STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
DOSEN TUTOR:
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-PALEMBANG
T.A 2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN
Ketika guru berada di depan kelas, satu kenyataan terpampang didepan mata bahwa siswa
yang dihadapi berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut tidak hanya tempak pada penampilan
fisik dan tingkah laku, tetapi juga pada kemampuan dalam menangkap dan melakukan kegiatan
pembelajaran. Ada siswa yang cepat menguasai materi pelajaran tetapi ada pula siswa yang
lambat. Oleh karena kita mengharapkan semua siswa mencapai kompetensi yang ditetapkan,
guru hendaknya memberikan bantuan kepada siswa yang belum mencapai tingkat penguasaan
yang diharapkan. Bantuan yang dapat diberikan oleh guru dikenal dengan istilah kegiatan
remedial. Untuk itu guru perlu merancang juga kegiatan bagi siswa yang merasa cepat dalam
proses pembelajaran agar mereka mencapai tingkat perkembangan secara optimalkegiatan
semacam ini disebut dengan kegiatan pengayaan.
Dan dalam modul 7 dan 8 juga kita telah mempelajari tentang delapan keterampilan dalam
mengajar yang harus dikuasai oleh guru. Salah satu di antaranya adalah keterampilan
mengelolah kelas. Modul ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan kelas
yang mencakup pengertian pengelolaan kelas, perbedaanya dengan pembelajaran dan
pentingnya bagi proses pembelajaran. Selain itu dalam modul ini, anda juga dapat mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan penataan lingkungan kelas, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan psikososial kelas.
2. Tujuan Makalah
Setelah mempelajari modul 9 anda diharapkan dapat menjelaskan konsep serta pelaksanaan
kegiatan remedial dan pengayaan. Secara lebih khusus, anda diharapkan mambu:
Setelah mempelajari makalah modul 10, anda diharapkan mampu memberikan contoh iklim
kelas yang optimal bagi pembelajaran di SD. Secara lebih khusus, anda dapat diharapkan:
PEMBAHASAN
MODUL 9
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN BELAJAR 1
(KEGIATAN REMEDIAL)
Jadi kegiatan remedial adalah kegiatan membantu siswa dalam menguasai materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.
f. Fungsi terapeutik
Kegiatan remedial mempunyai fungsi terapeutik karena melalui kegiatan
remedial guru dapat membantu mengatasi kesulitan siswa yang berkaitan dengan
aspek sosial pribadi.
Berikut ini beberapa bentuk jenis kegiatan remedial yang dapat dilaksanakan guru (Suke,
1991) adalah sebagai berikut :
1. Mengajarkan kembali
2. Menggunakan alat peraga
3. Kegiatan kelompok
4. Tutorial
5. Sumber belajar yang relevan
C. PRINSIP PELAKSANAAN KEGIATAN REMEDIAL
Apa pun bentuk kegiatan remedial yang akan diterapkan, guru hendaknya memperhatikan
hal-hal berikut :
1. Apabila terdapat beberapa orang siswa yang mengalami kesulitan yang sama,
kegiatan remedial tersebut hendaknya di berikan terhadap kelompok siswa secara
bersama-sama.
2. Proporsi bantuan yang diberikan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi
siswa.
3. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sendiri oleh guru, guru bersama-sama siswa
atau meminta bantuan siswa lain.
4. Metode yang diterapkan dalam kegiatan remedial hendaknya sesuai dengan tingkat
kemampuan serta dapat membangkitkan motivasi pada diri siswa untuk belajar lebih
giat dan berusaha lebih tekun.
Lebih lanjut Wardani (1991) menyatakan bahwa dalam memilih bentuk kegiatan dan
metode yang akan diterapkan dalam kegiatan remedial guru perlu memperhatikan hal-hal
berikut:
1. Memanfaatkan latihan khusus terutama bagi siswa yang mempunyai daya tangkap
lemah
2. Menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki siswa
3. Memanfaatkan penggunaan media yang multi-sensori
4. Memanfaatkan permainan sebagai sana belajarterutama bagis siswa yang memiliki
kurang motivasi belajar.
Ada beberapa prosedur dalam kegiatan remedial antara lain sebagai berikut:
KEGIATAN BELAJAR 2
(KEGIATAN PENGAYAAN)
Banyak kegiatan yang dapat dirancang dan di laksanakan oleh guru dalam mengembangkan
potensi siswa dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimiliki siswa kelompok cepat, beberapa
di antaranya jenis kegiatan pengayaan adalah sebagai berikut :
1. Tutor sebaya
2. Mengembangkan latihan
3. Mengembangkan media dan sumber pembelajaran
4. Melakukan proyek
5. Memberikan permainan, masalah atau kompetisi antar siswa.
PENGELOLAAN KELAS
KEGIATAN BELAJAR 1
(HAKIKAT PENGELOLAAN KELAS)
Weber (1977) mengemukakan tiga pengertian lain dari pengelolaan kelas. Ketiga pengertian
tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk
mendorong munculnya tingkah laku yang tidak diharapkan. Pendekatan berdasarkan pendekatan
modifikasi tingkah laku (behavior modification approach).
Kedua, pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk
mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang
positif. Pengertian ini didasarkan pada pendekatan iklim sosio-emosional (socio emotional
climate approach)
Ketiga, pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk
menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang efektif. Pengertian ini berdasarkan pada
pendekatan proses kelompok (group-proces approach).
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah serangkaian tindakan guru yang
ditunjukan untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan dan
menghilangkan tingkah laku siswa tidak diharapkan, menciptakan hubungan interpersonal yang
baik dan iklim sosio-emosionalyang positif efektif atau secara singkat.
Proses pembelajaran (instruction) adalah segala kegiatan yang dilakukan guru untuk
membantu siswa belajar. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, siswa dianggap telah belajar
apabila tujuan pelajaran yang dirumuskan telah dapat dikuasai siswa. Jadi pembelajaran adalah
segala kegiatan yang dilakukan guru untuk memudahkan siswa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, yang termasuk ke dalam pembelajaran adalah melakukan diagnosis kebutuhan siswa,
merencanakan pembelajaran, menyajikan informasi, mengajukan pertanyaan, dan menilai
kemajuan belajar siswa.
Sedangkan pengelolaan kelas adalah segala kegiatan guru yang dilakukan untuk
menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran
yang efektif.
KEGIATAN BELAJAR 2
(PENATAAN LINGKUNGAN KELAS)
Beberapa penelitian menunjukan bahwa penataan lingkungan kelas yang tepat berpengaruh
terhadap tingkat keterlibatan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran (Winzer, 1995).
Menurut Louisell (1992) ketika menata lingkungan fisik kelas, guru harus
mempertibangan 5 hal berikut:
c. Keluwesan (Flexibility)
d. Kenyamanan
e. Keindahan
1. Karakterisitik Guru
Berkenaan dengan pengelolaan iklim psiko-sosial kelas, Bandura (Good and Brophy,
1990) menyatakan bahwa keberhasilan guru dalam mengelolah iklim psiko-sosial kelas
dipengaruhi oleh karakteristik guru itu sendiri. Berikut ini beberapa karakteristik yang
harus dimiliki guru demi terciptannya iklim psiko-sosial kelas yang efektif bagi
kelangsungan proses pembelajaran.
Agar kegiatan kelompok dapat berhasil dengan baik guru harus memperhatikan hal-
hal berikut ini :
b. Fungsi kepemimpinan
d. Norma/aturan
e. Kemampuan berkomunikasi
f. Kebersamaan..
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan remedial adalah kegiatan membantu siswa dalam menguasai materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan
dalam menguasai materi pelajaran. Fungsi dari kegiatan remedial adalah sebagai berikut : fungsi
korektif, fungsi pemahaman, fungsi penyesuaian, fungsi pengayaan, fungsi akselerasi dan fungsi
terapeutik.
Sedangkan pengelolaan kelas adalah serangkaian tindakan guru yang ditunjukan untuk
mendorong munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku
siswa tidak diharapkan, menciptakan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-
emosionalyang positif efektif atau secara singkat. Perbedaan pengelolaan kelas dan proses
pembelajaran, pengelolaan kelas adalah segala kegiatan guru yang dilakukan untuk menciptakan
dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang efektif.
Sedangkan proses pembelajaran (instruction) adalah segala kegiatan yang dilakukan guru untuk
membantu siswa belajar.
B. SARAN
Makalah ini dibuat sebagai acuan pelajaran strategi pembelajaran di SD, apabila di dalam
makalah ini terdapat banyak kekurangan kami mohon kritik dan saran teman-teman sekalian,
agar makalah ini dapat di pergunakan dan diperbaiki sebaik mungkin di masa yang akan datang.