Anda di halaman 1dari 15

PENDEKATAN-

PENDEKATAN
DALAM PENGELOLAAN
KELAS

Kelompok 3 :
Berliana Suciati F
Umi Amellya P
Sulastri
Sisti Armiyanti 2017.XX.XX
Reporter:
What’s About

5 Pendekatan
Intruksional

Pendekatan
6 Pengubahan
Perilaku

Pendekatan iklim
7 sosio emosional
Pendekatan intruksional adalah pendekatan yang menda
sarkan kepada pendirian, bahwa pengajaran yang diranc
Pendekatan
ang dan dilaksanakan dengan cermat akan mencegah ti
Intruksional mbulnya sebahagian besar masalah manajemen kelas. P
eran guru adalah merancang pembelajaran dengan teliti
atau merencanakan pembuatan silabus yang relevan, ke
giatan belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan kema
mpuan siswa, sehingga pembelajaran bermakna bagi sis
wa. Manajerial yang efektif adalah hasil perencanaan pe
ngajaran yang bermutu.
• Menyampaikan kurikulum dan pelajaran yang
menarik, relevan, dan sesuai secara empirik dia
Hal – hal yang perlu nggap sebagai penangkal perilaku siswa yang
diperhatikan guru dalam
menggunakan pendekatan menyimpang.
intruksional
• Menerapkkan kegiatan yang efektif
• Menyediakan daftar kegiatan rutin kelas
• Memberikan pengarahan yang jelas
• Memberikan dorongan yang bermakna
• MemberikanAddbantuan
your wordsmengatasi
here accordingrintangan
to your need to
draw the text box size. Please read the instructions
• Merencanakanand perubahan
more work at thelingkungan
end of the manual template.

• Mengatur kembali struktur situasi atau mengerj


akan tugas dengan cara lain.
Kelebihan Kelemahan
Pendekatan Pendekatan
Intruksional Intruksional

Mengajar untuk mencegah dan Pendekatan ini lebih


menghentikan tingkah laku anak didik yang mengutamakan kebutuhan
kurang baik serta mempunyai potensi materi peserta didik. Pada
mencapai dua tujuan utama manajemen
kelas yakni mencegah timbulnya masalah pendekatan ini peserta didik
manajerial dan memecahkan masalah harus mengikuti pola guru.
manajerial kelas.
Pendekatan berdasarkan perubahan tingkah
Pendekatan laku (behavior modivication approach) ini
Pengubahan Perilaku
(Behavior Modification) bertolak dari sudut pandang Psikologi

Behavioral yang mengemukakan asumsi

sebagai berikut:

• Semua tingkah laku yang baik dan yang

kurang baik merupakan hasil proses belajar.


Pendekatan ini didasarkan kepada prinsip-prinsip psikologi behaviorisme. Prinsip

utama pendekatan ini adalah perilaku merupakan hasil proses belajar siswa.
Penguatan negatif adalah
penarikan rangsangan atau Penguatan positif adalah
hukuman yang tidak diinginkan penghargaan setelah terjadi
atau tidak disuaki sesudah suatu perbuatan. Penghargaan
terjadi suatu perbuatan, yang menyebabkan perbuatan
Penguatan semakin meningkat dan diulangi
menyebabkan frekuensi Positif
perbuatan itu meningkat. dikemudian hari.
Penguatan
Negatif
Penghentian

Hukuman adalah pemberian Hukuman Penghentian adalah menahan


pengalaman atau rangsangan suatu penghargaan yang
yang tidak disukai atau tidak diharapkan atau menahan
diinginkan sesudah terjadi suatu penguatan positif, yang dalam
perbuatan. kejadian sebelumnya perbuatan
seperti itu diberikan
penghargaan.
Mempergunakan model
Mempergunakan pembentukan

Mempergunakan system hadiah

Mempergunakan Kontrak Perilaku Strategi lain dalam


pendekatan
Mempergunakan Jatah Kelompok pengubahan
perilaku untuk
Penguatan Alternatif yang Tidak Serasi mengelola kelas

Mempergunakan Penyuluhan Perilaku

Mempergunakan Pemantauan Sendiri

Mempergunakan Isyarat
Kelebihan Pendekatan
Pengubahan Perilaku

Menawarkan bentuk-bentuk pembelajaran yang manarik bagi paeserta didik seperti


penggunaaan model, system hadiah, kontrak perilaku, jatah perilaku dll.

Kelemahan Pendekatan
Pengubahan Perilaku

Pembelajaran lebih diutamakan pada peran guru itu sendiri dalam mengubah perilaku yang
menyimpang. Guru sebagai sentral dan satu-satunya obyek pembelajaran. Biasanya  guru tersebut
menggunakan pola yang keras, disiplin, dengan hukuman ataupun ejekan dalam upaya
pengubahan tingkah laku siswa. Tingkah laku peserta didik menjadi satu-satunya tolok ukur.
Pendekatan ini berakar pada psikologi penyuluhan klinikal, karena itu
memberikan arti yang sangat penting pada hubungan antar pribadi.
Pendekatan
Berdasar pada asumsi bahwa manajemen kelas yang efektif dan
Iklim Sosio pengajaran yang efektif sangat tergantung kepada hubungan yang positif

Emosional antara guru dengan siswa. Guru merupakan penentu utama antar dan
iklim kelas.
Menurut pendapat Carl Rogers, kelancaran proses belajar yang penting
sangat tergantung pada kualitas sikap yang terdapat dalam hubungan
pribadi guru-siswa. Sedangkan Ginott memiliki pendapat yang lebih
menekankan kepada komunikasi yang efektif, untuk meningkatkan
hubungan baik antara guru dan siswa, disamping sikap empatik, sikap
menerima, dan memberikan sejumlah contoh bagaimana sikap itu dapat
diwujudkan oleh guru.
• Alamatkan pernyataan kepada situasi siswaGambarkanlah situasi, ungkapkan perasaan tent
ang situasi,
• Nyatakan perasaan yang sebenarnya yang akan meningkatkan pengertian siswa
Rekomendasi cara • Hindarkan cara memusuhi
berkomunikasi
yang efektif • Hindarkan sikap menentang atau melawan
menurut Ginott • Akui, terima, dan hormati pendapat serta perasaan siswa

• Hindarkan diagnosis dan prognosis yang akan menilai siswa


TITLE • Jelaskan proses, dan tidak menilai produk atau pribadi
• Hindari pertanyaan dan komentar yang memungkinkan memancing sikap menolak
• Tolak godaan memberikan kepada siswa pemecahan yang ditawarkan secara terburu-buru
• Hilangkan sarkasme dan Usahakan penjelasan singkat
• Pantau dan waspadalah terhadap dampak kata-kata yang disampaikan

• Berikan pujian yang bersifat menghargai


• Dengaranlah apa yang diungkapkan siswa dan dorong mengugkapkan buah pikiran dan per
asaan.
1. Secara pribadi melibatkan diri dengan siswa,
menerima siswa dan menunjukkan kesediaan
untuk membantunya.
2. Menangani masalah siswa bukan menghakiminya
3. Membantu siswa membuat penilaian atau
pendapat tentang perilakunya yang bermasalah
Glasser mengemukakan 4. Membantu siswa merencanakan tindakan yang
delapan langkah untuk lebih baik, untuk mengembangkan rasa tanggung
membantu siswa jawab
mengubah perilakunya: 5. Membimbing siswa meningkatkan diri dengan
rencana yang telah dibuatnya
6. Yakinkan siswa bahwa guru mengetahui kemajuan
siswanya
7. Tidak menerima pernyataan maaf siswa apabila
siswa gagal meneruskan keterikatannya
8. Memberikan kesempatan kepada siswa merasakan
akibat wajar dari perilakunya yang menyimpang
tetapi jangan menghukumnya
Sementara itu Dreikurs dalam kaitan dengan pendekatan sosio-emosional mengemukakan
gagasan-gagasan penting yang mempunyai implikasi bagi manajemen kelas yang efektif. Dua
diantaranya ialah: 1) penekanan pada kelas yang demokratis dimana siswa dan guru berbagi
tanggung jawab, baik dalam proses maupun dalam langkah maju, 2) pengakuan akan
pengaruh konsekuensi wajar dan logis atas perilaku siswa.

Kelemahan dari pendekatan iklim sosio-emosional yaitu sangat


bergantung pada hubungan yang positif, jadi bagaimana seorang guru
tersebut melakukan tindakan pendekatan dengan cara penyuluhan daan
hal itu kurang relevan dalam menciptakan lingkungan belajar yang
efektif.

Kelebihan dari pendekatan iklim sosio-emosional yaitu membantu


siswa dalam menilai/ berpendapat tentang perilakunya yang menjadi
masalah sehingga dapat terwujud perilaku yang baik dikemudian hari.
Pertanyaan :
1.
2.
3.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai