Anda di halaman 1dari 5

JURNAL REFLEKSI

SEMINAR PROFESI PENDIDIKAN GURU

NAMA : LASMA JUNIATI

NIM : A2P422033

RUANG : PAUDDAS 001

Nama Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya


Mata
Kuliah
Review Topik 1 (Teori Belajar dan Motivasi Belajar)
pengalama Pada topik ini mempelajari tentang belajar dan motivasi belajar peserta didik.
n belajar Belajar merupakan proses usaha secara sadar yang dilakukan individu untuk
memperoleh pengetahuan dan pengalamannya. Teori-teori belajar yaitu
behaviorisme (proses stimulus dan respon), sosial kognitif (proses peniruan), dan
kontruktivisme (proses berambahnya pengetahuan melalui pengalamannya).
Motivasi belajar merupakan sebuah kemauan ataupun keinginan yang lahir dari
hati tanpa adanya paksaan dari orang lain. Motivasi dapat diperoleh dari dalam
individu (instrinsik) maupun dari luar diri manusia (ekstrinsik). Pada topik ini juga
membahas tentang Paradigma personal peserta didik terdiri dari 2 yaitu: Growth
mindset (kesuksesan bisa didapatkan melalui kerja keras), sedangkan untuk fixed
mindset (kecerdasan atau bakat yang dimiliki sifatnya akan tetap dan tidak akan
berubah).
Topik 2 Teori Perkembangan (Kognitif, Psikososial, Emosioanal,
Sosial Konteks)
Pada topik 2 saya mempelajari tentang tahap perkembangan pada peserta didik,
yang mana perkembangan merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan untuk
mencapai kematangan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan,
perkembangan ini sendiri mengikuti tahap periodisasi dimulai dari masa pra natal,
masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja dan masa dewasa. Fase perkembangan
pada anak terjadi begitu kompleks sesuai dengan tingkatan umur mereka,
diantaranya dimulai dari perkembangan fisik, perkembangan kognitif,
perkembangan bahasa, perkembangan sosio emosional, perkembangan social
kontekstual, serta perkembangan moral anak.
Topik 3 (Profiling Peserta Didik)
Pada topik ini membahas tentang profiling peserta didik yaitu pendidik perlu
memahami karakteristik peserta didik yang ada di kelas agar pembelajaran
berjalan secara efektif dan tujuan pembelajaran tercapai. Karakteristik peserta
didik diartikan sebagai ciri, tabiat, watak dan kebiasaan yang dimiliki oleh
seseorang yang sifatnya relatif tetap. Menurut Piaget perkembangan anak SD
memasuki tahap operasional konkrit (7-11 tahun), anak sudah mampu untuk
melakukan klasifikasi terhadap benda-benda konkret. Untuk itu tahap operasional
konkrit ini disesuaikan dengan karakteristik anak. Karakteristik peserta didik
meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan
awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial,
perkembangan moral, serta perkembangan motorik.
Topik 4 (Kerangka Strategi)
Pada topik 4 membahas strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik yang memiliki prinsip pembelajaran berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), Pengajaran yang responsif kultur (culturally responsive
pedagogy), dan Pengajaran sesuai level (teaching at the right level).
Topik 5 (Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik)
Pada topik ini akan mempelajari fungsi dari asesmen, tujuan asesmen, serta jenis
asesmen dalam setting pendidikan. Setelah mempelajari hal tersebut diharapkan
untuk: mampu membuat rencana pengukuran yang dilakukan selama pembelajaran
disekolah, mampu melakukan proses evaluasi diri dan refleksi sebagai salah satu
alat pengukuran, dan terakhit mampu menunjukkan keterampilan observasi dan
pedagogik.
Topik 6 (Lesson planning (RPP)_Penyusunan, Evaluasi, Refleksi)
Pada topik 6 ini mempelajari enang RPP, RPP dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap
guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Refleksi 1. Mengapa topik tersebut penting dipelajari?
pengalama Topik-topik pada matakuliah pemahaman peserta didik dan pembelajarannya
n belajar penting dipelajari karena membahas mulai dari teori teori belajar dan motivasi
yang belajar peserta didik yang sesuai dengan perkembangan kognitif, psikososial,
dipilih emosioanal, dan sosial-konteks. Kemudian profilling peserta didik yang
menunjukkan keragaman karakteristik yang melatarbelakangi masing-masing
individu. Adanya kerangka strategi untuk menyusun strategi yang tepat dari
karakteristik peserta didik tersebut. Sebelum merancang pembelajaran juga dapat
dilakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui karakteristik tiap individu.
Mengobservasi peserta didik agar tepat sasaran untuk merancang pelaksanaan
pembelajaran yang efektif, sehingga dapat digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Langkah yang terakhir yaitu melakukan evaluasi, refleksi dan tindak
lanjut dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan,
2. Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah tersebut?
Saya mempelajari topik ini dengan cara memahami karakteristik dan
mengobservasi latar belakang peserta didik yang melibatkan pengumpulan data
tentang kemampuan akademik, minat, bakat, kebutuhan khusus, kondisi kesehatan
dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi peserta didik disekolah.
3. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik
tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan yaitu membuat rancangan pembelajaran seperti
RPP/Modul ajar yang efektif untuk dilaksanakan dikelas sesuai kebutuhan peserta
didik. Dengan melakuakan tes diagnosis awal dengan mengetahui kemampuan
awal peserta didik dan melakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat
ketercapaian tujuan pembelajaran. Refleksi dan solusi atas secara nyata terjadi di
sekolah Di PPL 1 SDN 47/IV kota Jambi, kami belajar bersama untuk membuat
modul ajar. Mengetahui asesmen diagnosis dengan cara mengobservasi peserta
didik dikelas, khususnya dikelas 4 dan lingkungan sekolahnya. Kemudian
menyusun strategi belajar untuk dibuat perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran. Karena kita masih belajar bersama maka kami butuh masukan dan
motivasi dari guru kelas dan guru pamong dalam menyusunnya. Pada akhirnya
kami pertahap mulai memahami tentang modul ajar pada kurikulum merdeka.
Analisis Artefak Pembelajaran:
artefak Artefak yang saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar adalah
pembelaja di sub koneksi antar materi dan aksi nyata pada topik 3. Berikut saya cantumkan
ran link artefak sebagai bukti pendukung:
Link:
https://drive.google.com/drive/folders/1GLolIEjPoOKQrhs2moI5HF5JzzX
X6aVd?usp=sharing

Analisis Artefak
Pada topik ini membahas tentang profiling peserta didik yaitu pendidik perlu
memahami karakteristik peserta didik yang ada di kelas agar pembelajaran
berjalan secara efektif dan tujuan pembelajaran tercapai. Karakteristik peserta
didik diartikan sebagai ciri, tabiat, watak dan kebiasaan yang dimiliki oleh
seseorang yang sifatnya relatif tetap. Menurut Piaget perkembangan anak SD
memasuki tahap operasional konkrit (7-11 tahun), anak sudah mampu untuk
melakukan klasifikasi terhadap benda-benda konkret. Untuk itu tahap operasional
konkrit ini disesuaikan dengan karakteristik anak. Karakteristik peserta didik
meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan
awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial,
perkembangan moral, serta perkembangan motorik.
Pembelajar Bagaimana saya akan menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk
an memperbaiki diri saya sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa
bermakna perubahan terhadap siswa?
(good Pembelajaran yang saya dapatkan pada mata kuliah ini yaitu dapat keberagaman
practices) dari karakteristik peserta didik seperti yang telah daya temui di SDN 47/IV Kota
Jambi, ada peserta didik dengan gaya belajarnya visual, audio dan audio visual,
ada juga yang pemahamannya lambat tetapi masih bisa mengikuti pembelajaran,
ada juga yang dominan ingin diperhatikan ketika pembelajaran. Selain itu masing-
masing peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda dari budaya,
etnik, bahasa, perkembangan kognitif, motivasinya, dan lain sebagainya, sehingga
sebagai calon guru profesional harus membuat strategi yang relevan sesuai
kebutuhannya dengan merancang pembelajaran dan pengukuran yang efektif dan
efisien. Selain itu pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan kami
terapkan dengan melakukan ice breaking bersama dan bersahabat dengan peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai