Anda di halaman 1dari 5

UTS

MANAJEMEN KELAS
Tugas ini sebagai salah satu syarat kelulusan Ujian tengah Semester 5 Matakuliah Manajemen
Kelas,yang diampu oleh Dosen Prof. Suryaman, M.Pd

Dewi Nuriyah Al Addawiyah (20862061011)

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NOPEMBER 2022
UTS
1) Jelaskan pengertian dan dasar-dasar pengelolaan kelas
Jawab: pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab
kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi
optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.

2) Jelaskan pentingnya pengelolaan kelas


Jawab: (pentingnya pengelolaan kelas), yaitu :

Pertama, pengelolaan kelas merupakan komponen atau faktor yang dapat membuat dan
menjaga suasana serta kondisi kelas agar selalu terlihat efektif sehingga secara umum
terlihat menarik. Terciptanya suasana dan kondisi kelas yang menarik berdampak pada
keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran yang berkelanjutan. Dengan
pengelolaan kelas yang bagus, maka tidak ada waktu yang terbuang sia-sia hanya karena
keadaan kelas yang tidak diperhatikan, jika keadaan kelas menguntungkan, siswa dapat
mengetahui caranya tanpa batas.

Kedua, dengan pengelolaan kelas yang bagus, maka interaksi antara pendidik dan siswa
dapat terjalin dengan baik pula. Kita menyadari bahwa ruang belajar atau kelas adalah
tempat para pendidik dan siswa bertemu dan berproses bersama didalamnya. Pendidik
dengan semua kemampuannya dan keterampilannya, siswa dengan latar belakang dan
sifat individunya mereka masing-masing, keduanya bercampur menjadi satu, sehingga
terciptalah suatu dialektika di dalamnya.

Ketiga, ruang belajar atau kelas juga menjadi tempat dimana kurikulum pendidikan
dengan setiap bagiannya, materi dengan sumbernya, serta semua mata pelajaran yang
berkaitan dengan materi dididik dan dinilai di dalam kelas. Nyatanya, hasil pengajaran
dan pendidikan masih sangat ditentukan dengan apa yang terjadi di dalam kelas. Jika
kelas dapat diawasi dengan baik oleh pendidik, maka siswa pasti dapat memahami materi
yang diajarkan. Lain halnya, dengan pendidik gagal dalam mengelola kelas, maka disini
siswa tidak dapat menguasai pelajaran dengan baik, sehingga proses belajar mengajar
menjadi percuma atau sia-sia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa kelas dikelola
dengan tepat, ahli, berhasil, mahir, efektif dan efesien.
3) Jelaskan macam-macam pendekatan pengelolaan kelas:
a) Pendekatan kekuasaan
Jawab: pengelolaan kelas bertujuan untuk mengontrol tingkah laku peserta didik
sesuai yang dikehendakioleh guru. peran guru dalam pendekatan ini yaitu
menciptakan dan mempertahankan kedisiplinan peserta didik. dalam kegiatan
pembelajaran,, kedisiplinan merupakan faktor penentu dalam menciptakan suasana
belajar yang kondusif. dalam hal ini, guru harus menekankan pentingnya peserta
didik untuk menaati peraturan. berbagai peraturan tersebut ibaratnya adalan
"penguasa" yang harus ditaati oleh peserta didik. dalam pendekatan ini, biasanya guru
melakukan kesepakatan-kesepakatan dengan peserta didik di awal pembelajaran,
mengenai pa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. namun, tak
hanya peserta didik, guru pun harus konsisten dalam melaksanakannya
b) Pendekatan Ancaman
Jawab:pendekatan intimidasi atau ancaman juga bermaksud untuk mengontrol
tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran, namun perbedaannya
pendekatan ini dilakukan dengan cara memberikan ancaman kepada peserta didik,
misalnya melarang, ejekan, sindiran dan memaksa. pendekatan ini dilakukan ketika
kondisi kelas benar-benar sudah tidak dapat dikendalikan. jika seorang guru masih
mampu memecahkan masalah dengan pendekatan lain, maka pendekatan ini dapat
ditangguhkan. pendekatan ini harus dilakukan dalam taraf kewajaran, jika berlebihan
dimungkinkan bahwa peserta didik akan lebih bersikap represif dan melukai perasaan
peserta didik.
c) Pendekatan Kebebasan
Jawab: Pendekatan permisif atau kekuasaan adalah pendekatan yang menekankan
perlunya memaksimalkan kebebasan peserta didik. Tema sentral dari pendekatan ini
adalah apa, kapan, dan dimana juga guru hendaknya membiarkan peserta didik
bertindak bebas sesuai dengan yang diinginkannya. Peranan guru adalah
meningkatkan kebebasan peserta didik, sebab dengan itu akan membantu
pertumbuhannya secara wajar. Campur tangan guru hendaknya seminimal mungkin,
dan berperan sebagai pendorong mengembangkan potensi peserta didik secara penuh.
d) Pendekatan Sosioemosional
Jawab: pendekatan ini dibangun atas dasar bahwa pembelajaran yang efektif
tergantung hubungan yang positif antara sesama peserta didik maupun guru dengan
peserta didik. Oleh karena itu, tugas pokok guru dalam manajemen kelas adalah
membangun hubungan antar pribadi yang positif dan meningkatkan iklim sosio
emosional yang positif pula. kondisi sosio emosional yang harus dibangun oleh
seorang guru meliputi : 1) terbinanya sikap persahabatan guru dan peserta didik
dengan dasar saling memahami dan saling mempercayai. Sikap ini dapat membantu
terciptanya iklim yang menguntungkan bagi terciptanya kondisi belajar yang optimal.
Peserta didik akan belajar secara produktif baik pada saat ada guru maupun tidak ada
guru. 2) Ciptakan satu kondisi yang menyebabkan peserta didiksadar akan
kesalahannya sehingga ada dorongan untuk memperbaiki kesalahannya. 3)
terciptanya hubungan baik guru-peserta didik senantiasa gembira, penuh gairah dan
semangat, bersikap optimistik, realistik dalam kegiatan belajar mengajar yang sedang
dilakukan serta terbuka terhadap hal-hal yangakan ada pada dirinya
e) Pendekatan Tingkah laku
Jawab: Pendekatan pengubahan perilaku didasarkan pada prinsip-prinsippsikologi
behaviorisme. Prinsip utama yang mendasari pendekatan ini adalah perilaku
merupakan hasil proses belajar. Prinsip ini berlaku baik bagi perilaku yang sesuai
maupun perilaku yang menyimpang. Pendekatan pengubahan tingkah laku dibangun
atas dua anggapan dasar: a) Ada empat proses yang perlu diperhitungkan dalam
belajar bagi semua orang pada segala tingkatan umur dan dalam segala keadaan b)
Proses belajar itu sebagian atau seluruhnya dipengaruhi (dikontrol) oleh kejadian-
kejadian yang berlangsung di lingkungan. Dengan demikian, tugas pokok guru adalah
menguasai dan menerapkan keempat proses yang telah terbukti (bagi kaum
behavioris) merupakan pengontrol tingkah laku manusia, yaitu: penguatan positif
(memberikan stimulus positif, berupa ganjaran atau pujian terhadap perilaku atau
hasil yang memang diharapkan ), penghukuman ( pemberian stimulus yang tidak
menyenangkan untuk menghilangkan dengan segera perilaku peserta didik yang tidak
dikehendaki ), penghilangan (upaya mengubah perilaku peserta didik dengan cara
menghentikan pemberian respon terhadap suatu perilaku peserta didik yang semula
dilakukan dengan respon tersebut ) dan penguatan negatif ( peniadaan tingkah laku
yang tidak disukai (biasanya berupa hukuman) yang selalu diberikan kepada peserta
didik )
f) Pendekatan Kelompok
Jawab: membutuhkan kemampun guru dalam menciptakan momentum yang dapat
mendorong kelompok-kelompok di dalam kelas menjadi kelompok yang produktif.
Disamping itu, pendekatan ini juga mengharuskan guru untuk mampu menjaga
kondisi hubungan antar kelompok agar dapat selalu berjalan dengan baik. Menurut
Syaiful Bahri Djamarah, dasar dari Group Process Approach ini adalah psikologi
sosial dan dinamika kelompok yang mengetengahkan dua asumsi sebagai berikut:
a) Pengalaman belajar di sekolah bagi peserta didik berlangsung dalam konteks
kelompok sosial. Asumsi ini mengharuskan wali/ guru kelas dalam pengelolaan
kelas selalu mengutamakan kegiatan yang dapat mengikutsertakan seluruh
personal di kelas. Dengan kata lain, kegiatan kelas harus diarahkan pada
kepentingan bersama dan sedikit mungkin kegiatan yang bersifat individual.
b) Tugas guru terutama adalah memelihara kelompok belajar agar menjadi
kelompok yang efektif dan produktif. Berdasarkan asumsi ini berarti seorang
wali/ guru kelas harus mampu membentuk dan mengaktifkan peserta didik
bekerja sama dalam kelompok (group studies).
Hal tersebut harus dilaksanakan secara efektif agar hasilnya lebih baik daripada
peserta didik belajar sehari-hari (produktif). Kegiatan guru sebagai kelompok antara
lain dapat diwujudkan berupa regu belajar (team teaching) yang bertugas membantu
kelompok belajar.
4) Jelaskan konsep dasar pengelolaan kelas berdasarkan kepada:
a) Lingkungan belajar
Jawab: Lingkungan belajar adalah semua kondisi yang mempengaruhi tingkah laku
subjek yang terlibat didalam pembelajaran, terutama guru dan peserta didik sebagai
ujung tombak proses pembelajaran disekolah. Lingkungan belajar yang kondusif
sangat mempengaruhi proses tumbuh kembangnya kualitas guru dan peserta didik
yang ada di sekolah. Pengelolaan kelas merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan
suatu kondisi proses atau kegiatan belajar mengajar yang efektif.
b) Prinsip pengelolaan
Jawab: pengelolaan kelas adalah merupakan kegiatan yang berupaya menciptakan
dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.
Kemudian dalam pengelolaan kelas ini termasuk pula menertibkan peserta didik yang
melakukan berbagai kegiatan yang tidak ada hubungnya dengan kegiatan belajar
mengajar, atau suatu kegiatan yang mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar.
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan belajar
Jawab: kehangatan dan keantusiasan,tantangan, bervariasi,keluwesan, penekanan
pada hal-hal yang positif, penanaman disiplin diri

Anda mungkin juga menyukai