Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI

NAMA : DAFFA ADRISTI FIRAYNE


NIM : 205100101111022
JURUSAN : THP
KELAS :D
KELOMPOK : D4
ASISTEN : SARAH A

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

3 MORFOLOGI KOLONI MIKROORGANISME

PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan morfologi koloni mikroorganisme?
Morfologi koloni mikroorganisme adalah cabang ilmu biologi yang
mempelajari bentuk-bentuk koloni mikroorganisme. Mikroorganisme adalah
organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata
normal. Contoh dari mikroorganisme adalah bakteri dan fungi. Koloni
mikroorganisme merupakan kumpulan mikroorganisme pada media kultur yang
berasal dari hasil pertumbuhan, kultivasi, dan keturunan dari sel mikroorganisme
(Ethica, 2020).
Ketika melakukan morfologi koloni mikroorganisme, dilakukan
pendeskripsian karakter mikroorganisme. Selain itu, dilakukan metode pewarnaan
Gram. Metode pewarnaan Gram menunjukkan jenis mikroorganisme (Mahon and
Lehman, 2019).

2. Jelaskan tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?


Tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme adalah dapat
mengidentifikasi jenis-jenis mikroorganisme yang ada, seperti bakteri dan fungi.
Identifikasi dapat dilakukan apabila mengetahui ciri-ciri morfologi suatu koloni
mikroorganisme. Identifikasi jenis-jenis mikroorganisme juga dapat dilakukan
melalui parameter yang digunakan saat pengamatan (Fitri dan Yasmin, 2011).

3. Jelaskan parameter apa sajakah yang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni
mikroorganisme?
Parameter yang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni
mikroorganisme antara lain bentuk, ukuran, warna, jumlah dan letak koloni dalam
medium. Secara umum, terdapat tiga bentuk koloni mikroorganisme, yaitu bulat,
batang, dan spiral. Ukuran dari koloni mikroorganisme juga beragam yaitu berukuran
titik, kecil, sedang, dan besar (Sabdaningsih dkk, 2013).
Selain parameter tersebut, terdapat parameter lainnya. Parameter lainnya ialah
ketinggian atau elevasi, tepi, dan konsistensi mikroorganisme. Elevasi koloni
mikroorganisme dilihat dari ketinggian koloni pada tampak samping, yaitu datar,
cembung, berbukit, dan sebagainya. Tepi koloni mikroorganisme ada yang
bercabang, silikat, dan tak teratur (Sharma and Varma, 2018).

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

DIAGRAM ALIR
1. Aseptis Diri

Alkohol 70%

Disemprotkan ke permukaan tangan

Digosokkan merata di kedua telapak dan punggung tangan

Dipakai lateks dan masker

Disemprotkan ke permukaan tangan (memakai lateks)

Digosokkan merata di kedua telapak dan punggung tangan (memakai lateks)

Hasil

2. Pengamatan Koloni Mikroorganisme

Sampel Koloni

Diamati morfologi koloni

Ditentukan cirinya
(ukuran, warna, diameter, tempat tumbuh koloni, bentuk)

Hasil

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

3. Penggunaan Colony Counter

Colony Counter

Dihubungkan dengan stop kontak

Ditekan tombol ‘ON’

Direset jumlah perhitungan hingga menunjuk angka ‘0’

Diletakkan cawan petri yang berisi koloni bakteri yang akan dihitung di atas meja yang
dilengkapi dengan skala

Ditandai koloni dengan mengarahkan pulpen ke meja skala

Dihitung koloni bakteri yang terpisah

Dilihat koloni dengan bantuan kaca pembesar

Dimatikan alat dengan menekan tombol ‘OFF’

Hasil

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
LAPORAN PRAKTIKUM Jurusan THP
Praktikum 3. Morfologi Koloni Mikroorganisme Kelas D
Kelompok D4
1. Tuliskan hasil pengamatan morfologi koloni mikroorganisme yang telah anda lakukan (5)
Data Primer
Nama mikroorganisme Ukuran Warna Diameter Tempat tumbuh Konfigurasi Elevasi Tepian Keterangan
E. Coli Titik Putih - - Licin - Licin Tumbuh dengan
keabuan baik
Staphylococcus epidermis Titik Putih - - Licin - Licin Tumbuh subur
Rhodotorula rubra Sedang Peach - - Licin - Licin Tumbuh subur
Thricordema resei Besar Hijau - - Bulat tepian - Benang Tumbuh subur
pudar memancar

Campuran
Nama Ukuran Warna Diameter Tempat Konfigurasi Elevasi Tepian Keterangan
mikroorganisme tumbuh
Mix culture Sedang Kuning - - Bulat tepian karang - Berlekuk Kontaminasi
transparan
Cawan kosong - - - - - - - Steril

LITERATUR
Nama mikroorganisme Ukuran Warna Diameter Tempat tumbuh Konfigurasi Elevasi Tepian Keterangan
E. Coli Titik Putih - - - - Licin Kontaminasi
Staphylococcus epidermis Titik Putih - - - - Licin Tumbuh subur
Rhodotorula rubra Sedang Pink - - - - Licin Tumbuh subur
coral,
oranye,
merah
Thricordema resei Besar Kuning - - Bulat tepian - Benang Tumbuh subur
kehijauan memancar
Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

2. Tuliskan klasifikasi mikroorganisme yang telah anda amati dan simpulkan jenis
mikroorganisme (bakteri, kapang atau khamir) sesuai klasifikasi tersebut!
Mikroorganisme pertama yang diamati adalah E. coli. E. coli merupakan bakteri
gram negatif, bersifat anaerob fakultatif, dan berbentuk batang. Secara umum, bakteri
E. coli dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu bakteri E. coli yang bersifat patogenik
dan bakteri E. coli yang bersifat non-patogenik. Bakteri E. coli umumnya hidup dalam
usus besar manusia dan hewan berdarah panas lainnya (Hidayat dkk, 2018).
Mikroorganisme kedua yang diamati adalah Staphylococcus epidermis.
Staphylococcus epidermis merupakan bakteri yang berbentuk kokus. Bakteri ini
tergolong dalam bakteri gram positif, tidak bergerak, dan tidak berspora.
Staphylococcus epidermis bersifat anaerob fakultatif yang dapat tumbuh dengan
respirasi aerobik atau dengan fermentasi (Lenny, 2016).
Klasifikasi mikroorganisme E. coli yaitu:
Domain: Bacteria
Kingdom: Eubacteria
Phylum: Proteobacteria
Class: Gammaproteobacteria
Ordo: Enterobacteriales
Famili: Enterobacteriaceae
Genus: Escherichia
Spesies: Escherichia coli (Sutiknowati, 2016).
Klasifikasi mikroorganisme Staphylococcus epidermis yaitu:
Divisi: Eukariota
Kelas: Schizomycetes
Ordo: Eubacteriales
Famili: Micrococcaceae
Genus: Staphylococcus
Spesies: Staphylococcus epidermis (Lenny, 2016).
Berdasarkan klasifikasi dari kedua mikroorganisme tersebut dapat disimpulkan
bahwa jenis dari mikroorganisme tersebut adalah bakteri. Bakteri merupakan kelompok
mikroorganisme yang tidak memilliki membran inti sel. Bakteri memiliki panjang yang
bermacam-macam. Bentuk bakteri juga beraneka ragam, mulai dari batang, spiral,
kokus, dan lain-lain. Bakteri dapat hidup di tanah, air, mata air panas asam, dan biosfer
dalam kerak bumi (Effendi, 2020).
Mikroorganisme ketiga yang diamati adalah Rhodotorula rubra. Rhodotorula
rubra adalah mikroorganisme yang berjenis khamir. Khamir merupakan
mikroorganisme dari golongan fungi yang bersifat uniseluler. Biasanya khamir hidup
sebagai saprofit atau parasit (Suryaningsih dkk, 2018).
Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

Klasifikasi mikroorganisme Rhodotorula rubra yaitu:


Kingdom: Fungi
Phylum: Basidiomycota
Kelas: Urediniomycetes
Ordo: Sporidiales
Famili: Sporidiobolaceae
Genus: Rhodotula
Spesies: Rhodotorula rubra (Reiss et al, 2012).
Berdasarkan klasifikasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa mikroorganisme
Rhodotorula rubra termasuk dalam jenis mikroorganisme yaitu khamir.
Mikroorganisme keempat yang diamati adalah Trichoderma reesei.
Trichoderma reesei merupakan kapang. Kapang adalah mikroorganisme bersel banyak
atau eukariotik. Kapang biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi.
Kapang terlihat dengan jelas saat tumbuh pada makanan karena berbentuk seperti
kapas. Kapang termasuk dalam golongan fungi yang membentuk hifa (Rusdy, 2017).
Klasifikasi mikroorganisme Trichoderma reesei yaitu:
Kingdom: Fungi
Divisi: Ascomycota
Kelas: Sordariomycetes
Ordo: Hypocreales
Famili: Hypocreaceae
Genus: Trichoderma
Spesies: Trichoderma reesei (Siddiquee, 2017).
Berdasarkan klasifikasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa mikroorganisme
Trichoderma reesei termasuk dalam jenis mikroorganisme kapang.

3. Jelaskan perbedaan morfologi koloni mikroorganisme (bakteri, kapang dan khamir)


berdasarkan hasil pengamatan anda!
Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang tidak memilliki membran
inti sel. Bakteri memiliki panjang yang bermacam-macam. Bentuk bakteri juga
beraneka ragam, mulai dari batang, spiral, kokus, dan lain-lain. Bakteri dapat hidup di
tanah, air, mata air panas asam, limbah radioaktif, dan biosfer dalam kerak bumi
(Effendi, 2020). Pada hasil pengamatan, morfologi koloni mikroorganisme bakteri yang
diamati adalah ukuran, warna, konfigurasi, dan tepian. Terdapat dua jenis bakteri yang
diamati morfologi koloninya yaitu bakteri E. Coli dan bakteri Staphylococcus
epidermis. Bakteri E. Coli memiliki ukuran titik. Warna bakteri E. Coli adalah putih
keabuan. Konfigurasi dan tepian dari bakteri E. Coli adalah licin. Bakteri
Staphylococcus epidermis memiliki ukuran titik. Warna bakteri tersebut adalah putih.
Konfigurasi dan tepian dari bakteri Staphylococcus epidermis adalah licin.

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

Kapang adalah mikroorganisme bersel banyak atau eukariotik. Kapang


biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi. Kapang terlihat dengan
jelas saat tumbuh pada makanan karena berbentuk seperti kapas. Kapang termasuk
dalam golongan fungi yang membentuk hifa. Sebelum melakukan pengamatan
terhadap koloni mikroorganisme, ditumbuhkan isolat terlebih dahulu dari koloni
kapang (Rusdy, 2017). Pada hasil pengamatan, morfologi koloni mikroorganisme
kapang yang diamati adalah ukuran, warna, konfigurasi, dan tepian. Jenis
mikroorganisme kapang yang diamati adalah Trichoderma reesei. Kapang tersebut
berukuran besar dan berwarna hijau pudar. Konfigurasinya adalah bulat tepian
memancar. Tepian dari Trichoderma reesei adalah benang.
Khamir merupakan mikroorganisme dari golongan fungi yang bersifat
uniseluler. Biasanya khamir hidup sebagai saprofit atau parasit. Sebelum melakukan
pengamatan pada morfologi koloni khamir, dikembangbiakkan isolat agar didapatkan
banyak sampel untuk diamati sehingga hasil morfologi akurat (Mukharomah dkk,
2015). Pada hasil pengamatan, morfologi koloni mikroorganisme khamir yang diamati
adalah ukuran, warna, konfigurasi, dan tepian. Jenis mikroorganisme khamir yang
diamati adalah Rhodotorula rubra. Khamir tersebut berukuran sedang dan berwarna
peach. Konfigurasi dan tepian dari Rhodotorula rubra adalah licin.

4. Bandingkan hasil pengamatan anda dengan literatur!


Pada pengamatan morfologi koloni bakteri E. coli, ukuran dari bakteri adalah titik
dan berwarna putih keabuan. Konfigurasi dan tepian dari bakteri E. Coli adalah licin.
Bakteri E. coli juga tumbuh dengan baik. Hasil pengamatan ini sesuai dengan literatur.
Pada literatur dijelaskan bahwa bakteri E. coli berukuran titik dan berwarna putih. Tepian
dari bakteri E. coli juga licin. Namun, bakteri E. coli pada literatur terkontaminasi karena
perbedaan usia dan tingkat kesterilannya (Quinn et al, 2011).
Pada pengamatan morfologi koloni bakteri Staphylococcus epidermis, ukuran
dari bakteri adalah titik dan berwarna putih. Konfigurasi dan tepian dari bakteri
Staphylococcus epidermis adalah licin. Bakteri Staphylococcus epidermis juga tumbuh
dengan subur. Hasil pengamatan ini sesuai dengan literatur. Pada literatur dijelaskan
bahwa koloni bakteri Staphylococcus epidermis berwarna putih dan memiliki tepian
yang licin. Pada literatur juga disebutkan bahwa koloni bakteri ini terlihat bercahaya dan
jelas. Apabila koloni bakteri terlihat jelas, maka bakteri tersebut tumbuh dengan subur
(Mahon and Lehman, 2019).
Pada pengamatan morfologi koloni khamir Rhodotorula rubra, ukuran dari
khamir adalah sedang dan kapang berwarna peach atau pink muda. Konfigurasi dan
tepian dari khamir Rhodotorula rubra adalah licin. Jenis khamir ini juga tumbuh dengan
subur. Hasil pengamatan ini sesuai dengan literatur. Pada literatur dijelaskan bahwa
khamir Rhodotorula rubra berwarna pink coral, terkadang oranye atau merah. Tepian

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4

dari khamir Rhodotorula rubra juga licin. Kapang ini juga tumbuh dengan subur. Pada
literatur disebutkan bahwa kapang ini tumbuh dengan cepat pada suhu 30℃.
Rhodotorula rubra juga bersifat lembap (Reiss et al, 2012).
Pada pengamatan morfologi koloni kapang Trichoderma reesei, ukuran dari
kapang tersebut adalah besar. Warna dari kapang tersebut adalah hijau pudar.
Konfigurasi dari kapang Trichoderma reesei adalah bulat tepian memancar dan
tepiannya adalah benang. Kapang Trichoderma reesei juga tumbuh dengan subur. Hasil
pengamatan ini sesuai dengan literatur. Pada literatur dijelaskan bahwa kapang
Trichoderma reesei berwarna kuning kehijauandan berukuran besar. Tepian dari kapang
ini juga berbentuk benang dan konfigurasi berbentuk bulat tepian memancar. Pada
literatur juga disebutkan bahwa terdapat konidia apabila kapang tersebut dilihat secara
mikroskopis (Siddiquee, 2017).

Praktikum Biologi 2020-2021


Nama Daffa Adristi Firayne
NIM 205100101111022
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok D4
Kesimpulan
Tujuan dari praktikum morfologi koloni mikroorganisme adalah dapat mengamati
morfologi koloni mikroorganisme bakteri dan fungi serta dapat membedakan morfologi
koloni mikroorganisme bakteri dan fungi. Morfologi koloni mikroorganisme adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari bentuk-bentuk koloni mikroorganisme. Mikroorganisme
adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata
normal. Contoh dari mikroorganisme adalah bakteri dan fungi. Koloni mikroorganisme
merupakan kumpulan mikroorganisme pada media kultur yang berasal dari hasil
pertumbuhan, kultivasi, dan keturunan dari sel mikroorganisme. Parameter yang digunakan
untuk pengamatan morfologi koloni mikroorganisme antara lain bentuk, ukuran, warna,
konfigurasi, elevasi, diameter, tempat tumbuh, serta jumlah dan letak koloni dalam medium.
Pada praktikum ini, mikroorganisme yang diamati adalah E. Coli, Staphylococcus epidermis,
Rodotorula rubra, dan Trichoderma reesei. E. Coli dan Staphylococcus epidermis tergolong
dalam mikroorganisme jenis bakteri. Rodotorula rubra tergolong dalam mikroorganisme jenis
khamir. Trichoderma reesei tergolong dalam mikroorganisme jenis kapang. Khamir dan
kapang tergolong dalam golongan fungi. Jenis mikroorganisme tersebut dapat diketahui
berdasarkan klasifikasinya serta berdasarkan morfologi koloni mikroorganismenya.

Praktikum Biologi 2020-2021


Daftar Pustaka
Ethica, Stalis N. 2020. Bioremidiasi Limbah Biomedik Cair. Yogyakarta: Deepublish

Fitri, L. dan Yekki Y. 2011. Isolasi dan Pengamatan Morfologi Koloni Bakteri Kitinolitik.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi. 3(2): 20-25

Mahon, C. R. and Donald C. L. 2019. Textbook of Diagnostic Microbiology (6th Edition).


St. Louis: Elsevier

Sabdaningsih, A., Anto B., dan Endang K. 2013. Isolasi dan Karakterisasi Morfologi
Koloni Bakteri Asosiasi Alga Merah (Rhodophyta) dari Perairan Kutuh Bali. Jurnal
Biologi. 2(2): 11-17

Sharma S. K. and Ajit V. 2018. Microbial Resource Conservation: Conventional to Modern


Approaches. Cham: Springer International Publishing AG

Praktikum Biologi 2020-2021


Daftar Pustaka Tambahan
Effendi, Irwan. 2020. Metode Identifikasi dan Klasifikasi Bakteri. Riau: Oceanum Press

Hidayat, N., Irene M., Siswa S., dkk. 2018. Mikrobiologi Industri Pertanian. Malang: UB
Press

Lenny, A. A. 2016. Daya Hambat Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana mill) Terhadap
Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. SKRIPSI.
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Semarang

Mukharomah, E., Munawar, dan Hari W. 2015. Identifikasi dan Sinergisme Kapang
Lipolitik Dari Limbah SBE (Spent Bleaching Earth) Sebagai Agen Bioremediasi.
Jurnal Ilmu Lingkungan. 13(1): 19-26

Quinn, P. J., B. K. Markey, F. C. Leonard, et al. 2011. Veterinary Microbiology and


Microbial Disease (2nd Edition). West Sussex: John Wiley & Sons Ltd

Reiss, E., H. Jean S., G. Marshall L. 2012. Fundamental Medical Mycology. Hoboken:
Wiley-Blackwell

Rusdy, Muhammad. 2017. Pengawetan Hijauan Pakan. Makassar: Social Politic Genius
(SIGn)

Siddiquee, S. 2017. Practical Handbook of the Biology and Molecular Diversity of


Trichoderma Species from Tropical Regions. Cham: Springer International Publishing

Suryaningsih, V., Rejeki S. F., dan Endang K. 2018. Karakteristik Morfologi, Biokimia,
dan Molekuler Isolat Khamir IK-2 Hasil Isolasi dari Jus Buah Sirsak (Annona
muricata L.). Jurnal Biologi. 7(1): 18-25

Sutiknowati, L. I. 2016. Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli. Oseana. 41(4):


63-71

Tanggal Nilai Paraf


Asisten

Praktikum Biologi 2020-2021


LAMPIRAN
NO GAMBAR NAMA
1 E. coli

2 Staphylococcus
epidermis

3 Rhodotorula rubra

Praktikum Biologi 2020-2021


4 Thrcoderma resei

No. Gambar Nama Keterangan


1. Mixed Culture

2. Media

Anda mungkin juga menyukai