LABORATORIUM TEKNIK
PENGOLAHAN PANGAN DAN HASIL
PERTANIAN (TPPHP)
LABORATORIUM
TEKNIK PENGOLAHAN PANGAN DAN HASIL PERTANIAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Apa yang kamu ketahui dari laboratorium teknik pengolahan pangan dan hasil
pertanian
Laboratorium teknik pengolahan pangan hasil pertanian atau sering disingkat
TPPHP adalah salah satu dari 4 laboratorium yang dimiliki jurusan keteknikan pertanian.
adapun fungsi dari laboratorium ini yaitu untuk melakukkan riset, pengembangan dan
evaluasi terhadap kemajuan dan teknologi pangan dan pengelolaan pasca panen bagi
masyarakat.
2.2 Macam- macam pengertian alat yang ada di laboratorium TPPHP beserta cara
kerja dan fungsinya.
2.2.4 Chopper
Chopper sama seperti blender yang mempunyai pengertian alat untuk memotong
menggiling dan juga mencampurkan. Adapun fungsinya yaitu sama seperti definisinya
yaitu alat untuk memotong atau pun untuk mencapurkan rumput yang sudah digiling ( Sari
dkk, 2018 ).
Cara kerja dari mesin ini yaitu langkah pertama hidupkan dieselnya terlebih dahulu,
selanjutnya masukkan sampah organic dan juga rumput kedalam hooper, kemudian
rumput dicacah dengan pisau yang terdapat dalam tabung mesin chopper, seetelah
dicacah kemudian cachan rumput dimasukkan kecorong output mesin, langkah terakhir
adalah sediakan tempat penmpung cacahan rumput tersebut.
2.2.5 Autoklaf
Autoklaf sendiri mempunyai definisi yaitu alat untuk mesterislkan berbagai macam
alat dengan menggunkan uap air bertekanan ( Djais dan Citra, 2019 ).
Adapun cara kerja dari alat ini adalah yaitu pertama cek terlebih dahulu volume air
pada autoklaf, pastikan tinggi air sesuai dengan yang diinginkan. Langakah kedua yaitu
masukkan peralatan dan bahan yang mau disterilkan, tutup autoklaf dan juga atur sampai
>100° C dengan 15 menit. Tunggu air sampai mendidih untuk menciptakan uap air, jika
alarm berbunyi maka tanda selesai dan langkah terkahir adalah angkat autoklaf dengan
hati hati. Fungsi dari autoklaf sendiri sama seperti definisinya yaitu sebagai alat
mensterilkan alat dan bahan agar mikroorganisme yang ada mati.
2.2.6 Oven
Oven laboratorium adalah sebuah peralatan berupa ruang thermal terisolasi yang
digunakan untuk pemanasan, atau untuk suatu pengeringan suatu bahan.cara kerjanya
yaitu pada saat pemanggangan oven diperlukan waktu 5-12 jam agar bahan kering
maksimal dan temperature oven harus > 130° F ( Setyanto dkk, 2012 ).
Fungsi dari oven ini sama seperti definisinya yaitu sebagai alat untuk memanaskan
atau untuk mengeringkan suatu bahan.
NAMA TEGAR WIBISONO
KELOMPOK 12 (BIOKIMIA)
2.3 Sebutkan bagian dari alat vacuum frying beserta gambar vacuum frying
c
.
Adapun alat alat dari vaccum frying ini sendiri yaitu : a) Tabung Penggoreng, B)
keranjang penggorengan, c) panel listrik, d) pompa air, e) unit bak penampung air, f) unit
pemanas LPG, g) kondensor, h) kran pengeluaran air, i) spirl pendingin ( Tumbel dan
Supardi, 2017 ).
Komponen dari alat alat vacuum frying ini akan berbeda beda sesuai dengan model
vacuum frying itu sendiri ( Putro dkk, 2012 ).
DAFTAR PUSTAKA
Sari, N., Iqbal, Dan Mahmud, A. 2018. Uji Kinerja Dan Analisis Biaya Mesin Pencacah
Pakan Ternak ( Chopper ). Jurnal Agritechno. 11(2):1-1.
Setyanto, W., N., Himawan, R., Zefry, D., Endra Y., A., Puteri, R., M., S., Dan Kurnia, N.
2012. Perancangan Alat Pengering Mie Ramah Lingkungan. Jurnal Rekayasa
Mesin, 3(3):411-420.
Sudrajat, J. 2017. Analisis Kinerja Heat Exchanger Shell & Tube Pada System Cog
Booster Di Intergrated Steel Mill Krakatau. Jurnal Teknik Mesin ( JTM ). 6(3):3-4.
Triarjo, Sugeng, R., Anwar, M., Dan Edy, M. 2016. Analisis Kerusakan Centrifuge (Xd-
301) Pada Proses Pemisahan Uranil Nitrat Seksi 300 Instalasi Pcp. Jurnal Pendidikan.
4(16):1-1.
Tumbel, N., Dan Supardi, M. 2017.Pengaruh Suhu Dan Waktu Penggorengan
Terhadapat Mutu Keripik Nanas Menggunakan Penggorengan Vakum. Jurnal
Penelitian Teknologi Industri. 9(1):9-22.
Tumbel, N., Dan Supardi, M. 2017. Pengaruh Suhu Dan Waktu Penggorengan
Terhadap Mutu Keripik Nanas Menggunakan Penggorengan Vakum. Jurnal
Penelitian Teknologi Industri. 9(1):9-22.