Anda di halaman 1dari 10

Nama Anis L.S.

NIM 13
Jurusan THP
Kelas D
Kelompok O9

PENGAMATAN JARINGAN HEWAN


5
PRE-LAB

1. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 perbedaan sel tanaman dan sel hewan!
Sel tumbuhan:

Sel tumbuhan lebih besar dari sel Hewan


Tidak memiliki lisosom
Tidak memiliki sentrosom
Memiliki dinding sel dan membran sel
Umumnya memiliki plastida
Mempunyai bentuk yang tetap
Memiliki vakuola ukuran besar, banyak (Tim Dosen, 2012).

Sel hewan:

1. Sel Hewan lebih kecil dari sel Tumbuhan


2. Tidak memiliki plastida
3. Tidak memiliki dinding sel
4. Memiliki lisosom
5. Memiliki sentrosom
6. Mempunyai bentuk tidak tetap
7. Tidak memiliki vakuala (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukuran
kecil) (Tim Dosen, 2012).

2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis jaringan pada hewan!


A. Jaringan Epitel/epithelium
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga
tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Berfungsi untuk melindungi permukaan luar
dan dalam organ. Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu :
Epithelium pipih (squamous)
Epithelium batang (columnar/silindris)
Epithelium kubus (cuboidal) (Brotowidjoyo, 2009).

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

a. Epitel pipih berlapis tunggal,


Antara lain terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga,
kapsula glomerulus pada ginjal, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung,
dan selaput perut. Fungsinya terkait dengan proses difusi, osmosis,sekresi dan filtrasi atau
penyaringan (Brotowidjoyo, 2009).

b. Epitel pipih berlapis banyak,


Berfungsi sebagai pelindung, terdapat pada epithelium rongga mulut, rongga hidung,
esophagus, epidermis, dan vagina. Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan
(Brotowidjoyo, 2009).

c. Epitel kubus berlapis tunggal,


Berfungsi untuk sekresi dan pelindung, terdapat pada lensa, permukaan ovary atau
indung telur, dan saluran nefron ginjal (Brotowidjoyo, 2009).

d. Epitel Kubus Berlapis banyak


Berfungsi sebagai pelindung dari gesekan dan pengelupasan, sekresi dan absorbsi.
Terdapat pada epitel yang membentuk saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat
pada kulit (Brotowidjoyo, 2009).

e. Epitel Silindris Berlapis Tunggal


Berfungsi ntuk penyerapan sari-sari makanan pada usus halus jejunum (Ileum), adsorbsi,
proteksi dan untuk sekeresi sebagai sel kelenjar. Terdapat pada epitel dalam lambung,
jonjot usus, kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas (Brotowidjoyo, 2009).

f. Epitel Silindris Berlapis Banyak


Berfungsi sebagai pelindung dan sekresi, terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah
dan kelenjar susu, uretra serta permukaan alat tubuh yang basah (Brotowidjoyo, 2009).

g. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel Silindris Bersilia)


Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan, saluran pernapasan.
Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi dan gerakan zat yang
melewati permukaan (Brotowidjoyo, 2009).
h. Epitel Transisional
Merupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan
bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya berubah. Biasanya membran
dasarnya tidak jelas. Epital transisional merupakan jaringan epithelium yang tidak dapat
dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuknya berubah seiring dengan
berjalannya fungsinya. Biasanya terdapat pada ureter, urethra, dan kantong kemih
(Brotowidjoyo, 2009).

B. Jaringan Ikat
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk
jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Jaringan ikat
tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat (Sumardi, 2004).

Matriks adalah bahan dasar sesuatu melekat. Sel-sel jaringan ikat meliputi:
1.Fibroblas : berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk
membentuk matriks
2.Makrophag : tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi fagositosis
3.Sel lemak : menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak
4.Sel plasma : berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan antibody.
5.Sel tiang (mast cell) : berfungsi untuk heparin dan histamine (Sumardi, 2004).

Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya:


Jaringan ikat longgar
Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin.
Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan menghubungkan bagian-bagian
dari jaringan lainnya (Sumardi, 2004).
Jaringan ikat padat
Bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas serat kolagen yang berwarna putih
dan padat sehingga cairannya berkurang. Berfungsi untuk menghubungkan berbagai
organ tubuh seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia, tendon dan ligament
(Sumardi, 2004).

C.Jaringan Otot
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas. Jaringan
otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang
apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.
Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Otot Polos
Otot polos bekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak. Sel otot polos terdapat pad
organ dalam, misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak
memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu
(Fahn, 2004).

2. Otot Jantung
Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik,
tapi bekerja di luar kehendak kita. Merupkan otot khusus penyusun organ jantung.
Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah pengaruh otak namun dapat berkontraksi
secara ritmis dan terus menerus (Fahn, 2004)..

3.Otot lurik
Sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang. Sel
otot rangka mempunyai banyak inti. Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja
dalam waktu yang lama. Otot lurik bekerja di bawah pengaruh otak dan melekat pada
rangka tubuh sehingga sering disebut sebagai otot rangka (Fahn, 2004).

D.Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron dan sreabut saraf. Tiap neuron/sel
saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah
yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf. Jaringan
saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat
penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya
dimiliki hewan dan manusia.Terdapat 3 macam sel saraf, yaitu :
1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum
tulang belakang.
2.Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3.Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain. Sel saraf
mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel
saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan
sel saraf untuk membawa impuls-impuls (Istaman, 2007).
3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel hewan
Komponen Sel Hewan
Dinding sel
Plasma membran v
Nukleus v
Nukleolus v
Ribosom v
Endoplasmic retikulum v
Aparatus golgi v
Lisosom v
Mitokondria v
kloroplas
Peroxisomes v
Sistokeleton v
sentriol v
(Storer, 2007).

Tanggal Nilai Paraf Asisten

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 5.Pengamatan Jaringan Hewan

1. Gambarkan hasil pengamatan preparat anda dan beri keterangan bagian-bagiannya!


Sel/jaringan illium Keterangan:
Illium

Nama jaringan :
Jaringan illium

Warna :
a. Jaringan ikat:
warna merah
muda
(Paul,2006)

Sel/jaringan trakhea Keterangan :


Trakhea

Nama jaringan :
Jaringan trakhea

Warna :
a. Epitel silindris:
warna
keunguan
(banyak lapis)

(Muslim,2005)

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan stuktur jaringan hewan?


Faktor yang mempengaruhi perbedaan struktur jaringan hewan adalah fungsi dan
letaknya. Setiap jaringan memiliki fungsi yang berbeda, misalnya jaringan tulang sebagai
penyokong, pelindung organ tubuh dan sumbu tubuh sehingga harus memiliki struktur
jaringan yang kuat berbeda dengan jaringan darah yang berfungsi untuk mengedarkan
oksigen dan mengangkut karbondioksida tidak bisa memiliki struktur yang keras
(Muslim,2005).

3. Jelaskan perbedaan hasil pengamatan anda!


Dari data hasil pengamatan terlihat jaringan trakhea pada hewan berwarna ungu dan
terlihat bulatan-bulatan kecil serta terlihat urat otot berwarna ungu gelap. Berbeda dengan
literatur jaringan trakhea terlihat berwarna ungu di pinggir dan berwarna pink dibagian
dalam. Jaringan trakhea merupakan jaringan epitel silindris berlapis yang terletak pada
rongga hidung dan trakhea. Fungsi dari jaringan epitel silindris berlapis adalah sebagai
proteksi, sekresi dan gerakan zat melalui permukaan. Sedangkan dari data hasil
pengamatan dapat terlihat jaringan ileum pada hewan berwarna merah muda dan terlihat
bintik gelap berwarna merah gelap di tengah. Jika dibandingkan literatur ileum yang
terlihat lebih spesifik dan detil, terlihat bagian vigili atau jonjot dan bagian mucosa,
submucosa dan muscularis externa sedangkan pada pengamatan belum bisa dibedakan
bagaian vigili dan mucosa karena dilihat dengan perbesaran 100x saja. Fungsi dari
jaringan ileum adalah untuk menyerap nutrisi dari chime atau makanan dicerna,
penyerapan lemak vitamin dan membongkar karbohidrat sederhana. (Mulyani,2006).

4. Apa hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organisme hewan?
Hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organism hewan adalah
sangat erat hubungannya, misalkan perbedaan bentuk jaringan tulang yang tersusun atas
matriks dan sel-sel tulang yang lebih keras dibanding dengan tulang rawan yang sifatnya
agak rapuh karena sel tulang memiliki sifat yang keras maka sel tulang memiliki fungsi
sebagai penyokong tubuh, penyimpan zat kapur atau mineral, sebagai alat gerak dan
pelindung organ-organ yang ada di dalamnya. Pada tulang rawan, memiliki fungsi
sebagai penyokong tubuh pada hewan ataupun manusia. Jadi hubungan antara bentuk
jaringan dengan fungsi dalam organism hewan erat hubungannya guna menjalankan
fungsi dan kegunaan masing-masing untuk memperlancar proses sirkulasi dalam tubuh
(Mizal, 2004).
Kesimpulan
Prinsip dari pengamatan jaringan tanaman adalah mengamati preparat jaringan hewan
dengan menggunakan mikroskop perbesaran 100x sehingga dapat diamati dan dibedakan sel
jaringan penyusunnya. Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa mampu mengamati dan
menggambarkan struktur jarigan hewan. Dari data hasil pengamatan terlihat jaringan trakhea
pada hewan berwarna ungu dan terlihat bulatan-bulatan kecil serta terlihat urat otot
berwarna ungu gelap. Sedangkan dari data hasil pengamatan dapat terlihat jaringan ileum
pada hewan berwarna merah muda dan terlihat bintik gelap berwarna merah gelap di tengah.

Daftar Pustaka
Mulyani, Sri. 2006. Analisa Sel Hewan. Kanisius: Yogyakarta
Mizal, Suryo. 2004. Dunia Hewan. Kanisius: Yogyakarta
Muslim. 2005. Biologi Sel. Universitas Bengkulu: Bengkulu
Paul, Adrian. 2006. Jejunum Histology. Universitas Indonesia: Jakarta

Tanggal Nilai Paraf Asisten

DAFTAR PUSTAKA

Brotowidjoyo. 2009. Zoologi Dasar. Erlangga: Jakarta

Fahn, A. 2004. Animal Anatomy. Pergamon Press: New York

Istaman. 2007. Jaringan Hewan. AMPI : Jakarta

Storer, T. I. 2007. General Zoology. Hill Book Company. New York

Sumardi, I. 2004. Biologi Dasar. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta

Tim Dosen. 2012. Penuntun Biologi Dasar. Universitas Islam Negeri Alauddin: Makassar

LOG BOOK PRAKTIKUM BIOLOGI

BAB 4

PENGAMATAN JARINGAN HEWAN


Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengamati struktur jaringan hewan
2. Mahasiswa mampu menggambar struktur jaringan hewaqn

Alat dan Bahan


Bahan:

1. Aquades
2. Jaringan illium
3. Jaringan trakea
Alat:

1. Mikroskop cahaya
2. Gelas obyek
3. Gelas penutup
4. Pipet tetes

No. Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan Hasil


1. Rabu, 2 Mei 2014 Mengamati jaringan illium Terdapat gambar
jaringan ikat warna
merah muda

Kesimpulan
Pada pengamatan jaringan illium terdapat gambar jaringan ikat warna merah muda.

Saran
Waktunya tidak efisien dan terlalu cepat.
Praktikan Asisten Praktikum

(..............................................)
(..........................................)

Anda mungkin juga menyukai