Anda di halaman 1dari 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

MELALUI MODEL E-LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA


PELAJARAN IPA MATERI PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI
INDONESIA DI SDN DUNGUS 1 KECAMATAN KUNJANG

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Penelitian Tindakan Kelas yang dibimbing oleh
Drs. H. Sujarwoto, M.Si.

Disusun Oleh:
Etika Trigati
NIM: 858809835
PGSD BI-1

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-MALANG SALUT KAB. KEDIRI
FKIP S1-PGSD
2020.2.

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas
yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv
Melalui Model E-Learning dengan Media Video Pada Pelajaran IPA Materi
Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia Di SDN Dungus 1 Kecamatan
Kunjang”.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan Penelitian Tindakan


Kelas ini masih jauh dari kata sempurna, masih terdapat kelemahan dalam
penyusunan, dan itu semua semata-mata merupakan keterbatasan dalam
pengalaman menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Mudah-mudahan Penelitian
Tindakan Kelas ini banyak manfaatnya terutama bagi para guru umumnya bagi
dunia pendidikan.

Akhirnya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan


demi perbaikan proposal ini.

Dungus, November 2020


Penilis,

ii
ABSTRAK

Trigati, Etika.2020. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Model E


Learning dengan Media Video Pada Pelajaran IPA Materi Pemanfaatan
Kekayaan Alam di Indonesia Di SDN Dungus 1 Kecamatan Kunjang”.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Program Studi Pendidikan Dasar
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UPBJJ Malang Pokjar Kabupaten
Kediri Universitas Terbuka.

Kata Kunci: Hasil belajar IPA Materi Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia,
Model E-Learning, Media Video.

Penilitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajara siswa


IPA Materi Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia melalui model e-learning
dengan media video pada siswa kelas VI SDN Dungus 1. Hal ini karena guru
hanya memberi tugas seperti mencatat dan membaca tidak menjamin siswa akan
belajar di rumah. pemberian tugas tanpa adanya materi pembelajaran yang
disampaikan guru menyebabkan hasil belajar IPA mater Pemanfaatan Kekayaan
Alam di Indonesia masih terbilang rendah atau masih di bawah KBM yaitu 75.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berupa
penerapan model e-learning dengan media video dengan tujuan meningkatkan
hasil belajar siswa kelas VI SDN Dungus 1 yang terdiri dari siklus dan setiap
siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek
penelitian pada kelas VI SDN Dungus 1. Jumlah siswa 29 siswa terdiri dari 10
laki-laki dan 19 siswa perempuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model e-learning dengan
media video dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Pemanfaatan Kekayaan
Alam pada siswa kelas IV SDN Dungus 1. Dilihat dari hasil Siklus I siswa yang
tuntas KBM hanya 14 siswa (48,3%), dan 15 siswa (51,7%) yang belum tuntas.
Pada Siklus II terdapat 26 siswa (89,7%) yang tuntas dan terdapat 3 siswa (10,3%)
yang belum tuntas. Dari peningkatan hasil belajar tersebut penelitian tindakan
kelas ini dihentikan di siklus II karena telah mencapai kriteria kentutasan klasikal
≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajar dan dinyatakan berhasil untuk
meningkatkan hasil belajar IPA materi Pemanfaatan Kekayaan alam pada siswa
kelas IV SDN Dungus 1 Kecamatan Kunjang.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………....... i
Kata Pengantar…………………………………………………………… ii
Abstrak…………………………………………………………………… iii
Daftar Isi…………………………………………………………………… iv
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang…………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………. 2
C. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 2
D. Manfaat Penelitian………………………………………………… 3
Bab II Kajian Teori
A. Pengertian Belajar………………………………………………… 4
B. Pengertian Hasil Belajar………………………………………….. 4
C. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam……………………………… 5
D. Model E-Learning………………………………………………… 5
E. Media Video……………………………………………………… 6
Bab III Metodelogi Penelitian
A. Subjek Penelitian…………………………………………………. 7
B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………. 7
C. Instrumen Penelitian……………………………………………… 7
D. Langkah-langkah Penelitian……………………………………… 8
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Pelaksanaan Penelitian…………………………………………… 14
B. Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………… 14
C. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………….. 18
Bab V Penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………. 20
B. Saran……………………………………………………………… 20
Daftar Pustaka…………………………………………………………….. 22
Lampiaran

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Siklus I…………………………………… 14


Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Siklus II…………………………………. 16
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa…………………………….. 18

v
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Belajar merupakan proses untuk memperoleh perubahan perilaku
sebagai hasil pengalaman dalam interaksi dengan lingkungan. Sebagi bukti
hasil dari proses pembelajaran adalah perubahan tingkah laku.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu kumpulan teori yang
sistematis penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,
lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi, dan
eksperimen, serta menurut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka
jujur dan sebaginya (Trianto, 2015:136).
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SDN Dungus 1
Kecamatan Kunjang, kegiatan Belajar Mengajar belum juga dilakukan
karena kebijakan yang ditetapkan pemerintah terkait wabah covid-19
untuk menerapkan pembatasan social guna mencegah penyebaran virus
corona dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-
masing. Proses pembelajaran jarak jauh sudah dilakukan dari tanggal 16
Maret 2020. Sistem belajar yang semula tatap muka menjadi sistem daring
atau online dengan memanfaatkan teknologi.
Permasalahan yang muncul, guru hanya memberikan tugas, seperti
mencatat dan membaca. Hal ini tidak menjamin siswa atau siswi akan
belajar di rumah. menjadikan berkurangnya ketertarikan siswa untuk
mengikuti pembelajaran IPA. Sehingga hasil belajar tidak tercapai sesuai
dengan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yang ditentukan.
Masih banyak siswa yang nilainya di bawah KNM yaitu 75, dari 29
siswa, ada 14 siswa tuntas (48,3%) dan 15 siswa tidak tuntas (51,7%).
Dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar IPA dikarenakan
pembelajaran yang kurang menarik, hanya pemberian tugas tanpa adanya
materi pembelajaran yang disampaikan guru.

1
Salah satu untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
menerapkan model e-learning dengan media video. Hal ini akan
memudahkan siswa dalam menerima materi secara detail, dan dapat
diputar berulang-ulang untuk memahami materi yang disampaikan.
Model e-learning merupakan pembelajaran yang disusun dengan
tujuan menggunakan elektronik atau computer sehingga mampu
mendukung proses pembelajaran.
Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak.
Pesan yang disampaikan dapat berupa fakta maupun fiktif, bisa juga
bersifat informative, edukatif maupun instruksional.
Berdasarkan permasalahan yang timbul, peniliti bermaksud untuk
melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Kelas IV Melalui Model E-Learning Dengan Media Video Pada
Pelajaran IPA Materi Pemanfaatan Kekayaan Alam Di Indonesia Di
SDN Dungus 1 Kecamatan Kunjang”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan model e-learning dengan media video di kelas
IV pada pelajaran IPA materi Pemanfaatan Kekayaan Alam di
Indonesia di SDN Dungus 1 Kecamatan Kunjang?
2. Apakah penerapan model e-learning dengan media video dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada pelajaran IPA materi
Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia di SDN Dungus 1
Kecamatan Kunjang?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui penggunaan model e-learning dengan media video
dapat meningkatkan hasil belajar kelas IV pada pelajaran IPA materi
Pemanfaatan Kekayaan Alam Di Indonesia di SDN Dungus 1 Kecamatan
Kunjang.

2
D. Manfaat Penilitian
1. Manfaat bagi siswa
Melalui pembelajaran secara online via video dan melalui google form,
diharapkan siswa dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna dan
bermutu, dapat meningkatkan keefektifan dan partisipasi selama proses
pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar IPA.
2. Manfaat bagi guru
Guru semakin kreatif dengan adanya pemanfaatan teknologi untuk
pembelajaran online, guru dapat menemukan kekurangan dan
kelebihan dalam pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran dan media yang tepat dalam pembelajaran IPA.

3
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses untuk memperoleh perubahan tingkah
laku sebagai hasil pengalaman dalam interaksi dalam lingkungan. Sebagi
bukti dari proses pembelajaran adalah perubahan tingkah laku. Dengan
demikian, seorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada dirinya
sebagai akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan
lingkungan (Hamid, 2013:5).
Belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha
untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap
(Susanto, 2013:5). Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk
meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan
instruksional yang ingin di capai.
Belajar dari pengertian tersebut dapat diartikan sebagai proses
dengan serangkaian kegiatan seperti membaca, menulis, mendengar dan
meniru untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku yang menyangkut
ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahan tingkah laku
dinamakan hasil belajar.

B. Pengertian Hasil Belajar


Menurut Sudjana (2013:3), Penilaian adalah prose memberikan
atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria
tertentu. Sedangkan penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai
terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu.
Penilaian hasil belajar merupakan hasil dari pencapaian suatu
belajar dengan kriteria tertentu, yaitu berupa pemberian nilai terhadap
hasil yang dicapai pada proses pembelajaran.

4
C. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah istilah yang sering disebut
dengan sains. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata
dalam Bahasa inggris yaitu natural science, artinya Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA).
Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau science mempelajari
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini (Samatowa, 2011:2).
IPA adalah kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara
umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui
metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menurut ilmiah
seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebaginya (Trianto, 2015:137).
Dapat disimpulkan pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa tentang gejala alam
yang melalui sesuatu rangkaian suatu kegiatan ilmiah seperti observasi da
eksperimen.

D. Model E-Learning
E-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Pelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau
komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michel,
2013:27).
Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinip-
prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati,2010).
Beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa model e-
learning merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan secara online
atau jarak jauh yang memanfaatkan teknologi, apabila dengan adnya
wabah ini yang diharuskan siswa dengan guru melakukan pembelajaran
jarak jauh tanpa tatap muka sehingga pembelajaran pun akan tetap
berlangsung.

5
Guru dan sekolah menggunakan WhatsApp Grup sebagai proses
pembelajaran. Dalam WhatsApp Grup tersebut guru dan siswa akan
berinteraksi dalam pembelajaran. Guru memberikan materi dengan
mengirimkan video. Guru maupun siswa dapat dengan mudah mengulang-
ulang materi pembelajaran melalui WhatsApp Grup.

E. Media Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak,
semakin lama semakin popular dalam masyarakat. Pesan yang disajikan
dapat bersifat fakta (kejadian atau peristiwa penting, berita) maupun fiktif
(seperti misalnya cerita) bisa bersifat informatif, edukatif maupun
instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi
ini tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film
(Sudiman, 2012:74).
Peneliti menjelaskan materi tentang bentuk-bentuk energi yaitu
energy bunyi, energi panas dan energi listrik, mulai dari pengertian,
contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah memahami dan
mengingat materi yang disampaikan.

6
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Dungus 1 dengan
jumlah 29 siswa. Peneliti memilih kelas IV untuk dijadikan sebagai subjek
penelitian karena kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses
di kelas dan hasil belajar yang masih tergolong rendah.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam
melaksanakan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Dungus 1 Kec. Kunjang tepatnya di
kelas IV.

C. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian dalam tindakan ini dilakukan dengan
mengumpulkan data sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mencari informasi data dalam proses
pembelajaran. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
mewawancarai wali kelas IV SDN Dungus 1 Kecamatan Kunjang.
Melalui wawancara peneliti mendapat data pada mata pelajaran
IPA yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan
untuk mengenai model pembelajaran dan media yang sering dgunakan
guru dalam proses pembbelajaran sebelum menggunakan model e-
learning dan media video.
2. Observasi
Observasi dalam penelitian ini untuk mengamati kegiatan proses
pembelajaran langsung dengan model e-learning. Jadi, observasi
dilakukan secara online dengan selalu komunikasi dengan wali kelas.

7
3. Tes
Tes dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa
kelas IV SDN Dungus 1 kecamatan Kunjang pada mata pelajaran IPA
melalui model e-learning dengan media video.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini sebagai bukti melaksanakan
proses kegiatan pembelajaran atau bukti siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru melalui gambar atau video.

D. Langkah-langkah Penelitian

Gambar 3.1 Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan


PTK (Suyadi, 2015:50)

Rancangan Penelitian tindakan yang akan dilaksanakan setiap


siklusnya terdiri dari:
1. Perencanaan
Tahap ini peneliti meneliti tentang apa, mengapa, kapan, dimana,
oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Kegiatan yang
dilakukan antara lain:
a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan e-learning, dengan media video.
b. Membuat media video yang akan digunakan alam pembelajaran.

8
c. Mempersiapkan soal yang akan diberikan pada setiap siklus yang
disusun oleh peneliti.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam
tahap satu. Pelaksanaan sesuai dengan pembelajaran yang tertulis pada
RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga
kegiatan yaitu: pendahuluan, inti, dan penutup.
a. Pendahuluan
Orientasi
1) Siswa dan guru menciptakan kondisi kelas kondusif,
menyiapkan saran dan prasarana kegiatan pembelajaran.
(Gotong-Royong)
2) Siswa kembali mengakses kelas di WhatsApp Grup (WAG)
belajar online yang telah disediakan dan masuk ke forum
diskusi online.
3) Siswa diberi ucapan salam dengan ramah (communication)
4) Siswa yang aktif online tapat waktu, melaksanakan tugas
belajar online dengan baik, dan menciptakan suasana kondusif
untuk kenyamanan belajar diberi pujian (reward).
Motivasi
1) Siswa yang terlambat online, tidak melaksanakan tugas pra-
pembelajaran dengan baik diberi nasehat dengan Bahasa yang
santun (Communication).
2) Guru dan siswa berdoa sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran (Religius).
3) Guru dengan siswa bertanya jawab mengecek kehadiran peserta
didik, serta menecek kehadiran orang tua yang mendampingi
siswa belajar di rumah (Communication).
Apesepsi
1) Disajikan pertanyaan melalui messages di WhatsApp Group.

9
Pertanyaan : Bagaimana cuaca di sekiatr rumahmu hari ini?
(menanya)
2) Siswa mengamati lingkungan sekitar (mengamati).
3) Siswa menjawab pertanyaan, menjelaskan yang terjadi di siang
hari adalah panas, adanya sumber energi matahari
(mengeksplorasi)
4) Siswa menyimak informasi bahwa sinar matahari pagi yang
menyinari dan menghangati lingkungan sekitar memiliki
banyak manfaat untuk kehidupan manusia, tumbuhan dan
hewan, yang akan menjadi bahan pembelajaran di dalam tema
dan sub tema kegiatan pembelajaran hari ini (Communication)
menghubungkan apersepsi menuju materi inti.
b. Kegiatan Inti
Dengan penuh tanggung jawab
1) Siswa melaksanakan tugas ke luar rumah dan berjemur dan
melakukan gerak oleh raga ringan selama 10 menit di bawah
sinar matahari (Penugasan).
2) Siswa melaksanakan tugas meminta bantuan
pendamping/orang tua memotretnya saat sedang berjemur dan
mengirimkan fotonya melalui WA secara pribadi kepada guru.
3) Siswa kembali ke tempat belajarnya.
4) Disajikan pertanyaan di forum diskusi online (WAG: Apa yang
kamu rasakan setelah berjemur? Apa yang kalian ketahui
tentang matahari?)
5) Siswa mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan di forum
diskusi online WhatsApp Grup (WAG) (Critical Thinking and
Problem Solving)
6) Siswa dibimbing melaksanakan tugas dengan mengerjakan soal
pilihan ganda di google form, setelah selesai nilai otomatis
akan muncul dan di minta untuk screenshot bukti siswa

10
melaksanakan tugas lalu mengirimkan bukti melalui Wa secara
pribadi kepada guru.
Literasi
1) Guru mengirimkan video materi pelajaran ke WhatsApp Grup
(WAG),
2) Siswa mendapatkan waktu 15 menit untuk mengamati materi
pelajaran yang dishare.
Ayo Berdiskusi
1) Siswa mendiskusikan, menyampaikan uraian tentang bentuk-
bentuk energi dan perubahannya di forum diskusi online
(Communication).
2) Siswa dibimbing membuka kembali video materi pelajaran
tentang bentuk-bentuk energi.
3) Jika koneksi internet terputus, dll siswa diberi waktu
mengirimkan tugasnya dalam tempo waktu 2 hari ke depan,
c. Kegiatan Akhir
Refleksi
1) Materi apa saja yang telah dipahami?
2) Materi apa saja yang belum dipahami?
3) Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih lanjut?
4) Bagaimana perasaan setelah pembelajaran berlangsung?
5) Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan serta
mengemukakan pendapat.
Ayo Renungkan
1) Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
2) Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan
panduan yang terdapat dalam lampiran di Buku Siswa.

11
Konfirmasi
1) Bersama siswa, guru menyampaikan kegiatan pembelajaran.
Termasuk menekankan sikap berdoa, teliti, percaya diri dan
kerjasama.
2) Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin, kerjasama, dan syukur.
Reinforcement
1) Siswa menyimak penguatan materi yang disampaikan guru.
2) Siswa dibimbing menyimpulkan dan menyebutkan hal-hal yang
terdapat di dalam materi pelajaran yang telah di bahas dalam
kehidupan sehari-hari
Reward dan Revisi
1) Pendapat serta pemahaman siswa yang telah tepat diberi pujian.
Pemahaman siswa yang kurang atau tidak tepat mendapat
perbaikan.
2) Siswa yang telah bersedia menyampaikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan dengan baik dan Bahasa yang santun
mendapat reward berupa pujian.
3) Siswa yang kurang atau tidak serius dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran mendapat teguran dan saran perbaikan sikap
dengan Bahasa yang santu.
4) Siswa menonton video slide show yang di buat guru dari
kumpulan foto-foto yang merka kirim.
5) Kelas ditutup dengan berdo’a.
3. Pengamatan
Langkah ini, penelitian melakukan tindakan untuk mengamati
proses belajar dari foto maupun tugas yang diberikan yang bertujuan
untuk memperoleh data hasil kinerja guru dan keaktifan siswa pada
saat pembelajaran.

12
4. Refleksi
Langkah ini peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil
dari tindakan. Hasil refleksi akan digunakan untuk memperbaiki
kinerja guru pada tahap siklus II dan seterusnya.

13
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus penelitian. Masing-
masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi.

B. Deskripsi Hasil Penelitian


1. Deskripsi Hasil Siklus I
Penelitian pada Siklus I dilaksanakan Kamis, 5 November 2020. Pada
kelas IV SDN Dungus 1 dengan jumlah 29 siswa yang dilaksanakan
secara online. Materi pada Siklus I adalah Bentuk-Bentuk Energi.
Berikut hasil belajar siklus I.
Tabel 4.1 Nilai ulangan harian Siswa Siklus I
No. Nama Nilai Keterangan
1. Alika 60 Tidak Tuntas
2. Aman 75 Tuntas
3. Andi 80 Tuntas
4. Anita 65 Tidak Tuntas
5. Bayu 90 Tuntas
6. Bella 90 Tuntas
7. Binti 60 Tidak Tuntas
8. Cintya 80 Tuntas
9. Dimas 70 Tidak Tuntas
10. Dicky 50 Tidak Tuntas
11. Dina 55 Tidak Tuntas
12. Dony 65 Tidak Tuntas
13. Echa 85 Tuntas
14. Endah 90 Tuntas
15. Eva 70 Tidak Tuntas

14
16. Evelyn 75 Tuntas
17. Leny 85 Tuntas
18. Lina 70 Tidak Tuntas
19. Linda 90 Tuntas
20. Lusi 60 Tidak Tuntas
21. Mareta 65 Tidak Tuntas
22. Maulida 80 Tuntas
23. Mila 60 Tidak Tuntas
24. Muhammad 75 Tuntas
25. Nila 90 Tuntas
26. Nizam 40 Tidak Tuntas
27. Nurdin 50 Tidak Tuntas
28. Nuril 85 Tuntas
29. Yashinta 55 Tidak Tuntas
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 40
Rata-rata 71,2

Keterangan:
Siswa yang tuntas : 14 siswa
Siswa yang tidak tuntas : 15 siswa
Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:
Presentase ketuntasan = jumlah siswa tuntas x 100%
Jumlah seluruh siswa
= 14 x 100%
29
= 48,3%

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat disimpulkan nilai rata-rata siswa kelas


IV SDN Dungus 1 adalah 71,2, dari siswa yang tuntas (mencapai

15
KBM) ada 14 siswa (48,3%) , sedangkan yang belum tuntas ada 15
siswa (51,7%). Secara klasikal pada siklus ini belum tuntas belajar,
karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KBM) hanya
mencapai 48,3% dari siswa keseluruhan. Hasil presentase belum
mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% dar jumlah seluruh
siswa tuntas belajarnya, jadi harus dilaksanakan siklus selanjutnya
yaitu siklus II.
2. Deskripsi Siklus II
Penelitian pada siklus II dilaksanakan Kamis, 12 November 2020.
Pada kelas IV SDN Dungus 1 dengan jumlah 29 siswa yang
dilaksanakan secara online. Materi pada siklus II adalah bentuk-bentuk
energi. Berikut nilai hasil belajar siklus II:
Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Siklus II
No. Nama Nilai Keterangan
1. Alika 100 Tuntas
2. Aman 90 Tuntas
3. Andi 100 Tuntas
4. Anita 100 Tuntas
5. Bayu 90 Tuntas
6. Bella 90 Tuntas
7. Binti 70 Tidak Tuntas
8. Cintya 90 Tuntas
9. Dimas 100 Tuntas
10. Dicky 80 Tuntas
11. Dina 90 Tuntas
12. Dony 90 Tuntas
13. Echa 80 Tuntas
14. Endah 100 Tuntas
15. Eva 100 Tuntas
16. Evelyn 80 Tuntas
17. Leny 100 Tuntas

16
18. Lina 100 Tuntas
19. Linda 70 Tidak Tuntas
20. Lusi 80 Tuntas
21. Mareta 80 Tuntas
22. Maulida 70 Tidak Tuntas
23. Mila 80 Tuntas
24. Muhammad 90 Tuntas
25. Nila 100 Tuntas
26. Nizam 80 Tuntas
27. Nurdin 90 Tuntas
28. Nuril 100 Tuntas
29. Yashinta 90 Tuntas
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 70
Rata-rata 89

Keterangan:
Siswa yang tuntas : 26 siswa
Siswa yang tidak tuntas : 3 siswa
Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:
Presentase ketuntasan = jumlah siswa tuntas x 100%
Jumlah seluruh siswa
= 26 x 100%
29
= 89,7%

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulkan nilai rata-rata siswa kelas


IV SDN Dungus 1 adalah 88,96%, dari siswa yang tuntas (mencapai
KBM) ada 26 siswa (89,7%) , sedangkan yang belum tuntas ada 3 siswa

17
(10,3%). Pada siklus II pembelaaran sudah tuntas, karena secara klasikal
pada siklus ini siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KBM) mencapai
89,7% dari siswa keseluruhan. Hasil presentasi sudah mencapai kriteria
ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas
belajarnya. Jadi penelitian ini dihentikan pada siklus II.

C. Pembahasan Hasil Penelitian


Pembelajaran IPA menggunakan model e-learning dengan media video
memilki terhadap pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. hasil
penelitian dapat dilihat pada table 4.3:
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Presentase
I 71,2 Tuntas 14 48,3%
Tidak Tuntas 15 51,7%
II 89 Tuntas 26 89,7%
Tidak Tuntas 3 10,3%

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan adanya peningkatan hasil


belajar setelah dilakukan penindakan. Proses pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan model E-Learning dengan media Video.
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa hasil pembelajaran Siklus I adalah
14 siswa (48,3%) tuntas, dan 15 siswa (51,7%) tidak tuntas dengan nilai
rata-rata 71,2. Hasil tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang
telah ditetapkan, maka harus dilakukan penelitian pada siklus ke II dengan
materi yang sama dan waktu berbeda.
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus II terdapat
26 siswa (89,7%) tuntas, dan 3 siswa (10,3%) tidak tuntas dengan nilai
rata-rata 89. Hasil data tersebut dapat diketahui nilai hasil belajar siswa
Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan 41,4%. Pelaksanaan
pembelajaran pada Sklus II secara klasikal siswa yang memperoleh nilai ≥
75 (nilai KBM) mencapai 89,7% dari siswa keseluruhan. Hasil presentase

18
sudah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% dari jumlah
seluruh siswa tuntas belajarnya. Siswa yang belum tuntas pada Siklus II
akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remediasi oleh
guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

BAB V
PENUTUP

19
A. Kesimpulan
Hasil penelitian kelas IV SDN Dungus 1 Kecamatan Kunjang
Tahun Pelajaran 2019/2020, dapat disimpulkan bahwa model e-leraning
dengan media video dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi
Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia Kelas IV SDN Dungus 1
Kecamatan Kunjang.
Dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar Siklus I adalah
14 siswa (48,3%) tuntas, dan 15 siswa (51,7%) tidak tuntas dengan nilai
rata-rata (71,2%).
Pada Siklus II terdapat 26siswa (89,7%) tuntas dan 3 siswa
(10,3%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 89. Peningkatan ketuntasan
belajar dari siklus I ke siklus II yaitu 41,4%. Hal ini berdasarkan
peningkatan hasil belajar pada siklus I(48,3%) dan siklus 2 (89,7%).

B. Saran
Berdasarkan hasil yang dipeoleh pada Penelitian Tindakan Kelas
yang telah dilakukan, selanjutnya peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Siswa
a. Orang tua sebaiknya ikut serta dalam memberi motivasi kepada
anak agar lebih giat dalam belajar dalam mengikuti pembelajaran.
b. Orang tua sangat berperan dalam kegiatan pembelajaran siswa
untuk selalu memantau atau mengawasi agar siswa selalu aktif
mengikuti proses pembelajaran yang digunakan adalah online.
2. Guru
a. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan
materi yang akn disampaikan apalagi dengan model e-learning
dimasa pendemi.
b. Guru sebaiknya selalu memberikan himbauan agar orang tua ikut
serta dalam proses pembelajaran.
3. Sekolah

20
Pihak sekolah melakukan pembinaan terhadap guru tentang
peningkatan kreatifitas guru dalam mengajar sistem online, sehingga
proses pembelajaran tidak terkesan monoton.

DAFTAR PUSTAKA

Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley

21
& Sons.

Chandrawati, Sri Rahayu. 2010. Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran.


Untan,2 (8): 11-21.

Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia.


Bandung: Pustaka Setia.

Sadiman, Arief S dkk. 2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Gafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Roidakarya.

Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT.


Indeks.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.


Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.


Jakarta: PT. Kencana Prenada Group.

Suyadi. 2015. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

22
SIKLUS 1

Nama Pelajaran : IPA


Tema : Sungguh Kayanya Negeriku (Tema 9)
Sub Tema : Pemanfaatan Kejayaan Alam di Indonesia
(Subtema 2)
Pembelajaran Ke :3
Kelas/Semester : IV (empat)/ 2
Waktu : 5x35 menit (1x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mangamati
(mendengar, melihat dan membaca dan menannya) dan menanya
berdasarkan ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya rumah,
sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan penyajian faktual dalam Bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakkan
yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : IPA
No. Kompetensi Dasar Indikator

23
1. 3.2 Mengidentifikasi berbagai 3.2.2 Mengetahui bentuk
sumber perubahan energi.
energi; perubahan bentuk
energi; dan
sumber energi alternatif (angin,
air,
matahari, panas, bumi, bahan
bakar
organik; dan nuklir) dalam
kehidupan
sehari-hari.
2. 4.2 Menyajikan laporan hasil 4.2.2 Mengetahui contoh
pengamatan perubahan
dan penelusuran informasi bentuk energi dalam
tentang kehidupan
berbagai perubahan bentuk sehari-hari.
energi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengenal bentuk-bentuk energi.
2. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk energi dan perubahan dalam
kegiatan sehari-hari.
3. Dengan mengamati video, siswa dapat mengetahui bentuk-bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari.

D. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
a. Video dalam pembelajaran

24
b. WhatsApp Group
2. Alat
a. Handphone
b. Kuota Internet
3. Sumber
a. Bentuk Pedoman Guru Tema: Sungguh Karyanya Negeriku Kelas
4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
c. Buku Siswa Tema: Sungguh Karyanya Negeriku Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

E. METODE, MODEL, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Metode
Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan.
2. Model Pembelajaran
E-Learning
3. Pendekatan Pembelajaran
Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan).

F. Materi Pembelajaran
Energi merupskan kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau
kerja. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
1. Bentuk-bentuk energi
a) Energi Bunyi
Bunyi merupakan energi. Semua benda yang menghasilkan
bunyi disebut sumber energi bunyi. Bunyi berasal dari getaran.
Getaran itu diteruskan melalui udara hingga sampai ke gendang
telinga. Kemudian, gendang telinga akan bergetar sehingga dapat
mendengarkan bunyi. Pada saat kita berbicara, pita suara akan

25
bergetar. Getaran itu akan menghasilkan bunyi. Begitu juga ketika
menggetarkan dawai gitar dengan cara memetiknya. Gitar tersebut
menghasilkan bunyi.
b) Energi Panas
Energi panas juga disebut energy kalor. Di alam sudah
tersedia energy panas. Energi panas itu kita dapatkan dari matahari.
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar. Semua
makhluk hidup membutuhkan energi dar matahari. Kita juga
merasakan panas juga karena adanya matahari. Jika bumi ini tanpa
matahari, bumi akan gelap gulita dan dingi sekali. Kita tidak dapat
hidup tanpa adanya matahari. Panas matahari sangat bermanfaat
untuk menjemur pakaian, mengeringkan padi, mengeringkan
garam, dan mengeringkan ikan asin.
c) Energi Listrik
Energi listrik merupakan energy yang paling dibutuhkan untuk
mencukupi kebutuhan rumah tangga. Berbagai perabotan rumah
tangga banyak yang memerlukan energy listrik. Lampu, setrika,
radio, dan kipas angina adalah contoh perabot yang menggunakan
energy listrik. Ketika digunakan, semua perabot itu mengubah
energy listrik menjadi energy cahaya, energy panas, energy bunyi,
dan energy gerak.
2. Pemanfaatan Energi
Ketika dimanfaatkan, suatu energy berubah menjadi energy bentuk
lain. Contoh perubahan energy yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari adalah sebagai berikut:
a) Energy listrik berubah menjadi energy panas
Contoh: perubahan energy listrik menjadi energy panas adalah
penggunaan setrika, solder listrik, kompor listrik, dan oven.
b) Energy listrik berubah menjadi energy gerak
Contoh: perubahan energy listrik menjadi energy gerak adalah
penggunaan kipas angin, mobil mainan, mixer, dan blender.

26
c) Energy listrik berubah menjadi energy cahaya
Contoh: penggunaan lampu dan televisi
d) Energy gerak berubah menjadi energy bunyi
Contoh: menabuh gendang, bertepuk tangan, memetik gitar,
memukul gong, bermain piano, dan bermain angklung.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Orientasi
a) Siswa dan guru menciptakan kondisi kelas kondusif, menyiapkan
sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran. Gotong-royong
b) Siswa kembali mengakses Kelas di Whatsapp Grup (WAG) belajar
online yang telah disediakan dan masuk ke forum diskusi online.
c) Siswa memberi ucapan salam dengan ramah Communication
d) Siswa yang aktif online tepat waktu, melaksanakan tugas belajar
online dengan baik, dan menciptakan suasana kondusif untuk
kenyamanan belajar diberi pujian reward
Motivasi
a) Siswa yang terlambat online, tidak melaksanakan tugas pra-
pembelajaran dengan baik diberi nasehat dengan Bahasa yang
santun Communication.
b) Guru dan siswa berdoa sebelum melaksanakan kegiatan
Pembelajaran.
c) Guru dengan siswa bertanya-jawab mengecek kehadiran peserta
didik, serta mengecek kehadiran orang tua yang mendampingi
siswa belajar di rumah Communication
Apersepsi
a) Disajikan pertanyaan melalui messages di WhatsApp Group
Pertanyaan: Bagaimana cuaca di sekiatr rumahmu hari ini?
Menanya
b) Siswa mengamati lingkungan sekitar mengamati

27
c) Siswa menjawab pertanyaan, menjelaskan yang terjadi di siang
harin adalah panas, adanya sumber energy matahari
mengeksplorasi
d) Siswa menyimak informasi bahwa sinar matahari pada pagi yang
menyinari dan menghangati lingkungan sekitar memiliki banyak
manfaat untuk kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan, yang
akan menjadi bahan pembelajaran di dalam tema dan subtema
kegiatan pembelajaran hari ini Communication: menghubungkan
apersepsi menuju materi ini
2. Kegiatan Inti
Dengan penuh tanggungjawab:
a) Siswa melaksanakan tugas ke luar rumah dan berjemur dan
melakukan gerakan olahraga ringan selama 10 menit di bawah
sinar matahari Penugasan
b) Siswa melaksanakan tugas meminta bantuan pendamping/orang tua
mempotretnya saat sedang berjemur dan mengirimkan fotonya
melaui WA secara pribadi kepada guru.
c) Siswa kembali ke tempat belajarnya.
d) Disajikan pertanyaan di forum diskusi online WhatsApp Grup
(WAG): Apa yang kamu rasakan setelah berjemur? Apa yang
kalian ketahui tentang matahari?
e) Siswa mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan di forum
diskusi online WhatsApp Grup (WAG) (Critical Thinking and
Problem Solving)
f) Siswa melaksanakan tugas dengan mengerjakan soal pilihan ganda
di google form (https://forms.gle/am4Ln3PcRvwoFaB7), setelah
selesai, nilai otomatis akan muncul dan diminta untuk screenshot
bukti siswa melaksanakan tugas lalu mengirimkan bukti melalui
WA secara pribadi kepada guru.
Literasi

28
a) Guru mengirimkan video materi bentuk-bentuk energi ke
WhatsApp Grup (WAG).
b) Siswa mendapatkan waktu 15 menit untuk mengamati video materi
bentuk-bentuk energi yang dishare, kemudian mengirimkan bukti
jika siswa menonton video melalui WA secara pribadi kepada
guru.
Ayo berdiskusi
a) Siswa mendiskusikan, menyampaikan uraian tentang bentuk-
bentuk energi dan perubahannya di forum diskusi online
(Communication)
b) Siswa dibimbing membuka video materi pelajaran tenang bentuk-
bentuk.
c) Jika koneksi internet terputus, dll siswa diberi waktu mengirimkan
tuganya dalam tempo waktu 2 hari ke depan.
3. Kegiatan Akhir
Refleksi
a) Materi apa yang telah dipahami?
b) Materi apa yang belum dipahami?
c) Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih lanjut?
d) Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
e) Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan serta mengemukakan
pendapat.
Ayo renungkan
a) Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
b) Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan
panduan yang terdapat pada lampiran di buku Guru.
Konfirmasi
a) Bersama siswa, guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
Termasuk menekankan sikap berdoa, teliti, percaya diri dan
kerjasama.

29
b) Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin,
kerjasama dan syukur.
Reinforcement
a) Siswa menyimak penguatan materi yang dsampaikan guru.
b) Siswa dibimbing menyimpulkan dan menyebutkan hal-hal penting
yang ada dalam materi pelajaran.
c) Siswa menyimak informasi tentang manfaat memahami hal-hal
yang terdapat di dalam materi pelajaran yang telah di bahas dalamk
kehidupan sehari-hari.
Reward dan Revisi
a) Pendapat serta pemahaman siswa yang tepat diberi pujian.
Pemahaman siswa yang kurang atau tidak tepa mendapat
perbaikan.
b) Siswa yang telah bersedia menyampaikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan dengan baik dan Bahasa yang santun
mendapat reward berupa pujian.
c) Siswa yang kurang atau tidak serius dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran mendapat teguran dan saran perbaikan sikap dengan
Bahasa yang santun.
d) Siswa menonton video slide show yang dibuat guru dari kumpulan
foto-foto yang mereka kirim.
e) Kelas di tutup dengan berdoa

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap: Lembar Obsernasi keaktifan di kelas online
b) Penilaian Pengetahuan: soal

2. Instrument Penilaian
a) Format Penilaian Keaktifan di Kelas Online
No. Nama Online Bertanya Menjawa Berpendapat Nilai

30
(29) (29) b (29)
(29)

b) Penilaian Pengetahuan (Soal)


1) Pada setrika listrik terjadi perubahan………..
a. Energi panas ke energi listrik
b. Energi listrik ke energi panas
c. Energi listrik ke energi kimia
d. Energi kimia ke energi listrik
2) Energi panas yang utama dari…………..
a. Matahari
b. Makanan
c. Air
d. Minyak bumi
3) Panas merupakan bentuk……….
a. Gaya
b. Energi
c. Usaha
d. Kerja
4) Alat rumah tangga berikut menghasilkan………
a. Setrika
b. Magic jar
c. Kompor listrik
d. Tremos
5) Alat musik yang berbunyi dengan cara dipukul…..
a. Kecapi

31
b. Angklung
c. Gong
d. Gitar
6) Pada kipas angina, energy listrik di ubah menjadi energi…….
a. Gerak
b. Bunyi
c. Kalr
d. Kimia
7) Untuk mengeringkan baju diperlukan energi……
a. Kimia
b. Listrik
c. Panas
d. Gerak
8) Baju yang basah akan menjadi kering karena energi….
a. Panas
b. Cahaya
c. Gerak
d. Bunyi
9) Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat energi panas bagi
kehidupan manusia adalah….
a. Memasak makanan
b. Mendinginkan badan
c. Mengeringkan pakaian
d. Menyetrika pakaian
10) Bunyi berasal dari….
a. Udara
b. Getaran
c. Pukulan
d. gerak
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP)

32
SIKLUS II

Nama Pelajaran : IPA


Tema : Sungguh Kayanya Negeriku (Tema 9)
Sub Tema : Pemanfaatan Kejayaan Alam di Indonesia
(Subtema 2)
Pembelajaran Ke :3
Kelas/Semester : IV (empat)/ 2
Waktu : 5x35 menit (1x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mangamati
(mendengar, melihat dan membaca dan menannya) dan menanya
berdasarkan ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : menyajikan penyajian factual dalam Bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakkan
yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : IPA

33
No. Kompetensi Dasar Indikator
1. 3.2 Mengidentifikasi berbagai 3.2.2 Mengetahui bentuk
sumber perubahan energi.
energi; perubahan bentuk
energi; dan
sumber energi alternatif (angin,
air,
matahari, panas, bumi, bahan
bakar
organik; dan nuklir) dalam
kehidupan
sehari-hari.
2. 4.2 Menyajikan laporan hasil 4.2.2 Mengetahui contoh
pengamatan perubahan
dan penelusuran informasi bentuk energi dalam
tentang kehidupan
berbagai perubahan bentuk sehari-hari.
energi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengenal macam-macam energi
dan perubahannya dalam kegiatan seari-hari.
2. Siswa mampu menjelaskan macam-macam energi dan perubahan
dalam kegiatan sehari-hari.
3. Dengan mengamati video, siswa dapat mengetahui macam-macam
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan kepedulian.

D. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media

34
a. Video materi pembelajaran
b. Google Classroom
c. WhatsApp Group
2. Alat
a. Handphone
b. Kuota Internet
3. Sumber
a. Bentuk Pedoman Guru Tema: Sungguh Karyanya Negeriku Kelas
4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
b. Buku Siswa Tema: Sungguh Karyanya Negeriku Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

E. METODE, MODEL, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Metode
Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan.
2. Model Pembelajaran
E-Learning
3. Pendekatan Pembelajaran
Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan).

F. Materi Pembelajaran
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk melakukan
usaha atau kerja. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk
yang lain.
Pembangkit Listrik Tenaga surya
Organisasi lingkungan, wahana lingkungan hidup Indonesia (Walhi)
Bangka Belitung. Ingin memberikan satu contoh pengembangan energi
ramah lingkungan. Krisis listrik di Kepulauan Bangka Belitung dijawab

35
Walhi dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Rebo,
Sungai Liat Bangka. Kini, listrikdari surya ini sudah mampu mengaliri
rumah-rumah warga 24 jam penuh.
Pembangkit listrik tenaga surya terdiri atas beberapa panel surya.
Panel-panel surya inilah yang mengubah energi cahaya matahari menjadi
energi listrik. Panel surya mengambil cahaya matahari yang merupakan
sumber energi.
Pembangkit listrik yang dibangun Walhi, bersama organisasi
lingkungan Korea Selatan (Korean For Enviroment Movement-KFEM) ini
melibatkan warga dalam proses perakitan. Tujuannnya agar warga ikut
belajar merakit sistem. Dalam pengoperasiannya, pembangkit listrik
tenaga surya itu dikelola oleh Koperasi Hijau.
Koperasi Hijau mengelola PLTS, dari pungutan ke rumah-rumah
warga, menejemn keuangan, perawatan, hingga hal-hal teknis lainnya.
Anggota koperasi adalah warga masyarakat. Dengan demikian, semua
warga tidak hanya menikmati listrik murah, tetapi ikut aktif berperan
dalam menggunakan dan merawatnya. Walaupun demikian, Walhi tidak
lepas tangan. Walhi turun mengawasi dan melakukan pembinaan.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Orientasi
a) Siswa dan guru menciptakan kondisi kelas kondusif, menyiapkan
sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran. Gotong-royong
b) Siswa kembali mengakses Kelas di Whatsapp Grup (WAG) belajar
online yang telah disediakan dan masuk ke forum diskusi online.
c) Siswa memberi ucapan salam dengan ramah Communication
d) Siswa yang aktif online tepat waktu, melaksanakan tugas belajar
online dengan baik, dan menciptakan suasana kondusif untuk
kenyamanan belajar diberi pujian reward
Motivasi

36
a) Siswa yang terlambat online, tidak melaksanakan tugas pra-
pembelajaran dengan baik diberi nasehat dengan Bahasa yang
santun Communication.
b) Guru dan siswa berdoa sebelum melaksanakan kegiatan Religius.
c) Guru dengan siswa bertanya-jawab mengecek kehadiran peserta
didik, serta mengecek kehadiran orang tua yang mendampingi
siswa belajar di rumah Communication
Apersepsi
a) Disajikan pertanyaan melalui messages di WhatsApp Group
Pertanyaan: Bagaimana cuaca di sekiatr rumahmu hari ini?
Menanya
b) Siswa mengamati lingkungan sekitar mengamati
Siswa menjawab pertanyaan, menjelaskan yang terjadi di siang
harin adalah panas, adanya sumber energy matahari
mengeksplorasi
c) Siswa menyimak informasi bahwa sinar matahari pada pagi yang
menyinari dan menghangati lingkungan sekitar memiliki banyak
manfaat untuk kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan, yang
akan menjadi bahan pembelajaran di dalam tema dan subtema
kegiatan pembelajaran hari ini Communication: menghubungkan
apersepsi menuju materi ini
2. Kegiatan Inti
Dengan penuh tanggungjawab:
a) Siswa melaksanakan tugas ke luar rumah dan berjemur dan
melakukan gerakan olahraga ringan selama 10 menit di bawah
sinar matahari Penugasan
b) Siswa melaksanakan tugas meminta bantuan pendamping/orang tua
mempotretnya saat sedang berjemur dan mengirimkan fotonya
melaui WA secara pribadi kepada guru.
c) Siswa kembali ke tempat belajarnya.

37
d) Disajikan pertanyaan di forum diskusi online WhatsApp Grup
(WAG):
1) Apa manfaat dari cahaya matahari?
2) Apa yang kalian ketahui tentang matahari?
3) Perubahan Energi apakah yang terjadi pada PLTS?
e) Siswa mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan di forum
diskusi online WhatsApp Grup (WAG) (Critical Thinking and
Problem Solving)
f) Siswa dibimbing melaksanakan tugas di google form
(https://forms.gle/xE8VGkZQ5s156wLu7) , setelah selesai,
diminta untuk screenshot bukti siswa melaksanakan tugas lalu
mengirimkan bukti melalui WA secara pribadi kepada guru.
Literasi
a) Guru mengirimkan video materi macam-macam energi ke WAG.
b) Siswa mendapatkan waktu 15 menit untuk mengamati materi
pelajaran yang dishare, kemudian mengirimkan bukti jika siswa
menonton video melalui WA secara pribadi kepada guru.
Ayo berdiskusi
a) Siswa mendiskusikan, menyampaikan uraian tentang macam-
macam energi dan perubahannya di forum diskusi online
(Communication)
b) Siswa dibimbing membuka video materi pelajaran tentang macam-
macam energy
c) Jika koneksi internet terputus, dll siswa diberi waktu mengirimkan
tuganya dalam tempo waktu 2 hari ke depan.
3. Kegiatan Akhir
Refleksi
a) Materi apa yang telah dipahami?
b) Materi apa yang belum dipahami?
c) Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa lebih lanjut?
d) Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?

38
e) Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan serta mengemukakan
pendapat.
Ayo renungkan
a) Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
b) Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan
panduan yang terdapat pada lampiran di buku Guru.
Konfirmasi
a) Bersama siswa, guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
Termasuk menekankan sikap berdoa, teliti percaya diri, dan
kerjasama.
b) Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin,
kerjasama, dan syukur.
Reinforcement
a) Siswa menyimak penguatan materi yang dsampaikan guru.
b) Siswa dibimbing menyimpulkan dan menyebutkan hal-hal penting
yang ada dalam materi pelajaran.
c) Siswa menyimak informasi tentang manfaat memahami hal-hal
yang terdapat di dalam materi pelajaran yang telah di bahas dalamk
kehidupan sehari-hari.
Reward dan Revisi
a) Pendapat serta pemahaman siswa yang tepat diberi pujian.
Pemahaman siswa yang kurang atau tidak tepa mendapat
perbaikan.
b) Siswa yang telah bersedia menyampaikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan dengan baik dan Bahasa yang santun
mendapat reward berupa pujian.
c) Siswa yang kurang atau tidak serius mendapat teguran dan saran
perbaikan sikap dengan Bahasa yang santun.
d) Siswa menonton video slide show yang dibuat guru dari kumpulan
foto-foto yang mereka kirim.

39
e) Kelas di tutup dengan berdoa.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: Lembar observasi keaktifan di kelas online
b. Penilaian Pengetahuan: Soal
2. Instrumen Penilaian
a. Format Penilaian Keaktifan di kelas online
No. Nama Online Bertanya Menjawa Berpendapat Nilai
(29) (29) b (29)
(29)

b. Penilaian Pengetahuan (soal)


1) Apa kepanjangan PLTS?
2) Apakah yang dimaksud dengan pembangkit listrik tenaga
surya?
3) Apakah yang maksud dengan energi matahari?
4) Sebutkan manfaat PLTS bagi manusia!
5) Perubahan energi apakah yang terjadi pada pembangkit listrik
tenaga surya?

40

Anda mungkin juga menyukai