Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fransiska Lepa

NPM : 160401140056
Tugas : Manajemen Kelas

A. Mengajar dan Manajemen Kelas


Mengajar ialah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk sebuah
proses timbal balik antara siswa dan guru.
1. Kegiatan mengajar
Seorang guru yang melakukan proses kegiatan dalam pembelajaran yang telah
direncanakan atau disusun oleh guru, sehingga siswa dapat mencapai tujuan dan dapat
menggembangkan kompetensi yang dimiliki siswa. Dalam proses kegiatan mengajar juga guru
mampu menyiapkan mental atau kompetensinya dan menyusun rencana pembelajaran, guru
dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik sesuai dengan penyusunan rencana
pembelajaran serta media yang digunakan dengan cara yang menyenangkan supaya dapat
melibatkan siswa lebih aktif dan dapat menilai keberanian siswa kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan Manajerial
Kegiatan menajerial ialah bagaiman cara seorang guru merancang kegiatan suasana
dalam kelas dengan cara yang menyenangkan dan bisa mempertahankan susasa yang efektif dan
efesian. Kegiatan menajerial ini perlu mempertahankan hubungan atau dapat menggembangkan
hubunganya yang baik antara siswa dan guru seperti menjaga moral dan etika, kegiatan
menajerial ini guru membentuk sebuah kelompok dan memberi subuah kegiatan yang dapat
siswa kerjakan dengan teman sekolompok, dalam 1 kelompok tersebut juga harus ada siswa yang
kurang aktif(pendiam)dan aktif(dalam pembelajaran dan rame sendiri) sehingga siswa yang
kurang aktif ini bisa berinteraksis dengan teman sekelompoknya dan bisa berkomunikasi. Dalam
kegiatan manajerial ini dapat memberi arahan atau memperhatikan siswa yang tingkah lakunya
yang tidak sesuai dengan aturan tata tertib yang berlaku,
Proses belajar mengajar dapat dibedakan manjadi dua kelompok masalah yaitu: masalah
pengajaran dan manajemen kelas. Dalam dua masalah ini dapat di selesaikan, masalah
pengajaran ini harus ditanggulangi dengan tindakan kelas sedangkan masalah manajemn kelas
harus ditanggulangi dengan tidakkan korektif, seperti apa penyebabnya dalam masalah
manajemen kelas dan dapat dilakukan dengan tindakan perbaikan. Kegiatan guru di dalam kelas
ada dua hal pokok yaitu merencanakan dan menerapkan aktifitas pengajaran, seperti
merencanakan apa yang ingin di ajarakan atau dijabarkan kepada perserta didik dan bisa
menerapkan keaktifan dalam pengiatan proses belajar mengajar. Tujuan untuk model
pembelajarannya yaitu kita sebagai guru harus mampu memberi contoh yang terbaik kepada
peserta didik dan memberi arahan atau pembelajaran sesuai yang direncanakan sehingga siswa
dapat memenuhi tujuan-tujuannya yang sudah ditentukan. Gambaran proses pengajaran dan
proses manajerial yang masing-masing meliputi: 1) mengidentifisikasi tujuan pembelajaran; 2)
mendiagnose keberhasilan siswa; 3) merencanakan dan menerapkan aktifitas pengajaran; 4)
menganalisis kondisi yang ada; 5) menerapkan strategi manejerial; dan 6) menilai efektifitas
manajerial.

B. Pendekatan dalam Manajemen Kelas


1. Pendekatan Otoriter
Pendekatan otoriter memandang bahwa manajerial kelas sebagai suatu pendekatan
pengendalian perilaku peserta didik oleh guru. Contohnya guru memberi perintah atau tugas
kepada siswa untuk mengerjakan dan guru memberi teguran kepada siswa yang tidak
mengerjakan atau hukuman kepada siswa tersenut.
2. Pendekatan Permisif
Pendekatan permisif adalah pendekatan yang menekankan perlunya memaksimalkan
kebebasan siswa. Tema sentral dari pendekatan ini adalah: apa, kapan, dan dimana juga guru
hendaknya membiarkan peserta didik bertindak bebas sesuai dengan yang diinginkannya.guru
haru memberi kebebas kepada siswa untuk memberi pendapatnya dan memberi kebebasan
kepada siswa untuk menyelesaikan permasalah.
3. Pendekatan Buku Masak
Pendekatan buku masak adalah pendekatan berbentuk rekomendasi berisi daftar hal-hal
yang harus dilakukan atau yang tidak harus dilakukan oleh seorang guru apabila menghadapi
berbagai tipe masalah manajemen kelas. Seperti guru tersebut terpaku terhadap buku
4. Pendekatan Pengubahan Perilaku
Pendekatan pengubahan perilaku didasarkan pada prinsip-prinsip psikologi behaviorisme.
Prinsip utama yang mendasari pendekatan ini adalah perilaku merupakan hasil proses belajar.
Prinsip ini berlaku baik bagi perilaku yang sesuai maupun perilaku yang menyimpang.guru
mampu mendakati siswa yang berprilaku pendiam untuk mengetahu masalah yang ia miliki
sehigga bisa diselesaikan dan memberi solusinya guru juga mampu memberi pengarahan kepada
siswa yang berprilaku menyimpang tersubut dengan memberi arahan tanpa membeda-bedakan.

Kesimpulannya:
Proses belajar mengajar ini perlu ada rencana dan media yang ingin disampaikan kepada siswa
sehingga bisa terbentuk suasana yang diingikan dan bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan
siswa juga tidak hanya terpaku kepada guru tetapi dengan teman sekitarnya maka guru harus
mengetahui prilaku siswa di luar sekolah yang dialami siswa seperti permasalahan.

C. Prosedur Manajemen
Manajemen kelas memerlukan berbagai kriteria keterampilan, pengalaman, bahkan
kepribadian serta sikap dengan nilai seorang guru. Adapun prosedur yang dilakukan seorang
guru dalam manajeman kelas yaitu tindakan pencegahan (preventif) dan tindakan penyembuhan
(kuratif).
Tindakan pencegahan (preventif) yaitu tindakan yang dilakukan sebagai pencegahan yang
menumbuhkan kondisi yang menguntungkan bagi berlangsungnya proses pembelajaran yang
efektif dan efisien. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru yaitu: 1) kesadaran guru; 2)
kesadaran siswa; 3) kontrak social; 4)sikap polos dan tulus dari guru; dan 5) alternative
pencegahan.
Tindakan yang kedua yaitu tindakan penyembuhan (kuraktif) yaitu tindakan koreksi
terhadap tingkah laku menyimpang yang dapat menggangu kondisi optimal dari proses
pembelajaran yang sedang berlangsung. Langkah-langkah yang harus dilakukan: 1)
mengindentifikasi masalah; 2) menilai alternative pemecahan masalah; 3) mendapatkan balikan;
dan 4) menganalisis masalah

Anda mungkin juga menyukai