PENDAHULUAN
1
pembelajaran matematika justru lebih terarah dengan baik. Dengan
menggunakan alat peraga pembelajaran seperti alat peraga bangun batar, bisa
menghadirkan benda-benda untuk dijadikan contoh dalam bentuk benda
nyata, gambar atau animasi yang lebih menarik dan berkesan, sehingga
pembelajaran bisa dirasakan siswa lebih menyenangkan dan tidak
membosankan. Selain itu juga mempercepat proses pembelajaran.
2
tentang masih kurangnya perhatian dan dorongan dalam penggunaan alat
peraga walaupun alat peraga sebagian sudah tersedia akan tetapi tidak semua
digunakan. Kurangnya penggunaan alat peraga pada proses pembelajaran
mata pelajaran matematika menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil
belajar yang diperoleh siswa, khususnya tentang bangun datar. Sebagaimana
hasil evaluasi yang dicapai oleh siswa Kelas II SDN 3 Cikotok Kecamatan
Cibeber Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2022/2023 dari 27 siswa hanya
sebagian 15 orang atau 56% siswa aktif dalam pembelajaran matematika dan
hasil belajar hanya 14 orang atau 56% siswa yang mendapat nilai sesuai
KKM (60).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang Penelitian dapat di identifikasi masalah
Penelitian sebagai berikut:
1. Adanya kecenderungan siswa yang tidak mau bertanya kepada guru
meskipun belum mengerti.
2. Perhatian siswa tidak fokus ketika pembelajaran berlangsung.
3. Siswa kurang aktif dan setiap diberi pertanyaan siswa tidak berani
menjawabnya.
4. Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika
5. Hasil belajar Matematika rendah atau dibawah KKM
C. Pembatasan masalah
Dari hasil yang dicapai siswa ,penulis menemukan beberpa masalah yang
menjadi penyebab antara lain:
3
1. Penyampaian materi kurang menarik,karena tidak mengunakan alat
peraga yang tepat
2. Siswa kurang bersemangat untuk menerima pelajaran matematika
3. Siswa kurang memahami aspek aspek yang ahrus dip[erhatikan dalam
pembelajaran matematika
Adapun masalah yang dianalisis menjadi penyebab nya adalah:
1. Kurang alat peraga
2. Penyampaian materi kurang menarik
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi Penelitian maka rumusan masalah Penelitian
pokok dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana peningkatan minat belajar matematika siswa Kelas II SDN
3 Cikotok Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran
2022/2023 melalui penggunaan Alat Peraga kerangka bangun datar.
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika siswa Kelas II SDN 3
Cikotok Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran
2022/2023 melalui penggunaan alat peraga kerangka bangun datar.
.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas yang hendak dicapai melalui
penggunaan alat peraga ini adalah:
1. Meningkatkan minat belajar matematika siswa Kelas II SDN 3 Cikotok
Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2022/2023
melalui penggunaan kerangka bangun datar
2. Meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas II SDN 3 Cikotok
Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2022/2023
melalui penggunaan kerangka bangun datar
3. Meningkat kan rasa ingin bertanya kepada guru
4. Meniungkat kan focus belajar siswa
5. Meningkat kan ke aktifan siswa dalam menjawab pertanyaan
4
F. Kegunaan penelitian
Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran diharapkan hasilnya dapat
bermanfaat antara lain sebagai berikut:
• Bagi Siswa
Diharapkan siswa dapat memperoleh kemudahan dalam
mempelajari matematika dan membantu meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar.
• Bagi Guru
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
pembelajaran matematika, guna meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa dengan menggunakan alat peraga.
• Bagi Sekolah
Meningkatkan mutu sekolah dengan meningkatnya aktivitas hasil
belajar siswa sehingga menghasilkan lulusan dengan mutu yang
berkualitas.
5
BAB II
KERANGKA TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kerangka Teoritik
1. Penegertian Pembelajaran Matematika
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 20,
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2005: 17) dituliskan bahwa pembelajaran adalah
proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
6
Dalam batasan pengertian pembelajaran yang dilakukan di
sekolah, pembelajaran matematika dimaksudkan sebagai proses yang
sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana
lingkungan (kelas/sekolah) yang memungkinkan kegiatan siswa belajar
matematika di sekolah.
7
Untuk mendukung usaha pembelajaran yang mampu
menumbuhkan kekuatan matematika diperlukan guru yang profesional
dan kompeten, yaitu guru yang menguasai pembelajaran matematika,
memahami karakteristik belajar siswa dan dapat membuat keputusan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
8
tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh. Yang mereka
pedulikan adalah sekarang (konkret), dan bukan masa depan yang
belum bisa mereka pahami (abstrak).
9
simbol itu berarti, kita harus memahami ide yang terkandung di dalam
simbol tersebut. Karena itu hal terpenting adalah bahwa itu harus
dipahami sebelum ide itu disimbolkan. Tujuan pembelajaran
matematika di SD adalah:
a. Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan
keadaan dalam kehidupan melalui latihan bertindak atas dasar
pemikiran logis, rasional, kritis, cermat, jujur dan efektif;
b. Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan
pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dalam
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan
c. Menambah dan mengembangkan keterampilan berhitung dengan
bilangan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari;
d. mengembangkan pengetahuan dasar matematika dasar sebagai
bekal untuk melanjutkan kependidikan menengah dan
e. membentuk sikap logis, kritis, kreatif, cermat dan disiplin
4. Alat Peraga
a. Pengertian alat peraga
Menurut Nasution (dalam Herlina 2006: 102) “alat peraga adalah
alat pembantu dalam mengajar agar efektif”. Pendapat lain dari
pengertian alat peraga atau Audio-Visual Aids (AVA) adalah media
yang pengajarannya berhubungan dengan indera pendengaran.
10
Dari uraian-uraian di atas jelaslah bahwa alat peraga adalah alat bantu
mengajar atau segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri
siswa dan proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif.
11
mendapat perhatian adalah teknik penggunaan alat peraga dalam
pembelajaran matematika secara tepat. untuk itu perlu dipertimbangkan
kapan digunakan dan jenis alat peraga mana yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Agar dapat memilih dan menggunakan
alat peraga sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam
pembelajaran, maka perlu diketahui fungsi alat peraga.
Secara umum fungsi alat peraga menurut Sumantri (2012: 121) adalah:
a. Sebagai media dalam menanamkan konsep-konsep matematika;
b. Sebagai media dalam memantapkan pemahaman konsep;
c. Sebagai media untuk menunjukkan hubungan antara konsep
matematika dengan dunia di sekitar kita serta aplikasi konsep
dalam kehidupan nyata.
d. Menarik minat peserta didik untuk memahami konsep-konsep
matematika
e. Kerangka bangun datar sebagai media memantapkan
pemahaman konsep
C. Kerangka brfikir
Faktor yang memepengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran
yang saling berhubungan erat,yaitu tujuan ,isi atau materi,metode atau atau
setrategi pembelajaran dan penilaian akhir.Interaksi antara stimulus denga isi
memori perilakunya akanberubah sebelum dan sesudah adanya situasi
stimulus atau rangsangan tersebut.
12
Dalam kondisi awal guru mengajar secara konvensional namun hasil
evaluasi pembelajaran rendah. Kemudian melakukan tindakan yang
sesuai dengan materi dan juga menerapkan alat peraga yang sesuai
dengan materi melalui dua tahap . Tahap pertama
yaitu,perencanaan,pelaksanaan tes,pengamatan terhadap peserta
didikdan juga melakukan refleksi.sedangkan untuk tahap ke dua
hamper sama dengan tahap pertama.dan hasil belajar peserta didik
meningkat
Kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1
SIKLUS 1
Tindakan Menggunakan alat
peraga bangun datar
Planing
untuk meningkatkan
Acting
pemahaman siswa
Observing
dalam pembelajaran
reflecting
matematika secara
aktif
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang kelas II SDN 3 Cikotok Kecamatan
Cibeber Kabupaten Lebak
3. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 14 November 2022
sampai denga 19 November 2022 untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 1
Waktu Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Mata
No Hari/ Tanggal Kelas Materi Siklus
Pelajaran
1 Senin, 14 November 2022 II Matematika Bangun Datar I
2 Kamis, 17 November 2022 II Matematika Bangun Datar II
14
pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga. Dalam hal
pengamatan ini, peneliti dibantu oleh teman sejawat sebagai observer.
Untuk mengukur aktivitas siswa selama pembelajaran dapat disajikan
lembar observasi aktivitas, seperti pada tabel berikut:
Tabel 2
Lembar observasi aktivitas siswa
15
Untuk mengukur aktivitas guru selama proses pembelajaran dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 3
Lembar Observasi Aktivitas Guru
Skor
No Indikator/Aspek yang Diamati
1 2 3 4 5
I PRA PEMBELAJARAN
II KEGIATAN INTI
B Pendekatan/strategi pembelajaran
8 Menguasai kelas
16
Skor
No Indikator/Aspek yang Diamati
1 2 3 4 5
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
10
tumbuhnya kebiasaan positif
Melaksankan pembelajaran sesuai dengan alokasi
11
waktu yang dilaksanakan
F Penggunaan Bahasa
II PENUTUP
17
Skor
No Indikator/Aspek yang Diamati
1 2 3 4 5
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
21
melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan sumber arahan,
22
atau kegiatan, tugas, sebagai bagian remidi/ pengayaan
Jumlah
Jumlah Nilai
Jumlah keseluruhan
prosentase
Katagori
Tabel 4
Indikator Aktivitas Guru
Skor Nilai Mutu Indikator
Aspek yang diamati: dilaksanakan oleh guru dengan
5 Sangat Baik sangat baik, guru melakukannya dengan sempurna, dan
guru terlihat professional
Aspek yang diamati: dilaksanakan oleh guru dengan
4 Baik baik, guru melakukannya tanpa kesalahan, dan guru
tampak menguasai
Aspek yang diamati: dilaksanakan oleh guru dengan
3 Cukup Baik cukup baik, guru melakukannya dengan sedikit
kesalahan, dan guru tampak cukup menguasai
Aspek yang diamati: dilaksanakan oleh guru, guru
2 Kurang melakukannya dengan banyak kesalahan, dan guru
tampak kurang
18
Skor Nilai Mutu Indikator
Sangat Menguasai Aspek yang diamati: tidak dilaksanakan oleh
1
Kurang guru
Kategori:
1. Nilai ≥76 = sangat baik
2. Nilai 66 s.d 75 = baik
3. Nilai 56 s.d 65 = kurang baik
4. Nilai 50 s.d 55 = tidak baik
5. Nilai 10 s.d 49 = sangat tidak baik
2. Teknik Tes
Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar
matematika Kelas II SDN 3 Cikotok Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan menggunakan Alat Peraga
Bangun Datar. Tes dilaksanakan pada setiap pertemuan di masing
masing siklus. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah:
a. Lembar Observasi
Lembar observasi aktivitas digunakan untuk mengamati
keantusiasan dan keaktifan siswa saat proses pembelajaran. Data
aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan yaitu jika ya di
beri skor 1 dan jika tidak di beri skor 0, dan skor maksimal.
Sedangkan untuk mengamati kinerja guru dengan cara memberi
skor pada kolom IPKG yang telah disediakan
19
b. Soal Tes
Tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan
ganda sebanyak 5 butir untuk mengetahui hasil belajar siswa
setelah mengikuti pembelajaran matematika.
20
Hal ini dilakukan pada akhir setiap siklus .Tes pertama dilakukan
pada siklus 1 dan tes kedua dilakukan pada siklus ke 2 dan materinya
disesuai kan dengan eksperimen
3. Catatan lapangan
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data yang sedetail
mungkin,sehingga proses penelitian dapat berjalan secara efektif dan
efesien .
Catatan lapangan ini digunakan untuk merangkum perubahan perubahan
dalam proses pembelajaranyang tidak terdapat dalam pedoman
observasi,maka catatan lapangan hanya sebagai pelengkap data
21
F. Pemeriksaan keabsahan data
Keabsahan data yang diterima peneliti ini hasil dari validasiyang telah
dikumpulkan secara konprehensif,sehingga data tersebut dapat dipertanggung
jawabkan ,maka Teknik pengujian inidiproses dengan triangulasi data
Dua jenis triangulasi digunakan peneliti yaitu triangulasi sumber dan
triangulasi waktu. T riangulasi waktu data tersebut dicek pada respoden pertama
pada waktu yang berbeda sedangkan triangulasi sumber yaituteknik
pengumpulan data yang sejenis dari berbagai sumber lain yang dianggap faham
dengan data.
22