm2

100x 11 0,06875 mm 0,00371 mm2

6. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari pengamatan stomata daun!
Didapatkan data dari kalibrasi mikrometer pada skala okuler maupun obyektif.
Pada percobaan pertama kali ini mendapatkan hasil kalibrasi sebesar 0,01mm. Setelah
itu, menghitung hasil kalibrasi 400X yaitu dengan rumus 𝐴 × 0,01𝑚𝑚 dan
𝐵
mendapatkan hasil 0,0025 mm. Lalu menghitung perbesaran 100X dengan rumus
𝑎
panjang diameter bidang pandang yaitu 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 × ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 × dan
𝑏
diperoleh hasil 0,0625mm. Selanjutnya, menghitung luas bidang pandang dengan
rumus 1 × 𝜋 × 𝑑2 didapatkan hasil 0,00306 mm2. Pada perbesaran 400X dan 1000X
4
mencari panjang diameter bidang pandang dan luas bidang pandang sama dengan
perbesaran 100X dengan rumus yang sama. Dan diperoleh hasil panjang diameter
bidang pandang dan luas bidang pandang pada perbesaran 400X yaitu 0,1125 mm dan

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

0,0094 mm2. Yang terakhir pada perbesaran 1000X diperoleh hasil panjang diameter
bidang pandang dan luas bidang pandang yaitu 0,06875 mm dan 0,00371 mm2
Pada perhitungan ukuran stomata diperoleh rumus mencari panjang stomata
yaitu 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑡𝑜𝑚𝑎𝑡𝑎 × ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 didapatkan hasil 0,0625 mm. dan
mencari lebar stomata dengan rumus 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑡𝑜𝑚𝑎𝑡𝑎 × ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 diperoleh
hasil 0,0375 mm. (Datson, 2014)

7. Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang?
Jelaskan!
Dilakukannya perhitungan luas bidang pandang agar mengetahui nilai dari
obyek yang diamati. Pengukuran ini dilakukan karena obyek yang diamati memiliki
ukuran mikroskopis dan tidak dapat dihitung dengan mata telanjang. Selain itu,
pengukuran luas dan diameter bidang pandang ini juga dapat digunakan untuk mencari
nilai kerapatan suatu obyek mikroskopis. (Humami dkk, 2020)

8. Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang pada
ilmu sains!
Pengaplikasian pengukuran luas bidang pandang obyek mikroskopis seperti
pada studi pengukuran anatomi daun mangga dibedakan berdasarkan perbedaan
lingkungan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tentang kerapatan dan
kerusakan pada stomata daun mangga. Pengukuran kerapatan stomata dapat dicari
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑡𝑜𝑚𝑎𝑡𝑎
menggunakan persamaan dengan persamaan mencari luas bidang
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔
1
pandang = × 𝜋 × 𝑑2 (Mutaqin dkk, 2016)
4
Sedangkan untuk pengaplikasian pengukuran diameter bidang pandang adalah
pada perhitungan laju pertumbuhan koloni pada bakteri. (Arisandi dkk, 2017)

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

Kesimpulan
Mikrometer berfungsi untuk mengukur obyek yang ukurannya sangat kecil atau
mikroskopis. Dengan menggunakan mikrometer dapat dilakukan dengan cara meghitung
jumah anak skala yang saling berhimpitan pada mikrometer okuler dan mikrometer obyektif
sehingga dapat diketahui skala pada mikrometer okuler dalam satuan mm. Sehingga dapat
ditentukan panjang suatu obyek , diameter obyek dan lain-lain.
Tujuan dari praktikum kalibrasi mikrometer ini yaitu agar dapat memahami teknik kalibrasi
mikrometer okuler dan menentukan atau mengukur obyek mikroskopis yang akan diamati
menggunakan mikroskop.
Pada praktikum kali ini, untuk mengetahui luas bidang pandang terhadap obyek
perlu dilakukan perhitungan. Langkah pertama harus menentukan nilai skalar pada
mikrometer okuler, maka perlu dilakukannya kalibrai dengan rumus 𝐴 × 0,01𝑚𝑚. Dimana
𝐵
A merupakan skala pada mikrometer okuler dan B merupakan skala pada mikrometer
obyektif. Nilainya dapat berubah sesuai dengan perbesaran lensa yang dipakai. Pada
percobaan ini, didapatkan hasil percobaan dari pengukuran stomata dengan perbesaran
400X, 100X, dan 1000X dengan skala 400X yaitu 45, skala 100X yaitu 100, dan skala 1000X
yaitu 11. Pertama menghitung panjang diameter bidang pandang (PDBP) dan luas bidang
pandang (LBP) pada perbesaran 100X, hasil dari PDBP dengan rumus 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 × ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙
1
𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 × 𝑎 didapatkan hasil 0,0625 mm dan LBP dengan rumus × 𝜋 × 𝑑2 didapatkan hasil
𝑏 4
2
0,00306 mm . Dan pada perbesaran 400X dan 1000X mencari rumus PDBP dan LBP
menggunakan rumus yang sama. Diperoleh hasil pada perbesaran 400X nilai dari PDBP
yaitu 0,1125 mm dan LBP yaitu 0,0094 mm2. Yang terakhir pada perbesaran 1000X nilai
dari PDBP 0,006875 mm dan LBP 0,00371 mm2

Praktikum Biologi 2022-2023


Daftar Pustaka
Alfiana, G. 2016. Kalibrasi Perbesaran Gambar Melalui Lensa Mata (Okuler) Mikroskop.
Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Bisen, P., and Anjana, S. 2013. Introduction to Intrumentation in Life Science. New York:
CRC Press
Conn, P. 2013. Computers and Computations in the Neourosciences (Vol. 10). New York:
Academic Press
Fauzia, Riva. 2018. Perbandingan Teknik Analisis Canny Edge Detection Dengan
Software Image Raaster Optilab Camera Microscope Pada Pengukuran Diameter
Core Serat Optik Plastik SH.4001-1.3. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta
Hardian, A., Warih, P., Irhamna, P., dkk. 2020. Perbandingan Akurasi Berbagai Metode
Kalibrasi Skala Pengukuran Dalam Morfometri Eritrosit Elang Ular Bido (Spilornis
cheela). Indonesia Medicus Veterinus.9(1): 68-79

Daftar Pustaka Tambahan


Arisandi Apri., Badrud Tamam., dan Raini Yuliandari. 2017. Jumlah Koloni Pada
Media Kultur Bakteri yang Berasal dari Thallus dan Perairan Sentra Budidaya
Kappaphycus Alvarezii di Sumenep. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.
9(1): 62
Datson, Connie. 2014. Fundamentals of Dimensional Metrology Sixth Edition. Canada:
Cencage Learning
Humami . W.D., Sujono. W.A.P., Desmawati.I. 2020. Densitas dan Morfologi Stomata
Daun Pterocarpus Indicus di Jalan Arif Rahman Hakim dan Kampus ITS,
Surabaya. Journal of Science and Technology. 13(3): 240-245
Nurcahyo, Wisnu. 2018. Penyakit Parasiter Kucing. Yogyakarta: Universitas Gadjah
MadaPress

Tanggal Nilai Paraf Asisten


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

Praktikum Biologi 2022-2023


Nama TASANANDYA AYUNINGTYAS
NIM 225100207111022
Jurusan TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
Kelas U
Kelompok U2

Praktikum Biologi 2022-2023

Anda mungkin juga menyukai