Anda di halaman 1dari 5

SEMINAR PROPOSAL

Annisa Aulia 20.0305.0081 6b


Murdaningtyas

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN AARAN 2023
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERHITUNG PERKALIAN dan PEMBAGIAN BILANGAN
CACAH MENGGUNAKAN METODE GASING KELAS VI SD
MENGANTI 3

A. Latar Belakang

Pembelajaran matematika adalah proses usaha yang dilakukan untuk mengembangkan


kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika
dalam pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari sehingga memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang relatif menetap, baik yang dapat diamati maupun tidak
dapat diamati secara langsung, yaitu terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman dalam
interaksinya dengan lingkungan (Nuraini, 2019). Pengalaman atau berlatih soal
matematika bagi peserta didik hendaknya berbentuk beragam metode yang menarik, jadi
akan membentuk pengengalaman berlatih matematika secara bertahap dengan
menggunakan metode yang memudahkan peserta didik. Mempeljari dengan berlatih
menghadapi soal,di dalam matematika terdapat hal yang perlu di perhatikan yaitu dari
materi pembelajaran, metode pembelajaran,media pembelajaran.

Penggunaan metode yang bervariasi dan kreatif sangat berpengaruh dengan proses
mempelajari matematika (Kadir et al., 2022). Mempelajari matematika bagi peserta didik
masih terlihat sukar karena kekurangan metode pembelajaran. Pada hal ini, bisa
dikatakan jika mempelajari matematika selalu menjadi dasar mengarah pada perkalian
atau pembagian agar dapat memudahkan siswa dalam menghadapi setiap materi yang
berbeda dan berkelanjutan, namun faktanya banyak siswa masih kurang dalam mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal tersebut dikarenakan pada saat pembelajaran
berlangsung masih menggunakan system teacher center yang dipegang oleh pendidik.

Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran matematika terutama pada SD


Menganti 03 kelas VI terdapat materi pada semester 1 terdapat permasalahan dari operasi
hitung perkalian atau pembagian bilangan cacah dan tidak mencapai KKM. Maka dari
itu hasil prestasi siswa yang belum mencapai seluruhnya kualitas belajar siswa , dimana
terdiri 22 siswa, hanya (36%) 8 siswa yang mencapai nilai KKM atau ditasnya dan (63%)
14 siswa yang belum mencapai KKM. Hal ini disebabkan karena pembelajaran kurang
menyenangkan bagi peserta didik.

Maka dari itu solusi untuk memecahkan permasalahan pembelajaran matematika


perkalian dan pembagian dilaksanakannya PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
menggunakan metode GASING. Metode yang diperkenalkan oleh bapak Yohanes Surya.
Metode gasing ini bisa diterapkan untuk pembelajaran matematika. Menurut Wibowo
metode gasing merupakan suatu metode pembelajaran matematika yang prosesnya dapat
menentukan seorang anak dalam menguasi matematika secara gampang, asik dan
menyenangkan(Wibowo et al., 2022). Dimana urutan metode gasing dalam
penggunaannya dimulai dari memperkenalkan materi yang mudah sampai keurutan hal-
hal yang tersulit dengan menggunakan alat bantuan atau media pembelajaran berupa
benda-benda nyata, alat peraga dan benda-benda yang ada dikehidupan sehari-hari siswa
agar memudahkan pemahaman siswa dalam proses belajar.

Penelitian terkait penggunaan metode gasing juga dilakukan oleh (Wacana & Tengah,
2022) yang di dalamnnya penggunaan metode gasing yang diterapkan pada pelajaran
matematika dapat mendorong siswa lebih efektif dalam belajar dan meningkatkan hasil
belajar. Selanjutnya pernah dilakukan oleh (Nafsy 2022) menunjukan adanya mempeljari
matematika menggunakan metode gasing lebih cepat dan memahami materi yang
disampaikan dan ketika dilakukan penilaian, membutuhkan waktu yang lebih sedikit.
untuk menyelesaikan soal. Berdasarkan latar belakang masalah dan penelitian
sebelumnya, maka diperlukan penelitian di Kelas VI SD N Menganti 3 agar
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika. Oleh karena itu peneliti
melaksanakan penelitian yeng berjudul “Upaya Meningkatkan Berhitung Perkalian dan
Pembagian Menggunakan Metode Gasing”.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan


diantaranya sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar Matematika di kelas VI SD N Menganti 03 pada materi


perkalian dan pembagian bilangan cacah, dibuktikan dengan jumlah siswa yang tuntas
yaitu 8 siswa.

2. Pembelajaran yang bersifat teacher center mengakibatkan siswa merasa bosan


dalam mengikuti proses pembelajaran Matematika.

3. Penyampaian pada pembelajaran Matematika perkalian dan pembagian belum


menerapkan metode pembelajaran tertentu dan penggunaan media dan masih
menggunakan metode jarimatika dang menghafal.

C. Pembatasan Masalah

Dari beberapa identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi masalah pada:

1. Rendahnya hasil belajar Matematika di kelas VI SDN Menganti 03 pada materi


perkalian dan pembagian , dibuktikan dengan jumlah siswa yang tuntas yaitu 8 siswa.

2. Pembelajaran yang bersifat teacher center mengakibatkan siswa merasa bosan


dalam mengikuti proses pembelajaran Matematika.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah dapat dikemukakan masalah
penelitian yaitu sebagian siswa hasil belajar Matematika masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga perlu ditingkatkan dengan model pembelaran dan
media pembelajaran yang sesuai dengan siswa. Masalah penelitian yang peneliti
rumuskan yaitu “Bagaimana peningkatan hasil belajar materi perkalian dan pembagian
bilangan cacah melalui metode gasing pada siswa kelas VI SD N Menganti 03?”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, yang telah diuraikan di atas tujuan pada proposal
penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi perkalian dan
pembagian melalui metode gasing pada kelas VI SD N Menganti 03.
F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka diharapkan penelitian ini
dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaat
penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk peningkatan pembelajaran
Matematika utamanya dalam upaya peningkatan hasil belajar materi perkalian dan
pembagian. Selain itu penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi
perkuliahan terkait model dan media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa pada
pembelajaran matematika maupun pembelajaran lainnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi guru untuk menambah
wawasan dan pengetahuan guru mengenai model pembelajaran tidak membosankan serta
menyenangkan bagi siswa terkait pembelajaran matematika.

b. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas


terutama pada pembelajaran yang lain seperti IPS,IPA yang diidalamnnya ada metode
dan media pembelajaran yang lebih menarik dn bervariasi.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai sumberreferensi untuk
melanjutkan penelitian yang lebih luas dari penelitian sebelumnya, terutama dalam penggunaan
metode tertentu.

1
2

Anda mungkin juga menyukai