Diusulkan Oleh:
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..........................................................................................2
C. Pembatasan Masalah.........................................................................................2
D. Rumusan Masalah.............................................................................................2
E. Tujuan Penelitian..............................................................................................2
F. Manfaat Penelitian............................................................................................3
G. Kajian Pustaka...............................................................................................4
H. Kerangka Pemikiran......................................................................................6
I. Hipotesis Tindakan...........................................................................................8
J. Metode Penelitian.............................................................................................8
1. Desain (Rancangan) Penelitian....................................................................8
2. Identifikasi Variabel Penelitian (input, proses, output)...............................9
3. Definisi Operasional Variabel Penelitian...................................................11
4. Subjek Penelitian........................................................................................12
5. Setting Penelitian.......................................................................................12
6. Indikator Keberhasilan...............................................................................13
7. Metode Pengumpulan Data........................................................................13
8. Instrumen Penelitian...................................................................................13
9. Prosedur Penelitian.....................................................................................17
10......................................................................................Metode Analisis Data
20
ii
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
A. Latar Belakang
Penggunaan metode yang bervariasi dan kreatif sangat berpengaruh dengan proses
mempelajari matematika (Kadir et al., 2022). Mempelajari matematika bagi peserta
didik masih terlihat sukar karena kekurangan metode pembelajaran. Pada hal ini, bisa
dikatakan jika mempelajari matematika selalu menjadi dasar mengarah pada perkalian
atau pembagian agar dapat memudahkan siswa dalam menghadapi setiap materi yang
berbeda dan berkelanjutan, namun faktanya banyak siswa masih kurang dalam
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal tersebut dikarenakan pada saat
pembelajaran berlangsung masih menggunakan system teacher center yang dipegang
oleh pendidik.
Penelitian terkait penggunaan metode gasing juga dilakukan oleh (Wacana &
Tengah, 2022) yang di dalamnnya penggunaan metode gasing yang diterapkan pada
pelajaran matematika dapat mendorong siswa lebih efektif dalam belajar dan
meningkatkan hasil belajar. Selanjutnya pernah dilakukan oleh (Nafsy 2022)
menunjukan adanya mempeljari matematika menggunakan metode gasing lebih cepat
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
dan memahami materi yang disampaikan dan ketika dilakukan penilaian,
membutuhkan waktu yang lebih sedikit
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi masalah pada:
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, yang telah diuraikan di atas tujuan pada proposal
penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi perkalian dan
pembagian melalui metode gasing pada kelas VI SD N Menganti 03.
3
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka diharapkan penelitian ini
dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaat
penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi guru untuk menambah
wawasan dan pengetahuan guru mengenai model pembelajaran tidak membosankan
serta menyenangkan bagi siswa terkait pembelajaran matematika.
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai sumber
referensi untuk melanjutkan penelitian yang lebih luas dari penelitian sebelumnya,
terutama dalam penggunaan metode tertentu.
4
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
G. Kajian Pustaka
Metode gasing adalah proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa
sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya. Pentingnya
proses langkah demi langkah ini dalam metode gasing tercermin sewaktu siswa belajar
suatu topik, ada titik kritis yang harus mereka lewati, Setelah mencapai titik kritis ini
mereka tidak akan sulit lagi mengerjakan soal dalam topik tersebut (Marzuki et al.,
2022). Pernyataan tersebut senada dengan pernyataan Ririn Agusfian dkk, Titik kritis
gasing adalah suatu titik kritis yang harus ditempuh oleh siswa yang sedang belajar
matematika gasing. Titik ini bermunculan pada topik-topik yang dipelajari oleh
siswa(Wibowo et al., 2022). Sehingga, titik kritis gasing ini diperoleh dari tahapan
materi yang dimiliki oleh siswa agar terampil dan mahir dalam menjawab soal-soal
matematika pada saat pembelajaran berlangsung.
Metode matematika gasing dikemukakan oleh Surya (2019: 2) yaitu siswa belajar
matematika dari konsep yang termudah hingga tersulit, perhitungan lebih banyak
dilakukan di luar kepala (mencongak) dengan pemberian latihan secara terus menerus.
Contohnya dalam topik penjumlahan, titik kritis Gasingnya yaitu penjumlahan yang
hasilnya kurang dari 20 seperti 8+7, 6+9, 8+8, 9+9, secara mencongak. Metode gasing
ini peserta didik diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-
benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan (Nursakiah & Bahar, 2021).
Jadi pada intinya metode gasing pada pembelajaran matematika dapat mengajarkan
cara berpikir dengan pendekatan logika dan hampir tanpa rumus, namun tetap
berdasarkan konsep dasar matematika, peserta didik tidak perlu menghafalkan rumus-
rumus matematika ( Fakfak, n.d.).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat kemukakan bahwa metode gasing
adalah
suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah-langkah yang membuat anak
menguasai matematika secara gampang,asyik dan menyenangkan. Keberhasilan pada
saat mnggunakan metode gasing adalah meningkatnya pemahaman peserta didik dan
percapaian pembelajaran sekaligus memupus citra buruk mata pelajaran matematika.
1) Langkah pertama
2) Langkah Kedua
Berimajinasi atau berfantasi. Pada tahap ini, guru dapat membantu siswa untuk
berimajinasi atau berfantasi dengan membahas kejadian-kejadian di kehidupan nyata
serta melaksanakan suatu kegiatan permulaan sesuai dengan materi yang akan
dipelajari. Namun, aspek ini seringkali diabaikan oleh guru. Padahal jika tahap
berimajinasi atau berfantasi ini dilaksanakan maka dapat melahirkan sebuah konsep,
kreativitas, inovasi dan perilaku yang actual dalam kehidupan.
3) Langkah Ketiga
4) Langkah Keempat
Menyajikan materi secara mendalam. Pada tahap ini siswa mulai mampu untuk
mengetahui fenomena-fenomena apa saja yang dibahas dalam materi matematika yang
sedang dipelajari dengan pemberian makna pada setiap soal-soal yang telah disajikan
pada tahap sebelumnya.
5) Langkah Kelima
Menurut Husna dan Sari (2018) metode matematika gasing memiliki kelebihan
dan kelemahan. Kelebihan Metode pembelajaran matematika gasing (Sunarti,
2021) yaitu:
1) Pada saat ulangan berupa soal essai, jika siswa tidak menyertakan
penghitungan dengan rumus, meski hasil jawabannya benar akan tetap
dinyatakan salah;
6
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
H. Kerangka Pemikiran
7
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
KONDISI AKHIR
Guru sudah
Guru belum menerapkan metode gasing mulai menerapkanDugaan
pada pembelajaranmetodedalam
pembelajaran gasing
penerapan matem
Banyak yang
siswakurang tertarik
Siklus 1 HIPOTESIS
dengan masih
Terdapat peningkatandari berhitung perka
Guru menerapkan metode gasing
mata
pelajaran
matematika
Siklus II
8
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
9
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
I. Hipotesis Tindakan
Penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang revelavan dengan
penelitian yang akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini beberapa penelitian mengenai
upaya meningkatkan berhitung perkalian dan pembagian bilangan cacah menggunakan
metode gasing yang dijadikan referensi bagi peneliti yaitu:
J. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan model Kurt Lewin dalam penelitian Tindakan kelas ini.
Metode penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian
model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat
tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
ACTING
PLANNING OBSERVING
REFLECTING
Siklus I
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
2. Siklus II
a. Tahap Perencaaan
Definisi operasional variable yaitu adanya identifikasi dan klasifikasi dari variable-
variabel yang telah ditentukan sebelumnya. Definisi variabel-variabel penelitian harus
dirumuskan untuk menghindari kesesatan dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian
ini, definisi operasional variabelnya adalah sebagai berikut:
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
4. Subjek Penelitian
Adapun subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VI Menganti 3
yang berjumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 11 peserta didik laki-laki dan 11
peserta didik perempuan. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan hasil observasi
yang dilakukan, bahwa hasil belajar Matematika peserta didik masih tergolong
rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain.
5. Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2022/2023 yaitu pada
bulan November dengan menyesuaikan jadwal pelajaran Matematika kelas VI,
yang berlokasi di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
6. Indikator Keberhasilan
Kriteria keberhasilan merupakan rumusan kinerja yang akan digunakan
sebagai acuan atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan
penelitian (Sihono Setyo Bud,1864). Penelitian ini dapat dikatakan berhasil jika
memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Sehubungan dengan itu,
meningkatnya pemahaman siswa akaan berhasil ketika 75% siswa didalam kelas
berhasil.
a. Lembar Observasi
Menurut (Rizky et al., 2020) menyatakan Observasi atau pengamatan
adalah Observasi adalah mengamati, observasi dilakukan dengan
menggunakan indra penglihatan dan indra pendukung lainnya, seperti
pendengaran, penciuman dan lain-lain untuk mencermati secara langsung
fenomena atau objek yang sedang kita teliti.
b. Tes
Tes ialah seperangkat rangsangan (stimul) yang diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk menetapkan jawaban – jawaban yang dijadikan penetapan
skor angka .
c. Dokumentasi
Menurut (Anjani et al., 2019) menyatakan dokumen sudah lama
digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal,
dokumen segabai sumber data dapat di manfaatkan untuk menguji,
menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Data yang diperoleh dari dokumen
ini bisa digunakan untuk melengkapi bahkan memperkuat data dari hasil
wawancara dan observasi, kemudian dianalisa dan ditafsirkan.
8. Instrumen Penelitian
Instrumen Pengumpulan Data Arikunto, 2019 menyatakan bahwa penelitian
adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat lengkap
dan sistematik sehingga lebih mudah di olah. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari:
a. Lembar Tes
Untuk mengetahui kognitif siswa maka digunakan instrumen berupa tes. Jenis
tes yang digunakan dapat berupa gambar atau essay. Soal yang digunakan dalam
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
penelitian ini diambil dari soal yang telah berstandar buku sumber pembelajaran
matematika. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk soal pilihan
ganda dengan jumlah 30 butir. Dalam menyusun tes terlebih dahulu disusun kisi-
kisi tes. Adapun kisi-kisi tes dalam penelitian ini sebagai berikut:
menghitung
perkalian dan
pembagian bilangan
cacah
dengan benar.
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
Pilihan 8,9,10
3.3.3 Disajikan soal, Ganda
siswa mampu
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan
pecahan dengan
benar
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
dengan kehidupan
sehari-hari.
4.3.3 Disajikan Esai
soal, siswa mampu
menghitung
penjumlahan
bilangan cacah
dengan benar
ytang dikaitkan
dengan kehidupan
sehari-hari.
4.3.4 Disajikan Esai
soal, siswa mampu
menghitung
perkalian pecahan
dengan desimal
dengan benar yang
dikaitkan dengan
kehidupan sehari-
hari.
4.3.5 Disajikan Esai
soal, siswa mampu
pengurangan pda
bilangan pecahan
dengan benar yang
dikaitkan dengn
kehidupoan sehari-
hari.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi yang digunakan ada dua macam yaitu:
1. Lembar Observasi Siswa
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
9. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan sesuai dengan
prosedur penelitian yang dipilih. Setiap tahapan memiliki kegiatan seperti berikut:
a. Perencanaan
1
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
b. Tindakan
Siklus I
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Guru memberikan salam kepada semua peserta didik.
b) Guru mengadakan absensi terhadap kehadiran peserta didik,
mengkondisikan kelas, dan menginformasikan bahwa kegiatan
pembelajaran akan menggunakan model pembelajaran bilangan cacah
prkalian dan pembgian.
c) Guru memberikan apresepsi, serta menginformasikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
2) Kegiatan Inti
a) Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok asal dan kelompok ahli
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
3) Kegiatan Penutup
Siklus II
c. Observasi
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
d. Refleksi
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
DAFTAR PUSTAKA
Anjani, R., Hairunnisa, & Khoirunisa, A. R. (2019). Strategi Pembelajaran dan Pengajaran Menulis.
Proceedings, 1(2), 141–146.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SAMASTA/article/view/7226/4454
Ips, X. I. I. (1864). untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Kompetensi
Desain Produk dan Pengemasan Karya Rekayasa Elektronika Praktis. X(1), 21–33.
Kadir, I. A., Machmud, T., Usman, K., & Katili, N. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Siswa Pada Materi Segitiga. Jambura Journal of Mathematics Education, 3(2), 128–
138. https://doi.org/10.34312/jmathedu.v3i2.16388
Marzuki, C. C., Aryani, F., Suryani, I., & Rahma, A. N. (2022). Teachers in Tambang District ,
Kampar Regency Pelatihan Peningkatan Kemampuan Matematika Guru Madrasah Ibtidaiyah
Se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. 2(May), 12–19.
Mulyono, S., Qomaruddin, M., & Anwar, M. (2018). Penggunaan Node-RED pada Sistem Monitoring
dan Kontrol Green House berbasis Protokol MQTT. Jurnal Transistor Elektro Dan Informatika
(TRANSISTOR EI, 3(1), 31–44.
Nafsy, I., Zawawi, I., & Khikmiyah, F. (2022). PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BAGI
PESERTA DIDIK. 28(2).
Nuraini, L. (2019). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Matematika Sd/Mi Kurikulum
2013. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2). https://doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4873
Nursakiah, N., & Bahar, E. E. (2021). Pelatihan Penerapan Metode Gasing Dalam Operasi
Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian. Jurnal Abdimas Indonesia, 1(3), 14–20.
https://doi.org/10.53769/jai.v1i3.110
Rizky, R., Susilawati, S., Hakim, Z., & Sujai, L. (2020). Sistem Pakar Deteksi Penyakit Hipertensi
Dan Upaya Pencegahannya Menggunakan Metode Naive Bayes Pada RSUD Pandeglang
Banten. Jurnal Teknik Informatika Unis, 7(2), 138–144. https://doi.org/10.33592/jutis.v7i2.395
Sunarti. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Matematika Gasing di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Dan
Inovasi Pendidikan Dasar, 2(1).
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd/article/view/2023
Wibowo, A. W., Suryaningrum, G. D., Ristianti, N. A., Agustin, P., & Prasetyaningtyas, P. (2022).
Meta-analisis Pengaruh Metode Gasing Pada Pembelajaran Matematika SD dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 3(1),
142–148. https://doi.org/10.33487/mgr.v3i1.3686
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
LAMPIRAN
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
Sekolah : .........................
Kelas/Semester : .........................
Siklus : .........................
Petunjuk:
1. Berilah tanda check list (√) pada kolom yang telah disediakan untuk menunjukan
keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran
matematika.
2. Pada kolom keterangan, tuliskan catatan yang perlu ditambahkan pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Pada kolom komentar, tuliskan catatan yang perlu ditambahkan sesusai hasil pengamatan
yang telah dilakkukan selama pembelajaran berlangsung.
Keterlaksanaan
Aspek Indikator Keterangan
Ya Tidak
Kegiatan 1. Guru meminta salam, dan meminta salah
Pendahulu satu peserta didik untuk memimpin doa.
an 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru melakukan apresepsi.
4. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
6. Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik
Kegiatan 7. Guru membagi peserta didik ke dalam
Inti beberapa kelompok yang beranggotakan
±
4 atau 5 orang.
8. Guru memberikan bagian materi yang
berbeda kepada setiap kelompok, setiap
materi dilengkapi dengan kartu soal
tentang meteri yang akan dipelajari.
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
Magelang, 20
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
Sekolah : .........................
Kelas/Semester : .........................
Siklus : .........................
Petunjuk:
1. Berilah tanda check list (√) pada kolom yang telah disediakan untuk menunjukan aktivitas
peserta dalam pembelajaran Matematika menggunakanmetode gasing
2. Pada kolom keterangan, tuliskan catatan yang perlu ditambahkan pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
Keterlaksanaan
Indikator Keterangan
Ya Tidak
1. Memperhatikan penjelasan guru dengan
sungguh-sungguh.
2. Tidak ramai saat pembelajaran
berlangsung.
3. Peserta didik bersemangatdalam
mengerjakan tugas kelompok
menggunakan metode gasing
4. Peserta didik/kelompok aktif bertanya
terkait materi yang dipelajari.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru.
6. Menanyakan hal-hal yang kurang di
mengerti
7. Peserta didik memiliki keberanian dalam
mengemukakan pendapat.
8. Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
soal/kuis
9. Tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan.
10. Saling membantu dalam menyelesaikan
tugas kelompok.
11. Kemandirian dalam mengerjakan soal/kuis
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
Kelas :
No absen :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar, Berilah tanda silang
(X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang kalian anggap benar!
A. 2.650
B. 2.550
C. 2.450
D. 2.350
2. Komang mempunya uang Rp.30.000,00. Dia ingin membeli 9 pensil. Jika harga
satu pensil Rp. 3.000,00, maka sisa uang Komang adalah...
A. Rp. 27.000,00
B. Rp. 18.000,00
C. Rp. 9.000,00
D. Rp. 3.000,00
A. +
B. −
C. x
D. :
adalah... A. 517
2
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
B. 727
C. 4702
D. 4912
b = 40.000 : 80 + 1.000
A. a = b
B. a > b
C. a < b
D. a + b = 0
7. 100% − 12 + 0,25 = . . .
A. 0,50
B. 0,75
C. 1,25
D. 2,70
A. 212
3
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
B. 234
C. 312
D. 334
9. Geno membeli 23 kardus susu. Setiap 1 kardus susu berisi 20 kaleng. Geno
mendapatkan susu sebanyak...kaleng
A. 20
B. 43
C. 340
D. 460
adalah. . . A. 289
B. 326
C. 2890
D. 2360
1. Pak John memiliki 15 tabung berisi madu. Setiap tabung berisi 10 liter madu.
Kemudian Pak John ingin memasukkan madu tersebut ke dalambotol kecil-kecil
untuk dijual. Setiap botol kecil mampu menampung liter madu. Setiap botol
nantinya akan dijual dengan harga Rp. 50.000,00. Dari keterangan tersebut, Maka
hitunglah:
a. Jumlah maksimal botol yang bisa digunakan untuk menampung madu jika diisi
penuh setiap botolnya.
b. Jumlah uang yang diterima Pak John jika madunya terjual semua.
2. Ibu mempunyai persediaan mentega sebanyak 2 kg. Karena Adik ingin roti
buatan ibu, maka ibu membuatkannya. Untuk membuat roti diperlukan 1
mentega. Supaya tidak kehabisan mentega, Ibu membeli lagi 1/4 kg untuk
persediaan. Berapa kg mentega yang dimiliki Ibu sekarang?
3. Untuk membuat celana panjang diperlukan 11/9 meter kain, sedangkan untuk
membuat kemeja lengan pendek diperlukan kain sebanyak 1 1/2 meter. Berapa
meter kain yang diperlukan untuk membuat 2 celana panjang dan 2 kemeja lengan
pendek?
3
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
4. Pak Parjo berkeinginan mengganti talang rumah. Untuk bagian depan rumah,
talang yang diperlukan 5 1/2 meter, sedangkan untuk dapur 33/8 meter, padahal Pak
Parjo baru mempunyai talang 1 1/2 meter. Berapa meter talang yang harus dibeli
Pak Parjo agar dapat mengganti seluruh talang rumahnya?
5. Pada lebaran Idul fitri Minu membeli 12 1/2 kg gula. Karena kasihan pada Minu,
Pak Ali menolong membawa gula yang dibeli Minu sebanyak 7 1/3 kg. Tetapi Minu
juga membeli tepung terigu sebanyak 3/4 kg dan membawanya sendiri. Berapa kg
belanjaan yang dipegang Minu?
Kunci Jawaban :
C. Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. D
4. B
5. A
6.C
7. B
8. B
9. B
10. B
D. Pedoman Skor
Kriteria Skor
Pilihan ganda :
Jawaban Benar
Jawaban Salah
3
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA
E. Pedoman Penilaian
2 × 10
3
PROPOSAL PTK_PGSD FKIP UNIMMA