NIM 175100107111002
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas G
Kelompok G1
2 KALIBRASI MIKROMETER
1. PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam pengamatan
obyek mikroskopis!
Mikrometer merupakan alat pengukur mikroskopis yang berupa kaca berskala, dan
dikenal dengan dua jenis micrometer yaitu micrometer okuler dan micrometer
objektif. Perananya dalam pengamatan objek mikroskopis adalah alat pengukur atau
perkiraan objek yang sangat kecil dengan metode perbesaran (Wu, 2010).
2. DIAGRAM ALIR
Mikrometer objektif
Dicari skala micrometer okuler dan obyektif yang berhimpitan pertama kali dari sisi kiri
Dihitung banyak skala mikrometer obyektif dan okuler diantara dua micrometer yang saling
berhimpitan
Hasil
Nama Uyun Nailatul Mafaz
NIM 175100107111002
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas G
Kelompok G1
Mikrometer objektif
Hasil
Mikrometer Objektif
Hasil
Nama Uyun Nailatul Mafaz
NIM 175100107111002
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas G
Kelompok G1
2. Jika banyaknya anak skala pada mikrometer obyektif 100 skala, sedangkan banyaknya
anak skala pada mikrometer okuler 25 skala. Panjang total skala pada mikrometer obyektif
yaitu 1 mm. Hitunglah hasil kalibrasi mikrometer okuler tersebut!
Diketahui:
A= 100 skala
B= 25 kali
Panjang total skala= 1 mm
Ditanya: Hasil kalibrasi?
Jawab:
𝐴
Kalibrasi micrometer okuler= 𝐵 × 0,01 mm
100
= × 0,01 mm
25
= 0,04 mm
Perhitungan
Panjang sel :
= panjangsel (skala)×hasilkalibrasi
= 20 x 2 x 10-3
= 4 x 10-2
Lebar sel :
= lebarsel (skala)×hasilkalibrasi
= 21 x 2 x 10-3
= 4,2 x 10-2
(Gray, 2015).
4. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari perhitungan luas bidang pandang !
Dari jumlah anak skala didapatkan nilai kalibrasi mikrometer yaitu 0,002 mm .Hal ini
sudah sesuai dengan literatur yang menjelaskan bahwa untuk menghitung nilai
kalibrasi dari mikrometer digunakan banyak anak skala yang terdapat pada
mikrometer obyektif dibagi dengan banyak anak skala yang terdapat pada mikrometer
okuler dikalikan dengan skala dari mikrometer obyektif yaitu 0,002. Setelah dilakukan
pengkalibrasian, diukur panjang diameter dan luas bidang pandang .Setelah diamati,
jumlah skala pada diameter bidang pandang adalah sebanyak 0,0928mm2. Sehingga
panjang diameter bidang pandang yang dihitung denga menggunakan rumus sesuai
dengan literatur yaitu jumlah skala pada diameter bidang pandang dikali dengan nilai
kalibrasi mikromter dan dikalikan dengan nilai perbesaran yang digunakan.Jadi
Nama Uyun Nailatul Mafaz
NIM 175100107111002
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas G
Kelompok G1
perhitungan panjang diameter bidang pandang dengan rumus sesuai literatur adalah
0,344 mm. Sedangkan dari perhitungan luas bidang panjang, hasil pengukuran yang
didapatkan adalah 0,0928 mm2. Hasil ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan
bahwa untuk melakukan perhitungan luas bidang pandang digunakan rumus ¼ dikali
3,14 dan dikalikan dengan kuadrad nilai diameter bidangpandang.Selain dilakukan
kalibrasi dan pengukuran diameter bidang pandang serta pengukuran luas bidang
pandang, juga dilakukan penerapan penggunaan mi krometer yaitu pengamatan
panjang dan lebar dari obyek mikroskopis.Jenis obyek mikroskopis yang diamati
adalah sel stomata daun mangga yang berbentuk oval atau lonjong dengan perbesaran
yang digunakan adalah 400x. Dari perngamatan yang sudah dilakukan, diperoleh hasil
panjang dari sel stomata tersebut adalah 20 dan lebar sel stomata tersebut adalah 21.
Nilai panjang dan lebar ini sesuai dengan perhitungan dengan rumus yang terdapat
pada literatur yaitu untuk mengukur panjang dari sel yang diamati dengan mikroskop
digunakan rumus panjang sel dalam bentuk skala dikali dengan nilai kalibrasi
mikrometer. Sedangkan untuk mengukur lebar dari sel yang diamati dengan
mikroskop, digunakan rumus lebar sel dalam bentuk skala dikali dengan nilai kalibrasi
mikrometer (Waluyo, 2013).
5. Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang?
Jelaskan!
Dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang adalah
untuk memperkirakan ukuran preparat yang diamati, karena ukuran objek yang
diamati adalah mikroskopis sehingga diperlukan alat ukur yang dapat membaca seperti
mikroskop. Pengamatan dilakukan dengan mengukur panjang diameter pada
perbesaran tertentu kemudian dari hasil yang didapat, dapat disimpulkan sehingga
didapat ukuran diameter dan luas yang sebenarnya dari bidang yang telah amati.
6. Jelaskan aplikasi nyata pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang
pada ilmu sains!
Aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang pada ilmu
sains diantaranya digunkan untuk mengukur ukuran suatu objek seperti sel stomata
tumbuhan yang dinyatakan dalam jumlah sel stomata per luas bidang satuan bidang
pandang, menghitung jumlah mikroba dan menghitung kerapatan sel (Suryati, 208).
Nama Uyun Nailatul Mafaz
NIM 175100107111002
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas G
Kelompok G1
4. KESIMPULAN
Mikrometer merupakan kaca berskala dimana dalam penggunaannya ada 2 jenis mikrometer
yaitu mikrometer okuler dan mikrometer objektif. Micrometer objektif diletakkan pada meja
objek digunakan untuk mengkalibrasi micrometer okuler, sedangkan micrometer okuler
diletakkan pada perangkat lensa okuler untuk mengukur panjang dan lebar suatu objek..
Prinsip dari kalibrasi micrometer adalah menghitung jumlah anak skala antara micrometer
objektif dan micrometer okuler yang saling berhimpit sehingga dapat melihat luas bidang
pandang yang sebenarnya. Tujuan dari kalibrasi mikometer yaitu untuk menetukan diameter
obyek dan skala lensa okuler, mengukur luas bidang , dan menentukan ketelitian. Data hasil
pengamatan yang diperoleh yaitu pada perbesaran 400 kali dari mikroskop cahaya, stomata
daun yang diamati memiliki panjang 4 x 10-2 dan 4,2 x 10-2 dari yang terukur pada
mikrmeter okuler.
Nama Uyun Nailatul Mafaz
NIM 175100107111002
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Kelas G
Kelompok G1
DAFTAR PUSTAKA
Waluyo, Joko. 2013. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jember: FKIP Universitas Jember
Suryati. 2008. Fisika. Jakarta: Grasindon
Gray, Peter. 2015. Handbook of Basic Microtechnique. USA: Schoolar’s Choice