Disusun Oleh:
Kelompok 3
Ilham Syahrudin
Indah Serlinda Sari
Istikomatin Napsiah
Mara Aprianti
Mita Nur Hartanti
Mutiara Pinang Sari
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat serta
ridha-Nya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Pemahaman Tentang Peserta Didik Dan Pemahamannya”.
Dalam pembuatan makalah ini, kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Dra. Erni Mustakim, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Filosifi
Pendidikan Indonesia
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan untukpenyelesaian
makalah ini.
Tim penyusun menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, tim penyusun berharap agar para pembaca dapat
memberi kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
I PENDAHULUAN
II PEMBAHASAN
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................14
DAFTARPUSTAKA
iv
1
I PENDAHULUAN
II PEMBAHASAN
Sehingga dalam hal ini strategi pembelajaran dipahami sebagai suatu seni dan
pengetahuan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sedemikian rupa
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
3
Prinsip belajar merupakan suatu hubungan yang terjadi antara pendidik dan
peserta didik dengan tujuan agar peserta didik mendapatkan motivasi belajar
yang berguna untuk dirinya sendiri. Selain itu, prinsip belajar juga dapat
digunakan sebagai landasaan berfikir, landasan berpijak dan sebgai sumber
motivasi agar proses belajar dna pembelajaran dapat berjalan dengan baik
antara pendidik dan peserta didik. Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-
prinsip pembelajaran dapat mengungkap batas batas kemungkinan dalam
pembelajaran. Dalam pelaksanaanya, pengetahuan tentang teori dan prinsip-
prinsip pembelajaran dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang
tepat. Selain itu, prinsip-prinsip tersebut berguna untuk mengembangkan
sikap yang diperlukan untuk menunjang peningkatan belajar siswa. Prinsip-
prinsip belajar bagi siswa bertujuan untuk meningkatkan upaya belajarnya,
sedangkan untuk bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajarkan.
Prinsip-prinsip tersebut berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan,
5
e) Strategi Elaborasi.
Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga
informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Dengan strategi
elaborasi, pengkodean lebih mudah dilakukan dan lebih memberikan
kepastian. Strategi elaborasi membantu pemindahan informasi baru
dari memori di otak yang bersifat jangka pendek ke jangka panjang
dengan menciptakan hubungan dan gabungan antara informasi baru
dengan yang pernah ada. Beberapa bentuk strategi elaborasi adalah
pembuatan catatan, analogi, dan PQ4R. Pembuatan catatan adalah
strategi belajar yang menggabungkan antara informasi yang dipunyai
sebelumnya dengan informasi baru yang didapat melalui proses
mencatat. Dengan mencatat, peserta didikdapat menuangkan ide baru
dari percampuran dua informasi itu.
f) Strategi Organisasi.
Strategi organisasi membantu pelaku belajar meningkatkan
kebermaknaan bahan-bahan baru dengan struktur pengorganisasian
baru. Strategi organisasi terdiri atas pengelompokan ulang ide-ide atau
istilah menjadi subset yang lebih kecil. Strategi tersebut juga berperan
sebagai pengindentifikasian ide-ide atau fakta kunci dari sekumpulan
informasi yang lebih besar. Bentuk strategi organisasi adalah
Outlining, yakni membuat garis besar. Peserta didikbelajar
menghubungkan berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide
utama. Mapping, yang lebih dikenal dengan pemetaan konsep, dalam
beberapa hal lebih efektif daripada outlining.
9
ii. Law of exercise, belajar akan berhasil apabila banyak latihan dan
ulangan.
iii. Law of effect, yaitu belajar akan bersemangat apabila mengetahuai
dan mendapatkan hasil yang baik
e) Perbedaan Individual.
Pada dasarnya tiap individu merupakan satu kesatuan, yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang sama baik dari aspek
fisik maupun psikis. Dimiyati dan Mudiyono berpendapat bahwa
“peserta didik merupakan individu yang unik, artinya tidak ada dua
orang peserta didik yang sama persis, tiap peserta didik memiliki
perbedaan satu sama lain. Perbedaan itu terdapat pula pada
karakteristik psikis, kepribadian dan sifat-sifatnya. Perbedaan
individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar peserta didik.
Oleh karena itu perbedaan individu ini perlu menjadi perhatian
pendidik dalam aktivitas pembelajaran dengan memperhatikan tipe-
tipe belajar setiap individu. Para ahli didik mengklasifikasi tipe belajar
peserta didik atas 4 macam yaitu:
i. Tipe auditif, yaitu peserta didik yang mudah menerima pelajaran
melalui pendengaran.
ii. Tipe visual, yaitu yang mudah menerima pelajaran melalui
penglihatan.
iii. Tipe motorik, yaitu yang mudah menerima pelajaran melalui
gerakan.
iv. Tipe campuran yaitu peserta didik yang mudah menerima
pelajaran melalui penglihatan dan pendengaran.
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi dan prinsip pembelajaran merupakan komponen penting dalam kegiatan
pembelajaran. Sebah hal tersebut merupakan perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dengan rancarangan serta penentuan strategi yang baik akan menghasilkan
sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga tujuan dari sebuah
pemelajaran dapa tercapai dengan baik.
3.1 Saran
Dalam penulisan makalah ini, tim penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat dibutuhkan guna penulisan yang lebih baik di masa yang akan datang.
15
DAFTARPUSTAKA
Tentrem Mawati, Arin dkk. (2021). Strategi Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita
Menulis.