Anda di halaman 1dari 18

ASESMEN PERILAKU

& TEKNIK-TEKNIK MODIFIKASI


PERILAKU

MINGGU 11
ASESMEN PERILAKU
Dilakukan dengan pengamatan
Tujuan Asesmen perilaku
• Memperoleh bentuk perilaku yang mengganggu
• Membuat prioritas perilaku yang akan ditangani
• Mencari latar belakang penyebab perilaku / motivasi anak
menunjukkan perilaku itu
• Mengetahui perasaan anak
• Mencari peluang untuk menentukan reinforcer
• Menjadi dasar penentuan teknik modifikasi perilaku yang akan dipilih
oleh guru
ASESMEN DENGAN
ANALISIS FUNGSI PERILAKU (ABC)
Kejadian sebelumnya, dengan
siapa, dimana saja,kapan, aktivitas
apa

BEHAVIOUR:
APA PERILAKUNYA?
FREKUENSI
DURASI
INTENSITAS

Reaksi orang lain,


Reaksi anak itu sendiri setelah orang lain
merespon
CONTOH PENGEMBANGAN INSTRUMENT DAN
TEORI DASAR YANG DIGUNAKAN

• https://journal.uny.ac.id/index.php/jpip/article/download/16792/993
8
• http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=745292&
val=11748&title=Pengembangan%20Pengembangan%20Instrumen%2
0Penilaian%20Sikap%20Sosial%20Pembelajaran%20IPS%20Kelas%20I
V%20SD
• https://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/download/1326/9
20
Teknik –teknik
modifikasi perilaku

 MODELING  AVERSI

 TOKEN EKONOMI  MANAJEMEN DIRI

 ASERTIVITAS  LAT. KET. SOSIAL


Modeling
• Teknik modeling adalah teknik modifikasi perilaku yang melibatkan
penggunaan contoh atau model perilaku untuk mempengaruhi perilaku
seseorang.
• Contoh perilaku tersebut dapat dipelajari dari orang lain yang
dianggap sebagai model atau panutan, seperti orang tua, guru, atau
selebriti.
• Teknik ini dapat membantu seseorang belajar perilaku baru,
meningkatkan keterampilan sosial, dan mengurangi perilaku yang
tidak diinginkan.
Token Ekonomi
• Teknik token ekonomi adalah teknik modifikasi perilaku yang melibatkan
penggunaan token atau koin sebagai bentuk penguatan positif untuk perilaku yang
diinginkan.
• Token atau koin tersebut dapat ditukar dengan hadiah atau privilages tertentu yang
diinginkan oleh individu.
• Teknik ini sering digunakan dalam lingkungan seperti sekolah atau institusi medis,
di mana perilaku yang diinginkan dapat ditingkatkan dengan memberikan hadiah
atau pengakuan yang sesuai.
• Contoh penerapan teknik token ekonomi adalah ketika seorang anak diberi koin
atau token ketika mereka menyelesaikan tugas atau memenuhi kewajiban dengan
baik. Token ini kemudian dapat ditukar dengan hadiah, seperti mainan atau permen.
Asertivite Training
• Assertive training merupakan teknik pengubahan prilaku yang tujuan
utamanya adalah untuk membimbing, melatih serta mendorong
seseorang untuk dapat berperilaku asertif dalam keadaan tertentu
(Walter dalam Purwanta 2012: 193)
• Pelatihan Asertivitas adalah intervensi struktural yang digunakan
untuk peningkatan hubungan sosial, terapi gangguan kecemasan, dan
fobia pada anak-anak, remaja dan orang dewasa.
• Pelatihan ini menggunakan metode multi-konten yang mencakup
bimbingan, bermain peran, umpan balik, pemodelan, latihan dan
peninjauan perilaku terlatih (Mc Cartan 2004:13).

Sumber : Zulfah & Mahmudah 2019


AVERSI
• Terapi aversi dilakukan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan
dengan memberikan stimulus yang tidak menyenangkan (menyakitkan)
sehingga perilaku yang tidak memunculkan perilaku yang tidak
diinginkan.
• Contoh, siswa merokok  diberi hukuman untuk merokok 10 batang
sekaligus, pegawai melanggar aturan potong gaji,turun jabatan,
dipecat.
• Memunculkan :
• Menghentikan perilaku yang tidak diinginkan
• Memunculkan pengalaman tidak menyenangkan terkait perilaku itu sehingga
tidak berkenan melakukan/mengulagi  efek jera
Manajemen diri Melibatkan kemampuan:

• Konsep manajemen diri dalam modifikasi perilaku merujuk pada


kemampuan individu untuk mengatur dan mengontrol diri mereka
sendiri agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
• Rencana merubah perilaku tersebut dapat mencakup strategi :
Mengelola emosi Manajemen Waktu
memotivasi diri sendiri, menghindari godaan yang dapat
mengganggu, dan mengambil langkah-langkah kecil untuk
mencapai tujuan.
• Peran Guru: sebagai motivator, pemberi ide, menyediakan fasiitas,
memberikan reinforcement, memonitor perubahan
Keterampilan Komunikasi memperbaiki hubungan
• Mungkin juga perlu: pengaturan lingkungan fisik dan sosial, dengan orang lain
merubah kebiasaan, mengubah keadaan fisik

Siswa dibimbing untuk dapat:

Menetapkan
Mengidentifikasi Melaksanakan
tujuan perilaku Merencanakan
perilaku yg perlu prosedur perilaku Evaluasi
baru yang spesifik strategi
diubah
dan realistis
• Contoh
worksheet
mengelola
emosi

https://files.liveworksheets.com/def_files/2
020/8/31/831152043566031/83115204356
6031001.jpg
Pelatihan keterampilan sosial
• Diberikan pada orang yang memiliki kesulitan bergaul, menarik diri.
• Termasuk terapi perilaku dengan melibatkan logika berfkir terkait sebab-akibat
perilakunya.
• Strategi:
 menjalin pertemanan (Purwandari). Guru bisa membantu dengan peer tutor atau
memasangkan siswa dengan teman yang dapat mendampingi.
 Argyle:
 dilatih menunjukkan komunikasi non verbal (senyum, anggukan, tatapan mata, nada suara
ramah);  bisa dengan bermain peran dan modelling
 latihan keterampilan percakapan, terutama untuk memulai percakapan, memberi perhatian
pada orang lain, sikap terbuka, menemukan persamaan dengan orang lain  bisa dengan
bermain peran dan modelling
 dilatih bersikap lebih asertif, punya inisatif memulai interaksi, tidak egois.
AGENDA MINGGU 11-15
PENUGASAN MINGGU 11
1. Carilah sekolah yang bersedia dikunjungi untuk observasi dan
wawancara seputar anak yang mengalami masalah perilaku di sekolah
secara berkelompok.
2. Buat surat izin di TU Prodi PGSD terlebih dahulu.
3. Sediakan pedoman wawancara dan observasi untuk:
a. Melakukan identifikasi anak yang mengalami masalah perilaku (dan emosi)
melalui metode wawancara guru dan teman.
b. Mengamati perilaku anak, catat yang paling sering muncul dan mengganggu.
c. Mengasesmen perilaku anak yang paling mengganggu dengan menerapkan
analisis fungsi ABC.
d. Mencari tahu upaya penanganan masalah perilaku yang telah dilakukan oleh
guru selama ini.
CONTOH DAFTAR PERTANYAAN
UNTUK WAWANCARA GURU
1. Adakah siswa yang setiap hari menunjukkan masalah perilaku seperti melawan, merusak barang/lingkungan, menggangu teman,
sangat labil, temperamen, tidak disiplin, atau justru menarik diri dan susah bergaul? Siapakah Namanya? Duduk di kelas berapa?
laki-laki atau perempuan?
2. Seperti apakah perilakunya?
3. Perilaku itu terjadi dimana saja?
4. Sejak kapan anak menunjukkan perilaku itu?
5. Apakah penyebab perilaku itu?
6. Apakah perilaku itu mengganggu proses pembelajaran? Seperti apa?
7. Bagaimanakah perilaku itu mengganggu perkembangan interaksi sosial anak dan prestasi belajar anak?
8. Bagaimakah perilaku itu berdampak pada lingkungan sekolah dan rumah?
9. Bagaimanakah upaya guru dan sekolah selama ini untuk mengatasi perilaku anak?
10. Bagaimanakah kemampuan anak secara akademis di sekolah?
11. Mata pelajaran atau materi apa yang sudah dikuasai anak? Apa yang belum?
12. …
13. …
14. dst
AGENDA
• MINGGU 12 (15-20 Mei): KAJIAN LAPANGAN ke SD untuk identifikasi dan
asesmen.  susun laporan, ada format.
• MINGGU 13 : MEMBUAT RENCANA MODIFIKASI PERILAKU berdasarkan
hasil kajian lapangan 
Kelas 6C: Jumat, 26 Mei 2023, jam 13.30-15.10 WIB
Kelas 6D: Jumat, 26 Mei 2023, jam 09.20 – 11.00 WIB
• MINGGU 14 – 15 : PRESENTASI RENCANA MODIFIKASI PERILAKU DAN
laporan kajian lapangan.
14 = Rabu 31 Mei , 6C = 7.30, 6D = 09.20
15 = Jumat 2 juni , 6D = 09.20, 6C = 13.30

Anda mungkin juga menyukai