Oleh :
857960686
PGSD BI
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
A. Identifikasi Masalah
B. Analisis Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Kemampuan menghitung masih rendah.
2. Rendahnya prestasi belajar peserta didik.
3. Pembelajaran yang dilakukan guru masih hanya menggunakan metode ceramah atau
konvensional.
4. Banyak peserta didik berpendapat bahwa pelajaran matematika merupakan salah satu
pelajaran yang paling sulit dibandingkan dengan pelajaran-pelajaran lain.
5. Peserta didik belum aktif dalam pembelajaran.
6. Di dalam pembelajaran matematika guru harus mampu memilih pendekatan
pembelajaran yang tepat
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan pendekatan pembelajaran Kontekstual berbantuan media
Gabakerto (Gambar Bahan Kertas Origami) dapat meningkatkan kemampuan
menghitung tema Bermain di Lingkunganku kompetensi perkalian bilangan cacah
peserta didik peserta didik kelas II SDN 2 Kendaga?
2. Apakah penerapan pendekatan pembelajaran Kontekstual berbantuan media
Gabakerto (Gambar Bahan Kertas Origami) dapat meningkatkan prestasi belajar
matematika tema Bermain di Lingkunganku kompetensi perkalian bilangan cacah
peserta didik peserta didik kelas II SDN 2 Kendaga?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Peserta didik
Manfaat penelitian tindakan kelas ini bagi peserta didik:
a. Meningkatnya kemampuan menghitung pada materi dengan menggunakan
pendekatan Kontekstual berbantuan media Gabakerto (Gambar bahan Kertas
Origami) pada tema Bermain di Lingkunganku kompetensi perkalian bilangan
cacah peserta didik kelas II SDN 2 Kendaga.
b. Meningkatnya prestasi belajar Matematika dengan menggunakan pendekatan
Kontekstual berbantuan media Gabakerto (Gambar Bahan Kertas Origami) dapat
meningkatkan kemampuan menghitung tema Bermain di Lingkunganku
kompetensi perkalian bilangan cacah peserta didik peserta didik kelas II SDN 2
Kendaga.
2. Guru
Manfaat penelitian tindakan kelas ini, bagi guru, yaitu:
a. Memperbaiki kinerja guru dalam pembelajaran.
b. Guru dapat menerapkan pendekatan/ metode pembelajaran secara variatif.
c. Guru dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa ia
mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
d. Guru lebih percaya diri.
e. Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan.
3. Sekolah
Manfaat perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini, manfaat
bagi sekolah, yaitu:
a. Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
b. Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah, yang tercermin
dari peningkatan kemampuan professional para guru, perbaikan proses dan
prestasi belajar peserta didik, serta kondusifnya pembelajaran untuk semua mata
pelajaran.
4. Pendidikan
Manfaat perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini, manfaat
bagi pendidikan, yaitu:
a. Memberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang akan diambil guna
peningkatan mutu pendidikan.
b. Sebagai bahan kajian untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang
perbaikan pembelajaran guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
F. Hipotesis Penelitian
Rumusan masalah tersebut dapat berupa pertanyaan tentang hubungan dua variabel atau
lebih, perbandingan (komparasi), atau variabel mandiri. Dalam penelitian ini hipotesisnya
kontekstual berbantuan media gabakerto (gambar bahan kertas origami) tema bermain
kontekstual berbantuan media gabakerto (gambar bahan kertas origami) tema bermain