Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : BAMBANG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856254667

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 14/PADANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.Anda adalah seorang peneliti yang akan melakukan penelitian. Anda menemukan
beberapa kondisi seperti berikut:
1. Murid dihadapkan dengan materi abstrak sehingga materi sulit dipahami oleh
siswa
2. Guru kesulitan memberikan pemahaman konsep kepada siswa terkait materi
abstrak
3. Guru kurang berkreasi dalam mengajar
4. Teknologi pembelajaran belum diterapkan di sekolah
5. Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru karena pembelajaran hanya
didukung menggunakan power point
6. Siswa tidak tertarik untuk belajar
Berdasarkan permasalahan tersebut, rancanglah sebuah penelitian dengan terlebih dahulu
merumuskan judul penelitian dengan benar dan susunlah latar belakang penelitian dengan
permasalahan tersebut!
Jawaban :
Salah satu contoh judul penelitian yang dapat dirumuskan berdasarkan permasalahan
tersebut adalah :
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA KAHOOT PADA
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS III SDN02 SUNGAI ANTUAN

Latar Belakang penelitian dapat disusun sebagai berikut:


Kurikulum 2013 ini mengacu pada pelaksanaan pembelajaran tematik.
Berdasarkan pendapat ahli, menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran tematik adalah
pembelajaran yang dikemas dalam bentuk tema-tema berdasarkan muatan beberapa mata
pelajaran yang dipadukan atau diintegrasikan. Pembelajaran tematik merupakan salah
satu pendekatan dalam pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan
suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun
kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara
holistik, bermakna dan autentik (Rusman, 2015).
Pembelajaran tematik merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran
terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan autentik
(Rusman, 2015). Agar terciptanya pembelajaran yang ideal, dalam perencanaan
pembelajaran guru harus secara profesional merancang pembelajaran efektif dan
bermakna (menyenangkan), mengorganisasikan pembelajaran, memilih metode
pembelajaran yang tepat, menentukan prosedur pembelajaran dan menetapkan kriteria
keberhasilan (Mulyasa, 2013) dalam (Yuniati & Prayoga, 2019).
Pada abad 21 perkembangan teknologi telah berkembang secara pesat. Karena hal
ini tentunya guru juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan hal
tersebut untuk membantu mempermudah pekerjaan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dan juga sebagai inovasi baru. Terdapat banyak manfaat dalam penggunaan
teknologi dalam pembelajaran. Nasution dalam (Sintawati & Indriani, 2019) menjabarkan
manfaat teknologi dalam proses pembelajaran yaitu, 1) Bagi siswa meningkatkan
perhatian, konsentrasi, motivasi, dan kemandirian, 2) Bagi guru dapat mereduksi
penggunaan waktu penyampaian materi, membuat pengalaman belajar siswa lebih
menyenangkan, mendesain materi lebih menarik, dan mendorong guru untuk
meningkatkan pengetahan dan kemampuan mengenai komputer.
Salah satu inovasi baru yang dapat diciptakan sebagai alat bantu pembelajaran
yaitu media pembelajaran interaktif yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai
perangkat untuk menggunakannya. Dengan adanya bantuan komputer dan teknologi
informasi, maka kualitas pendidikan dapat meningkat dan mempermudah siswa dalam
menerima pelajaran. Media pembelajaran yang inovatif dapat berupa multimedia
pembelajaran interaktif. Adapun model-model multimedia pembelajaran diantaranya
model tutorial, model Drill and Practice, model simulasi, model game, dan model hybird
(Esti, 2020).
Namun dalam pembelajaran tematik terpadu pada kurikulum 2013 terdapat
kendala-kendala dalam penerapannya. Kendala yang sering dihadapi oleh guru dalam
pembelajaran tematik terpadu adalah pemilihan model pembelajaran. Guru mengalami
kesulitan dalam menyesuaikan model pembelajaran yang tepat. Sebagaimana diketahui,
pembelajaran tematik terpadu terdiri atas beberapa mata pelajaran berbeda (Mislinawati.
& Nurmasyitah., 2018).
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Kelas III SDN 02 Sungai
Antuan, peneliti menemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun
permasalahannya yaitu: (1) Guru kesulitan memberikan pemahaman konsep kepada siswa
terkait materi abstrak; (2) . Guru kurang berkreasi dalam mengajar; (3) . Teknologi
pembelajaran belum diterapkan di sekolah (4) Siswa tidak memperhatikan penjelasan
guru karena pembelajaran hanya didukung menggunakan power point (5) Belum
efektifnya penggunaan model dan media dalam pembelajaran. Permasalahan yang
diuraikan di atas berdampak pada hasil pembelajaran siswa pada pembelajaran tematik
terpadu di kelas III.
Oleh sebab itu, salah satu tindakan yang dapat dilakukan guru adalah memilih
model pembelajaran yang tepat dan dapat menyelesaikan masalah tersebut. Peneliti
memilih model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan media kahoot
untuk upaya penyelesaian masalah yang terjadi, untuk meningkatkan, dan melihat hasil
belajar siswa dalam pembelajaran.

2.Seorang peneliti akan melakukan penelitian tentang Pengembangan E-learning


Sebagai Penunjang Model Pembelajaran Blended pada mata pelajaran Biologi.
Beberapa hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah pembelajaran yang
masih menggunakan metode konfensional, dimana tuntutan pengembangan
kompetensi untuk siswa bukan hanya secara teoritik namun juga interpretasi nyata
pada kehidupan sehari-hari. Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan
sebuah sistem pembelajaran online atau e-learning sebagai penunjang model
pembelajaran blended untuk mempermudah peserta didik dalam melaksanakan
pembelajaran off campus.
Berdasarkan paparan tersebut rumuskan 4 buah masalah penelitian dengan tepat!
Jawaban :
Contoh rumusan masalah penelitian yang dapat dibuat berdasarkan paparan tersebut
adalah:
1) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran
Blended pada mata pelajaran Biologi ?
2) Bagaimanakah pengaruh hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran e-
learning pada mata pelajaran Biologi ?
3) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatan hasil belajar siswa
menggunakan model pembelajaran Blended dengan media e-learning pada mata
pelajaran Biologi ?
4) Bagaimana efektivitas e-learning sebagai penunjang model pembelajaran
Blended terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi?

3. Pak Doni adalah seorang guru di MAN 2 Klaten. Beliau melakukan penelitian
tentang Pengembangan Video Pembelajaran Indahnya Salat Berjamaah Dalam
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada siswa kelas VII Di SMP Negeri 4
Klaten. Berikut rumusan masalah yang telah dirumuskan:
1. Bagaimana Desain video pembelajaran yang tepat untuk mendukung
pembelajaran PAIdi SMP Negeri 4 Klaten ?
2. Bagaimanakah proses pengembangan video pembelajaran PAI di SMP Negeri 4
Klaten?
3. Bagaimanakah proses implementasi video pembelajaran PAI di SMP Negeri 4
Klaten?
4. Bagaimanakah hasil evaluasi tingkat keefektifan video pembelajaran PAI untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI di SMP Negeri 4
Klaten?
Setelah memahami rumusan masalah penelitian tersebut, Rumuskan 4 buah tujuan
penelitian dengan tepat !
Jawaban:
Tujuan Penelitian:
1) Untuk mengetahui Desain video pembelajaran yang tepat untuk mendukung
pembelajaran PAIdi SMP Negeri 4 Klaten
2) Untuk mengembangkan video pembelajaran PAI di SMP Negeri 4 Klaten
3) Untuk mengetahui bagaimana proses implementasi video pembelajaran PAI di SMP
Negeri 4 Klaten
4) Untuk mengetahui hasil evaluasi tingkat keefektifan video pembelajaran PAI untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI di SMP Negeri 4 Klaten
4. Seorang peneliti akan mengembangkan sebuah Sistem Informasi Perpustakaan
Digital Sebagai Wadah Produk-Produk siswa SMK N 1 Surakarta. Berikut rumusan
masalah pada penelitian yang akan dilakukan:
1. Bagaimana memproduksi Sistem Informasi Perpustakaan Digital Sebagai Wadah
Produk-Produk siswa SMK N 1 Surakarta?
2. Bagaimana keefektifan implementasi Sistem Informasi Perpustakaan Digital
Sebagai Wadah Produk-Produk siswa SMK N 1 Surakarta?
Berdasarkan rumusan masalah susunlah 4 buah manfaat penelitian tersebut!
Jawaban :
Manfaat Penelitian :
1) Dapat menambah pengetahuan tentang Bagaimana memproduksi Sistem Informasi
Perpustakaan Digital, Sebagai Wadah Produk-Produk siswa SMK N 1 Surakarta
2) Untuk meningkatkan efektifitas implementasi Sistem Informasi Perpustakaan
Digital Sebagai Wadah Produk-Produk siswa SMK N 1 Surakarta
3) Untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan produk-produk siswa SMK N 1
Surakarta oleh masyarakat luas melalui Sistem Informasi Perpustakaan Digital.
4) Untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa SMK N 1 Surakarta dalam
membuat produk-produk yang berkualitas dan bermanfaat
5.Seorang guru akan mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis
flashpadamata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1 Palangkaraya. Guru akan
melakukan pengamatan seberapa besar pengaruh penerapan multimedia terhadap
kegiatan pembelajaran di kelas. Peneliti telah merumuskan permasalahan
penelitiannya sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis
flash terhadap kompetensi guru pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1
Palangkaraya ?
2. Bagaimana pengaruh penerapan multimedia pembelajaran interaktif berbasis flash
terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1
Palangkaraya?
3. Bagaimana pengaruh multimedia pembelajaran interaktif berbasis flash terhadap
hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1
Palangkaraya?
4. Bagaimana pengaruh multimedia pembelajaran interaktif berbasis flash terhadap
kompetesi guru, motivasi belajar, dan hasil belajar kognitif siswa pada mata
pelajaran IPA kelas VII SMPN1Palangkaraya?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut rumuskan hipotesis penelitian dengan tepat!
Jawaban :
Untuk membentuk hipotesis, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :
 Kumpulkan sebanyak mungkin pengamatan tentang suatu topik atau masalah.
 Evaluasi pengamatan ini dan cari kemungkinan penyebab masalah.
 Buat daftar kemungkinan penjelasan yang mungkin ingin Anda jelajahi.
 Pikirkan cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengkonfirmasi atau menyangkal
setiap hipotesis melalui eksperimen.
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, beberapa kemungkinan hipotesis untuk pertanyaan
penelitian adalah:
1) Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis flash meningkatkan
kompetensi guru pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1 Palangkaraya.
2) Penerapan multimedia pembelajaran interaktif berbasis flash meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1 Palangkaraya.
3) Pembelajaran multimedia berbasis flash interaktif meningkatkan hasil belajar
kognitif siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N 1 Palangkaraya.
4) Pembelajaran multimedia berbasis flash interaktif berpengaruh positif terhadap
kompetensi guru, motivasi siswa, dan hasil belajar kognitif siswa pada mata
pelajaran IPA kelas VII SMP N 1 Palangkaraya.
5) Hipotesis ini dapat diuji dengan membandingkan kinerja ,hasil belajar dan sikap
siswa dan guru yang menggunakan pembelajaran multimedia interaktif berbasis
flash dengan yang tidak.

Anda mungkin juga menyukai