Nim : 1222010044
Psikologi terbagi dua macam yaitu psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi umum adalah
ilmu yang membahas tentang aktifitas jiwa pada umumnya yang normal, dewasa dan beradab.
Sedangkan Psikologi khusus merupakan ilmu yang membahas tentang aktifitas manusia berdasarkan
kekhususannya. Psikologi khusus ini akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi. Di antara yang termasuk dalam psikologi khusus ini adalah psikologi pendidikan.
3) Predicting, yaitu memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi dari suatu prilaku; dan
4) Etika dalam psikologi pendidikan juga meliputi prinsip-prinsip seperti keadilan, kejujuran,
dan menghormati hak individu.
4. Memotivasi siwa
Konsep dasar psikologi Pendidikan dapat dijelaskan bahwa suatu ilmu yang mempelajari masalah
kejiwaan peserta didik dalam proses Pendidikan dan pembelajaran. Studi sistematis tentang proses-
proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia (Witherington). Psikologi
Pendidikan merupakan psikologi khusus dan terapan.
Etika psikologi pendidikan adalah cabang etika yang membahas tentang prinsip-prinsip moral
dan nilai-nilai yang harus diterapkan oleh para profesional psikologi dalam konteks Pendidikan.
Psikologi pendidikan sebagai bidang studi yangmempelajari bagaimana manusia belajar dan
mengajar telahmengalami perkembangan yangpanjang sepanjang sejarah.Menurut Santrock (2019),
psikologipendidikan memiliki sejarahyang panjang danberasal dari beberapa disiplin ilmu yang
berbeda, seperti filsafat, biologi, psikologi, dan sosiologi.
Menurut Slameto dan Ali, belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran itu sendiri merupakan
suatu upaya membelajarkan atau suatu upaya mengarahkan aktivitas siswa ke arah aktivitas belajar.
3. Psikologi pendidikan dapat memperngaruhi ide dan pelaksanaan admisnistratif dan supervisi
pendidikan yang akan dilaksanakan oleh para pimpinan dan pemilik sekolah dalam mengelola
kelancaran proses pendidikan di sekolah seiring dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
4. Psikologi pendidikan mencoba mengarahkan guru dan calon guru untuk tahu mengapa suatu
hal tertentu itu terjadi, bagaimana pemecahan masalahnya dan juga diharuskan mengetahui
aktivitas-aktivitas yang di anggap penting bagi pendidikan.
Ciri-CiriPsikologiPendidikan
• Interdisipliner Psikologi Pendidikan memadukan konsep- konsep dari bidang psikologi dan
Pendidikan untuk memahami pengaruhnya dalam proses belajar dan mengajar.
• Penerapan dalam Praktik Psikologi pendidikan tidak hanya menyediakan teori-teori, tetapi
juga mengaplikasikan penemuan-penemuan tersebut dalam pengembangan metode pembelajaran
yang efektif.
Psikologi pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan yang efektif dan
inklusif. Memahami ciri, perwujudan, dan jenis pendekatan dalam psikologi pendidikan dapat
mempengaruhi praktik pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Jenis-JenisPendekatandalam
• Konstruktivisme Pendekatan yang menekankan peran aktif peserta didik dalam membangun
pengetahuan melalui pengalaman dan refleksi
• Humanisme Pendekatan yang menekankan pada potensi dan kebutuhan individual peserta
didik, serta pengembangan kemandirian dan keselamatan diri.
Resume kel 5 pengaruh prestasi, lupa, kejenuhan, dalam psikologi Pendidikan
Lupa adalah kehilangan kemampuan untuk berbicara atau melakukan sesuatu lagi informasi dan
keterampilan telah disimpan dalam memori. Kebosanan dalam belajar merupakan keadaan atau
keadaan yang menunjukkan bahwa hasil belajar tidak tercapai secara efektif meskipun proses
pembelajaran telah dilaksanakan pada waktu tertentu. Kesulitan belajar adalah segala permasalahan
dan peristiwa yang mempengaruhi sistem belajar setiap individu dan kelompok, sehingga proses
perolehan belajar sulit berkembang dan diterima oleh setiap individu dan kelompok.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
kejenuhan
• Terus belajar
• Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan.
• Menunjukkan sikap yang kurang wajar, misalnya masa bodoh dengan proses belajar dan
pembelajaran, mendapat nilai kurang tidak menyesal, dst.
• Menunjukkan perilaku yang menyimpang dari norma, misalnya membolos, pulang sebelum
waktunya, dst.
• Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, misalnya mudah tersinggung, suka
menyendiri, bertindak agresif.
Secara internal
• Kejenuhan belajar
• Tingkat intelektualitas
Secara eksternal
• Faktor lingkungan
• Faktor ekonomi
Implementasi mengajar menggunakan psikologi pendidikan memang sangat perlu sekali untuk
dikembangkan, supaya seorang pendidik dapat memahami peserta didik yang diajarnya. Seorang
pendidik harus dapat memberikan bimbingan dan berlaku adil agar peserta didik senang ketika
menerima materi, tidak sedikit anak anak di indonesia yang males dengan pembelajaran di kelas
salah satu faktor penyebabnya yaitu seorang pendidik yang tidak tahu akan psikologi pendidikan.
psikologi dan pendidikan tidak dapat dipisahkan karena keduanya memiliki hubungan timbal balik.
Pendidikan sebagai suatu ilmu disiplin bertujuan memberikan bimbingam hidup sejak manusia lahir
sampai mati, pendidikan tidak akan berhasil dengan baik jika tidak dibarengi dengan psikologi.
Begitupun dalam kegiatan mengajar tidak akan berhasil dengan efektif jika tidak dibarengi dengan
implementasi psikologi