Anda di halaman 1dari 7

STUDI LABORATORIUM

MEKATRONIKA ALAT DAN MESIN AGROINDUSTRI

Nama : Ernanchristo Anclotario Carlo

NIM : 195100101111031

Kelompok : 15 / Newton

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Pengertian Laboratorium Mekatronik
Laboratorim Mekatronik Alat dan Mesin Agroindustri adalah salah satu
laboratorium di Universitas Brawijaya. Terdapat pada Fakultas Teknologi
Pertanian. Berada di dalam jurusan TEP atau keteknikan pertanian. Saat ini
laboratorium mekatronika diketuai oleh Prof.Dr.Ir.Sumardi,HS.,MS. Laboratorium
ini biasa digunakan untuk keperluan mahasiswa, dosen dan akademika untuk studi
yang berhubungan dengan Prodi Teknik Pertanian. Laboratorium ini diharapkan
dapat mengembangkan kemampuan motorik mahasiswa. Dikarenakan laboratorium
ini memilikI berbagai peralatan besar yang menunjang keperluan praktikum
mahasiswa.

1.1.2 Fungsi Laboratorium


Laboratorium memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat bagi
perkembangan IPTEK.Laboratorium adalah tempat riset ilmiah,eksperimen,studi
ataupun pelatihan yang bersifat ilmiah. Laboratorium niasanya dibuat untuk
memungkinkan pengguna melakukan kegiatan ilmiah secara terkendali.
Laboratorium dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan ilmu fisika, kimia dengan berbagai alat penunjang yang ada di
laboratorium. Lalu, sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan
yang bersifat intelektual melalui berbagai kegiatan yang ditunjang didalam
laboratorium..

1.2 Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengetahui alat beserta fungsinya.
b. Mahasiswa mampu memahami prinsip alat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bor

Mesin bor adalah alat yang digunakan untuk membor. Bor dapat digunakan
untuk membuat lubang pada kayu,besi,plastic,beton atau bahan lain. Jenis benda
yang ingin dilubangi menentukan jenis mata bor yang akan digunakan. Karena
yang menentyukan fungsi sebenarnya suatu bor adalah ujung bor tersebut. Selain
mata bor. Ujung bnor dapat di pasang alat lain seperti alat upam,gosok atau alat
pencampur lainnya (Budianto, 2013)

Bor tangan merupakan mesin bor yang sering kita lihat. Mesin bor tangan
menggunakan sedikit tenaga manusia. Karena mesin bor tangan menggunakan
metode auger drill. Bor tangan memilki keuntungan yaitu relative murah dan
mudah untuk dioperasikan namun menghasilkan volume sampel cukup banyak.
Kelemahannya terletak pada ketidakmampuannya untuk menembus beberapa
komponen yang sangat keras seperti batu. Meskipun alat ini memiliki kekurangan
tersebt. Bor tangan tetap efektif dalam pemenuhan data endapan plaser maupun
endapan residual (Adi, 2019)

2.2 Mesin Bubut


Salah satu jenis mesin bubut adalah mesin bubut CNC. Mesin bubut adalah
mesin perkaaks yabg digunakan untuk proses pemotongan benda kerja oleh alat
potong yang dibantu dengan skala numeric computer. Gerakan pada mesin bubut
CNC menggunakan system koordinat. Sistem koordinat ini dapat berpindah
berpindah – pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan
program cnc dan gerakan pahatannya. Sumbu X dapat didefinisikan secara tegak
lurus terhadap sumbu spindle mesin bubut.Arah sumbu x adalah arah mennjauhi
spindle mesin bubut. Sumbu Z sejajar dengan sumbu spindle mesin bubut
(Bernardus, 2013)

(Damisianus. 2009)
Mesin Bubut CNC dioperasikan menggunakan system koordinat pada
sumbu X dan Z yaitu system koordinat absolute. Selain itu, mesin bubut CNC
juga menggunakjan system koordinat inkremetal dengan nama sumbu U dan W.
Dengan harga nilai X adalah harga diameter.Koordinat tersebut terdiri dari system
program yang terdiri atas blok yang berurutan. Setiap blok adala langkah
pemesinan. Instrusi yang diinginkan ditulis dalam satu blok kata tersebut. (
Bernardus, 2013).

2.3 Gerinda
Gerinda adalah suatu alat untuk manufaktur, menghasilkan permukaan
halus pada benda kerja yang berbentuk silindris. Seperti poros untuk mesin bor,
dan penjepit alat potong jari, Mesin gerinda dapat mengerjakan luar atau
permukaan dalam untuk suatu lubang. Batu gerinda yang aus dapat memiliki
permukaan yang tidak rata atau tidak atau terdapat kotoran yang melekat.
Sehingga. Hasil pengerjaannya berkemungkinan tidak seragam
pemakaiaannya.(Syamsul, 2016)

(Lisa, 2018)
Sebelum menggunakan mesin gerinda, pakailah selalu googles. Pastikan
bahwa dudukan benda kerja dikencangkan dengan benar. Gunakan juga pelindung
telinga. Rambut sebaiknya diikat atau dipakaikan jarring rambut. Lalu, anda dapat
menggunakan mesin gerinda dengan aman. Jangan terlalu keras saat menekan batu
gerinda saat proses pengerinderaan. (Lisa, 2018)

2.4 Mesin Roll


Mesin roll adalah alat pemecah bahan, sesuai dengan jenis mesin roll
tersebut. Beberapa mesin roll digunakan untuk alat dapur ataupun untuk
instrument keras. Instrumen keras tersebit adalah untuk keperluan bangunan..
Contohmya adalah pemecahan batu. Mesin roll memiliki system gilas rotary.
Mesin roll memiliki system kecepatan sebesar 300 rpm. Kecepatan ini mampu
menghasilkan pecahan bahan dengam jumlah yang jauh lebih besar.(Diah, 2018)

(Oktaronzi, 2012)
Contoh jenis mesin roll yang sering digunakan untuk kalangan akademika
IPTEK adalah mesin roll penekuk utama dan mesin roll penahan pipa.. Mesin roll
penekuk utama digunakan dengan prinsip meneruskan gaya ke poros yang lain.
Perancangan roll poenekuk utama menggunakan bahan yang terbuat dari baja
dengan ukuran tinggi 41 mm dan diameter D137. Untuk roll penahan pipa, hanya
mengubah tekukan posisi pipa sehingga mempermudah jalan penekukkan pipa
(Oktaronzi, 2012)

2.5 Las
Las adalah sebuah alat yang membantu proses pengelasan. Pengelasan
adalah sebuah metode untuk menghubungkan bagian – bagian struktur baja,
terutama sambungan – sambungan yang terdapat pada bengkel pengelasan. Proses
pengelasan baja yang terpisah dilebur menjadi satu dengan menggunakan sebuah
elemen baja yang satu dengan baja yang lain untuk menghubungkannya.Elemen –
elemen baja tersebut menyatu dalam panas yang intens. Berasal dari sebuah busur
lisyrik dihasilkan oleh arus listrik.(Burl, 2013)

(Adi, 2019)
Pekerja yang melakukan pengelasan structural secara metodologis
dilakukan dan dilatih secara berkala untuk mematikan bahwa mereka memiliki
tingkat keterampilan minimum yang dibutuhkan.Ketika sebuah pengelasan
penting telah selesai, lasan tersebut kemudian diperiksa untuk melihat apakah
ukuran dan mutu yang diinginkan telah tercapai. Hal ini seringkali melihaty
prosedur pengujian partikel magnetic,dll.(Edward, 2012)
DAFTAR PUSTAKA

Adi,Izral.2019.Endapan Plaser. Makassar.CV Sosial Politic Genius


Budianto.2013.Mesin Tangan Industri Kayu.Yogyakarta. Penerbit
Kansius

Bernardus.2013.CADCAM unruk Mesin Bubut dan Frais CNC


Menggunakan Mastercam 9 dan X3.Yogyakarta.Deepublish

Damisianus.2009.Teknik Pemrograman CNC Bubut dan


Fries.Jakarta.LIPI Press

Diah,Suhariyanto.2018.Alat Berat.Malang.POLINEMA Press Gerinda

Lisa.2018.Teknik Bengkel.Malang.Polinema Press

Oktaronzani.2012.Perencanaan Mesin Roll Pipa Horizontal dengan


Diameter Maksimal Satu Setengah Inchi.Skripsi.Palembang:Universitas IBA
Paelmbang

Anda mungkin juga menyukai