Fitriyah Astuti
Julita Sari
Siva Vauziah
Siti Nuraeni
Keterampilan guru untuk menciptakan
dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan megembalikan ke kondisi
optimal jika terjadi gangguan, baik
dengan cara mendisiplinkan ataupun
melakukan kegiatan remedial.
Pengertian
Keterampilan .
Weber (1977) diklasifikasikan kedalam
Mengelola Kelas tiga pengertian, yaitu berdasarkan
1. pendekatan otoriter (authority approach),
2. pendekatan permisif (permissive approach)
3. pendekatan modifikasi tingkah laku
2. pendekatan permisif
1. pendekatan otoriter Upaya yang dilakukan oleh
(authority approach) guru untuk memberi kebebasan
kepada siswa untuk melakukan
Kegiatan guru untuk berbagai aktifitas sesuai dengan
mengontrol tingkah laku yang mereka inginkan.
siswa, guru berperan *Fungsi guru adalah bagaimana
menciptakan kondisi siswa
menciptakan dan
merasa aman untuk melakukan
memelihara aturan kelas aktifitas di dalam kelas
melalui penerapan disiplin
secara ketat (weber).
3. Pendekatan modifikasi tingkah laku
Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru Strategi yang dapat di lakukan
terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan oleh guru :
dengan maksud agar guru dapat mengadakan
1. Modifikasi tingkah laku
tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi
belajar yang optimal. Apabila terdapat siswa yang 2. Guru dpt menggunakan
menimbulkan gangguan yang berulang-ulang pendekatan pemecahan
walaupun guru telah menggunakan tingkah laku dan masalah kelompok, yaitu :
respon yang sesuai, guru dapat meminta bantuan
-Memperlancar tugas-tugas
kepada kepala sekolah, konselor sekolah, atau orang
tua siswa. -Memelihara kegiatan-
kegiatan kelompok
-Menemukan dan
memecahkan tingkah laku
Prinsip-prinsip Keterampilan Mengelola Kelas
2. Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, atau bahan yang menantang akan meninkatkan
gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tingkah
yang menyimpang
LANJUTAN
3. Bervariasi
Pengunaan variasi dalam media, gaya, dan interaksi mengajar-
belajar merupakan kunci pengelolaan kelas untuk menghindari
kejenuhan.
4. Keluwesan
Dalam proses belajar mengajar guru harus waspada mengamati
jalannya proses kegiatan tersebut.
Lanjutan