Anda di halaman 1dari 36

PENERAPAN MODEL E-LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA PESERTA


DIDIK KELAS V SDN JAMBEAN 2 KRAS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Penelitian Tindakan Kelas yang dibimbing oleh
Drs. H. Sujarwoto,M.Si

Disusun Oleh:
CANDRA BIRAWAN
858809867
PGSD BI – 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ- UT MALANG SALUT KAB. KEDIRI
FKIP S1-PGSD
2020.2

i
ABSTRAK

Penelitian Tindakan Kelas dengan Judul. Penerapan Model E-Learning


Dengan Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika
Pada Peserta Didik Kelas V SDN Jambean 2 Kras: Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Ditulis oleh Candra Birawan, NIM.
858809867 Pembimbing: Drs. H. Sujarwoto,M.Si

Kata Kunci: Pemahaman Matematika, Model E-Learning, Media Video.

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatan pemahaman


matematiaka melalui model e-learning dengan media video pada peserta didik
kelas V SDN Jambean 2. Hal ini dikarenakan guru hanya memberi tugas seperti
mencatat dan membaca tidak menjamin peserta didik akan belajar di rumah.
Pemberian tugas tanpa adanya materi pembelajaran yang disampaikan guru
menyebakan pemahaman matematika masih terbilang rendah atau masih dibawah
KBM yaitu 75.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berupa
penerapan model e-learning dengan media video dengan tujuan meningkatkan
pemahaman peserta didik kelas V SDN Jambean 2 yang terdiri dari dua siklus
dan setiap siklus tediri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Subjek penelitian pada peserta didik kelas V SDN Jambean 2. Jumlah peserta
didik 20 peserta didik terdiri dari 10 laki-laki dan 10 peserta didik perempuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model e-learning dengan
media video dapat meningkatkan pemahaman matematika pada peserta didik
kelas V SDN Jambean 2. Dilihat dari hasil Pra siklus peserta didik yang tuntas
KBM hanya 9 peserta didik (45%), dan 11 peserta didik (55%) yang belum
tuntas. Pada siklus I terdapat 12 peserta didik (60%) yang tuntas dan 8 peserta
didik (40%) yang belum tuntas, dan pada siklus II terdapat 18 peserta didik
(90%) yang tuntas dan terdapat 2 speserta didik (10%) yang belum tuntas. Dari
peningkatan hasil belajar tersebut penelitian tindakan kelas ini di hentikan di
siklus II karena telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% dari
jumlah seluruh siswa tuntas belajar dan dinyatakan berhasil untuk meningkatkan
pemahaman matematika pada peserta didik Kelas V SDN Jambean 2.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
ABSTRAK.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................1
B. Identifikasi Masalah………………...................................................2
C. Rumusan Masalah..............................................................................2
D. Tujuan Penelitian...............................................................................2
E. Kegunaan Penelitian………………..................................................3
BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………........4
A. Kajian Teori........................................................................................4
1. Proses Belajar dan Pembelajaran Matematika...............................4
2. Pengertian Pemahaman Matematika.............................................4
3. Model E-Learning.........................................................................5
4. Media Pembelajaran Video...........................................................5
B. Kajian Pustaka....................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN................................................................7
A. Rancangan Penelitian.........................................................................7
B. Teknik Pengumpulan Data.................................................................7
C. Teknik Analisis Data..........................................................................7
D. Instrumen Penelitian..........................................................................7
E. Langkah-langkah Penelitian ..............................................................8
F. Subjek Penelitian…….......................................................................8
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................12
A. Pelaksanaan Penelitian.......................................................................12
1. Diskripsi Siklus I...........................................................................12
2. Diskripsi Siklus II..........................................................................13
B. Diskripsi Hasil Penelitian..................................................................14
1. Diskripsi Hasil Prasiklu.................................................................14

iii
2. Diskripsi Hasil Siklus I..................................................................17
3. Diskripsi Hasil Siklus II................................................................19
C. Pembahasan........................................................................................21
BAB V PENUTUP........................................................................................24
A. Kesimpulan........................................................................................24
B. Saran .................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................26
LAMPIRAN...................................................................................................27

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Proses Kegiatan Belajar Mengajar belum juga dilakukan karena kebijakan
yang ditetapkan pemeritah terkait wabah covid-19 untuk menerapkan pembatasan
sosial guna mencegah penyebaran virus corona, dengan menerapkan pembelajaran
jarak jauh dari rumah masing-masing. Proses pembelajaran jarak jauh sudah
dilakukan dari tanggal 16 Maret 2020. Sistem belajar yang semula tatap muka
menjadi sistem daring atau online dengan memanfaatkan teknologi. Hal tersebut
juga menambah lagi permasalahan belajar peserta didik, pada saat tatap muka saja
dengan penjelasan oleh guru peserta didik masih mengalami kesulitan apalagi
dimasa pandemi ini tanpa penjelasan dari guru dan contoh nyata akan membuat
peserta didik akan lebih sulit dalam memahami materinya.
Fakta yang terjadi di lapangan inilah yang membuat peneliti menawarkan
menerapkan model e-learning dengan media Video untuk digunakan pada
pembelajaran kepada peserta didik dengan tujuan peserta didik tidak hanya
mengerjakan soal saja tanpa penjelasan, namun juga memahami apa yang telah
disampaikan oleh guru melalui media video. Hal ini akan memudahkan peserta
didik dalam menerima materi secara detail, dan dapat diputar berulang-ulang
untuk memahami materi yang disampaikan

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik akan melakukan


penelitian dengan judul “Penerapan Model E-Learning Dengan Media Video
Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Pada Peserta Didik Kelas V SDN
Jambean 2 Kras”.

1
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
a. Masih rendahnya pemahaman matematika peserta didik pada mata pelajaran
matematika.
b. Kurang tepatnya model dan media pembelajaran yang digunakan guru dalam
penyampaian materi dimasa pandemi ini.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Penerapan Model E-Learning Dengan Media Video Untuk
Meningkatkan Pemahaman Matematika Materi Pengurangan dan Penjumlahan
Pecahan Pada Peserta Didik Kelas V SDN Jambean 2 Kras Tahun pelajaran
2020/2021?
2. Apakah Model E-Learning Dengan Media Video dapat Meningkatkan
Pemahaman Matematika Materi Pengurangan dan Penjumlahan Pecahan Pada
Peserta Didik Kelas V SDN Jambean 2 Kras Tahun pelajaran 2020/2021?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan peneliti
adalah sebagai berikut:

1. Penerapan Model E-Learning Dengan Media Video Untuk Meningkatkan


Pemahaman Matematika Materi Pengurangan dan Penjumlahan Pecahan Pada
Peserta Didik Kelas V SDN Jambean 2 Kras Kediri Tahun pelajaran 2020/2021.

2. Untuk melihat hasil pembelajaran Model E-Learning Dengan Media Video


Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Materi Pengurangan dan
Penjumlahan Pecahan Pada Peserta Didik Kelas V SDN Jambean 2 Kras Kediri
Tahun pelajaran 2020/2021.

2
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain sebagai
berikut:
1. Secara Teoritis
Dengan hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi
dunia pendidikan khususnya pembelajaran matematika. Adapun kegunaan
adalah untuk memberi gambaran mengenai peningkatan model e-learning
dengan media video terhadap pemahaman matematika Peserta Didik. Sehingga
mampu memberikan tambahan informasi mengenai model dan media
pembelajaran yang tepat dalam memaksimalkan pemahaman matematika peserta
didik dan.
2. Secara Praktis
Adapun manfaat secara praktis adalah sebagai berikut:
a. Bagi Guru
1) Membantu guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pokok yang diajarkan.
2) Memberikan motivasi kepada guru untuk menerapkan model e-learning
dengan media video dalam setiap proses pembelajaran matematika.
b. Bagi Sekolah
Dapat memberikan informasi tambahan dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran di sekolah.
c. Bagi Peserta Didik
1) Membantu memudahkan pemahaman matematika peserta didik.
2) Meningkatkan prestasi mereka di sekolah.
d. Bagi Peneliti lain
1) Peneliti dapat mengetahui jawaban dari persoalan yang ditelitinya.
2) Peneliti memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran di kelas
dengan menggunakan model e-learning dengan media video.
3) Menjadikan motivasi dan bekal bagi peneliti.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Proses Belajar dan Pembelajaran Matematika
a. Pengertian Belajar
Belajar dan pembelajaran merupakan dua konsep yang saling
berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Menurut Hilgard dalam Nana
Syaodih Sukmadinata mengatakan, bahwa “belajar dapat dirumuskan sebagai
perubahan perilaku yang relatif permanen, yang terjadi karena pengalaman.
b. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan
merupakan hasil praktik yang diulang-ulang. Pembelajaran mengandung arti
setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu
kemampuan dan nilai yang baru.1

c. Belajar dan Pembelajaran Matematika


Belajar matematika berkaitan dengan apa dan bagaimana
menggunakannya dalam membuat keputusan dalam menyelesaikan masalah.
Pembelajaran matematika adalah aktivitas mental untuk memahami arti dan
hubungan-hubungan serta simbol-simbol kemudian diterapkan pada situasi
nyata.2
2. Pengertian Pemahaman Matematika
Menurut Driver dan Leach dalam Vera Dewi Kartini Ompusunggu
mengatakan bahwa pemahaman adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu
situasi atau suatu tindakan. Pemahaman merupakan penyerapan arti dari suatu
materi atau bahan yang dipelajari.3
1
Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: ArRuzz
Media, 2013), hal. 61
2
Rahma Fitri, dkk, Penerapan Strategi The Firing Line pada Pembelajaran Matematika Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batipuh, (Vol. 3 No. 1 Jurnal Pendidikan Matematika, 2014), hal. 18
3
Ali Dyahsih, Keekfetifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika Mts Materi Bangun
ruang Sisi Datar, 2015. hal. 94

4
3. Model E Learning
Pengertian E-Learning
E-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan
teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut ini pengertian e
learning menurut ahli:
1) Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik
atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran.
2) Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam
proses pembelajaran dengan teknologi.4

4. Media Pembelajaran Video


a. Hakikat Video
Media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta (kejadian
atau peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti misalnya cerita) bisa
bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film
dapat digantikan oleh video. Tapi ini tidak berarti bahwa video akan
meggantikan kedudukan film .5

B. KAJIAN PUSTAKA
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, peneliti mengkaji beberapa hasil
penelitian yang mendukung atau relevan, antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian N.Imamah (2012) Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu
proses pembelajaran IPA di kelas VIII A SMP Negeri 2 Jepara, dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbasis
Konstruktivisme Dipadukan dengan Video Animasi Melalui Sistem Kehidupan
Tumbuhan”. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan

4
Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons 2013, hal.61
5
Sadiman Arief S dkk., 2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya, hal.74

5
bahwa penerapan pendekatan ini dapat meningkatkan penguasaan kompetensi
dasar.
2. Penelitian Ni Wayan Ari Septiasih (2016) , dengan judul “Penerapan Project
Based Berbantuan Video untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA
di SD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil
belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran project based learning
berbantuan media video pembelajaran pada siswa kelas V tahun pelajaran 2015
da/2016 di SDN 1 Tukadmungga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar dan hasil belajar IPA pada siswa
kelas V di SDN 1 Tukadmungga.

BAB III
METODE PENELITIAN

6
A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan tindakan kelas (PTK) tindakan yang


dirancang berupa penerapan model e-learning dengan media video dengan tujuan
meningkatkan Pemahaman Matematika Peserta Didik Kelas V SDN Jambean 2.
B. Teknik pengumpulan Data
Berikut teknik yang digunakan dalam pengumpulan data:
1. Observasi
Observasi merupakan alat bantu yang digunakan ketika pengumpulan data
melalui pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diselidiki.
2. Tes
Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau
sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah
satu atau beberapa aspek psikologi di dalam dirinya.
3. Dokumentasi
Alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi di kelas,
untuk menangkap suasana kelas, detail tentang peserta didik penting atau khusus
yang terjadi atau ilustrasi dari episode tertentu.6
C. Teknik Analisis Data
Analisi data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa
besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk belajar peserta didik.7
D. Intrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data-data penelitian sesuai dengan teknik pengumpulan data yang
telah dipilih. Penarikan kesimpulan penelitian ditentukan oleh data yang terjaring
melalui instrumen penelitian.8
E. Langkah-langkah Penelitian
Langkah awal dalam penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdapat
empat tahap yaitu perencanaan, acting (pelaksanaan), observasi (pengamatan), dan
refleksi. Berikut ini adalah gambar keempat langkah dalam PTK .

6
Kunandar.2011.Penelitian Tindakan Kelas, hal.94
7
Suyadi.2015.Panduan Penelitian Tindakan Kelas, hal.b8
8
Kristanto, Vigih Hery. 2018. Metodologi Penelitian Pedoman Karya Tulis Ilmiah (KTI).hal.66

7
Perencanaan Pelaksanaan

Siklus I

Refleksi Pengamatan
Siklus II

Perencanaan Pelaksanaan

Refleksi Pengamatan

F. Subyek Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan


penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di
SD Negeri Jambean 2 Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.

2. Visi dan Misi Sekolahan.


a. Visi
“ TERWUJUDNYA SISWA YANG BERIMAN, BERPRESTASI,
TERDIDIK DAN BERBUDAYA”
b. Misi

8
1. Melaksanakan Pembelajaran yang Efektif.
2. Melaksanakan Ajaran Agama dan Budaya yang Baik Pada Anak
didik.
3. Menumbuhkan Semangat Berprestasi Kepada Warga Sekolah.
4. Menigkatkan Mutu Pendidikan Selaras dengan Tuntunan Masyarakat
dan Perkembangan Ilmu dan Teknologi.
5. Menciptakan Kondisi Sekolah Sebagai Wahana Pembelajaran dan
Penyadaran Segenap Warga sekolah yang Peduli dan Berbudaya
Lingkungan.
6. Menjalin Kerja yang Harmonis Antara Warga Sekolah dan
Lingkungannya.
3. Data Siswa Kelas V
Siswa kelas V SDN Jambean 2 Kecamatan Kras berjumlah 20 Peserta
didik, terdiri dari 10 laki- laki dan 10 perempuan. Nama-nama siswa yang
terdapat di kelas V tersebut sebagai berikut:
Tanggal
No. Nama Siswa L/P Tpt Lhr
Lahir
(1) (2) (3) (4)
2009-
1 ALVIA KHUSNI ELDAMAYA P KEDIRI 09-24

2009-
2 ARDISTYA ZHILFA OKTAFIA P KEDIRI 10-12

2010-
3 ARDYAN SATRIA PRADANA L KEDIRI 02-23

2009-
4 ARIEL FIRMANSYAH L KEDIRI 11-23

2009-
5 AURELIA SIVA AYASHA P KEDIRI 06-03

2010-
6 DEBBY DWIFAREL APRILITIYON L KEDIRI 04-15

2009-
7 DEWI ANAWINTA P KEDIRI 12-20

8
DWI CANTIKA TAURISSA P KEDIRI 2009-

9
04-30

2009-
9 FAJAR PUTRA APRIDA L KEDIRI 12-28

2011-
10 FARDAN SLAMET DZIQIRIA L KEDIRI 04-15

2010-
11 FIO AURA SAKTI PRAKASA L KEDIRI 01-16

2010-
12 HARDIYANTI NUR AZHIZAH P KEDIRI 01-22

2009-
13 HEZA RAHMAD HIDAYAT L KEDIRI 04-20

2009-
14 IMAM TAUFIQURROHMAN L KEDIRI 11-16

2010-
15 INAS PUTRI INAYA P KEDIRI 02-10

2010-
16 KHAFIDAH IMELDA WIBOWO P KEDIRI 05-02

2009-
17 MEGA AULIA PUTRI CERRYNA P KEDIRI 03-27

2009-
18 MOHAMAD RINGGA PRADANA L KEDIRI 12-09

2009-
19 MUHAMMAD FAHMI IBRAHIM L KEDIRI 03-05

2009-
20 NAZWA NOVITASARI P KEDIRI 11-07

4. Kolaborator Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan penelitian kolaboratif. Bapak
MOCH. ARIF F, S.Pd.SD sebagai guru kelas yang melakukan kegiatan proses
pembelajaran dan peneliti sebagai pengamat. Peneliti membantu guru dalam
menyiapkan media video pembelajaran dan melakukan pengamatan terhadap
kegiatan yang dilakukan guru dan Peserta didik menggunakan model e-
learning dengan media video.

10
5. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada kelas V SDN Jambean 2
Kecamatan Kras Waktu pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
a. Kegiatan Siklus I : 11 Nopember 2020
b. Kegiatan Siklus II : 18 Nopember 2020

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus penelitian. Masing-masing

11
siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Uraian dari dua Siklus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Deskripsi Siklus 1
a. Perencanaan
Peneliti menyusun perencanaan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan model e-learning dengan media video
2) Membuat media video materi pengurangan dan penjumlhan pecahan
yang akan digunakan dalam pembelajaran
3) Mempersiapkan soal dari google form yang diberikan pada setiap siklus
yang disusun oleh peneliti
b. Pelaksanaan
Penelitian Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Nopember 2020 pada
kelas V SDN Jambean 2, dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Materi
yang diajarkan pada tahap ini tentang Materi Pengurangan dan Penjumlahan
Pecahan. Pelaksanaan sesuai dengan pembelajaran yang tertulis pada RPP
dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 3 kegiatan yaitu:
pendahuluan, inti dan penutup.
c. Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan melalui foto atau tugas yang diberikan
kepada guru. Tindakan ini untuk mengamati proses belajar yang bertujuan
untuk memperoleh data hasil kinerja guru dan keaktifan peserta didik pada
saat pembelajaran online.

d. Refleksi

Peneliti mempertimbangkan hasil dari Siklus I. Hasil refleksi akan

dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada tahap siklus II dan

seterusnya. Peneliti selalu komunikasi dengan guru untuk mengetahui proses

12
pembelajaran dan mencari solusi untuk perbaikan, sehingga menjadi acuan

perbaikan pada siklus II dan seterusnya.

Peserta didik yang masih dinyatakan belum tuntas dalam mengikuti

pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain:

1. Tidak semua peserta didik online saat proses pembelajaran

2. Keadaan yang kurang kondusif ketika berada di rumah

Hambatan yang ada pada Siklus I menjadi acuan perbaikan yang dilakukan

pada Siklus II. Perbaikan yang dilakukan antara lain:

1) Guru sebaiknya menghubungi wali murid agar tetap memantau

perkembangan peserta didik dan tetap belajar dilakukan secara online

2) Guru memberikan waktu atau sebelumnya sudah diberi tau bahwa tugas

atau pembelajaran akan di mulai setiap jam 7 seperti pembelajaran yang

dilakukan di sekolah, agar peserta didik standbay dengan handphone

3) Guru memberikan batas maksimal pengumpulan tugas paling tidak 2 x

24 jam dari awal pembelajaran, untuk peserta didik yang terkendala paket

data.

2. Deskripsi Siklus II
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun perencanaan kegiatan yang dilakukan
sebagai berikut:
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan model e-learning dengan media video
2) Membuat media video materi macam-macam energi yang akan
digunakan dalam pembelajaran
3) Mempersiapkan soal dari google form yang disusun oleh peneliti

13
b. Pelaksanaan
Penelitian Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Nopember 2020
pada kelas V SDN Jambean 2, dengan jumlah peserta didik sebanyak 20
peserta didik. Materi yang diajarkan pada tahap ini tentang Pengurngan dan
penjumlahan pecahan. Pelaksanaan sesuai dengan pembelajaran yang
tertulis pada RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari
3 kegiatan yaitu: pendahuluan, inti dan penutup.
c. Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan melalui foto atau tugas yang diberikan
kepada peserta didik. Tindakan ini untuk mengamati proses belajar yang
bertujuan untuk memperoleh data hasil kinerja guru dan keaktifan Peserta
didik pada saat pembelajaran online.

d. Refleksi
Pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II mengalami peningkatan,
Peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik. Kelemahan-kelemahan
yang terjadi pada Siklus I juga dapat diatasi pada Siklus II ini.
Penelitian dihentikan pada Siklus II karena pemahaman peserta didik
sudah menunjukkan indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu ≥
85% siswa tuntas belajar.

B. Deskripsi Hasil Penelitian


1. Deskripsi Hasil Pra Siklus

Tahap Pra Siklus dilakukan sebelum peneliti melaksanakan Siklus I.

Hasil dari observasi Pra Siklus terdapat masalah pembelajaran Matematika.

Pemahaman matematika masih dibawah Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)

yaitu 75. Adapun nilai hasil ulangan harian (Pra Siklus) dapat di lihat pada

Tabel 4.1.

14
Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian Siswa Pra Siklus

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 ALVIA KHUSNI ELDAMAYA 60 TIDAK


TUNTAS
60 TIDAK
2 ARDISTYA ZHILFA OKTAFIA
TUNTAS
3 ARDYAN SATRIA PRADANA 80 TUNTAS

4 ARIEL FIRMANSYAH 65 TIDAK


TUNTAS
5 AURELIA SIVA AYASHA 90 TUNTAS

6 DEBBY DWIFAREL 90 TUNTAS

7 DEWI ANAWINTA 60 TIDAK


TUNTAS
8 DWI CANTIKA TAURISSA 80 TUNTAS

9 FAJAR PUTRA APRIDA 70 TIDAK


TUNTAS
10 FARDAN SLAMET DZIQIRIA 50 TIDAK
TUNTAS
11 FIO AURA SAKTI PRAKASA 55 TIDAK
TUNTAS
12 HARDIYANTI NUR AZHIZAH 65 TIDAK
TUNTAS
13 HEZA RAHMAD HIDAYAT 85 TUNTAS

14 IMAM TAUFIQURROHMAN 90 TUNTAS

15 INAS PUTRI INAYA 70 TIDAK


TUNTAS
KHAFIDAH IMELDA 75 TUNTAS
16 WIBOWO

17 MEGA AULIA PUTRI 85 TUNTAS

MOHAMAD RINGGA 70 TIDAK


18 PRADANA TUNTAS
MUHAMMAD FAHMI 90 TUNTAS
19 IBRAHIM

20 NAZWA NOVITASARI 60 TIDAK


TUNTAS
Nilai Tertinggi 90
15
Nilai Terendah 50

Rata-Rata 72,5
Keterangan

Tuntas : 9 peserta didik

Tidak Tuntas : 11 peserta didik

Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut :

Presentase Ketuntasan = Jumlah Siswa Tuntasx 100%


Jumlah Seluruh Siswa

= 9x 100% = 45%
20
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat disimpulkan nilai rata-rata kelas V SDN

Jambean 2 adalah 72,5, dari siswa yang tuntas ( mencapai KBM) ada 9 peserta

didik (45%), sedangkan yang belum tuntas ada 11 siswa (55%). Secara

klasikal pada siklus ini belum tuntas belajar, karena peserta didik yang

memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KBM) hanya mencapai 45% dari peserta didik

keseluruhan. Hasil presentase belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal

yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh peserta didik tuntas belajarnya, jadi harus

dilaksanakan Siklus selanjutnya yaitu Siklus I.

2. Deskrispi Hasil Siklus I

Penelitian pada Siklus I dilaksanakan Rabu, 11 Nopember 2020, pada

kelas V SDN Jambean 2 dengan jumlah 20 speserta didik yang dilaksanakan

secara online. Materi pada Siklus I adalah Pengurangan dan penjumlahan

pecahan. Berikut nilai hasil belajar Siklus I:

16
Tabel. 4.2 Nilai Pemahaman matematika Siklus I

17
No. Nama Siswa Nilai Keterangan
ALVIA KHUSNI
1 ELDAMAYA 90 TUNTAS

ARDISTYA ZHILFA
2 OKTAFIA 100 TUNTAS

ARDYAN SATRIA
3 TIDAK
PRADANA 70
TUNTAS

4 ARIEL FIRMANSYAH
100 TUNTAS

5 AURELIA SIVA AYASHA TIDAK


70
TUNTAS
6 DEBBY DWIFAREL
100 TUNTAS

7 DEWI ANAWINTA TIDAK


70
TUNTAS
8 DWI CANTIKA TAURISSA
90 TUNTAS
9 FAJAR PUTRA APRIDA
80 TUNTAS
FARDAN SLAMET
10 DZIQIRIA 80 TUNTAS

FIO AURA SAKTI


11 PRAKASA 100 TUNTAS

HARDIYANTI NUR
12 TIDAK
AZHIZAH 70
TUNTAS

13 HEZA RAHMAD HIDAYAT TIDAK


70
TUNTAS
IMAM
14 TAUFIQURROHMAN 100 TUNTAS

15 INAS PUTRI INAYA


90 TUNTAS
KHAFIDAH IMELDA
16 WIBOWO 90 TUNTAS

17 MEGA AULIA PUTRI TIDAK


60
TUNTAS
MOHAMAD RINGGA
18 TIDAK
PRADANA 60
TUNTAS
MUHAMMAD FAHMI
19 IBRAHIM 80 TUNTAS

20 NAZWA NOVITASARI TIDAK


70
TUNTAS
Nilai Tertinggi 100
18
Nilai Terendah 60
Rata-Rata 82
Keterangan

Tuntas : 12 peserta didik

Tidak Tuntas : 8 peserta didik

Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut :

Presentase Ketuntasan = Jumlah Siswa Tuntasx 100%


Jumlah Seluruh Siswa

=12 x 100%
20

= 60%

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulkan nilai rata-rata kelas V SDN

Jambean 2 adalah 82 dari peserta didik yang tuntas ( mencapai KBM) ada 12

peserta didik (60%), sedangkan yang belum tuntas ada 8 peserta didik (40%).

Secara klasikal pada siklus ini belum tuntas belajar, karena peserta didik yang

memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KBM) mencapai 60% dari peserta didik

19
keseluruhan. Hasil presentase belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu

≥ 85% dari jumlah seluruh peserta didik tuntas belajarnya, jadi harus

dilaksanakan Siklus selanjutnya yaitu Siklus II.

3. Deskripsi Hasil Siklus II

Penelitian pada Siklus II dilaksanakan Rabu, 18 Nopember 2020, pada

kelas V SDN Jambean 2 dengan jumlah 20 peserta didik yang dilaksanakan

secara online. Materi pada Siklus II adalah Pengurangan dan penjumlahan

pecahan. Berikut nilai hasil belajar Siklus II:

Tabel. 4.3 Nilai Pemahaman matematika Siklus II

20
No. Nama Siswa Nilai Keterangan
1 ALVIA KHUSNI ELDAMAYA 100 TUNTAS

ARDISTYA ZHILFA 90 TUNTAS


2 OKTAFIA

3 ARDYAN SATRIA PRADANA 100 TUNTAS

4 ARIEL FIRMANSYAH 100 TUNTAS

5 AURELIA SIVA AYASHA 90 TUNTAS

6 DEBBY DWIFAREL 90 TUNTAS

7 DEWI ANAWINTA 70 TIDAK


TUNTAS
8 DWI CANTIKA TAURISSA 90 TUNTAS

9 FAJAR PUTRA APRIDA 100 TUNTAS

10 FARDAN SLAMET DZIQIRIA 80 TUNTAS

11 FIO AURA SAKTI PRAKASA 90 TUNTAS

HARDIYANTI NUR 90 TUNTAS


12 AZHIZAH

13 HEZA RAHMAD HIDAYAT 80 TUNTAS

14 IMAM TAUFIQURROHMAN 100 TUNTAS

15 INAS PUTRI INAYA 100 TUNTAS

KHAFIDAH IMELDA 80 TUNTAS


16 WIBOWO

17 MEGA AULIA PUTRI 100 TUNTAS

MOHAMAD RINGGA 100 TUNTAS


18 PRADANA

MUHAMMAD FAHMI 70 TIDAK


19 IBRAHIM TUNTAS

20 NAZWA NOVITASARI 80 TUNTAS

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 70

Rata-Rata 21 90
Keterangan

Tuntas : 18

Tidak Tuntas : 2

Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut : Presentase

Ketuntasan= Jumlah Siswa Tuntasx 100%


Jumlah Seluruh Siswa

=18 x 100%
20
= 90%

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat disimpulkan nilai rata-rata kelas V SDN

Jambean 2 adalah 90 dari peserta didik yang tuntas ( mencapai KBM) ada 18

siswa (90%), sedangkan yang belum tuntas ada 2 siswa (10%).

Pada Siklus II

pembelajaran sudah tuntas, karena secara klasikal pada siklus ini

peserta didik yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KBM) mencapai 90% dari

speserta didik keseluruhan. Hasil presentase sudah mencapai kriteria

ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh peserta didik tuntas

belajarnya, jadi penelitian dihentikan pada Siklus II.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran Matematika menggunakan model e-learning dan media video

memiliki pengaruh terhadap peningkatan pemahaman matematika peserta didik.

Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4:

22
Tabel 4.4 Rekapitulasi Pemahaman matematika Peserta didik

Siklus Rata- Kategori Jumlah Persentase


Rata

Pra Tuntas 9 45%


Siklus 72,5

Tidak Tuntas 11 55%

I 82 Tuntas 12 60%

Tidak Tuntas 8 40%

II 90 Tuntas 18 90%

Tidak Tuntas 2 10%

Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan adanya peningkatan pemahaman

matematika setelah dilakukan penindakan. Proses pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan model E-Learning dan media video.

Tabel 4.4 menunjukan bahwa hasil pembelajaran Pra Siklus adalah 9 peserta

didik (45%) tuntas, dan 11 peserta didik (55%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata

72,5. Hasil tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan,

maka harus dilakukan penelitian pada Siklus I.

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil pembelajaran Siklus I adalah 12 peserta

didik (60%) tuntas, dan 8 siswa (40%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 82. Hasil

tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka harus

dilakukan penelitian pada Siklus II dengan materi dan waktu berbeda.

Hasil belajar pada Siklus II terdapat 18 peserta didik (90%) tuntas, dan 2 peserta

didik (10%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 90. Hasil data tersebut dapat

23
diketahui nilai hasil belajar peserta didik Siklus I ke Siklus II mengalami

peningkatan 30%. Pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II secara klasikal peserta

didik yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KBM) mencapai 90% dari peserta didik

keseluruhan. Hasil presentase sudah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥

85% dari jumlah seluruh peserta didik tuntas belajarnya. Peserta didik yang belum

tuntas pada Siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau

remidial oleh guru sehingga diharapkan semua peserta didik dapat tuntas belajar.

Hasil penelitian dapat digambarkan menggunakan gambar grafik 4.4:9

100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Pra Siklus Siklus I Siklus II

Gambar 4.4 Grafik Pemahaman matematika Peserta didik

Gambar 4.4 menunjukkan hasil belajar peserta didik setelah diterapkan

model e- learning dan media video terjadi peningkatan ketuntasan belajar Pra

Siklus 45% peserta didik tuntas belajar, Siklus I 60% peserta didik tuntas

belajar, dan Siklus II 90% peserta didik tuntas belajar. Peningkatan peserta

didik tuntas belajar dari Pra Siklus ke Siklus I 15%, dan Siklus I ke Siklus II

9
Kusaeri Suprananto, Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012),
hlm. 174

24
30%. Hasil penelitian menyatakan model e-learning dan media video dapat

meningkatkan pemahaman matematika kelas V SDN Jambean 2.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian kelas V SDN Jamban 2, dapat disimpulkan bahwa model e-

learning dan media video dapat meningkatkan pemahaman matematika kelas IV

SDN Jambean 2. Dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar Pra Siklus

adalah 9 peserta didik (45%) tuntas, dan 11 peserta didik (55%) tidak tuntas dengan

nilai rata-rata 72,5, Siklus I adalah 12 peserta didik (60%) tuntas, dan 8 peserta

didik (40%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 82, dan Siklus II terdapat 18 peserta

didik (90%) tuntas, dan 2 peserta didik (10%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 90.

Peningkatan ketuntasan belajar dari Pra Siklus ke Siklus I 15%, dan Siklus I ke Siklus

II 30%. Hal ini berdasarkan peningkatan hasil belajar pada Pra Siklus 45%; Siklus I

60%; dan Siklus II 90%.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada Penelitian Tindakan Kelas yang telah

dilakukan, selanjutnya peneliti memberikan saran sebagai berikut:

25
1. Peserta didik

a. Orang tua sebaiknya ikut serta dalam memberi motivasi kepada anak agar

lebih giat dalam mengikuti pembelajaran.

b. Orang tua sangat berperan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik untuk

selalu memantau atau mengawasi agar peserta didik selalu aktif mengikuti

proses pembelajaran karena sistem pembelajaran yang digunakan adalah

online.

2. Guru

a. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang

akan disampaikan apalagi dengan model e-learning dimasa pandemi.

b. Guru sebaiknya selalu memberikan himbauan agar orang tua ikut serta dalam

proses pembelajaran.

3. Sekolah

Pihak sekolah melakukan pembinaan terhadap guru tentang peningkatan

kreativitas guru dalam mengajar sistem online, sehingga proses pembelajaran

tidak terkesan monoton.

26
DAFTAR PUSTAKA

Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada

Deyahsih, Ali, Keekfetifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika Mts


Materi Bangun ruang Sisi Datar. Jurnal riset pendidikan matematka. Vol 2.
2015
Kunandar.2011.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Raja Grafindo

Kristanto, Vigih Hery. 2018. Metodologi Penelitian Pedoman Karya Tulis Ilmiah
(KTI).Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran,
Yogyakarta: ArRuzz Media
Sadiman Arief S dkk., 2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suprananto, Kusaeri. 2012. Pengukuran dan Penilain Pendidikan. Yogyakarta: Ombak

Suyadi.2015.Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. jakarta: Bumi Aksara.

27
LAMPIRAN

28
Siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Jambean 2


Kelas / Semester : V (Lima) /I (Satu)
Pelajaran : Pecahan
Sub Pelajaran : Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mengamati tayangan video pembelajaran/ contoh soal Peserta didik
mampu :
 Mengoprasikan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan benar

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi
Kegiatan
Pembukaan Melalui WhatApps Group :
 Guru mengawali pembelajaran memberi salam dan mengajak
berdoa
 Mengecek Kehadiran Peserta didik (siapa saja yang online
dan gabung digrup)
 Menginformasikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan
Inti  Peserta didik dibagikan video tentang Penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan .
 Melalui whatsapp Peserta didik diarahkan mengerjakan soal yang
telah dikirim.
 Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKPD yang berkaitan
dengan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.
 Peserta didik memposting hasil LKPD masing-masing di

29
WhatApps Group

Penutup Melalui WAG :


 Guru menutup pembelajaran dengan memberikan
kesimpulan atau penguatan.
 Melakukan Refleksi (Bertanya jawab tentang materi yg di pelajari)
 Tindak lanjut
 Serta saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan diri,
dan menerapkan pola hidup sehat yaitu selalu jaga jarak, pakai
masker, dancuci tangan pakai sabun agar terhindar diri dan
keluarga dari virus covid-19.
 Guru mengakgiri pembelajaran dengan salam.

C. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (menjawab pertanyaan LKPD)
2. Penilaian Sikap : Berdasarkan pengamatan tentang keaktifan dan
sikap siswa
(tanggung jawab, jujur,percaya diri, dll) dalam
berkomunikasi dan merespon setiap arahan
dan tugas yang diberikan melalui WhatApps
Group.
3. Penilaian Keterampilan : Berdasarkan hasil dokumentasi dalam bentuk
foto tugas
LKPD tentang penjumlahan dua
pecahan berpenyebut berbeda yang
dikirim lewat WhatApps Group.

Mengetahui Jambean, 11 Nopember 2020


Kepala SD Negeri Jambean 2 Guru Kelas V

RUSMIATI, M.Pd CANDRA BIRAWAN


NIP. 19620929 198303 2 020 NIM. 858809867

30
Siklus 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Jambean 2


Kelas / Semester : V (Lima) /I (Satu)
Pelajaran : Pecahan
Sub Pelajaran : Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mengamati tayangan video pembelajaran/ contoh soal Peserta didik
mampu :
 Mengoprasikan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan benar

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi
Kegiatan
Pembukaan Melalui WhatApps Group :
 Guru mengawali pembelajaran memberi salam dan mengajak
berdoa
 Mengecek Kehadiran Peserta didik (siapa saja yang online
dan gabung digrup)
 Menginformasikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan
Inti  Peserta didik membaca materi esensial yang sudah dibagikan
tentang Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan .
 Peserta didik diarahkan untuk masuk dan menyimak materi bahan
ajar, slide presentase serta video pembelajaran.
 Peserta didik diarahkan untuk membuka Buku Senang Belajar
MATEMATIKA Kelas V SD/MI hal 2-5 .
 Melalui WhatApps, Peserta didik diarahkan untuk membaca
petunjuk LKPD yang telah dibagikan sebelumnya
 Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKPD yang berkaitan
dengan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan berpenyebut
berbeda.
 Beberapa orang peserta didik mempresentasekan LKPD-nya
lewat rekaman suara yang dikirimkan ke WhatApps
 Peserta didik memposting hasil LKPD masing-masing WhatApps
Penutup Melalui WhatApps Group :
 Guru menutup pembelajaran dengan memberikan
kesimpulan atau penguatan.

31
 Melakukan Refleksi (Bertanya jawab tentang materi yg di
pelajari)
 Tindak lanjut
 Serta saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan diri,
dan menerapkan pola hidup sehat yaitu selalu jaga jarak,
pakai masker, dancuci tangan pakai sabun agar terhindar
diri dan keluarga dari virus covid-19.
 Guru mengakgiri pembelajaran dengan salam.

F. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (menjawab pertanyaan LKPD)
2. Penilaian Sikap : Berdasarkan pengamatan tentang keaktifan dan
sikap siswa
(tanggung jawab, jujur,percaya diri, dll) dalam
berkomunikasi dan merespon setiap arahan
dan tugas yang diberikan melalui WhatApps
Group.
3. Penilaian Keterampilan : Berdasarkan hasil dokumentasi dalam bentuk
foto tugas
LKPD tentang penjumlahan dua
pecahan berpenyebut berbeda yang
dikirim lewat WhatApps Group.

Mengetahui Jambean, 18 Nopember 2020


Kepala SD Negeri Jambean 2 Guru Kelas V

RUSMIATI, M.Pd CANDRA BIRAWAN


NIP. 19620929 198303 2 020 NIM. 858809867

32

Anda mungkin juga menyukai