Anda di halaman 1dari 14

Ruang Pembelajaran dan Ruang Pendidikan

Memberikan pengetahuan baik pengalaman pribadi maupun pengalaman umum,Rpp, Rencana


Pelaksanaan pembelajaran, ilmu pendidikan,strategi pendidikan,obat tradisional, anak zaman now, ilmu
kesehatan, media,dunia teknologi, pengetahuan umum, pengetahuan agama, inspirasi, media nasional,
teknologi dan informasi, bakat,cita-cita,kehidupan, Keuangan dan lain-lain.

PRAKTIKUM IPA MODUL 7

- May 26, 2018

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM

IPA DI SD PDGK4107 MODUL 7

OPTIK

1. Judul Percobaan 1: Pemantulan Cahaya

a. Tujuan

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.

2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.

3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.

4. Menentukan focus cermin cekung.

5. Menentukan fokud lensa cembung.

b. Alat dan Bahan

1. Cermin datar (3x6 cm2)

2. Cermin cembung
3. Cermin cekung

4. Lampu senter

5. Busur derajat

6. Kertas putih

7. Lilin

8. Layar (tabir kertas)

9. Celah cahaya

c. Cara Kerja

a. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.

1. Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datarseperti gambar dibawah ini

2. Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum
dan sesudah mengenai cermin datar.

3. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang dan sudut
pantul.

4. Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pntul (t) tersebut.

5. Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan mengamati bayangan
selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar.

6. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar tersebut.

b. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung.

1. Menyusun semua alat seperti gambar dibawah ini,

2. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan
sesudah mengenai cermin cembung.

3. Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga Nampak sudut datang dan sudut
pantul serta bayangan yang terbentuk.

4. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung tersebut.

c. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung


1. Menyusun alat seperti Gambar dibawah ini.

2. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan
sesudah mengenai cermin cekung.

3. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada iangkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.

4. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oieh cermin cekung tersebut.

5. Mengatur jarak benda atau letak iayar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelas dan tajam.
Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.

6. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak tertentu
bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin cekung pada keadaan
tersebut (s).

d. Dasar Teori

Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin cekung dan cermin cembung.
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cekungan. Cermin cekung
biasa digunakan sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu
sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter

Sifat pemantulan pada cermin cekung

1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya

2. Memantulkan berkas cahaya (kovergen)

Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung

Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan sebuah benda yang
berada di depan cermin cekung yaitu:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik focus

2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali

Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk
cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan

Sifat pemantulan pada cermin cembung :

1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya yang diperkecil


2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen)

Peristiwa pemantulan pada cermin cembung mempunyai 3 sinar istimewa yaitu:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokusnya

2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan seolah-olah sinar
datang dari titik tersebut.

M : perbesaran bayangan

h’ : tinggi bayangan benda

h : tinggi benda

s’ : jarak bayangan benda ke cermin

s : jarak benda ke cermin

e. Data Hasil Pengamatan

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.

a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.

b. Besar sudut pandang (i) dan Sudut pandang pantul (r)

NO

i (derajat)

r (derajat)

45

45

50

50

55
55

60

60

c. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar

1. Tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan .

2. Jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.

3. Tegak.

4. Maya.

5. Sama besar.

2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung.

a. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung

1. Maya.

2. Sama tegak.

3. Bayanagan lebih kecil dari pada bendanya

b. Hasil pengamatan

No

Jarak benda (cm)

Jarak bayangan (cm)

5 cm

-8 cm

8 cm

-5 cm
3

10 cm

-4 cm

20 cm

-2 cm

3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung

a. Sifat bayangan yang dibentuk.

1. Maya

2. Sama banyak

3. Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya

b. Hasil pengamatan.

No

Jarak benda (cm)

Jarak bayangan (cm)

5 cm

8 cm

8 cm

5 cm

10 cm

4 cm

4
20 cm

2 cm

c. Analisis Data

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar

Pembentukan bayangan oleh cermin datar adalah dibentuk oleh perpotongan perpanjangan dari sinar-
sinar pantul.

Perhatikan pembentukan bayangan oleh Cermin datar berikut :

Proses pembentukan bayangan :

a. Benda di depan cermin datar.

b. Berlaku hukum pemantulan.

c. Sinar datang pertama (biru muda) melalui ujung benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan
oleh cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus (biru muda).

d. Sinar datang kedua (merah) melalui ujung benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh
cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus (merah).

e. Perpotongan perpanjangan sinar pantul pertama dan kedua (biru muda dan merah putus-putus)
berpotongan, dan itu merupakan bayangan ujung benda.

f. Sinar ke tiga (kuning) melalui pangkal benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh cermin,
sinar pantul diperpanjang putus-putus (kuning), merupakan bayangan pangkal benda.

g. Terbentuklah bayangan benda oleh cermin datar.

Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah:

1. Jarak bayangan ke cermin (s’) = jarak benda ke cermin (s)

2. Tinggi bayangan (h’) = tinggi benda (h)

3. Sama besar dan berlawanan arah (perbesarannya = 1 kali

4. Bayangan bersifat maya (di belakang cermin)


Untuk mendapatkan seluruh bayangan benda pada cermin datar, kita harus menggunakan cermin yang
panjangnya minimal ½ dari tinggi bendanya.

L = panjang minimal cermin (m)

h = tinggi benda (m)

Agar bayangan dapat terlihat keseluruhan, maka cermin harus diletakkan dari lantai setinggi;

H = tinggi cermin dari ujung bawah cermin

h = tinggi orang / benda (m)

x = jarak mata ke ujung kepala

Percobaan Praktikum 2 MATA

I. Bintik Buta (1) dan (2)

a. Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan Bintik Buta (1)

No

Jarak Gambar A dari mata anda

Dengan fokus pada tanda positif (+) maka tanda bundaran hitam

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

60 cm
59 cm

58 cm

57 cm

56 cm

Tampak jelas

Tampak jelas

Tampak jelas

Tampak jelas

Tampak jelas

Tabel Hasil Pengamatan Bintik Buta (2)

No

Jarak gambar A dari mata anda

Dengan fokus pada tanda positif (+) maka :

Garis Pendek

Garis pendek tampak menyatu dengan garis panjang

1.

2.

3.

4.

5.

60 cm

59 cm

58 cm
57 cm

56 cm

Tampak jelas

Tampak jelas

Tampak jelas

Tampak jelas

Tampak jelas

b. Penjelasan :

Pada jarak tertentu, tanda bundaran hitam masih tampak terlihat jelas, akan tetapi jika tanda bundaran
hitam tersebut semakin dijauhkan dengan mata dan tentunya dengan pengaturan jarak yang benar,
maka tanda bundaran hitam tersebut semakin pudar dan hilang. Hal ini terjadi karena lensa mata kita
semakin memipih.

Untuk melihat bayangan benda tersebut agar terlihat jelas, maka benda tersebut harus kita dekatkan lagi
dengan mata kita. Demikian juga dengan garis pendek, semakin terlihat jauh, seolah-olah garis pendek
tersebut menyatu dengan garis panjang. Padahal hal itu tidak terjadi.

c. Kesimpulan

Dalam keadaan mata normal, mata kita masih dapat melihat suatu benda dengan sangat jelas.

d. Menjawab Pertanyaan

1) Karena lensa mata dengan legimen suspensori yang bertumpu pada otot siliari mengendur
(relaksasi) sehingga legimen suspensori menegang (kontraksi) yang mengakibatkan lensa mata memipih
sehingga mata kita tidak jelas melihat suatu benda pada jarak tertentu.

2) Pada jarak yang cukup jauh

Hal itu terjadi karena lensa mata yang bersifat transparan dan elastis, akan melakukan akomodasi
(berubah kecembungannya).

· Lensa mata akan berbentuk pipih jika kita melihat objek yang jaraknya jauh dari mata kita.
II. Iris (pupil) mata

1. Iris (Pupil) Mata pada Manusia

a. Hasil Pengamatan

A. http://media.viva.co.id/thumbs2/2009/03/01/66537_mata_sehat_663_382.jpgBentuk pupil mata


ketika lilin dinyalakan (pupil mengecil)

B. Bentuk pupil mata ketika lilin dipadamkan (pupil melebar)

http://tagmention.com/wp-content/uploads/2012/08/gty_eye_pupil_dilation_jp_120806_wg.jpg

b. Pembahasan

Ketika lilin dinyalakan, bentuk pupil terlihat mengecil (memipih) dan setelah lilin dipadamkan, pupil
menjadi membesar (mencembung)

c. Kesimpulan

Mata kita mempunyai kemampuan untuk berakomodasi, yaitu kemampuan lensa mata untuk
mencembung dan memipih dalam melihat benda pada jarak tertentu.
d. Menjawab Pertanyaan

1) Ketika lilin dipadamkan, karena apabila lilin dipadamkan otot-otot pada iris akan berkontraksi dan
menyebabkan lubang pupil, melebur sehingga cahaya yang masuk lebih banyak.

2) Fungsi pupil mata adalah mengatur cahaya yang masuk ke mata

2. Iris (Pupil) Mata pada Kucing

a. Hasil Pengamatan

A. Mata Kucing Membesar Didalam Gelap [ www.BlogApaAja.com ]Bentuk pupil mata kucing pada
cahaya redup

B. http://1.bp.blogspot.com/-XtxgnQrPsl4/T8o-wokqfyI/AAAAAAAAB1U/31h2nKTF-
x4/s1600/mata+kucing.jpgBentuk pupil mata kucing pada cahaya terang

b. Pembahasan
Pada cahaya redup, bentuk pupil mata kucing terlihat normal dan pada keadaan gelap akan membesar
dan berbentuk bulat, sedangkan pada cahaya terang (disorot center) bentuknya akan mengecil dan pipih.

c. Kesimpulan

Bentuk pupil mata kucing mempunyai daya akomodasi sama seperti pupil mata manusia. Hanya bentuk
dan kekuatan akomodasinya saja yang berbeda.

d. Menjawab pertanyaan

1. Masih terlihat normal, karena walaupun cahayanya redup. Keadaan ruangan tidak begitu gelap,
sehingga pupil mata kucing masih terlihat normal.

2. Bentuk pupil mata kucing ketika disorot dengan senter terlihat mengecil (memipih). Hal ini
dikarenakan cahaya yang masuk ke mata terlalu banyak, sehingga untuk menguranginya dengan cara
memipihkan (menciutkan) pupilnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM IPA MODUL 8

- May 26, 2018

Image

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107 MODUL 8 LISTRIK dan MAGNET

Pengamatan 1.Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong. 2. Ada muatan listrik 3.
Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada sisir sudah habis. 4. Tidak
terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong. 5. Saling menolak karena karena kedua bola
pingpong bermuatan listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool. Bola pingpong kiri digosok
dengan Bola pingpong kanan digosok dengan Wool Plastic nilon Wool tarik menarik tarik menarik tarik

FILOSOPICINTA.BLOGSPOT.CO.ID

PRAKTIKUM IPA MODUL 6

- May 25, 2018

Image

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107 MODUL 6 GELOMBANG


Percobaan Sifat Pemantulan Gelombang

TujuanUntuk mengamati sifat pemantulan gelombang

Dasar teoriJika gelombang melalui suatu hambatan/rintangan misalnya benda padat, maka gelombang
tersebut akan dipantulkan. Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan
bentuk/fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk/fase.

Alat dan bahana.Slinki b.Benang c.Kerikil

Langkah kerja1. Menjatuhkan kerikil diatas permukaan airyang ada didalam bak cucian. Kemudian
mengamati gelombang yang terjadi dipermukaan air. Bagaimana bentuk gelombangnya, kemudian
memperhatikan sisi bak yang dikenai gelombang. Dan menentukan apakah ada gelombang yang
dipantulkan. 2. Mengikat ujung slinki pada tiang dimana ujung tidak boleh bergeser. 3. Kemudian
memegang dan menggetarkan ujung slinki yang lain cukup satu kali sampai membentuk ½ gelombang.
Setelah itu mengamati perambatan ½ gelombang sampai g…

FILOSOPICINTA.BLOGSPOT.CO.ID

Powered by Blogger

Theme images by badins

filosopicinta.blogspot.co.id

My photo

TULISAN KERTAS IZZOEN

Mampu bersosialisasi dengan lingkungan

VISIT PROFILE

Archive

Labels

Report Abuse

Anda mungkin juga menyukai