Latar Belakang

Menurut Prabowo (2000: 2), Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar
yang melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar mengajar seperti ini diharapkan akan dapat
memberikan pengalaman yang bermakna pada anak. Arti bermakna disini karena dalam pembelajaran
terpadu diharapkan anak akan memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari
dengan melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka
pelajari.

Menurut Sri Anitah (2003) menyatakan bahwa pembelajaran tematik terpadu sebagai suatu konsep
yang melibatkan konsep-konsep secara terkoneksi baik secara inter maupun antar mata pelajaran.
Terjalinnya hubungan antara setiap konsep secara terpadu, akan memasilitasi siswa untuk aktif terlibat
dalam proses pembelajaran dan mendorong siswa untuk memahami konsep-konsep yang mereka
pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan pengalaman nyata.

Dalam hal ini, pembelajaran tematik pada hakekatnya menekankan pada siswa baik secara individual
maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara
holistik dan otentik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana
belajar. Selain itu hal mendukung yang tak kalah penting dalam pembelajaran tematik adalah
memerlukan media pembelajaran

Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia ada pada UU No. 2 tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
bangsa. Dari isi UU tentang Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia tersebut dapat disederhanakan
bahwa tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia berpengetahuan, berketerampilan, dan
berkarakter baik. Dengan menjadikan tujuan pendidikan tersebut sebagai salah satu dasar kita dalam
mendidik anak, diharapkan kita bisa mendidik mereka dengan sebaik-baiknya. Melaksanakan suatu
pembelajaran sesuai dengan tujuan nasional sebaiknya dilaksanakan sedini mungkin.

pembelajaran yang baik bukan semata-semata tertuju pada pencapaian tujuan belaka, akan tetapi
pembelajaran yang berorientasi kepada ketercapaian tujuan dengan melalui proses-proses yang baik,
terencana dan sistematis, sehingga proses pembelajaran memberikan kesan atau pengalaman yang baik.
Proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif apabila seorang guru mampu menggunakan media
pembelajaran yang tepat. Hal tersebut disebabkan karena media pembelajaran mempunyai andil yang
cukup besar dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan media pembelajaran yang releven
dan menyenangkan diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu media tersebut
adalah media pembelajarn diorama

Seorang guru tidak hanya berkewajiban untuk menyampaikan materi pembelajaran pada siswa, tetapi
juga yang menentukan keberhasilan pendidikan dan pengajaran di satuan pendidikan. Guru harus dapat
menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar siswa tidak
merasa bosan atau jenuh dalam mengikuti pembelajaran serta siswa dapat lebih aktif dan terlibat pada
saat proses pembelajaran berlangsung.

Dalam pembelajaran tematik yang sifatnya terpadu, penggunaan media pembelajaran sangat penting,
karena akan mempermudah siswa menguasai materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran menjadi
bermakna yang akhirnya akan meningkatkan hasil belajar. Selain itu, dengan media pembelajaran maka
kualitas belajar menjadi meningkat karena tidak hanya guru yang aktif memberikan materi kepada siswa
tetapi siswa juga dapat aktif di dalam kelas dan terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih
mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru. Karena pada dasarnya ketercapaian kompetensi
dalam pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa.

Namun pada kenyataanya, dikelas IV SDN 104305 Pergulaan masih ada siswa yang hasil belajarnya
belum masksimal, para siswa kurang termotivasi untuk belajar tematik terpadu. Bahkan mereka merasa
bosan saat proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini dikarenakan guru memberikan pembelajaran
dengan menggunakan media bersifat sederhana berupa gambar yang terdapat dalam buku siswa
sehingga penggunaan media tersebut membuat siswa kurang tertarik dan kurang memahami materi
pembelajaran. Dalam proses pembelajarannya pun belum maksimal, kondisi proses pembelajaran
kurang kondusif. Banyak peserta didik yang tidak memperhatikan guru serta peserta didik lebih sering
melakukan hal-hal di luar dari aktifitas belajar seperti mengobrol dengan teman, menggambar dibuku
catatan, mencoret-coret meja belajar, bahkan sampai ada siswa yang mengantuk ketika proses belajar
mengajar berlangsung. Selain itu peserta didik kurang memahami materi untuk dibawa dalam
kehidupan yang rill atau nyata. Sehingga masih banyak siswa yang mendapatkan nilai hasil belajar di
bawah KKM.

Berdasarkan masalah diatas, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunan Media Diorama Kelas IV SDN 104305 Pergulaan"

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Guru tidak menggunakan media pembelajaran

2. Peserta didik merasa bosan saat proses belajar mengajar berlangsung.

3. Hasil belajar siswa yang masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Batasan Masalah
Karena banyaknya permasalahan yang terjadi, maka peneliti perlu membatasi masalah yang akan
dibahas dalam penelitian. Hal ini dilakukan agar pembahasan dalam penelitian tidak terlalu luas
sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal. Penelitian difokuskan pada media pembelajaran
yang digunakan dalam pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini berfokus pada penggunaan media
pembelajaran yakni media pembelajaran diorama . Pada penelitian ini akan diuraikan apakah melalui
penggunaan media pembelajaran diorama akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema
daerah tempat tinggalku.

Rumusan Masalah

Dari judul yang telah ditentukan, maka rumusan masalah yang dapat diajukan ialah "apakah hasil belajar
siswa pada tema daerah tempat tinggalku mengalami peningkatan setelah menggunakan media
pembelajaran diorma?".

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa pada tema daerah tempat tinggalku kelas IV SDN 104305 Pergulaan setelah menggunakan media
pembelajaran diorama.

Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat
dalam pendidikan baik secara teoritik maupun praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai
berikut :

1. Manfaat Teoritik

Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan mengembangkan wawasan ilmu
pengetahuan mengenai “Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran
dioram pada materi daerah tempat tinggalku”.

2. Manfaat Praktis

• Guru

Media pembelajaran diorama dapat dijadikan alternatif media pembelajaran untuk memahami materi
secara lebih bermakna. Diharapkan dapat memberikan masukan dan pengalaman langsung bagi guru
agar dapat menggunakan media diorama dalam pembelajaran sehingga dapat menciptakan kegiatan
belajar yang menarik.

• Siswa
Melalui penggunaan media diorama, siswa dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna serta siswa
dapat mempelajari objek yang susah di jangkau menjadi lebih mudah. Diharapkan mengurangi rasa
bosan dalam kegiatan belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada tema daerah
tempat tinggalku.

• Kepala sekolah

Sebagai masukan tentang pentingnya menggunakan media pembelajaran diorama di SDN 104305
Pergulaan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswanya.

• Penulis

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi penulis sendiri dalam upaya menambah ilmu
pengetahuan. Dan diharapkan penulis semakin memahami, mengetahui dan mengembangkan ilmu
pengetahuan itu.