Pendekatan Permisif dan

Pendekatan Perubahan
Perilaku
Kelompok 3
PERKENALAN

Annisa Aulia Murdaningytas

20.0305.0081

Reynal Khoirunnisa Devi

20.0305.0083
 01
PENDEKATAN
PERMISIF
 PENGERTIAN
Menurut Lailatu Zahroh, (2015:183) Pendekatan kebebasan pengelolaan diartikan sebagai
suatu proses untuk membantu peserta didik agar merasa bebas untuk mengerjakan sesuatu
kapan dan dimana saja Peranan guru adalah mengusahakan semaksimal mungkin kebebasan
peserta didik, selama hal itu tidak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama.
TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN MANFAAT
memberi keleluasaan kepada 1. Memperlancar jalannya berekspresi
peserta didik untuk pada peserta didik
mengungkapkan perasaannya 2. Berkembangnya kreatifitas peserta
ke dalam penciptaan karya didik
seni yang diajarkan kepada 3. Peserta didik tidak mendapat
mereka. tekanan untuk memuruti kehendak
gurunya.
CIRI-CIRI

Guru
Proses pembelajaran membebaskan Guru berperan
didasarkan pada siswa dalam sebagai pemberi
peserta didik pembelajaran fasilitas
KELEBIHAN
 Guru memberikan kesempatan kepada para
peserta didik melakukan urusan sendiri.
 Siswa juga dapat meningkatkan daya
kreativitasnya serta daya imajinasinya
 Peserta didik mampu berekspresi secara bebas
tanpa campur tangan dari guru.
 Dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik
selalu dituntut untuk berpikir kreatif, sehingga
suasana cenderung menyenangkan.
 Guru memberikan motivasi lebih besar
pada peserta didik untuk
mengembangkan kreativitas.
 Memerlukan kedisiplinan yang cukup
tinggi, karena peserta didik dituntut
untuk aktif dan kreatif dalam proses
kegiatan belajar mengajar
 KEKURANGAN
1. Siswa tidak patuh terhadap gurunya atau tidak menghargai gurunya sehingga siswa
susah untuk diatur
2. Perbuatan yang bebas tanpa batas akan merugikan dan mengancam hak-hak orang
lain.
3. Guru memasrahkan kreatifitas sepenuhnya pada peserta didik
4. Peserta didik yang kurang memiliki kesadaran tentang kedisiplinan akan
menyepelekan tugas yang telah diberikan.
5. Pendekatan permisif tidak dapat diterapkan disemua mata pelajaran.
PERAN GURU
Peranan guru adalah meningkatkan kebebasan
peserta didik, sebab dengan itu akan membantu
pertumbuhannya secara wajar. Campur tangan
guru hendaknya seminimal mungkin, dan
berperan sebagai pendorong mengembangkan
potensi peserta didik secara penuh.
 LANGKAH PENDEKATAN
1. Menetapkan apa materi yang akan dipelajari
2. Membatasi sasaran
3. Menganalisis dan mengumpulkan informasi
4. Mempersiapkan dan mengomunikasikan rencana serta keputusan-
keputusan
5. Menyediakan fasilitas untuk siswa
6. Menyusun kerangka waktu
7. Membimbing, memotivasi, mengawasi
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan belajar
9. Melaporkan hasil belajar dan koreksi kegiatan
 02
PENDEKATAN
PERUBAHAN PERILAKU
 PENGERTIAN

Menurut Hosland dalam Notoatmodjo (2012), mengatakan bahwa

“perubahan perilaku pada hakikatnya adalah sama dengan proses
belajar. Proses perubahan perilaku tersebut menggambarkan proses
belajar pada individu yang terdiri dari stimulus (rangsangan) yang
diberikan kepada organisme dapat diterima atau ditolak.”
 TUJUAN & MANFAAT

TUJUAN MANFAAT
Untuk memodifikasi tingkah laku ● Untuk kepentingan
pada siswa/ sesuatu tidak pembelajaran
diinginkan (maladaptif) sehingga ● Pengelolaan kelas
menekankan pada pembiasaan ● Pembimbingan kepada siswa
tingkah laku positif (adaptif). serta berbagai kegiatan
pendidikan.
CIRI-CIRI PENDEKATAN

Pemusatan perhatian pada tingkah laku anak yang

tampak dan spesifik pada saat di dalam kelas,

Anak dinyatakan belajar jika telah merespon suatu kejadian dan

menjadikannya pembelajaran untuk tidak menggunakan hal yang sama di
masa depan, guna menghindari akibat yang pernah dialaminya.

Perumusan prosedur pada saat pendekatan perilaku yang spesifik dan sesuai
dengan masalah, dan telah ditentukan sebelumnya
 JENIS PENDEKATAN PERILAKU

Adanya perilaku Analisis perilaku Teori pembelajaran

kogniif terapan sosial.21
disasarkan pada pikiran Metode pengkondisian yang Seorang guru harus dapat
dan perasaan yang menggunakan cara positif menciptakan inovasi baru,
menyebabkan perilaku untuk mengubah perilaku seperti ketika anak memiliki
pada anak dan dapat anak, misalnya memberi kesalahan telat masuk kelas,
menyebabkan proses contoh kepada anak sebaiknya memberikan teguran
pembelajaran kurang berperilaku positif terhadap yang positif jangan
efektif sesama teman. memberikan hukuman seperti
lari memutari lapangan.
KELEBIHAN & KELEMAHAN
KELEBIHAN
Adanya pembiasaan dan
penguatan (reinforcement)
dengan mengkondisikan situasi
di kelas atau memberikan
contoh kebiasaan yang baik
pada saat pembelajaran.
KELEMAHAN
Murid berperan sebagai
pendengar dalam proses
pembelajaran ataupun hanya
mencontoh perilaku dari guru
pada saat ada kegiatan
pembelajaran, hanya
menghafalkan apa di dengar
dan di pandang sebagai cara
belajar yang efektif.
 PERAN GURU
Melalui kegiatan sehari-hari di sekolah siswa dapat
melihat bagaimana interaksi antara guru ke guru,
dan guru ke siswa. Secara tidak langsung siswa
akan mencontoh dan menerapkan dalam
aktivitasnya pada saat siswa ke guru atau siswa ke
siswa. Sikap merupakan kesadaran individu yang
menentukan perbuatan yang nyata dalam kegiatan-
kegiatan sosial.
LANGKAH PENDEKATAN
Menguasai dan menerapkan keempat proses yang telah terbukti (bagi kaum
behavioris) merupakan pengontrol tingkah laku anak, yaitu:

Penguatan Penghukuman Penghilangan Penguatan

positif pemberian stimulus yang tidak Upaya mengubah perilaku
negatif
memberikan stimulus menyenangkan untuk peserta didik dengan cara peniadaan tingkah laku
positif, berupa anjaran atau menghilangkan dengan segera menghentikan pemberian yang tidak disukai
pujian terhadap perilaku perilaku peserta didik yang tidak respon terhadap suatu (biasanya berupa
hasil yang memang dikehendaki perilaku peserta didik yang hukuman) yang selalu
diharapkan semula dilakukan dengan diberikan kepada peserta
respon tersebut didik
 KESIMPULAN
Metode pendekatan permisif merupakan pendekatan yang bertema pada
memberikan kebebasan siswa dalam pembelajaran selama masih dalam batas
wajar, sedangkan menurut pendekatan perubahan perilaku dalam pendidikan
memiliki arti yakni bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan
sikap dari guru, tetapi bagaimana siswa dapat berperilaku dengan mewujudkan
keseimbangan antara lingkungan.

Penggunaan metode pendekatan permisif maupun perubahan perilaku akan

sama tepat apabila diterapkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
kelas.
Thank you