Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN

KELAS
Kelompok 3 :
M. Dinar Salihin
Revo Abednego Fathoni
Misna Yanti
Rika Kirana Aditiar
Farrah Labita
Pengertian Pengelolaan Kelas

Made Pidarta (dalam Djamarah, 2000) mengatakan,

pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-

alat yang tepat terhadap problem dan situasi kelas.

3
Keterampilan Dasar Mengajar

Keterampilan dasar mengajar menurut Majid (2017), yaitu:

a. Teknik Bertanya
Bertanya adalah salah satu teknik untuk menarik perhatian para
pendengarnya khususnya menyangkut hal-hal penting yang
menuntut perhatian dan perlu dipertanyakan.

4
Turney (1979) (dalam Majid, 2017) mengidentifikasi 12 fungsi pertanyaan
seperti berikut:

1. Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik;

2. Memusatkan perhatian pada masalah tertentu;

3. Menggalakkan penerapan belajar aktif;

4. Merangsang siswa mengajukan pertanyaan sendiri;

5. Menstrukturkan tugas-tugas sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung


secara maksimal

5
b. Keterampilan Memberikan Penguatan

Memberikan penguatan atau reinforcement merupakan tindakan atau


respon terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong
munculnya peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di saat yang lain.

6
Adapun komponen jenis-jenis penguatan yang dapat digunakan oleh guru
adalah sebagai berikut:

1. Penguatan Verbal

2. Penguatan gestural

3. Penguatan dengan cara mendekati

4. Penguatan dengan cara sentuhan

5. Penguatan dengan memberi kegiatan yang menyenangkan

6. Penguatan berupa tanda


7
c. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses
interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan
siswa sehingga dalam situasi belajar mengajar, siswa senantiasa
menunjukkan ketekunan, serta penuh partisipasi.

8
Variasi dalam kegiatan belajar-mengajar dimaksudkan sebagai proses
perubahan dalam pengajaran yang dapat di kelompokkan ke dalam tiga
kelompok/ komponen.

1. Variasi dalam cara mengajar guru

2. Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran

3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa

9
d. Keterampilan menjelaskan

Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya dengan


memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
3. Pemberian tekanan
4. Penggunaan balikan

10
e. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau kegiatan
yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar-mengajar
untuk menciptakan prokondusi bagi siswa agar mental maupun
perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga
usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap
kegiatan belajar.

11
Komponen dan Aspek dalam Membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Menimbulkan motivasi

c. Memberi acuan (structuring)

d. Membuat kaitan

12
Menutup pelajaran (closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar- mengajar. Komponen
dan aspek dalam Menutup Pelajaran:

a. Meninjau kembali

b. Mengevaluasi

13
Keterampilan Mengelola Kelas

A. Pendekatan Pengelolaan Kelas

Ada beberapa pendekatan dalam pengelolaan kelas


menurut (Djamarah, 2000), yaitu:

1. Pendekatan Kekuasaan

2. Pendekatan Ancaman

3. Pendekatan Kebebasan

14
4. Pendekatan Resep (Cookbook)

5. Pendekatan Pengajaran

6. Pendekatan Pengubahan Tingkah Laku

7. Pendekatan Sosioemosional

8. Pendekatan Proses Kelompok

9. Pendekatan Pluralistic

15
B. Tujuan Pengelolaan Kelas
Usman (dalam Djamarah, 2000) mengemukakan dua macam tujuan pengelolaan kelas yaitu:

● Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas belajar
untuk bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai hasil yang baik.

● Tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-


alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa bekerja dan belajar,
serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan.

16
C. Komponen Pengelolaan Kelas
Keterampilan pengelola kelas yang perlu dikuasai pengajar menurut Pardjono
(2015) adalah sebagai berikut:

1. Memberikan petunjuk yang jelas pada setiap kegiatan pembelajaran;

2. Mengarahkan perilaku pada pencapaian kompetensi secara optimal;

3. Mengelola kelompok, baik dalam bentuk kelompok kecil, sedang maupun


besar;

17
4. Menuntut tanggung jawab peserta didik secara individual maupun
kelompok;

5. Membagi perhatian secara merata ke seluruh kelas;

6. Menunjukkan sikap tanggap terhadap permasalahan peserta didik;

7. Menegur peserta didik yang berperilaku negative;

8. Memberikan penguatan (reinforcement) bagi yang berhasil melakukan


perilaku positif;

9. Menemukan dan memecahkan perilaku yang menimbulkan masalah

18
Ada
Pertanyaan

19

Anda mungkin juga menyukai