Anda di halaman 1dari 26

febri_blogger

Kamis, 19 Mei 2016

kegiatan praktikum modul 4

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1

1. Gaya Listrik Statis

1) Alat dan Bahan

a. Sisir plastic.

b. Rambaut yang agak tebal dan kering.

c. Potongan-potongan kertas kecil..

2) Cara kerja

a. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!

b. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik.

c. Kemudian dekatkan sisir plastic itu ke potongan kertas kecil.

d. Amati apa yang terjadi?

3) Gaya Listrik Statis

Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecil-
kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir
dengan rambut mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan
potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas.

2. Gaya Magnet

1) Alat dan Bahan

a. Magnet batang.
b. Jarum jahit.

c. Aluminium.

d. Seng.

e. Seutas benang jahit.

f. Potongan plastik.

g. Potongan kertas.

h. Statif.

i. Isolasi plastik.

2) Cara Kerja

a. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!

b. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuhan.

c. Amati apa yang terjadi.

d. Masukan data dalam tabel.

3) Pengamatan

Tabel 4.1

Hasil Pengamatan gaya magnet

No

Magnet

Bahan

Tertarik / Tidak tertarik

Magnet

Jarum jahit
Tertarik

Magnet

Aluminium

Tidak tertarik

Magnet

Seng

Tertarik

Magnet

Benang jahit

Tidak tertarik

Magnet

Plastik

Tidak tertarik

Magnet

Kertas

Tidak tertarik

3. Gaya Gesek

1) Alat dan Bahan

a. Kereta.
b. Neraca pegas 2 buah.

c. Balok kayu 5 x 5 x 5 x 10 cm (atau benda lainnya).

2) Cara Kerja

a. Letakkan sebuah balok kayu diatas meja.

b. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok

c. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat penunjukan pada skala neraca pegas
(saat balok mulai bergerak).

d. Tarik terus sampai balok bergerak.

3) Pengamatan

Tabel 4.2

Hasil Pengamatan gaya gesek

No.

Keadaan balok

Penunjukkan neraca pegas (Newton)

Sebelum bergerak

Saat bergerak

0,4

Sesudah bergerak

0,3
4. GAYA PEGAS

Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali lalu ke kanan dan ke kiri. Hal
ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya
pegas

5. Gaya Berat

1) Alat dan Bahan

a. Karet gelang

b. Penggaris

c. Beban berbagai ukuran

d. statif

2) Cara Kerja

a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif.

b. Ukur panjang karet gelang mula-mula.

c. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet gelang.

d. Ukur panjang karet gelang.

e. Ulangi mengukur panjag karet gelang setiap penggantian beban yang lebih besar.

3) Hasil Pengamatan

Panjang karet gelang mula-mula: 14,5 cm

Tabel 4.3
HasilPengamatan gaya berat

No

Massa beban (gr)

Panjang karet gelang (cm)

30

15,5

40

18,5

45

20,6

47

22

49

24

6. Perpaduan Gaya

1) Alat dan Bahan

a. Kereta.

b. Neraca pegas 2 buah.


2) Cara Kerja

a. Ambillah sebuah balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas yang sama.

b. Hubung ke dua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas dengan keadaan.

c. Catat besar gaya pada masing-masing neraca pegas.

3) Hasil Pengamatan

Tabel 4.4.

Hasil Pengamatan perpaduan gaya

No

Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas

1 (Newton)

2 (Newton)

0,3

1,5

0,5

1,0

0,7

0,7

1,0

1.0

5
1,5

1,5

4) Jawaban Pertanyaan

a) Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digososkkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis

b) Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena benda-
benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt.

c) Pada kegiatan C, balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin
besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda
semakin terhambat.

d) Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah
kembali keatas adalah karena gaya pegas.

e) Pada kegiatan E, panjang karet galang bertyambah sesuai dengan bertambahnya beban yang
digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang ditimbilkan semakin besar dengan
ditunjukkan panjang karet gelang.

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2

1. Gerak Lurus Beraturan

1) Alat dan Bahan

a. Katrol gantung tunggal.

b. Stop watch

c. Penggaris

d. Beban gantung 100 gr (2 buah)

e. Statif dan klem

f. Benang kasur

g. Plastisin

h. Beban tambahan
2) Cara kerja

a. Rakitlah alat dan bahan..

b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik.

c. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A

d. Ukur panjang BC.

e. Biarkan system bergerak m+M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C.

f. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah).

3) Hasil Pengamatan

Tabel. 4.5

Pengamatan GLB

No.

Jarak BC s (m)

Waktu (sekon)

0,22

0,70

0,20

0,60

3
0,18

0,50

0,16

0,40

0,14

0,30

4) Pembahasan

Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan

1) Alat dan Bahan

a. Katrol gantung tunggal.

b. Stop watch

c. Penggaris

d. Beban gantung 100 gr (2 buah)

e. Statif dan klem

f. Benang kasur

g. Plastisin

h. Beban tambahan

2) Cara Kerja

a. Susun alat.
b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB>BC).

c. Biarkan system bergerak (M dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban tambahan m
tertinggal di ring pembatas B.

d. Ukur waktu yang dibutuhkan (M

3) Hasil Pengamatan

Tabel. 4.6

Pengamatan GLBB

No.

Beban (gr)

S ab (cm)

t ab (Sekon)

S bc (cm)

t bc (sekon)

100

45

2,05

40

1,12

100

50
2,12

35

0,98

100

55

2,32

30

0,79

100

60

2,43

25

0,69

100

65

2,50

20

0,44

4) Pembahasan

Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan.
5) Jawaban Pertanyaan

a) Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan GLB (S
Sumbu vertikal dan + sumbu horisantal)

0,22

0,20

0,18

0,16

0,14

0,30 0,40 0,50 0,60 0,70

b) V = S/T
Percobaan III

V=s/t

V = 0,18 / 0,50

V = 0,36 m/s

Percobaan I

V=s/t

V = 0,14 / 0,30

V = 0,47 m/s

Percobaan II

V=s/t

V = 0,16 / 0,40

V = 0,4 m/s
Percobaan IV

V=s/t

V = 0,20 / 0,60

V = 0,33 m/s

Percobaan V

V=s/t

V = 0,22 / 0,70

V = 031 m/s
c) KESIMPULAN

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula
waktu yang diperlukan.

d) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan GLBB.

0,65

0,60

0,55
0,50

0,45

2,05 2,12 2,32 2,43 2,50

e) Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB

Percobaan I

V = s/t

V = 0,25 / 1,60

V = 0,16 m/s

Vt = vo + at
0,16 = 0 + a1,60

a = 0,16 / 1,60

a = 0,098 m/s2

Percobaan II

V = s/t

V = 0,30 / 1,67

V = 0,18 m/s

Vt = vo + at

0,18 = 0 + a1,67

a = 0,18 / 1,67

a = 0,108 m/s2

Percobaan III

V = s/t

V = 0,35 / 1,78

V = 0,19 m/s

Vt = vo + at

0,19 = 0 + a1,78

a = 0,19 / 1,78

a = 0,110 m/s2
Percobaan IV

V = s/t

V = 0,46 / 1,98

V = 0,20 m/s

Vt = vo + at

0,20 = 0 + a1,98

a = 0,20 / 1,98

a = 0,102 m/s2

Percobaan V

V = s/t

V = 0,45 / 2,05

V = 0,22 m/s

Vt = vo + at

0,22 = 0 + a2,05

a = 0,22 / 2,05

a = 0,107 m/s2
f) KESIMPULAN

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan yang
berubah setiap saat karrena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan
gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a = t) atau perlambatan (a = -).

Jadi, ciri utama GLBBadalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatn positif (+) maka dengan dikatakan gerakan mengalami
percepatan.

g) Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB.


Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam
selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-
ubah, karena mengalami percepatan yang tetap/konstan.

KEGIATAN PRAKTIKUM 3

1. Katrol

1) Tujuan percobaan

a. Menjelaskan manfaat dari katrol.

b. Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada katrol.

2) Alat dan bahan

a. Katrol tetap.

b. Katrol bergerak

c. Neraca pegas 0-500 gram

d. Beban 200 gram, 100 gram, 50 gram, 20 gram (masing-masing dua buah).

e. Benang secukupnya atau senar plastic.

f. Statif atau penggatung katrol.

3) Cara kerja

Tabel 4.7

.Data hasil kalibrasi

No

Beban

Data hasil kalibrasi

1
20 garm

0,25 N

50 gram

0,36 N

100 gram

1,26 N

150 gram

1,89 N

200 gram

2,52 N

4) Skala pada pegas: 0-8 N

Perbandingan dengan massa A

Berdasarkan tabel 4.7. dapat dibandingkan antara beban dengan hasil kalibrasi yaitu 100 : 1

5) Pembahasan

Kami melakukan kalibrasi untuk beban 20 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram dengan
menggunakan neraca pegas skala 0,8 NHasil kalibrasinya seperti tertuang dalam tabel 4.7. kemudian
pada beban A diganti secara berurutan mulai dari 100 gram hingga 400 gram, lalu dicatat perubahan
skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada katrol bergerak di A secara bergantian
sesuai urutan beban.

6) Kesimpulan

Semakin jauh jarak beban dengan katrol semakin kecil gaya yang diperlukan.
7) Jawaban Pertanyaan

a) Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil, maka satu skala kecil
sama dengan massa beban seberat 5 gram.

100 gram = 20 skala kecil

1 skala kecil = 100 : 20

1 skala kecil =5 gram

b) Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam menarik beban keatas
menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan dibandingkan jika menarik beban secara
langsung.

c) Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan pada katrol
bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari pada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap.

d) Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu berubah-ubah
posisinya.

2. Tuas

1) Tujuan Percobaan

a. Menjelaskan manfaat dari tuas.

b. Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada tuas.

2) Alat dan Bahan

a. Penggaris ukuran panjang 30 – 100 cm.

b. Statif / penyangga untuk menggantung penggaris.

c. Benang secukupnya.

d. Beban antara 10 gram sampai 200 gram masing-masing satu buah.

e. Klip kertas sebagai pengganti beban.


3) Cara Kerja

a. Gantungkan beban 100 gram pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada lengan kanan (B). Atur
kedudukan penggaris supaya tepat dalam keadaan simbang.

b. Catat jarak OR dan OE .

c. Ulangi langkah (b) dan (c).

4) Hasil Pengamatan

Tabel 4.8

Hasil Pengamatan pada Tuas

No

Lengan Beban

Jarak OR

Jarak OE

Beban Kuasa

100 gram

3 cm

25,5 cm

20 gram

50 gram

6 cm

14,5 cm

20 gram

3
20 gram

7 cm

14 cm

10 gram

5) Pembahasan

Kami menyatel alat seperti tuas pada KIT IPA SD agar dalam keadaan setimbang. Mula-mula kami
menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada lengan B seberat 20
gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu kami mengukur jarak OR
(antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban kanan / B ketitik O
/ titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel diatas ( tabel 4.8.)

6) Jawaban Pertanyaan

a) Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan lebih
pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat.

b) Berdasarkan hasil percobaan maka:

Beban x lengan beban = 20 x 100 = 2000 gram

= 20 x 50 = 1000 gram

= 10 x 20 = 200 gram

c) Contoh pasawat sederhana yang menggunakan asas tuas:

1. Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku

2. Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak pasir.

3. Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.

Unknown di 18.01

Berbagi

1 komentar:

Apa Aja blogspot27 Oktober 2019 18.25


SANGANMEMBANTU

Balas

Beranda

Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai