Bambang Subali, Alvian Alvian, Ellianawati Ellianawati, Ian Yulianti, Nila Prasetya
Aryani, Susilo Susilo
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Gedung D7 Lt. 2, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229
Abstract
Teaching physics by utilizing technology becomes a necessity for high school physics teachers to master.
DIGICOM is an innovation in teaching physics that utilizes multi-technology. Interface-connected camera
technology can help explain microscopic phenomena observed through a microscope. A total of 19 physics
teachers in Batang Regency, Central Java received training on DIGICOM-based science learning. From the
preliminary data it is known that almost all teachers have never carried out learning using multi-technology and
only 50% of teachers or schools have digital microscopes and digital cameras in their schools. But after getting
DIGICOM training in physics learning, teachers already have sufficient knowledge and they have the confidence
to be able to implement the results of this training in learning physics in their classrooms.
menampilkan proses pembentukan bayangan jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah
pada mikroskop secara digital. Alat peraga ini lensa cembung. Lensa yang dekat dengan benda
diharapkan bisa menampilkan secara langsung yang diamati (objek) disebut lensa objektif dan
proses pembentukan bayangan oleh mikroskop lensa yang dekat dengan pengamat disebut lensa
dengan bantuan kamera digital yang telah okuler. Mikroskop mempunyai banyak jenis dan
dihubungkan pada layar besar di dalam kelas. model yang berbeda, dari mulai yang sederhana
Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan sampai yang kompleks. Mulai dari pembesaran
pembelajaran IPA berbasis DIGICOM mampu seratus kali sampai satu juta kali lipat. Namun,
dipahami dengan baik oleh guru fisika Kabupaten dalam perancangan alat peraga ini, mikroskop
Batang. yang digunakan adalah jenis mikroskop
monokuler. Mikroskop monukuler adalah sebuah
METODE mikroskop yang sangat sederhana, hanya
dilengkapi dengan satu lensa okuler saja. Jenis
Metode penelitian ini adalah kualitatif mikroskop yang satu ini masuk ke dalam
dengan subyek penelitian adalah guru fisika kelompok mikroskop cahaya yang digunakan
Kabupaten Batang. Tempat pelatihan di untuk mengamati detil di dalam sebuah sel.
Laboratorium Jurusan Fisika D9 FMIPA Sumber cahaya yang digunakan pada mikroskop
Universitas Negeri Semarang. Jumlah peserta monokuler ini biasanya berasal dari sebuah
pelatihan 19 guru SMA di Kabupaten Batang. cermin. Namun pada penelitian ini sumber
Model pelatihan ini adalah ceramah dan praktik cahaya yang digunakan diganti menjadi lampu
menggunakan pembelajaran IPA berbasis led supaya lebih terang.
DIGICOM. Materi yang dilatihkan meliputi: 1)
prinsip kerja kamera digital dan teori tentang 1.2 Kamera Digital
perangkat keras adapter kamera; 2) perancangan Kamera Digital merupakan perangkat
adapter kamera; 3) Praktik penggunaan perekam gambar yang menyimpan data gambar
DIGICOM; 4) Evaluasi pelaksanaan pelatihan. dalam format digital. Kamera Digital termasuk
produk teknologi digital (perangkat digitizer)
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan kemampuan mengambil input data
analog berupa frekuensi sinar dan mengubahnya
Hasil dari penelitian dari kegiatan pelatihan ke bentuk mode digital elektronis.
adalah desain pembelajaran IPA berbasis Dalam merancang alat peraga DIGICOM ini,
DIGICOM adalah sebagai berikut: penulis menggunakan kamera digital jenis
Digital Single Lens Reflect (DSLR). Seri kamera
1. Materi Pelatihan penggunaan DSLR yang dipakai dalam merancang alat peraga
pembelajaran IPA berbasis DIGICOM ini adalah Canon EOS 5D Mark II. Kamera ini
Untuk merancang alat peraga DIGICOM ini sudah memiliki fitur Live View yang berfungsi
dibutuhkan beberapa peralatan seperti untuk melihat objek foto dalam layar, sehingga
mikroskop monokuler, kamera digital, adapter tidak perlu melihat pada jendela bidik yang
kamera untuk mikroskop, laptop, kabel sempit saat hendak memotret.
penghubung kamera ke laptop, dan perangkat
lunak EOS Utility. Untuk lebih detail mengenai
spesifikasi komponen penyusun DIGICOM
diuraikan seperti dibawah ini.
56
Bambang Subali/ Unnes Physics Education Journal 9 (1) (2020)
1.3 Adapter Kamera Untuk mikroskop kamera pada mikroskop bisa ditampilkan secara
Untuk menghubungkan kamera dengan langsung pada laptop.
mikroskop perlu ditambahkan dua buah adapter,
satu adapter untuk dipasang pada dudukan 1.5 EOS Utility
kamera dan satu adapter lagi dipasang di lensa EOS Utility merupakan perangkat lunak
okuler. Adapter yang dipasang pada dudukan yang berfungsi untuk mengoperasikan kamera
kamera adalah seri T2 Mount Camera Lens melalui laptop. Dengan EOS Utility ini
Adapter for Canon EOS dan yang dipasang pada pengaturan kamera bisa dengan mudah diatur
mikroskop adalah Microscope Adapter with melalui laptop. Untuk memulai memotret
29.2mm. menggunakan EOS Utility, kamera dihubungkan
terlebih dahulu dengan laptop menggunakan
kabel miniUSB. Kemudian memilih menu live
view supaya objek tampil secara langsung di
layar laptop. Kemudian mulai melakukan
pengaturan pada bagian pengaturan. Setelah
objek terlihat jelas, baru menekan tombol
Microscope Adapter shutter yang tersedia. Untuk melihat tampilan
with 29.2mm EOS Utility bisa dilihat pada Gambar 3 berikut.
1.4 Laptop
Laptop digunakan untuk menampilkan
gambar yang dihasilkan oleh mikroskop melalui
kamera digital. Setelah gambar tampil di laptop, Gambar 3. Tampilan EOS Utility
kita bisa memperbesar tampilan melalui sebuah
proyektor supaya mempermudah dalam proses 2. Tingkat pemahaman materi pelatihan
pembelajaran. Selain untuk menampilkan pembelajaran IPA berbasis DIGICOM
gambar yang dihasilkan mikroskop, kita juga Setelah melakukan pengabdian maka tim
bisa menggunakan laptop sebagai tempat untuk pengabdi melakukan evaluasi tingkat
menyimpan gambar yang dihasilkan mikroskop penguasaan materi pelatihan dengan melakukan
melalui kamera digital. observasi dan memberikan angket pada peserta
Salah satu komponen penting dalam alat maka diperoleh informasi profil kemampuan
peraga ini adalah kabel penghubung antara guru setelah mengikuti kegiatan pelatihan
kamera digital dan laptop. Kabel yang digunakan mendisain pembelajaran fisika dengan
dalam hal ini adalah kabel dengan jenis port memanfaatkan mikroskop digital DIGICOM
miniUSB (mini Universal Serial Bus). Dengan adalah dapat ditampilkan pada Gambar 4 berikut
adanya kabel penghubung ini, apa yang dilihat
57
Bambang Subali/ Unnes Physics Education Journal 9 (1) (2020)
120
100 97 97
100
80 72
Persentase
60
60 50 53 50
40
20
0
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 TP
Penguasaan Materi
58
Bambang Subali/ Unnes Physics Education Journal 9 (1) (2020)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Posedur Penelitian Suatu Keller, J. M. 1984. The use of the ARCS model of
Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit motivation in teacher training. London:
Rineka Cipta. Kogan Page.
Kemdikbud. 2014. Ilmu Pengetahuan IPA SMP/MTs
Subali, B., Yulianti, I., Susilo, Ellianawati, Mosik & Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Pusat
Alvian. 2018. Implementasi Model Kurikulum dan Perbukuan.
Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis
Digital Image Creator for Optical Mayer, R. E. 2009. Multimedia Learning Second
Microscope (DIGICOM) Pada Guru Fisika Edition. New York: Cambridge University
Kabupaten Demak, Unnes Physics Press.
Education Journal, 7 (3): 90-96.
Rochman. 1979. Alat Peraga dan Komunikasi
Daniela, B. G., M. Grob, A. Rodriguez, M. J. Barker, L. Pendidikan. Jakarta: Departemen
Consiglieri, G. Ferri, & N. Sabag. 2015. Pendidikan dan Kebudayaan.
Academic Achievement and Perception of
Two Teaching Methods in Histology: Light Rosas, C., R. Rubi, M. Donoso, & S. Uribe. 2012. Dental
Microscopy and Digital System. Students’ Evaluations of an Interactive
International Journal of Morphology, 33 (3): Histology Software. Journal of Dental
811-816. Education, 76 (11): 1491-1496.
Desy, Desnita, & Raihanati. 2015. Pengembangan Alat Tanang H., Djajadi M., Abu B., & Mokhtar M. (2014).
Peraga Fisika materi Gerak Melingkar Challenges of Teaching Professionalism
Untuk SMA. Prosiding Seminar Nasional Development: A Ca se Study in Makassar,
Fisika (E-Journal) SNF 2015. Jakarta: Indonesia. Journal of Education and
Universitas Negeri Jakarta. Learning. Vol. 8(2), pp. 132-143.
DuBrin, A. J. 2012. Essentials of Management. 9th Tipler, P. A. 1996. Fisika Untuk Sains dan Teknik.
edition. Ohio: South-Western. Jakarta: Penerbit Erlangga.
59