MODUL 2
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
Disusun oleh :
Kelompok 1 ( kelas BI 2I)
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
laporan makalah Pendekatan dalam Pembelajaran IPA di SD PDGK4202 berhasil dibuat.
Makalah ini disusun berdasarkan kebutuhan tugas kuliah. Harapannya dengan adanya pelajar
Pembelajaran IPA Di SD Pembelajaran ini dapat membantuk teman-teman dalam
pembelajaran.
Pembelajaran IPA Di SD ini disusun sesuai berdasarkan Buku Materi Pokok
PDGK42202. Tujuan utama pembuatan makalah ini, supaya teman-teman dapat memahami
materi lebih muda.
Diharapkan makalah ini dapat membantu dan bermanfaat dalam pembelajaran. Kami
berharapa, semua pihak dapat mendukung makalah ini. Kepada para mahasiswa kami
ucapkan selamat belajar di rumah dan manfaatkanlah belajar di rumah dengan sebaik-baiknya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan
kritik sangat saya harapkan.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................. I
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................... II
BAB 1.......................................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................................... 1
A. Latar belakang............................................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN..................................................................................................................................................... 3
Modul 2 Pendekatan Dalam Pembelajaran IPA SD.......................................................................................... 3
A. PENGERTIAN DAN PRINSIP PEMILIHAN PENDEKATAN...............................................................3
B. JENIS PENDEKATAN.............................................................................................................................. 4
Kegiatan Belajar 2........................................................................................................................................... 9
Penerapan Pendekatan dalam Pembelajaran IPA............................................................................................ 9
BAB III.................................................................................................................................................................. 15
KESIMPULAN.................................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................... 16
II
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam era globalisasi atau zaman dunia menyatu perkembangan Ilmu
Pengatahuan Alam sebagau dasar dan penunjang penemuan teknologi baru bersifat
dinamis dan makin lama makin cepat. Perkembangan Ilmu Pengathuan Alam yang
terjadi 20 tahun terakhir jauh melebihi perkembangan dalam seluruh waktu
sebelumnya. Oleh sebab itu dalam mengejarkan Ilmu Pengetahuan aAlam jangan
hanya menggunakan satu pendekatan, tetapi gunakan berbagai pendekatan yang
sesuai bagi berbagau pokok bahasan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan
berperan penting dalam menentukan berhasil – tidaknya proses belajar yang
diinginkan. Pendekatan dalam pembelajaran merupakan proses mengalami untuk
memperoleh pemahaman yang lebih baik. Dalam mengajarkan Ilmu Pengathuan Alam
dapat digunakan berbagai pendekatan.
Pendidikan IPA bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan, fakta, konsep,
prinsip, proses penemuan, serta sikap ilmiah yang bermanfaat bagi siswa dalam
mempelajari diri dan alam sekitarnya. Dengan pemberian pengalaman langsung untuk
mencari tahu melalui kegiatan observasu atau eksperimen yang dibuktikan secara
empiris. Pemahaman dan penguasaan terhadap pendekatan dapat meningkatkan
keberhasilan pembelajaran.
Pendekatan adalaj cara umum dalam memandang permasalahan atau objek
kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna
tertentu pada saat memandang alam sekitar. Pendekatan bersifat aksiomatis yang
menyatakan pendirian, filosofi, dan keyakinan yang berkaitan dengan serangkaian
asumsi.
Peranan pendekatan adalah menyesuaikan komponen input, output, produk,
dan outcomes Pendidikan dengan bahan kajian yang disajikan, sehingga pembelajaran
lebih menarik, menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta bermaknsa bagi
hidup baik untuk sekarang maupun yang akan dating.
Tujuan pendektan adalah menggiring persepsi dan atau proses pengkajian dengan
suatu terminology sehingga diperoleh pembentukan perilaku yang diharapkan. Prinsip
pemilihan pendekatan dengan mempertimbangkan factor – factor yang terkait antara
lain adalah tujuan Pendidikan dan pembelajaran, kurikulum, kemampuan siswa,
psikologi belajar dan sumber daya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pendekatan dalam Pembelajaran IPA SD ?
2. Bagaimana Penerapan Pendekatan dalam Pembelajaran IPA SD ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pendekatan dalam pembelajran IPA SD
2. Untuk mengetahui penerapan pendekatan dalam pembelajaran IPA SD
2
BAB II
PEMBAHASAN
Modul 2 Pendekatan Dalam Pembelajaran IPA SD
Kegiatan Belajar 1
Pendidikan IPA bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan, fakta, konsep, prinsip,
proses penemuan, serta sikap ilmiah yang akan bermanfaat bagi siswa dalam
mempelajari diri dan alam sekitarnya. Dengan pemberian pengalaman langsung untuk
mencari tahu melalui kegiatan observasi atau eksperimen yang dibuktikan secara
empiris.Pemahaman dan penguasaan terhadap pendekatan pembelajaran sangatlah
penting bagi seorang guru, karena dengan kemampuan tersebut dapat meningkatkan
keberhasilan pembelajaran.
3
B. JENIS PENDEKATAN
Berikut adalah beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA
1. Pendekatan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki
nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa.
Penggunaaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih
bermakna sebab anak dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya sehingga dapat
memecahkan masalah lingkungan, dan menanamkan sikap cinta lingkungan.
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
4
3. Pendekatan Faktual
Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampaikan hasil-hasil
penemuan IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan
memperoleh informasi tentang hal-hal penting.Terkadang menarik bagi siswa,
namun kurang merefleksikan gambaran tentang sifat IPA sendiri. Biasanya, siswa
tidak dapat mengingat tentang fakta dalam waktu lama karena tidak mendapatkan
sajian tentang gambaran menyeluruh.
4. Pendekatan Konseptual
Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung
menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati
bagaimana konsep itu diperoleh. Konsep merupakan buah pemikiran seseorang
atau sekelompok orang yang dinyatakan dalam defenisi sehingga menjadi
pengetahuan yang meliputi prinsip-prinsip, hukum, dan teori. Konsep diperoleh
dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui generalisasi, dan berpikir abstrak.
Konsep dapat mengalami perubahan disesuaikan dengan fakta atau pengetahuan
baru, sedangkan kegunaan konsep adalah menjelaskan dan meramalkan.
Konsep dimulai dengan memperkenalkan benda konkret, berkembang menjadi
simbol sehingga menjadi abstrak yang berupa ucapan atau tulisan yang
mengandung konsep yang lebih kompleks. Konsep yang kompleks memerlukan
permunculan berulang kali dalam satu pertemuan dalam kelas, didukung media
atau sarana yang tepat. Contoh : Kalau pengajar menjelaskan konsep “mata”,
maka pembelajar dapat memperlihatkan mata mereka secara konkret. Pengajar
bertanya, “ Dimana matamu ?, Apa gunanya mata ?, Berapa matamu ? “. Dan
pertanyaan-pertanyaan ini pembelajar dapat menghubungkan benda konkret
dengan fungsinya dan kegiatannya. Semua ini memunculkan pengalaman baru.
Dalam proses internalisasi suatu konsep perlu diperhatikan dari beberapa hal,
antara lain:
a. Memperkenalkan benda-benda yang semula tak bernama menjadi bernama.
b. Memperkenalkan unsur benda, sehingga memberi kemungkinan unsur lain.
Contoh : Bunga-berbau (harum/tak harum), Berwarna (bermacam-macam),
Berdaun (kecil, besar), Berduri (lunak, keras).
c. Menunjukkan ciri-ciri khusus pada benda yang diperlihatkan.
d. Menunjukkan persetujuan dengan membandingkan contoh dan bukan contoh..
5
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan tang digunakan dalam
mempelajari suatu ilmu pengetahuan dengan maksud mengubah keadaan yang
actual menjadi suatu keadaan, seperti yang kita kehendaki dengan memperhatika
prosedur pemecaha yang sistematis.
Alasan menggunakan pendekatan ini, yaitu: 1. Pendekatan ini terpusat pada
masalah.2. Pendekatan ini singkat.3. Pendekatan ini inovatif.4. Pendekatan ini
bersifat mengarahkan.5. Pendekatan ini lebih sistematis.6. Pendekatan ini terpusat
pada pribadi.7. Pendekatan ini memiliki ukuran.
6. Pendekatan Nilai
Pendekatan nilai adalah cara mengerjakan IPA dengan menggunakan pandangan
suatu nilai, misalkan terkait moral/etika, yang bersifat universal, nilai yang terkait
dengan kepercayaan/ agama, atau nilai yang terkait dengan politik, sosial, budaya
suatu negara/ daerah. Pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk IPA
serta prilaku yang diharapkan yang terkait produk dan prose tsb, namun tidak
secara langsung tentang proses bagaimana produk tsb dihasilkan.
7. Pendekatan Inkuiri
Adalah suatu strategi pembelajaran dimana guru dan murid mempelajari
peristiwa-peristiwa ilmiah dengan pendekatan yang dipakai oleh ilmuwan. Arti
inkuiri adalah proses penemuan dan penyelidikan masalah-masalah, menyusun
hipotesa, merencanakan eksperimen, mengumpulkan data, dan menarik
kesimpulan tentang hasil pemecahan masalah. Sehingga anak untuk melakukan
eksperimen sendiri. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mencari sendiri
jawaban atas pertanyaan yang mereka ajukan.
6
Alasan penggunaan pendekatan inkuiri, yaitu:
7
d. Kemampuan mengklasifikasi merupakan kemampuan mengelompokkan atau
menggolongkan sesuatu yang berupa benda, fakta, informasi, dan gagasan.
e. Kemampuan menemukan hubungan. Yang termasuk dalam kemampuan ini
adalah: fakta, informasi, gagasan, pendapat, ruang, dan waktu. Kesemuanya
merupakan variabel untuk menentukan hubungan antara sikap dan tindakan
yang sesuai.
f. Kemampuan Membuat Prediksi (Ramalan). Kemampuan membuat ramalan
atau perkiraan yang di dasari penalaran baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam teori penelitian,
kemampuan membuat ramalan ini disebut juga kemampuan menyusun
hipotesis. Hipotesis adalah suatu perkiraan yang beralasan untuk menerangkan
suatu kejadian atau pengamatan tertentu..
g. Kemampuan Melaksanakan Penelitian (Percobaan). penelitian (percobaan)
merupakan kegiatan penyelidikan untuk menguji gagasan-gagasan melalui
kegiatan eksperimen praktis.
h. Kemampuan Mengumpulkan dan Menganalisis Data. siswa perlu menguasai
bagaimana cara-cara mengumpulkan data dalam penelitian baik kuantitatif
maupun kualitatif.
i. Kemampuan menginterpretasikan data. siswa perlu menginterpretasikan hasil
yang diperoleh karena kemampuan mengkomunikasikan hasil.
9. Pendekatan Sejarah
8
Kegiatan Belajar 2
Penerapan Pendekatan dalam Pembelajaran IPA
1. Pendekatan Lingkungan
Ada beberapa cara teknik atau cara mengajar dengan pendekatan lingkungan alam
sekitar, yaitu: Survey, Camping / berkemah, Field Trip / karya wisata.
Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang berorientasi pada alam bebas dan
nyata,S. Misalnya; Praktik Lapangan, Mengundang nara sumber, Proyek
Pelayanan, dan Pengabdian kepada masyarakat.
a. Volume dan kekuatan suara harus lebih besar, agar dapat ditangkap oleh
audiens.
b. Guru/dosen harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memusatkan perhatian
audiens.
c. Model pembelajaran harus dibuat menarik, variatif
d. Sangat tergantung cuaca
e. konsentrasi audiens kurang
9
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
Pengalaman ini dibutuhkan agar didapatkan hasil belajar yang optimal. Ini
berarti kegiatan pembelajaran yang mampu memberi kesempatan kepada
siswa memperlihatkan unjuk kerja melalui sejumlah keterampilan memproses
semua fakta, konsep dan prinsip sangat dibutuhkan.
Hal ini menuntut adanya pengenalan terhadap tata cara memproses dan
memperoleh kebenaran ilmu yang bersifat kesementaraan. Hal ini akan
mengarahkan siswa pada kesadaran keterbatasan manusiawi dan keunggulan
manusiawi, apabila dibandingkan dengan keterbatasan dan keunggulan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Dimyati dan Mudjiono, 2006 : 135 – 138).
10
Menurut Wahyudi, dkk dalam Munawarah (2004 : 7) ada beberapa keunggulan
yang dapat diperoleh dari pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) yaitu:
Ada bebrapa tahapan yang dapat dilakukan oleh guru dalam pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM), yaitu:
11
Tahap evaluasi penggunaan tes untuk mengetahui penguasaan konsep siswa
terhadap materi yang dikaji (www.dunia guru com.)
3. Pendekatan Faktual
4. Pendekatan Konseptual
12
definisi. dimana pengajar memperlihatkan gambar tentang barang-barang yang
ditunjukkan pada a dan b. Pembelajar menunjuk dan menyebut ciri-ciri khusus
tiap-tiap benda tersebut, dan Pengajar bersama pembelajar memberi sebuah
nama atau istilah. Gambar atau barang yang termasuk baju dan gambar atau
barang yang bukan baju tetapi sebagai pelengkap. Pembelajar secara lisan
dapat menyebut dengan nama dan definisinya.
c. Tahap Ikonik merupakan tahap penguasaan konsep secara abstrak, seperti ;
Menyebut nama, istilah, definisi, apakah siswa sudah mampu mengatakannya.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
Secara garis besar strategi pemecahan masalah mengacu kepada model empat-
tahap pemecahan masalah yang diusulkan oleh George Polya sebagai berikut.
a. Memahami masalah
b. Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah
c. Melaksanakan rencana yang dibuat pada langkah kedua
d. Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh[
6. Pendekatan Nilai
7. Pendekatan Inkuiri.
13
c. Hipotesis adalah Kegiatan siswa memberikan jawaban sementara atas
pertanyaan yang telah dibuat.
d. Mengumpulkan data adalah Kegiatan mencari informasi berupa data dari
bahan atau materi yang diteliti atau dipelajari. Mengumpulkan data bisa
melalui kegiatan observasi, misalnya membaca buku untuk memperoleh
informasi pendukung.
e. Menganalisis data adalah kegiatan Mengolah data dan menyajikan data
tertentu untuk memperoleh suatu kesimpulan. Analisis data pada penyajiannya
dapat berupa tulisan, gambar, laporan, tabel, dan karya lainnya.
f. Menarik kesimpulan adalah Peringkasan atau hasil akhir dari proses analisis
data.
8. Pendekatan Keterampilan Proses
9. Pendekatan Sejarah
14
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut didapat kesimpulan bahwa :
15
DAFTAR PUSTAKA
Sapriati, A., DKK, 2014. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Buku. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka
16