Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“HAKIKAT, TUJUAN DAN FUNGSI INOVASI


PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN”
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah

Inovasi Pendidikan
Dosen Pengampu : AFIFAH, M.Pd

Di Susun Oleh Kelompok : 1

LISNAWATI E4322320072

MUTMAINAH E4322320162

SANIAH E4322320053

PROGRAM STUDY PG-PAUD


UNIVERSITAS SETIA BUDHI RANGKASBITUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberi taufik
dan hidayahNya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,sahabat
serta kita selaku pengikutnya.
Sehingga pada kesempatan ini penyusun dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan baik. Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti mata kuliah “ INOVASI PENDIDIKAN”.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu penyusun membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang
konstruktif. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan
pembelajaran di sekolah khususnya, dan di dunia pendidikan pada umumnya.

Serang, Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................. i


DAFTAR ISI ....................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang ................................................... 1
 B. Rumusan Masalah ................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
 A. HAKIKAT INOVASI PEMBELAJARAN DAN
PENDIDIKAN ..........................................2
 B. TUJUAN INOVASI PEMBELAJARAN DAN
PENDIDIKAN..............................3
 C. FUNGSI INOVASI PEMBELAJARAN DAN
PENDIDIKAN
BAB III PENUTUP ..........................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................9

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Inovasi pembelajaran diharapkan dapat mewujutkan praktik


pembelajaran yang lebih berkualitas bagi siswa menuju terwujudnya
sumber daya manusia ke arah yang lebih baik. Inovasi dalam pembelajaran
wajib dilakukan bagi pendidik terutama guru, karena ini menyangkut
sukses dan tidaknya suatu pembelajaran. Guru selalu berinovai dalam
pembelajaran baik itu dilihat dari pendekatan, strategi, model, media serta
sumber belajar yang selalu berubah-ubah menjadikan siswa tidak mudah
jenuh dalam pembelajaran. Selain itu, keingintahuan siswa terhadap suatu
materi yang diajarkan guru pastilah meningkat karena siswa merasa
tertarik ingin mempelajarinya sehingga kemampuan berfikir kritis mulai
tumbuh. Hal ini sesuai dengan pendapat Susanto (2013: 17) yang
menyatakan bahwa keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada
model penyajian materi. Model penyajian yang menyenangkan tidak
membosankan, menarik, dan mudah dimengerti berpengaruh positif
terhadap keberhasilan siswa.
Inovasi dalam dunia pendidikan dianggap sebagai suatu aspek yang
penting dalam memecahkan masalah pendidikan. Berkaitan kemampuan
guru dalam menciptakan pembelajaran yang berinovasi, seseorang guru
harus memiliki kemampuan mendesain, memilih dan mengembangkan
suatu proses pembelajaran yang inovatif. Berkaitan dengan itu Syaefudin
(2012: 3) mengatakan inovasi merupakan suatu ide, barang, kejadian,
metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil
invention maupun discovery. Dengan kata lain inovasi yang dimaksud
merupakan bentuk gagasan berupa ide baru yang dihasilkan dari tindakan
dan pemikiran seseorang atau kelompok orang dalam memecahkan
masalah. Dunia pendidikan memerlukan berbagai inovasi untuk kemajuan
2

kualitas pendidikan khususnya di sekolah dasar. Oleh karena itu, dalam


pembelajaran ditandai dengan perolehan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap positif pada diri individu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini sangat dipengaruhi oleh
banyak faktor, salah satunya dengan penggunaan media pengajaran yang
berfungsi sebagai penghubung pesan dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara meningkatkan kualitas inovasi pembelajaran dan


Pendidikan?
2. Apa saja manfaat dari inovasi pembelajaran dan Pendidikan?
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. HAKIKAT INOVASI PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN


 Kamus Besar Bahasa Indonesia memberi batasan, inKovasi sebagai
pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda
dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya baik berupa
gagasan,metode atau alat (KBBI, 1990 : 330). Dari pengertian ini nampak
bahwa inovasi itu identik dengan sesuatu yang baru, baik berupa alat, gagasan
maupun metode.
inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap
berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa
ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung.

 Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi


untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi pendidikan ialah suatu
ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau
diskaveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk
memecahkan masalah pendidikan.

Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup


hal- hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik
sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang
lain, maupun sistem dalam arti yang luas misalnya sistem pendidikan
nasional.

Berikut ini contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen pendidikan


atau komponen sistem sosial sesuai dengan yang dikemukakan oleh B. Miles,
dengan perubahan isi disesuaikan dengan perkembangan pendidikan dewasa ini.
1.    Pembinaan personalia. Pendidikan yang merupakan bagian dari sistem sosial
tentu menentukan personal (orang) sebagai komponen sistem. Inovasi yang sesuai
4

dengan komponen personel misalnya: peningkatan mutu guru, sistem kenaikan


pangkat, aturan tata tertib siswa, dan sebagainya.
2.    Banyaknya personal dan wilayah kerja. Sistem sosial tentu menjelaskan
tentang berapa jumlah personalia yang terikat dalam sistem serta dimana wilayah
kerjanya. Inovasi pendidikan yang relevan dengan aspek ini misalnya: berapa ratio
guru siswa pada satu sekolah dalam sistem PAMONG pernah diperkenalkan ini
dengan ratio 1 : 200 artinya satu guru dengan 200 siswa). Sekolah Dasar di
Amerika satu guru dengan 27 siswa, perubahan besar wilayah kepenilikan, dan
sebagainya.
3.    Fasilitas fisik. Sistem sosial termasuk juga sistem pendidikan
mendayagunakan berbagai sarana dan hasil teknologi untuk mencapai tujuan.
Inovasi pendidikan yang sesuai dengan komponen ini misalnya: perubahan bentuk
tempat duduk (satu anak satu kursi dan satu meja), perubahan pengaturan dinding
ruangan (dinding batas antar ruang dibuat yang mudah dibuka, sehingga pada
diperlukan dua ruangan dapat disatukan), perlengkapan perabot laboratorium
bahasa, penggunaan CCTV (TVCT- Televisi Stasiun Terbatas), dan sebagainya.
4.    Penggunaan waktu. Suatu sistem pendidikan tentu memiliki perencanaan
penggunaan waktu. Inovasi yang relevan dengan komponen ini misalnya:
pengaturan waktu belajar (semester, catur wulan, pembuatan jadwal pelajaran
yang dapat memberi kesempatan mahasiswa untuk memilih waktu sesuai dengan
keperluannya, dan sebagainya.
5.    Perumusan tujuan. Sistem pendidikan tentu memiliki rumusan tujuan yang
jelas. Inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya: perubahan tujuan tiap
jenis sekolah (rumusan tujuan TK, SD disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan tantangan kehidupan), perubahan rumusan tujuan pendidikan
nasional dan sebagainya.
6.    Prosedur. Sistem pendidikan tentu mempunyai prosedur untuk mencapai
tujuan. Inovasi pendidikan yang relevan dengan komponen ini misalnya:
penggunaan kurikulum baru, cara membuat persiapan mengajar, pengajaran
individual, pengajaran kelompok, dan sebagainya.
7.    Peran yang diperlukan. Dalam sistem sosial termasuk sistem pendidikan
diperlukan kejelasan peran yang diperlukan untuk melancarkan jalannya
5

pencapaian tujuan inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya: peran
guru sebagai pemakai media (maka diperlukan keterampilan menggunakan
berbagai macam media), peran guru sebagai pengelola kegiatan kelompok, guru
sebagai anggota team teaching, dan sebagainya.
8.    Wawasan dan perasaan. Dalam interaksi sosial biasanya berkembang suatu
wawasan dan perasaan tertentu yang akan menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas. Kesamaan wawasan dan perasaan dalam melaksanakan tugas untuk
mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditentukan akan mempercepat
tercapainnya tujuan. Inovasi yang relevan dengan bidang ini misalnya: wawasan
pendidikan seumur hidup, wawasan pendekatan keterampilan proses, perasaan
cinta pada pekerjaan guru, kesediaan berkorban, kesabaran sangat diperlukan
untuk menunjang pelaksanaan kurikulum SD yang disempurnakan, dan
sebagainya.
9.    Bentuk hubungan antar bagian (mekanisme kerja). Dalam sistem pendidikan
perlu ada kejelasan hubungan antara bagian atau mekanisme kerja antara bagian
dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan. Inovasi yang relevan dengan
komponen ini misalnya: diadakan perubahan pembagian tugas antara seksi di
kantor departemen pendidikan dan mekanisme kerja antar seksi, di perguruan
tinggi diadakan perubahan hubungan kerja antara jurusan, fakultas, dan biro
registrasi tentang pengadministrasian nilai mahasiswa, dan sebagainya.
10.  Hubungan dengan sistem yang lain. Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan
dalam beberapa hal harus berhubungan atau bekerja sama dengan sistem yang
lain. Inovasi yang relevan dengan bidang ini misalnya: dalam pelaksanaan usaha
kesehatan sekolah bekerjasama atau berhubungan dengan Departemen Kesehatan,
data pelaksanaan KKN harus kerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat, dan
sebagainya.
11.  Strategi. Yang dimaksud dengan strategi dalam hal ini ialah tahap-tahap
kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan inovasi pendidikan. 

B. TUJUAN INOVASI PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN


6

Pembelajaran inovatif mengandung arti pandangan baru dalam


memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih
maksimal. Proses pembelajaran pada peserta didik harus dirancang dan
dikembangkan berdasarkan perkembangan jaman. Pembelajaran
merupakan sesuatu yang sangat kompleks, sebagaimana tujuan dari
inovasi pembelajaran ini adalah supaya tercapainya hasil output belajar
peserta didik yang maksimal.

Contoh inovasi dalam pembelajaran sebagai berikut:

 Pembelajaran jarak jauh


Saat ini jarak bukanlah suatu hambatan bagi para guru untuk melaksanakan
pembelajaran. Dikarenakan sudah adanya berbagai apikasi penunjang untuk
pembelajaran berbasis jarak jauh ini, seperti melalui zoom meeting, google
meet, maupun google classroom.
 Meningkatkan peran peserta didik dalam pembelajaran
Peran peserta didik didalam ruang kelas menjadi hal yang patut ditingkatkan.
Karena peserta didik tidak akan bertahan lama fokus pada materi yang
diberikan. Ketika peran peserta didik diikut sertakan maka guru dapat
memahami hal yang digemari peserta didik dalam proses pembelajaran.
 Pembelajaran berbasis observasi
Metode observasi dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu dengan
mendatangi langsung lokasi yang akan diamati sebagai bahan ajar guru
kepada peserta didik. Dengan ini maka peserta didik akan lebih mudah
memahami materi yang disampaikan.
 Pembelajaran berbasis permainan
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran
adalah dengan permainan yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan. Pembelajaran yang dibawakan dengan bentuk permainan ini
akan menambah daya tarik peserta didik.

Menurut santoso (1974) tujuan utama inovasi, yakni meningkatkan


sumber-sumber tenaga, uang dan sarana termasuk struktur dan prosedur
organisasi. Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,
7

relevansi, kualitas dan efektivitas : sarana serta jumlah peserta didik


sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar-besarnya (menurut
kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pembangunan) dengan
menggunakan sumber, tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang
sekecil-kecilnya.

Tujuan inovasi yaitu efisiensi, efektivitas dan relevansi pada


sasaranpeserta didik yang sebanyak banyaknya terhadap hasil Pendidikan
yang sebesar besarnyadengan menggunakan suatu sumber alat, tenaga,
waktu dan uang dalam jumlah sekecil-kecilnya.

Tujuan utama inovasi yaitu meningkatkan suatu kemampuan, berupa


kemampuan tenaga, kemampuan sarana, dan prasarana serta kemampuan
strukur organisasi. Secara keseluruhan sangat perlu dengna optimal untuk
ditingkatkan supaya semua tujuan tujuan yang telah direncanakan dengan
optimal dapat tercapaidengan baik (Rusdiana,2014).

Tujuan inovasi Pendidikan Indonesia tahap demi tahap yaitu:

1. Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan-kemajuan


ilmu dan tekhnologi sehingga makin lama pendidikan diIndonesiamakin
berjalan sejajar dengan kemajuan-kemajuan tersebut.
2. Mengusahakan terselenggarakannya pendidikan sekolah maupun luar
sekolah bagi setiap warga Negara, misalnya meningkatkan daya tampung
usia sekolah SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
3. Lebih meratanya pelayanan pendidikan
4. Lebih serasinya kegiatan belajar
5. Lebih efisien dan ekonomisnya pendidikan
6. Lebih efektif dan efisiensinya sistem penyajian
7. Lebih lancar dan sempurnanya sistem informasi kebijakan
8. Lebih dihargainya unsur kebudayaan nasional
9. Lebih kokohnya kesadaran, identitas dan kesadaran nasional
10. Tumbuhnya masyarakat gemar belajar
8

11. Tersebarnya paket pendidikan yang memikat, mudah dicerna dan mudah
diperoleh
12. Meluasnya kesempatan kerja

C. FUNGSI INOVASI PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN


 Dengan adanya inovasi pembelajaran maka proses kegiatan belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancar, kondusif dan kreatif sehingga dapat
menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Dan juga tercapainya tujuan
pembelajaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar peserta
didik.

inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap


berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran
berupa ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung.

Contoh inovasi pembelajaran yang sederhana yaitu membuka dan


menutup pelajaran dengan nyanyian, membuat materi pelajaran menjadi
syair lagu untuk mempermudah menghafal dan mengingatyang didukung
dengan media, juga dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di
lingkungan sekitardalam melakukan inovasi pembelajaran.

Daya kreativitas dan inovasi secara alamiah telah dimiliki oleh setiap
orang. Namun tumbuh dan berkembangnya pada setiap orang ini akan
berbeda tergantung dari kesempatan masing-masing untuk
mengembangkannya

1. Sebagai pengajar
2. Pengajar berarti memberikan pengajaran dalam bentuk penyampaian
pengetahuan (kognitif), sikap (afektif)dan keterampilan (psikomotor) pada
diri siswa agar dapat menguasai dan mengembangkan ilmu dan teknologi.
3. Sebagai pendidik Mendidik berarti pemberian bimbingan kepada siswa
(anak didik) agar potensi yang dimilikinya berkembangseoptimal mungkin
dan dapat meneruskan serta mengembangkan nilai-nilai kehidupan
9

4. Sebagai pengembang bahan ajar


5. Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) adalah
pengetahuan, keterampilan, dansikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan
6. Guru Sebagai pengembang metode pembelajaran
7. Metode pembelajaran merupakan proses atau prosedur yang digunakan
oleh guru untuk mencapai tujuan atau kompetensi.
 Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan 21,
yaitu keterampilan cara berfikir melalui kritis, kreatif, mampu memecahkan
masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolabirasi
dan komunikasu, maka pendekatan Science, Technology, Engineering,Art and
Mathematics (STEAM) diadopsi untuk menguatkan implementasi kurikulum
2013. STEAM merupakan pendekatan yang terintegrasikan dengan fokus pada
proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan.

Fungsi Pembelajaran Inovatif yang di dapatkan dalam pembelajaran


inovati adalah sebagai berikut :

1. Dapat menumbuh kembangkan pilar-pilar pembelajaran pada siswa, antara


lain: learning to know (belajar mengetahui), learning to do (belajar berbuat),
learning to gether (belajar hidup bersama), dan learning to be (belajar
menjadi seseorang).
2. Mampu mendorong siswa untuk mengembangkan semua potensi dirinya
secara maksimal, dengan ditandai oleh keterlibatan siswa secara aktif,
kreatif dan inovatif selama proses pembelajaran di sekolah
3. Mampu mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan
pendidikan.
4. Mampu mendorong siswa untuk melakukan perubahan perilaku secara
positif dalam berbagai aspek kehidupan (baik secara pribadi atau
kelompok).
10

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap berbagai


komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu
pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung.

Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau


inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi pendidikan
ialah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal
yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa
hasil invensi atau diskaveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.

Menurut santoso (1974) tujuan utama inovasi, yakni meningkatkan


sumber-sumber tenaga, uang dan sarana termasuk struktur dan prosedur
organisasi. Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,
relevansi, kualitas dan efektivitas : sarana serta jumlah peserta didik
sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar-besarnya (menurut
kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pembangunan) dengan
menggunakan sumber, tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang
sekecil-kecilnya.
11

Dengan adanya inovasi pembelajaran maka proses kegiatan belajar


mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif dan kreatif sehingga
dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Dan juga tercapainya
tujuan pembelajaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi
belajar peserta didik.

inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap


berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran
berupa ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung.
12

DAFTAR PUSTAKA

https://dosen.ung.ac.id/Sulkifly/home/2020/10/6/konsep-dasar-inovasi-
pendidikan.html:~:text=Jadi%20inovasi%20pendidikan%20ialah%20suatu,atau
%20untuk%20memecahkan%20masalah%20pendidikan. (Senin, 06 maret 2023)
https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2018/03/INOVASI-
PEMBELAJARAN-untuk-WEB-DOSEN.pptx (senin, 06 maret 2023)
https://singgihcongol.wordpress.com/aneka-ilmu/education/tujuan-inovasi-pendidikan/
(senin, 06 marett 2023)
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-inovatif/ (Selasa, 07
maret 2023)

https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=CGM9EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=+FUNGSI+INOVASI+PEMBELAJARA
N+DAN+PENDIDIKAN
%E2%80%9D&ots=r5GehgaLGE&sig=blkoNujyjFAC3OGRogroDJo6Ehg&redir_esc=y -
v=onepage&q&f=false (selasa, 07 maret 2023)

Anda mungkin juga menyukai